Professional Documents
Culture Documents
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Upload
381
12
2 PENDAHULUAN Pengelolaan obat di rumah sakit merupakan salah satu manajemen rumah
sakit yang penting. Jika pengelolaan tidak efisien akan berdampak negatif terhadap rumah sakit
baik secara medis maupun ekonomi (Quick et al, 1997). Pengelolaan obat bertujuan agar obat
yang diperlukan bisa selalu tersedia setiap saat diperlukan dalam jumlah yang cukup, tepat jenis,
tepat waktu, dan mutu yang terjamin serta digunakan secara rasional
13 Persentase nilai stok akhir obat Untuk menilai stok akhir obat, yaitu sebagai berikut :
Stok berlebih Stok berlebih → meningkatkan pemborosan & kemungkinan obat ED atau rusak
dalam penyimpanan. Untuk mengantisipasi adanya obat yang melampaui batas ED:
Memberlakukan sistem First in First Out (FIFO) dan atau First Expired First Out (FEFO)
Mengembalikan obat kepada PBF atau menukar obat yang hampir tiba waktu kadaluarsanya
dengan obat baru Stok kosong Stok kosong adalah jumlah stok akhir obat sama dengan nol; stok
obat di gudang mengalami kekosongan dalam persediaannya sehingga bila ada permintaan tidak
bisa terpenuhi. Faktor-faktor penyebab terjadinya stok kosong: Tidak terdeteksinya obat yang
hampir habis. Hanya ada persediaan yang kecil untuk obat – obat tertentu (slow moving). Barang
yang dipesan belum datang. PBF mengalami kekosongan Pemesanannya ditunda oleh PBF
14 DISTRIBUSI Syarat distribusi yang baik : Ketersediaan obat tetap terpelihara Mutu dan
kondisi sediaan obat tetap stabil dalam seluruh proses distribusi Kesalahan obat minimal dan
keamanannya maksimum pada penderita Obat yang rusak dan kadaluarsa sangat minimal
Efisiensi dalam penggunaan sumber terutama personel Meminimalkan pencurian, kehilangan,
pemborosan, dan penyalah gunaan obat IFRS mempunyai akses dalam semua tahap produksi
untuk pengendalian, p emantauan dan penerapan pelayanan farmasi klinik Terjadinya interaksi
antara dokter- apoteker-perawat-penderita Harga terkendali Meningkatnya penggunaan obat
yang rasional Merupakan proses yang dimulai dari permintaan sampai penyerahan ke
penggunaan perbekalan farmasi di RS yaitu pasien dan petugas kesehatan. Tujuan distribusi:
untuk menjamin ketersediaan obat, memelihara mutu obat, menghindari penggunaan yang tidak
bertanggungjawab, menjaga kelangsungan persediaan, memperpendek waktu tunggu,
pengendalian persediaan, dan memudahkan pencarian dan pengawasan. Sistem distribusi obat di
rumah sakit sangat bervariasi tergantung dari kebijakan yang diterapkan rumah sakit, kondisi
serta fasilitas fisik, sumber daya manusia serta tata ruang rumah sakit tersebut. Macam sistem
distribusi obat di RS: sistem floor stock, individual prescription, dan unit dose dispensing.
16 PENGGUNAAN Penggunaan obat adalah proses yang meliputi peresepan oleh dokter,
pelayanan obat oleh farmasi serta penggunaan obat oleh pasien. Indikator dalam penggunaan
obat antara lain sebagai berikut (WHO, 2003) : Jumlah rata – rata obat tiap resep Tujuannya
untuk mengukur derajat polifarmasi. Biasanya kombinasi obat dihitung sebagai 1 obat.
Perhitungan dilakukan dengan membagi jumlah total produk obat yang diresepkan dengan
jumlah resep yang disurvei. Persentase obat generik yang diresepkan Tujuannya untuk mengukur
kecenderungan peresepan obat generik Persentase antibiotik yang diresepkan Digunakan untuk
mengukur penggunaan antibiotik secara berlebihan karena penggunaan antibiotik secara
berlebihan merupakan salah satu bentuk ketidakrasionalan peresepan. Persentase injeksi yang
diresepkan Tujuannya untuk mengukur penggunaan injeksi yang berlebihan. Persentase obat
yang diresepkan dari formularium Tujuannya untuk mengukur derajat kesesuaian praktek dengan
kebijakan obat nasional yang diindikasikan dengan peresepan dari formularium. Tiap rumah
sakit harus mempunyai formularium sehingga dapat dijadikan acuan dalam penulisan resep serta
dibutuhkan suatu prosedur untuk menentukan apakah suatu merk produk tertentu ekuivalen
dengan bentuk generik yang ada pada daftar obat atau formularium.
Presentasi serupa
Presentasi serupa
Manajemen Persediaan.
Tentang proyek
SlidePlayer
Syarat penggunaan
Tanggapan