Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
1.3 Sasaran
1. Kepala UPTD Puskesmas XXXX, penangung jawab, pelaksana dan Tim
Mutu/Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX.
2. Pendamping dan surveyor akreditasi UPTD Puskesmas XXXX.
3. Pemerhati akreditasi UPTD Puskesmas XXXX.
2
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
BAB II
DOKUMENTASI AKREDITASI UPTD PUSKESMAS XXXX
3
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
Dokumen asli dan telah disahkan oleh Kepala UPTD Puskesmas XXXX.
2.3.2 Dokumen Terkendali
Dokumen yang didistribusikan kepada sekretariat/tiap unit/pelaksana,
terdaftar dalam Daftar Distribusi Dokumen Terkendali, dan menjadi acuan
dalam melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik bila ada perubahan
(revisi). Dokumen ini harus ada tanda/stempel “TERKENDALI”.
2.3.3 Dokumen Tidak Terkendali
Dokumen yang didistribusikan untuk kebutuhan eksternal atau atas
permintaan pihak di luar UPT Puskesmas XXXX digunakan untuk keperluan
insidentil, tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
pekerjaan dan memiliki tanda/stempel “TIDAK TERKENDALI”. Yang berhak
mengeluarkan dokumen ini adalah Penanggung jawab Manajemen Mutu
dan tercatat pada Daftar Distribusi Dokumen Tidak Terkendali.
2.3.4 Dokumen Kadaluwarsa.
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah
mengalami perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan. Dokumen ini harus ada tanda/stempel
“KEDALUWARSA”. Dokumen induk diidentifikasi dan dokumen sisanya
dimusnahkan.
4
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
BAB III
PENYUSUNAN DAN PENGENDALIAN DOKUMEN
3.1.1 Kebijakan
5
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
a) KESATU
b) KEDUA, KETIGA dan seterusnya
c) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan dan peraturan lainnya
d) Materi kebijakan yang tidak tertuang di diktum dapat dibuat sebagai
lampiran yang tidak terpisahkan dari keputusan itu. Lampiran
keputusan dibuat dengan tata naskah :
Kata Lampiran Keputusan, Nomor, dan tanggal dicantumkan berurutan
ke bawah disebelah kanan atas.
Judul lampiran ditulis huruf kapital sesuai dengan judul Keputusan
simetris di tengah, lampiran ditanda tangani oleh yang membuat
keputusan.
3.1.1.7 Penutup Keputusan Kepala UPT Puskesmas XXXX memuat :
a) Tempat penetapan;
b) Tanggal, Bulan dan Tahun penetapan;
c) Tanda Tangan Kepala UPTD Puskesmas XXXX Ngawi;
d) Nama Kepala UPTD Puskesmas XXXX Ngawi tanpa gelar dan
pangkat;
e) Stempel Jabatan;
f) Rumusan tempat dan tanggal penetapan diletakkan di sebelah kanan.
g) Tembusan (jika diperlukan)
3.1.1.8 Penandatanganan
a) Keputusan Kepala UPTD Puskesmas XXXX yang ditandatangani
oleh Kepala UPTD Puskesmas XXXX dibuat di atas formulir
ukuran folio, dengan menggunakan kop Naskah Dinas Kepala
UPTD Puskesmas XXXX. Nama penanda tangan Surat Keputusan
ditulis dengan nama lengkap tanpa gelar tanpa mencantumkan Nomor
Induk Pegawai, diketik dengan huruf kapital disebelah kanan bawah.
6
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
7
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
8
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
9
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
10
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
11
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
a. Analisis Masalah
Analisis masalah bersumber dari hasil penilaian kinerja dan analisis
kebutuhan masyarakat dilakukan melalui kesepakatan Tim Penyusun
PTP dan lintas sektoral Puskesmas melalui:
1) Identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan, melalui analisis kesehatan masyarakat (community
health analysis),
2) Menetapkan urutan prioritas masalah,
3) Merumuskan masalah,
4) Mencari akar penyebab, dapat mempergunakan diagram sebab
akibat, pohon masalah, curah pendapat, dan alat lain yang dapat
digunakan.
b. Penyusunan RUK
Penyusunan RUK meliputi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama, UKM
esensial dan pengembangan yang meliputi:
1) Kegiatan tahun yang akan datang,
2) Kebutuhan sumber daya,
3) RekaXXXXlasi rencana usulan kegiatan
3.1.3.4 Sistematika Penyusunan RUK
BAB I Pendahuluan, berisi Latar Belakang, Tujuan, Sasaran,
Manfaat
BAB II Analisa Situasi, berisi :
a. Data Umum : Data wilayah kerja dan fasilitas pelayanan, data
demografi dan sasaran program, data sumberdaya, data peran
serta masyarakat, data sekolah dan data kesehatan lingkungan.
b. Data Khusus : Data kematian, kunjungan kesakitan, 10 besar
penyakit, status kesehatan, data KLB, data cakupan program 1
tahun terakhir, hasil survey kebutuhan dan harapan masyarakat
BAB III Tahap Penyusunan RUK
Identifikasi masalah, menetapkan uruta masalah, merumuskan
masalah, mencari akar penyebab masalah, alternatif
pemecahan masalah, pemecahan masalah terpilih dengan
mempertimbangkan sumber daya, disusun dalam bentuk matrik
RUK
BAB IV Penutup
Lampiran : Matrik RUK
12
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
Kata pengantar
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.1.1 Gambaran umum organisasi
1.1.2 Visi organisasi
1.1.3 Misi organisasi
1.1.4 Struktur organisasi (Puskesmas)
1.1.5 Motto
1.1.6 Tata nilai
1.2 Tujuan
1.3 Pengertian
1.4 Ruang lingkup
1.4.1 UKM
1.4.2 UKP
1.4.3 ADMEN
1.4.4 Keselamatan Pasien
BAB II Kebijakan
BAB III Pengorganisasian
BAB IV Kegiatan
BAB V Metode
13
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
14
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
Daftar Pustaka
Lampiran
b. Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja
Kata pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batas Operasional
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
c. Format Panduan Pelayanan
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
Sistematika pedoman/panduan pelayanan Puskesmas dapat dibuat
sesuai dengan materi/isi pedoman/panduan. Pedoman/panduan yang
harus dibuat adalah pedoman/panduan minimal yang harus ada di
UPTD Puskesmas XXXX yang dipersyaratkan sebagai regulasi yang
diminta dalam elemen penilaian.
Bagi UPTD Puskesmas XXXX yang telah menggunakan e-file tetap
harus mempunyai hardcopy pedoman/panduan yang dikelola oleh tim
15
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
a. Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat
umum yang masih terikat dengan upaya/kegiatan.
b. Latar Belakang
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan
mengapa program tersebut disusun dan sebaiknya dilengkapi
dengan data-data sehingga alasan diperlukan program tersebut
dapat lebih kuat.
16
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
17
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
j. Tata nilai :
1. Akuntabel
18
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
2. Transparan,
3. Aktif
4. Profesional
k. Anggaran
19
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
7. Manfaat SOP
a. Memenuhi persyaratan standar pelayanan puskesmas
b. Mendokumentasi langkah-langkah kegiatan
c. Memastikan staf Puskesmas memahami bagaimana melaksanakan
pekerjaannya.
Contoh :
SOP Pemberian informasi, SOP Pemasangan infus, SOP Pemindahan
pasien dari tempat tidur ke kereta dorong.
8. Format SOP
a. Jika sudah terdapat format baku SOP berdasarkan peraturan daerah
(Perda) masing-masing, maka format SOP dapat disesuaikan
dengan Perda tersebut.
b. Jika belum terdapat format buku SOP berdasarksan Perda, Maka
SOP dapat dibuat mengacu Permenpan No. 35/2012 atau pada
contoh format SOP yang ada dalam buku Pedoman Penyusunan
Dokumen ini.
c. Prinsipnya adalah “Format” SOP yang digunakan dalam satu institusi
harus “SERAGAM”
20
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
LOGO KABUPATEN
LOGO FKTP
JUDUL SOP
No. Dok :
S No. Revisi : 00
O Tanggal Terbit :
P Halaman :
Judul
No. Dokumen
No. Revisi
LOGO Tanggal Terbit
SOP Halaman
FTKP
Nama FTKP Ttd Ka Puskesmas
Nama Ka FTKP
b) Jika SOP disusun lebih dari satu Halaman, Pada Halaman
Kedua dan seterusnya SOP dibuat tanpa menyertakan
Kop/Heading.
2) Komponen SOP
1. Pengertian
21
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/Langkah- Langkah
6. Diagram Alir (Jika
Dibutuhkan)
7. Unit Terkait
Penjelasan:
22
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
23
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
Awal kegiatan :
Akhir kegiatan :
ya
Simbol keputusan : ?
Tidak
Penghubung :
Dokumen :
Arsip :
24
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
7) Ukuran spasi penulisan SOP adalah 1,5 cm, dan atau sesuai
kebutuhan dengan margin/batas atas 3 cm, batas kiri 3 cm, batas
bawah 3 cm, dan batas kanan 2 cm.
25
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
26
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
3. Pengesahan Dokumen
Dokumen disahkan oleh Kepala UPTD Puskesmas XXXX.
4. Sosialisasi Dokumen
Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka perlu dilakukan
sosialisasi dokumen tersebut, khusus bagi SOP, bila rumit maka untuk
melaksanakan SOP tersebut perlu dilakukan pelatihan.
5. Pencatatan Dokumen, Distribusi dan Penarikan Dokumen Kepala UPTD
Puskesmas XXXX menunjuk salah satu anggota Tim Mutu/Tim Akreditasi
sebagai Petugas Pengendali Dokumen.
Petugas tersebut bertanggung jawab atas :
a. Penomoran dokumen
1) Tata cara penomoran Dokumen
Penomoran diatur pada kebijakan pengendalian dokumen, dengan
ketentuan:
a) Semua dokumen harus diberi nomor,
b) Puskesmas/UPTD Puskesmas XXXX agar membuat kebijakan
tentang pemberian nomor sesuai dengan tata naskah yang
pedoman,
27
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
28
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
29
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
BAB IV
PENUTUP
30
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
LAMPIRAN
31
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
32
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
I. Pendahuluan
A. UPTD Puskesmas XXXX terletak di pinggir jalan raya antar dua kota,
dengan kejadian kecelakaan lalu lintas cukup tinggi rata-rata tiap hari terjadi
2 sampai 3 kasus kecelakaan yang dibawa ke Puskesmas.
B. Kejadian kematian ibu diwilayah UPTD Puskesmas XXXX cukup tinggi rata-
rata terjadi 3-4 kematian ibu setiap tahun, sementara di Puskesmas Y dan Z
pada tahun 2015 dan tahun 2016 tidak terjadi kematian ibu.
D. Pilihlah prioritas :
c. Pelayanan obat
Pelindung:
A. PENGORGANISASIAN
Wakil Manajemen
Mutu
33
2. Pelaporan
Tiap pokja melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua tim PMKP
dalam bentuk laporan bulanan. Ketua tim PMKP melaporkan kegiatan
PMKP kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan kepala wakil
Manajemen Mutu tiap bulan.
IV. Tujuan:
B. Tujuan khusus:
34
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
35
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
36
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
B Sasaran .........dst
Keselamatan
pasien
VII. Jadwal Kegiatan (Gambaran Dalam Bagan Gantt untuk rencana satu tahun)
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
t
37
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
1 Memilih dan X
menetapkan
indikator kinerja
pelayanan
klinis
2 Menyusun X
pedoman
penilaian
kinerja
pelayanan
klinis
3 Mencatat data X X X X X X X X X X X X
indikator
melalui sensus
harian
4 Mengumpulkan X X X X X X X X X X X X
data indikator
penilaian
kinerja
pelayanan
klinis
5 Analisis kinerja X X X X
pelayanan
klinis
6 Dst...
38
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
TENTANG
PENETAPAN TIM KENDALI MUTU
DI UPT PUSKESMAS XXXX KABUPATEN NGAWI
MEMUTUSKAN
39
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
Ditetapkan di : XXXX
pada Tanggal : Januari 2017
40
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
KEPALA
UPT PUSKESMAS XXXX
AGUNG KURNIAWAN
NOMOR :
TANGGAL :
1 2 3 4
41
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring
dan evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangkan kekritisan, resiko tinggi dan kecenderungan terjadi
masalah.
42
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
43
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
c. Pelayanan Farmasi.
PEDOMAN/MANUAL MUTU
I. Pendahuluan, yang berisi :
I.1 Latar belakang
i. Gambaran umum organisasi
ii. Visi organisasi
iii. Misi organisasi
iv. Struktur organisasi (Puskesmas)
v. Motto
vi. Tata nilai
I.2 Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam
membangun sistem manajemen mutu baik untuk penyelenggaran
upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat.
I.3 Pengertian
Pelanggan
Kepuasan pelanggan
44
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
Pasien
Koreksi
Tindakan korektif
Tindakan preventif
Pedoman mutu
Dokumen
Rekaman
Efektivitas
Efisiensi
Proses
Sasaran mutu
Perencanaan mutu
Kebijakan mutu
Saran
Prasarana
1.4 Ruang lingkup
UKM
UKP
ADMEN
Keselamatan Pasien
II. Kebijakan mutu :
1. Semua karyawan/wati wajib berperan aktif dalam peningkatan mutu dan
kinerja Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas membentuk Tim Mutu dan Tim Audit Internal.
3. Peningkatan mutu dan kinerja dilaksanakan mendasar pada Manual Mutu
yang disusun Puskesmas.
4. Tim Mutu bersama dengan unit pelayanan menyusun indikator mutu dan
kinerja serta indikator keselamatan pasien, yang jelas dan terukur.
5. Tim Mutu menyusun rencana kerja perbaikan mutu dan kinerja.
6. Perbaikan mutu dan kinerja dilaksanakan secara
berkesinambunganberdasarkan penilaian mutu dan kinerja serta
terdokumentasi.
7. Pelanggan dilibatkan dalam perbaikan mutu dan kinerja, melalui umpan
balik, kritik dan saran.
8. Puskesmas melakukan kaji banding sebagai upaya introspeksi untuk
peningkatan mutu dan kinerja.
45
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
V. Metoda
46
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
47
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
PENYIAPAN MAKANAN
No. Dok :
SOP/UKP/2017
S No. Revisi : 00
O
P Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT
PUSKESMAS Agung Kurniawan,ST,M.MKes
XXXX NIP. 19660423 199203 1 006
48
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
4. Referensi
1. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Depkes RI, 2013
2. Pedoman Pelaksanaan Standarisasi Puskesmas
Kabupaten Ngawi Tahun 2013
3. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI,
Dirjen Bina Gizi dan KIA, 2014
6. Unit Terkait Ibu Jumiati (pihak ketiga) dan petugas ruang rawat inap
A. PENDAHULUAN
49
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
B. LATAR BELAKANG
Gizi buruk masih belum bisa ditangani secara tuntas. Angka gizi buruk
di Kabupaten Ngawi sebesar 3,35%, sedangkan target kurang dari 3,5%
berdasarkan indeks BB/U, adapun di Kecamatan XXXX prevalensi gizi buruk
sebesar 2,1%.
Capaian vitamin A di Kabupaten Ngawi sebesar 89,5%, baik vitamin A
biru maupun merah. Target untuk vitamin A biru sebesar 100% dan vitamin A
merah 80%. Hasil capaian vitamin A biru di Kecamatan XXXX sebesar 106%
dan vitamin A merah 103%. Meskipun sudah melampaui target, namun
program pemberian vitamin A tetap wajib dilaksanakan.
Penanggulangan gangguan akibat kurang Yodium saat ini dilakukan
dengan cara memonitor garam yang beredar di masyarakat. Capaian
kabupaten sebesar 85%. Diharapkan konsumsi garam beryodium di
masyarakat sebesar 90%. Hasil monitoring garam yang dilakukan adalah
sebesar 96,9%.
Penanggulangan anemia pada ibu hamil diharapkan tidak kurang dari
85%,. Capaian Kabupaten Ngawi sebesar 87,3% dan hasil penanggulangan
anemia di Kecamatan XXXX sebesar 87,1%. Penanggulangan anemia tidak
hanya pada ibu hamil, akan tetapi juga pada remaja putri SD, SLTP dan SLTA.
Program gizi yang meliputi penanggulangan gizi buruk, pemberian
vitamin A pada bayi dan balita, penanggulanagn Gaky dan anemia merupakan
program yang wajib dilaksanakan, meskipun target terpenuhi.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Tersedianya acuan bagi tenaga gizi dalam melaksanakan pelayanan gizi di
luar gedung.
50
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
2. TUJUAN KHUSUS
a. Tersedianya acuan tentang jenis kegiatan program gizi.
b. Tersedianya acuan jadual untuk melaksanakan kegiatan program gizi.
c. Tersedianya acuan monitoring dan evaluasi kegiatan program gizi.
F. SASARAN
Balita, Balita gizi kurang dan gizi buruk, ibu balita, ibu hamil, ibu menyusui,
Bidan Desa, Kader Posyandu.
G. JADWAL PELAKSANAAN
Terlampir
J. Tata Nilai
51
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
K. ANGGARAN
Kegiatan Program gizi ini di biayai dari dana BOK Tahun 2017.
XXXX, ...................
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas XXXX Pelaksana
52
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
B. LATAR BELAKANG
53
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) untuk mendukung agar
ibu-ibu dapat lebih berhasil menyusui yaitu memberikan ASI Eksklusif pada
bayinya dan dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tentang
ASI Eksklusif.
b. Memperoleh komitmen dari anggota untuk mendukung semua kegiatan
yang dilaksanakan.
c. Dikeluarkannya Surat Keputusan dari Kepala Desa tentang Kelompok
Pendukung ASI (KP-ASI)
d. Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dapat melaksanakana tugasnya
dengan sebaik-baiknya.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Bidan Desa, Kader Posyandu, PKK Desa, Tokoh
Masyarakat
54
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
G. JADWAL PELAKSANAAN
1. Legalitas Pemberian
ASI Eksklusif
2. Pentingnya ASI
Eksklusif dan menyusui
Programer Gizi
3. Posisi dan Pelekatan
saat Menyusui
4. Langkah-langkah
Pembentukan Kelompok
Pendukung ASI (KP-
ASI)
4 11.15 – 11.45 Penandatanganan Komitmen
Bersama Kelompok Pendukung Programer Gizi
ASI (KP-ASI)
55
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
Kegiatan Pembentukan Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) ini di biayai dari dana
BOK Tahun 2017.
XXXX, ...................
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas XXXX Programer Gizi
56
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
BAB I. PENDAHULUAN
A. Situasi Umum
B. Situasi Kesehatan
A. Keadaan Lingkungan
A. Mortalitas
B. Morbiditas
C. Status Gizi
A. Sarana Kesehatan
LAMPIRAN.
57
Pedoman Penyusunan Dan Pengendalian Dokumen Akreditasi UPTD Puskesmas XXXX
BAB I. Pendahuluan
Tujuan
Data umum
Ketenagaan
BAB II. Pelaksanaan Program
Hasil
Evaluasi
Penutup
58