You are on page 1of 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN

EPILEPSI PADA ANAK


DI KLINIK ANAK RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


KLINIK ANAK RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
EPILEPSI PADA ANAK
DI KLINIK ANAK RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Oleh :
Kelompok 15

Ahmad Umar Mukhtar (201510300511027)


Ika Wahyu Purwaningsih (201510300511028)
Maulana Malik Ibrahim (201510300511040)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018

ii
VISI DAN MISI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Visi
Menjadi rumah sakit berstandar kelas dunia pilihan masyarakat.

Motto
1. Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik melalui penataan dan perbaikan
manajemen yang berkualitas dunia. Profesional menyelenggarakan pelayanan
kesehatan rumah sakit yang dapat memenuhikebutuhan dan keinginan masyarakat
melalui pengembangan sistem pelayanan yang terintegrasi dan komperhensif.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian melalui pengembangan
pendidikandan penelitian berkualitas internasional.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik secara
profesional.
Slogan
With Love We Serve

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Penyuluhan ini telah disahkan dan disetujui pada :


Hari/Tanggal :
Tempat : Ruang Tunggu Klinik Anak RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Nurul Aini, S. Kep. Ns Eni Kurniawati, SST


NIDN: 0705067605 NIP. 197304132007012010

Mengetahui,

Kepala Ruangan Klinik Anak

Christie Iriyani., SST


NIP: 196205221985112001

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayan, yang telah memberikan nikmat sehat dan kekuatan sehingga Satuan
Penyuluhan dengan judul “Epilepsi Pada Anak” dapat diselesaikan.
Dalam menyusun Satuan Acara Penyuluhan ini, penulis mendapatkan banyak
pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis
dengan rendah hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr Restu Kurnia Tjahjani, M.Kes selaku Direktur di RSUD dr. Saiful Anwar
Malang.
2. Sri Endah Noviani SH, M.Sc selaku kepala pendidikan dan penelitian RSUD dr.
Saiful Anwar Malang.
3. Dr. Dr. I Wayan Agung I., Sp. OG (K) selaku kepala Instansi Rawat Jalan RSUD dr.
Saiful Anwar Malang.
4. Nunuk Wahidah, AMK selaku KPP Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Saiful Anwar
Malang.
5. Christie Iriyani., SST selaku Kepala Urusan Ruangan (KAUR) di Klinik Anak
RSUD dr. Saiful Anwar Malang.
6. Eni Kurniawati, SST selaku pembimbing lahan di Klinik Anak RSUD dr Saiful
Anwar Malang
7. Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Faqih Ruhyanuddin S.Kep., Ns., M. Kep. Sp. KMB, selaku Dekan Fakultas
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
9. Reni Ilmiasih, M.Kep. Sp. An, selaku pembimbing institusi Program Studi Diploma
III Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
10. Staf Poli Anak, Audien, dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
SAP ini.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, penulis menyadari bahwa Satuan
Acara Penyuluhan inimasih memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan Satuan Acara Penyuluhan ini.

Malang, 28 Januari 2018

Penulis

v
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
EPILEPSI PADA ANAK

Pokok Bahasan : Epilepsi


Sub Pokok Bahasan : Epilepsi Pada Anak
Sasaran : Pasien, Keluarga Pasien, dan Pengunjung
Hari/Tanggal : Rabu, 31 Januari 2018
Waktu : 30 Menit (07.30 – 08.00)
Tempat : Ruang Tunggu Klinik Anak RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang

I. Latar Belakang
Epilepsi merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan di dunia.
Epilepsi merupakan suatu gangguan neurologik yang sering di jumpai. Epilepsi
dapat terjadi pada siapa saja di seluruh dunia tanpa batasan ras dan sosial ekonomi.
Angka kejadian epilepsi masih sangat tinggi terutama di negara berkembang. Perlu
diketahui bahwa epilepsi bukanlah merupakan suatu penyakit, melainkan suatu
kumpulan gejala. Gejala yang paling umum adalah adanya kejang, karena itu
epilepsi juga sering dikenal sebagai penyakit kejang.
Para penderita epilepsi cenderung sulit dalam penyembuhannya dan
membutuhkan terapi jangka panjang. Kualitas hidup menjadi penting sebagai
indikator keberhasilan perawatan kesehatan pada penderita epilepsi. Kurangnya
pengetahuan masyarakat akan epilepsi serta tanda gejalanya masih sangat rendah,
sehingga akan berdampak positif akan perubahan kualitas hidup masyarakat
mengenai informasi epilepsi.

II. Sasaran
a. Sasaran Langsung
Ibu yang mempunyai anak yang menderita epilepsi
b. Sasaran Tidak Langsung
Semua pengunjung yang datang di klinik anak di RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang

III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan semua audien yang datang di
klinik anak dapat mengetahui tentang epilepsi.

1
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan semua audien yang datang di
klinik anak mampu:
 Menjelaskan pengertian epilepsi
 Menjelaskan penyebab epilepsi
 Menjelaskan gejala epilepsi
 Menjelaskan cara perawatan pada pasien dengan epilepsi
 Menjelaskan penatalaksanaan pada epilepsi

IV. Materi
Terlampir

V. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab

V. Media
a. Leaflet
b. LCD
c. Laptop

VI. Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan audiens


1 5 menit Pembukaan
 Memberi salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan
 Menjelaskan topik dan tujuan memperhatikan
penyuluhan  Mendengarkan dan
 Menjelaskan kontrak waktu memperhatikan
 Menggali pengetahuan audien  Mendengarkan dan
tentang epilepsy memperhatikan
 Memberikan apresiasi yang telah  Menjawab pengetahuan
menjawab tentang pengetahuannya tentang epilepsi

2
2 30 menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan pengertian epilepsi  Mengemukakan pendapat
2. Menjelaskan penyebab epilepsi  Mendengarkan dan
3. Menjelaskan gejala epilepsi memperhatikan
4. Menjelaskan cara perawatan pada  Mendengarkan dan
pasien dengan epilepsi memperhatikan
5. Menjelaskan penatalaksanaan pada  Bertanya
epilepsy  Mendengarkan
6. Member kesempatan pada audien
untuk bertanya tentang materi yang
belum dimengerti
7. Memberi apresiasi pada audien
8. Member kesempatan pada CI
Klinik, kaur dan CI Institusi untuk
menambahkan

3 5 menit Evaluasi
 Menanyakan kembali kepada  Menjawab dan menjelaskan
audien tentang materi yang kembali materi penyuluhan
diberikan  Mendengarkan hasil
 Member apresiasi pada audien kesimpulan
 Menyimpulkan hasil penyuluhan

4 5 menit Penutup
 Membagikan leaflet  Menjawab salam
 Menutup penyuluhan dan
memberikan salam

VII. Pengorganisasian
1. Pelaksanaan
a. Penyaji : Maulana Malik Ibrahim
b. Moderator : Ika Wahyu Purwaningsih
c. Observer : Ahmad Umar Mukhtar
d. Fasilitator : Ahmad Umar Mukhtar

3
2. Tugas Pelaksanaan
a. Penyaji
Bertugas menjelaskan materi penyuluhan
b. Moderator
Pemimpin dan penanggung jawab secara umum terhadap jalannya
penyuluhan, bertugas membuka acara penyuluhan dan mengatur jalannya
penyuluhan serta memperhatikan kelancaran penyuluhan.
c. Observer
Bertanggung jawab mengamati kegiatan penyuluhan apakah telah
sesuai dengan yang di rencanakan serta segala faktor pendukung ataupun
faktor pengganggu jalannya penyuluhan.
d. Fasilitator
Betanggung jawab memfasilitasi audien untuk berpartisipasi aktif.

VIII. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Klien menyepakati kontrak yang telah di sepakati dan tersedianya media
penyuluhan.
b. Evaluasi Proses
Klien berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan tidak bising dan
pelaksanaan sesuai dengan rencana.
c. Evaluasi Hasil
Klien dan keluarga klien mampu dalam:
1. Menjelaskan pengertian epilepsi
2. Menjelaskan gejala epilepsi
3. Menjelaskan cara perawatan pada pasien dengan epilepsi

4
MATERI PENYULUHAN
EPILEPSI

A. Pengertian Epilepsi
Epilepsi adalah penyakit serebral kronik dengan karekteristik kejang
berulang akibat lepasnya muatan listrik otak yang berlebihan dan bersivat
reversibel (Tarwoto, 2007)
Epilepsi adalah gangguan kronik otak dengan ciri timbulnya gejala-gejala
yang datang dalam serangan-serangan, berulang-ulang yang disebabkan lepas
muatan listrik abnormal sel-sel saraf otak, yang bersifat reversibel dengan berbagai
etiologi (Arif, 2000).
Epilepsi adalah sindroma otak kronis dengan berbagai macam etiologi
dengan ciri-ciri timbulnya serangan paroksismal dan berkala akibat lepas muatan
listrik neron-neron otak secara berlebihan dengan berbagai manifestasi klinik dan
laboratorik.

B. Penyebab Epilepsi
Penyebab pada kejang epilepsi sebagian besar belum diketahui (idiopatik), sering
terjadi pada:
1. Trauma lahir, Asphyxia neonatorum
2. Cedera Kepala, Infeksi sistem syaraf
3. Keracunan CO, intoksikasi obat/alkohol
4. Demam, ganguan metabolik (hipoglikemia, hipokalsemia, hiponatremia)
5. Tumor Otak
6. Kelainan pembuluh darah (Tarwoto, 2007).

C. Gejala Epilepsi
Gejala epilepsi tergantung pada jenis epilepsi yang di derita. Adapun secara umum
gejala yang sering di alami adalah :
1. Kehilangan kesadaran
2. Kejang
3. Produksi liur bertambah
4. Tertidur selama 2-3 jam setelah serangan, pulih setelah beberapa menit, jam atau
bahkan hari
5. Mengeluh sakit kepala, capek setelah serangan

5
6. Terjadi peningkatan tekanan darah, denyut nadi saat serangan
7. Sebelum serangan pasien bisa mengalami “aura” seperti perasaan takut, mual
merasa melihat / mencium, mengecap sesuatu merasa aneh di satu anggota badan
8. Terjadi perubahan tingkah laku seperti mudah marah, tersinggung, tegang
beberapa jam atau hari sebelum serangan

D. Pemeriksaan Dignostik
1. CT-Scan adalah untuk mendeteksi lesi pada otak, fokal abnormal,
serebravaskuler abnormal, gangguan degenerative serebral
2. Elektroensefalogram (EEG) atau rekam otak adalah untuk mengklasifikasikan
tipe kejang, waktu serangan
3. Kimia darah : hipoglikemi, BUN, kadar alkohol darah

E. Penatalaksanaan Epilepsi
Manajemen Epilepsi :
a. Pastikan diagnosa epilepsi dan mengadakan explorasi etiologi dari epilepsi
b. Melakukan terapi simtomatik
c. Dalam memberikan terapi anti epilepsi yang perlu diingat sasaran pengobatan
yang dicapai, yakni:
 Pengobatan harus di berikan sampai penderita bebas serangan.
 Pengobatan hendaknya tidak mengganggu fungsi susunan syaraf pusat
yang normal.
 Penderita dpat memiliki kualitas hidup yang optimal.
Ada empat obat yang ternyata bermanfaat untuk ini: fenitoin (difenilhidantoin),
karbamazepin, fenobarbital, dan asam valproik. Kebanyakan pasien dapat dikontrol
dengan salah satu dari obat tersebut di atas. Cara menanggulangi kejang epilepsi :
1. Selama Kejang
 Berikan privasi dan perlindungan pada pasien dari penonton yang ingin tahu
 Mengamankan pasien di lantai jika memungkinkan
 Hindarkan benturan kepala atau bagian tubuh lainnya dari bendar keras, tajam
atau panas. Jauhkan ia dari tempat / benda berbahaya.
 Longgarkan bajunya. Bila mungkin, miringkan kepalanya kesamping untuk
mencegah lidahnya menutupi jalan pernapasan.
 Biarkan kejang berlangsung. Jangan memasukkan benda keras diantara
giginya, karena dapat mengakibatkan gigi patah. Untuk mencegah gigi klien

6
melukai lidah, dapat diselipkan kain lunak disela mulut penderita tapi jangan
sampai menutupi jalan pernapasannya.
 Ajarkan penderita untuk mengenali tanda2 awal munculnya epilepsi atau yg
biasa disebut "aura". Aura ini bisa ditandai dengan sensasi aneh seperti
perasaan bingung, melayang2, tidak fokus pada aktivitas, mengantuk, dan
mendengar bunyi yang melengking di telinga. Jika Penderita mulai
merasakan aura, maka sebaiknya berhenti melakukan aktivitas apapun pada
saat itu dan anjurkan untuk langsung beristirahat atau tidur.
 Bila serangan berulang-ulang dalam waktu singkat atau penyandang terluka
berat, bawa ia ke dokter atau rumah sakit terdekat.
2. Setelah Kejang
 Penderita akan bingung atau mengantuk setelah kejang terjadi.
 Pertahankan pasien pada salah satu sisi untuk mencegah aspirasi. Yakinkan
bahwa jalan napas paten.
 Biasanya terdapat periode ekonfusi setelah kejang grand mal
 Periode apnea pendek dapat terjadi selama atau secara tiba- tiba setelah
kejang
 Pasien pada saaat bangun, harus diorientasikan terhadap lingkungan
 Beri penderita minum untuk mengembalikan energi yg hilang selama kejang
dan biarkan penderita beristirahat.
 Jika pasien mengalami serangan berat setelah kejang (postiktal), coba untuk
menangani situasi dengan pendekatan yang lembut dan member restrein yang
lembut
 Laporkan adanya serangan pada kerabat terdekatnya. Ini penting untuk
pemberian pengobatan oleh dokter.
 Penanganan terhadap penyakit ini bukan saja menyangkut penanganan
medikamentosa dan perawatan belaka, namun yang lebih penting adalah
bagaimana meminimalisasikan dampak yang muncul akibat penyakit ini bagi
penderita dan keluarga maupun merubah stigma masyarakat tentang penderita
epilepsy

7
F. Perawatan Pada Pasien Epilepsi
1. Kenali faktor pencetus serangan epilepsi misalnya capek, lapar, menonton TV,
dll
2. Hindari faktor pencetus serangan
3. Hindari jangan sampai capek
4. Minum obat secara teratur
5. Posisikan tidur di tempat yang datar, miringkan kepala saat serangan terjadi
6. Jauhkan benda-benda yang dapat membahayakan
7. Masukkan benda yang lunak di mulut saat serangan terjadi
8. Kendorkan pakaian
9. Kenali tanda awal akan terjadi serangan misalnya marah, tidak mau makan,
gangguan penglihatan / pendengaran
10. Segera beri obat jika mulai muncul tanda-tanda awal tersebut
11. Pada anak-anak jika terjadi panas tinggi segera bawa ke puskesmas / dokter
sebelum terjadi kejang
12. Pada anak-anak agar berobat secara teratur sampai dengan 3 tahun bebas
serangan epilepsi, kemudian dosis obat akan di kurangi secara bertahap dalam
waktu 6 bulan

8
DAFTAR PUSTAKA

Wong, Donna L., et al. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong. Volume 2. Alih
Bahasa Agus Sunarta, dkk. Jakarta: EGC
Price & Wilson. 2008. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Vol 2. Edisi 6. Jakarta:
EGC
Mansjoer, A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius
Brunner and Suddarth’s. 2012. Medical Surgycal Nursing. (Textbook) Diagnosis
Keperawatan NANDA 2012 - 2014

9
Lampiran,

DAFTAR PERTANYAAN PESERTA


PENYULUHAN DI RUANG POLIKLINIK ANAK
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Tanggal :
No Pertanyaan Jawaban

10
Lampiran,
LEMBAR KEHADIRAN PESERTA
PENYULUHAN DI RUANG POLIKLINIK ANAK
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Tanggal :
No Nama Alamat Tanda Tangan

11
12

You might also like