You are on page 1of 8

4.

STRUKTUR PORTAL

Definisi
Struktur portal adalah gabungan dari beberapa elemen batang yang menurut
garis horizontal, vertical, dan miring yang menerima beban transversal dalam
bidang yang dihunbungkan oleh titik-titik simpul yang dianggap kaku.

Permasalahan
- Menghitung perpindahan (rotasi sudut, translasi horizontal, translasi
vertikal)
- Menghitung gaya-gaya akhir batang (reaksi vertikal, reaksi horizontal, dan
momen lentur).

Dasar Pemilihan Metode


Digunakan metode perpindahan, karena struktur di atas merupakan struktur
portal yang merupakan struktur statis tak tentu, dimana jumlah reaksinya tidak
sama dengan jumlah persamaan kesetimbangan.
ΣNR = 10 ΣH = 0 → ΣNR > ΣPK
ΣPK = 4 ΣV = 0 10 > 4
ΣM = 0
Asumsi
- Masing-masing titik simpul memiliki 3 derajat kebebasan, yaitu translasi
horizontal dan rotasi sudut terhadap sumbu dan translasi vertical
- Titik simpul dianggap kaku, mampu menahan momen, dan tidak ada
perubahan bentuk (sudut) sebelum dan sesudah deformasi
- Struktur dianggap elastis linear, sehingga hubungan beban-beban dan
perpindahan adalah linear.
- Perjanjian tanda

- Jumlah titik simpul 12 titik, dimana masing-masing mengalami 3 derajat


kebebasan (translasi horizontal dan translasi vertical) terhadap sumbu x,
terhadap sumbu y serta rotasi sudut terhadap sumbu z)
- DKTK = 36→ 36 gaya pengekang
PENYELESAIAN
Sistem Koordinat Global (SKG)

DKTK = 36 → 36 gaya pengekang


F1, F4, F7, F10, F13, F16, F19, F22, F25, F28, F31, F34 Gaya Horizontal
F2, F5, F8, F11, F14, F17, F20, F23, F26, F29, F32, F35 Gaya Vertikal
F3, F6, F9, F12, F15, F18, F21, F24, F27, F30, F33, F36 Momen Lentur
Sistem Koordinat Lokal (SKL)
Momen Primer
- Batang 5

- Batang 6
- Batang 7

- Batang 13

- Batang 14
Momen Primer Batang

Momen Primer Titik dan Beban Ekuivalen

You might also like