Professional Documents
Culture Documents
DINAS KESEHATAN
Jl. Pasengerahan No 17 (0754) 40850, Fax (0754) 40850 Sungai Dareh
P U L A U P U N J U N G (27573)
LAPORAN STAF
Penjelasan : 1. Bahwa telah terjadi peningkatan kasus DBD dalam Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon
(SKDR) yaitu dapat dilihat pada tabel berikut:
Minggu Tanggal Kasus Lokasi Kasus
27 09/07/2017 0 Timpeh
28 16/07/2017 0 Timpeh
29 23/07/2017 3 Timpeh, Sitiung 1 dan Gn. Medan
30 30/07/2017 3 Sitiung 1, Gn. Medan, Koto Besar
31 06/08/2017 - Sungai Dareh, Koto Besar
Usul / Saran : Berdasarkan penjelasan di atas mohon kiranya Bapak berkenan menandatangani Surat
Himbauan Kewaspadaan terhadap Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Kabupaten Dharmasraya.
Demikian laporan staf ini diajukan dan kami menunggu kebijakan Bapak selanjutnya. Akhir kata kami
ucapkan terima kasih.
Kepala,
KKO
OPP B
BUUPPA
ATTII
7 Desember 2015
Nomor : / / /XII/2015
Sifat : Penting
Lampiran :
Perihal : Himbauan Kewaspadaan Terhadap Penyakit DBD
Kepada Yth:
Camat se-Kabupaten Dharmastaya
Kepala Unit Layanan Puskesmas se-Kabupaten Dharmasraya
Kepala UPTD Kecamatan se-Kabupaten Dharmasraya
Walainagari se-Kabupaten Dharmasraya
Di
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya peningkatan kejadian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
dan bersamaan datangnya musin hujan, maka dengan ini kami menghimbau Saudara untuk
meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan meningkatnya risiko penularan penyakit
khusunya penyakit DBD, maka untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD di wilayah
Kabuapten Dharmasraya, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kebersihan lingkungan di tempat tinggal masing-masing, terutama tempat
berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti dengan cara melakukan gerakan 3M plus
yaitu:
a. Menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bungan, penampungan
air kulkas minmal 1 kali seminggu agar telur dan jentik nyamuk Aedes Aegypti mati.
b. Menutup tempat penampungan air agar nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat masuk
dan bertelur.
c. Mengubur atau memusnahkan semua barang-barang bekas yang dapat menampung
air hujan agar tidak menjadi sarang dan tempat bertelurnya nyamuk Aedes Aegypti.
d. Dan memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk Aedes Aegypti
berkembang biak minimal 1 kali seminggu.
2. Agar melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pembasmian
tempat perindukan nyamuk melalui kegiatan gotong royong setiap hari Jum’at (Gerakan
Jum’at Bersih) di lingkungan masing-masing.
3. Agar membuang sampah pada tempatnya dan mejaga kebersihan rumah.
4. Untuk puskesmas dan jajarannya agar meningkatkan koordinasi lintas program dan lintas
sektor terutama :
a. Upaya kegiatan promosi kesehatan ke masyarakat.
b. Meningkatkan pemantauan wilayah setempat dan surveilans epidemiologi berbasih
kasus.
c. Agar kader pemantau jentik (Jumantik) lebih di aktifkan.
5. Agar Walinagari dan UPTD Kecamatan menfasilitasi penyampaian informasi dan
himbauan kewaspadaan terhadap penyakit DBD di mesjid sebagai selingan sebelum
khotbah Jum’at.
Demikian disampaikan kepada Saudara, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima
kasih.
Bupati Dharmasraya,