Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiaporang agar peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
1
MISI : membuat rakyat sehat yang akan dicapai melalui strategi
menggerakkan dan memperdayakan masyarakat untuk hidup sehat
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas,
meningkatkan surveilans, monitoring dan informasi kesehatan.
Dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di indonesia,
sistem pencatatan dan pelaporan merupakan komponen yang sangat penting.
Selain sebagai alat untuk memantau kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir, bayi
dan balita juga untuk menilai sejauh mana keberhasilan program serta
sebagai bahan untuk membuat perencanaan di tahun-tahun berikutnya.
B. MANFAAT
Pelaksanaan program KIA dapat berjalan dengan lancar, aspek
peningkatan mutu pelayanan program KIA tetap diharapkan menjadi kegiatan
prioritas di tingkat kabupaten / kota.
2
Dengan diketahuinya lokasi rawan kesehatan ibu dan anak, maka
wilayah kerja tersebut dapat diperhatikan dan dicarikan pemecahan
masalahnya.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terpantaunya cakupan dan mutu pelayanan secara terus menerus
disetiap wilayah kerja.
2. Tujuan Khusus.
a. Memantau pelayanan KIA secara individu melalui kohort
b. Memantau kemajuan pelayanan KIA dan cakupan indikator KIA secara
teratur (bulanan) dan terus menerus.
c. Menilai kesenjangan pelayanan KIA terhadap standart pelayanan.
d. Menilai pencapaian cakupan indikator terhadap target yang ditetapkan.
e. Menentukan sasaran individu dan wilayah prioritas yang akan
ditangani secara intensif berdasarkan besarnya kesenjangan.
f. Merencanakan tindak lanjut dengan menggunakan sumber daya yang
tersedia dan yang potensial untuk digunakan.
g. Meningkatkan peran aparat setempat dalam penggerakan sasaran dan
mobilitas sumber daya.
h. Meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat untuk
memanfaatkan pelayanan KIA.
3
BAB II
ANALISA SITUASI
A. SITUASI UMUM
1. Lokasi Puskesmas
UPT Puskesmas Kendal merupakan satu-satunya puskesmas yang
ada di Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi. Lokasi UPT Puskesmas
Kendal berada Jalan Raya Kendal-Jogorogo Kecamatan Kendal.
Transportasi antar wilayah dihubungkan dengan jalan darat. Jalan
utama desa sebagian besar sudah beraspal dan mudah dijangkau dengan
sarana transportasi.
2. Luas Wilayah
Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Kendal uas wilayah 7.016 km²
berupa 40 % dataran rendah dan 60 % dataran tinggi yang terdiri dari 10
desa
Diantaranya :
1. Desa Karanggupito
2. Desa Karangrejo
3. Desa Simo
4. Desa Ploso
5. Desa Kendal
6. Desa Majasem
7. Desa Sidorejo
8. Desa Gayam
9. Desa Dadapan
3. Batas Wilayah
4
Wilayah kerja UPT Puskesmas Kendal sebagian besar merupakan
daerah dataran rendah. Adapun batas-batas wilayah UPT Puskesmas
Kendal adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Jogorogo.
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. Gerih
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Panekan Magetan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Panekan Magetan
5
4. Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kendal
5. Demografi
Jumlah penduduk di wilayah UPT Puskesmas Kendal Tahun 2016
sebesar 58.293 jiwa. Dimana jumlah penduduk wanita sebanyak 29.384
jiwa dan penduduk laki-laki sebanyak 28.909 jiwa.
6. Keadaan Sosial Ekonomi Dan Budaya
a. Adat Istiadat
Penduduk yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Kendal
sebagian besar adalah suku Jawa yang hampir sebagian besar
penganut agama Islam. Sedangkan bahasa pengantar dalam
pergaulan sehari-hari adalah bahasa Jawa.
6
b. Mata Pencaharian
Untuk memenuhi kebutuhan penduduk sehari-hari, sebagian besar
mata pencaharian penduduk adalah bertani.
7. Sarana Pendidikan
Proporsi jumlah sarana pendidikan terhadap jumlah penduduk usia
sekolah menurut tingkatannya menunjuk pada kesenjangan antara
jumlah sarana pendidikan yang tersedia dengan jumlah penduduk usia
sekolah.
1. Fasilitas Kesehatan
UPT Puskesmas Kendal merupakan Puskesmas
Perawatan, dimana dalam melaksanakan programnya baik program
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) maupun Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP). Untuk lebih jelasnya distribusi pelayanan
kesehatan yang ada di wilayah UPT Puskesmas Kendal dapat dilihat
sebagai berikut
7
Jumlah
No Ketenagaan PT Latihan
PNS
T Kerja
1 Dokter Umum 2
2 Dokter gigi 1
3 Perawat 10 14
4 Perawat Gigi 1
5 Bidan 2 10
6 Bidan di desa 7
7 Apoteker & S1 farmasi 0
8 Asisten Apoteker 1
9 Analis Farmasi 0
10 Sarjana Kesehatan Masyarakat 1
11 Sanitarian 1
12 Petugas Gizi 1
13 Keterapian Fisik
a. D III Fisioterapi 0
b. D III Okupasi Terapi 0
c. D III Terapi Wicara 0
d. D III Akupuntur 0
14 Keteknisian Medis
a. D III Teknik Radiodiagnostik 0
b. D III Teknik Radioterapi 0
c. D III Teknik Gigi 0
d. D III teknik Elektromedik 0
e. SMAK 0
f. D III Analis Kesehatan/ Analis Laboratorium 1
g. D III Refraksionis 0
h. D III Optisi 0
i. D I Teknik Transfusi Darah 0
j. D III Rekam Medis 0
k. D III Ortotik Prostetik 0
15 Penata Rontgen 0
16 Koordinator Imunisasi 1 1
17 Pekarya Kesehatan 0
18 TU (Tata Usaha) 6
19 Sopir 2 1
20 Tenaga Keuangan 3
21 Tenaga Non Kesehatan Lainnya
8
22 Penjaga / satpam
23 Petugas kebersihan / cleaning service 2
24 Lain-lain
Jumlah 42 1 30
9.2 MISI
9
4. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau.
5. Menyelenggarakan administrasi dan manajemen yang bersifat
transaparan dan akuntabel.
6. Mengembangkan program inovasi, produk layanan, dan
pemberdayaan sumberdaya kesehatan.
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui derajat kesehatan dan pencapaian
upaya pelayanan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Kendal tahun 2016.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui target dan pencapaian setiap program
yang telah dilaksanakan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kendal tahun 2016.
b) Untuk mengetahui program yang belum mencapai target di
wilayah kerja UPT Puskesmas Kendal tahun 2016.
c) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat
dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di wilayah kerja
UPT Puskesmas Kendal tahun 2016.
3. Manfaat
a. Dapat menjadi bahan masukan terutama dalam rangka
review tahunan kondisi kesehatan masyarakat di UPT
Puskesmas Kendal.
b. Sebagai bahan evaluasi tahunan program kesehatan yang
telah dilaksanakan serta sebagai bahan masukan untuk
perencanaan maupun sebagai program tahunan yang akan
datang.
c. Sebagai salah satu bahan informasi baik bagi UPT
Puskesmas Kendal maupun bagi Dinas Kesehatan
Kabupaten Ngawi dalam perencanaan peningkatan
pencapaian setiap program dan pelayanan kesehatan yang
bermutu.
10
9.4 STRATEGI
11
9.5 KEBIJAKAN
B. SITUASI KESEHATAN
BIDANG KIA
PROGRAM ANAK
12
C. PRIORITAS PROGRAM
Dari inventarisasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi oleh
puskesmas Kendal maka dapat dianalisa permasalahannya sebagai berikut;
13
D. KINERJA
KINERJA PROGRAM ANAK PUSKESMAS KENDAL
1. Indikator KN 1 Murni periode Januari-Desember 2017
14
3. Indikator Neonatal komplikasi yang ditangani periode Januari-
Desember 2017
15
NO DESA PENCAPAIAN TARGET(%) KESENJANG RANK
(%) AN
(%)
1 Karanggupito 94.74% 95% 0.26% 4
2 Karangrejo 94.74% 95% 0.26% 5
3 Simo 97.43% 95% Target tercapai 2
4 Ploso 88.88% 95% 6.12% 9
5 Majasem 85.15% 95% 9.85% 1
0
6 Kendal 94.44% 95% 0.56% 6
7 Sidorejo 94.44% 95% 0.56% 7
8 Gayam 102.94% 95% Target tercapai 1
9 Dadapan 94.00% 95% 1.00% 8
1 Patalan 96.55% 95% Target tercapai 3
0
Total 93.54% 95% 1.46%
16
3 Simo 81.08% 87% 5.92% 8
1 Januari
2 Februari
3 Maret 1 Hydrocephalus
4 April 2 BBLR
5 Mei
6 Juni
17
7 Juli 1 Atresia ani & KJB
8 Agustus
9 September 2 Anencephalu
s & Asfiksia
1 Oktober
0
1 November 2 BBLR
1
1 Desember
2
Total 8
ANALISA MASALAH
Identifikasi Masalah
18
Dibawah ini kegiatan program anak yang belum terealisasi ;
--Pelayanan DDTK bayi, balita dan APRAS di Puskesmas.
19
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Masih rendahnya angka pencapaian target SPM program anak di
berbagai desa binaan, maka perlu pengelolaan lebih lanjut dalam
penghitungan target perdesa, peningkatan kinerja pembina desa dan
penggerakan peran serta lintas program maupun lintas sektor.
Pengelolaan program KIB diharapkan dapat memantapkan dan
meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIB secara efektif dan
efesien, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan antenatal,
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten,
pelayanan bagi ibu nifas dan neonatus.
Penemuan dini faktor resiko komplikasi kebidanan dan neonatus tidak
hanya oleh tenaga kesehatan tetapi kepedulian masyarakat
diharapkan juga meningkat. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi
seluruh bayi, balita dan APRAS dan deteksi dini tumbuh kembang
melalui kegiatan kemitraan kader posyandu dan guru TK dan PAUD.
B. SARAN
Diharapkan dengan adanya laporan profil program anak dapat
meningkatkan standart pelayanan, diharapkan dapat tercapai dalam
rangka pencapaian Milenium Development Gold’s (MDG’s).
Pelaksana pelayanan kesehatan berharap adanya dukungan dan
peran serta aktif dari dinas kesehatan dalam membimbing dan
mengevaluasi program-program kesga guna kelancaran pelaksanaan
kegiatan.
Besar harapan agar pelaporan hasil kegiatan program kesga dalam
bentuk profil anak untuk tahun kedepan lebih baik lagi, sehingga dapat
dipakai sebagai alat advokasi, informasi, dan komunikasi kepada
sektor terkait sehingga dapat digunakan untuk memecahkan masalah
tekhnis dan non tekhnis dengan harapan derajat kesehatan
masyarakat dapat meningkat.
BAB IV
PENUTUP
20
Pelaporan profil anak merupakan suatu kegiatan sistematis,
berkesinambungan, mulai dari kegiatan mengumpulkan, menganalisis
dan menginterprestasikan data yang untuk selanjutnya dijadikan
landasan dan evaluasi suatu kebijakan kesehatan masyarakat.
Dengan pembuatan pelaporan profil anak, diharapkan cakupan
pelayanan dapat ditingkatkan dengan menjangkau seluruh sasaran
disuatu wilayah kerja.
21