Professional Documents
Culture Documents
KARSINOMA LIDAH
Oleh:
Istiqomah Maximiliani
NIM 71 2017 011
Pembimbing:
Drg. Nursiah Nasution, M.Kes.
Referat
Judul:
KARSINOMA LIDAH
Oleh:
Istiqomah Maximiliani, S.Ked.
Telah dilaksanakan pada bulan maret 2018 sebagai salah satu syarat
dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di SMF Kesehatan Gigi
dan Mulut Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan kasih sayang-Nya,
Alhamdulillah berkat kekuatan dan pertolongan-Nya, penulis dapat
menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “karsinoma Lidah” sebagai salah
satu syarat untuk mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di SMF Ilmu Kesehatan
Gigi dan Mulut Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang. Shalawat dan salam selalu tercurah
kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan
pengikutnya sampai akhir zaman.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima
kasih kepada:
1. Drg. Nursiah Nasution, M.Kes selaku pembimbing yang telah memberikan
masukan, arahan, serta bimbingan dalam penyelesaian laporan kasus ini.
2. Rekan-rekan co-assistensi dan perawat atas bantuan dan kerjasamanya.
Peneliti menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari sempurna,
karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan demi
perbaikan di masa mendatang.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang
diberikan dan semoga referat ini dapat bermanfaat bagi semua dan perkembangan
ilmu pengetahuan kedokteran. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Istiqomah Maximiliani
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Memberikan gambaran tentang penyakit karsinoma lidah bagi para pembaca
1
1.3 Manfaat
Menambah pengetahuan tentang penyakit karsinoma lidah sehingga para
dokter muda kelak dapat dengan mudah mendiagnosis dan memberi terapi
awal sehingga prognosis penyakit lebih baik.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
mulut dibatasi oleh otot- otot lidah dan otot - otot dasar mulut yang
berinsertio di sebelah dalam mandibula. Di sebelah dalam mandibula ini
terdapat kelenjar - kelenjar ludah sublingualis dan submandibularis.7,8,9
b) Otot - otot pada lidah
Lidah adalah organ otot dengan kekenyalan yang baik sekali sewaktu
bergerak, hal ini dapat dilihat pada waktu mengunyah. Lidah sebagian besar
terdiri dari dua kelompok otot. Otot intrinsik lidah melakukan semua gerakan
halus, sementara otot ekstrinsik melekatkan lidah pada bagian sekitarnya serta
melaksanakan gerakan - gerakan kasar yang sangat penting pada saat
mengunyah dan menelan.7,8
c) Persarafan pada lidah
Lidah memiliki persarafan yang majemuk. Otot - otot lidah mendapat suplai
dari nervus hipoglosus (nervus XII). “Taste bud” pada lidah dibagi menjadi
dua bagian, yaitu perasaan umum, menyangkut taktil perasa seperti
membedakan ukuran, bentuk, susunan, kepadatan suhu, dan sebagainya, serta
rasa pengecap khusus. Implus perasaan umum berada pada bagian anterior
lidah pada serabut saraf lingual yang merupakan sebuah cabang nervus
kranial V, sementara implus indera pengecap berada pada korda timpani
bersama saraf lingual, kemudian bersatu dengan nervus kranial VII, yaitu
nervus fasialis.7,8,9
4
Gambar 2. Anatomi kelenjar limfe lidah.10
Tumor rongga mulut ialah tumor yang terdapat di daerah rongga mulut yang
terletak mulai dari perbatasan kulit selaput lendir bibir atas dan bawah sampai ke
perbatasan palatum durum - palatum mole di bagian atas.1 Tumor ganas rongga
mulut dapat berasal dari jaringan epitel atau jaringan ikat. Tumor ganas yang
berasal dari jaringan epitel antara lain karsinoma sel skuamosa dan karsinoma sel
basal, sedangkan contoh yang berasal dari jaringan ikat adalah fibrosarkoma.1,2
Tumor ganas pada lidah adalah suatu neoplasma maligna yang berasal dari
jaringan epitel mukosa lidah dengan sel berbentuk squamous cell carcinoma (sel
epitel gepeng berlapis). Tumor ini dapat menginfiltrasi ke daerah sekitarnya, di
samping itu dapat melakukan metastase secara limfogen dan hematogen.1,2,3,4
Karsinoma sel skuamosa adalah jenis keganasan yang paling sering terjadi
dalam rongga mulut, meliputi 95% dari seluruh kasus keganasan pada rongga
mulut. Pada stadium dini tidak terasa sakit dan tampak sebagai lesi ulserasi, fisur,
atau keratosis yang dapat diketahui dengan palpasi. Daerah pada lidah yang
mempunyai frekuensi tinggi terhadap kelainan ini adalah lateral dan ventral lidah.
Jika bagian 2/3 posterior lidah dan dasar lidah sudah terkena, maka prognosis
menjadi buruk karena sulit mencapai daerah lesi dan lokasinya dekat dengan
organ vital. Tindakan yang tepat sangat diperlukan karena menurut data statistik
2/3 dari seluruh pasien . (3172)
2.3 Epidemiologi
Angka kejadian kanker lidah ini relatif umum, dengan 3% dari seluruh penyakit
berbahaya yang timbul dalam rongga mulut. Kanker Lidah lebih umum dari semua jenis
kanker rongga mulut kecuali orang-orang dari bibir dan terjadi dengan bertambahnya
usia. Hal ini jarang terjadi sebelum usia 40 dan insiden tertinggi penyakit ini dalam
dekade-dekade 6 dan 7 dengan perbandingan pria dan wanita 3 : 1. Secara geografis,
tumor ditemukan di seluruh dunia, tetapi ada variasi yang signifikan dalam insiden.
Penyakit ini terjadi dengan kejadian tertinggi pada populasi India. 3
6133
5
2.4 Etiologi
2.5 Patofisiologi
2.6 Manifestasi Klinis
2.7 Diagnosis
2.8 Tatalaksana
2.9 Komplikasi
2.10Prognosis