Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III
MEDAN
SKRIPSI MINOR
DIAJUKAN OLEH
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
2
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas segala
rahmat, hidayah dan ridho-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada kita kaum
muslimin dan muslimat, serta shalawat dan salam keharibaanjunjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW yang membawa kita kepada jalan kebenaran dimuka
bumi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini, guna
dengan segala kerendahan hati untuk menerima kritik dan saran positif yang
bimbingan dan dorongan dari berbagi pihak, baik bersifat moril maupun materil.
mendoakan penulis dan kasih saying yang telah diberikan selama ini yang tak
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
4
2. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MS. Selaku Ketua Program Studi
4. Ibu Dra. Friska Sipayung, Msi selaku Dosen Wali dan seluruh Dosen lain
5. Ibu Dra. Pepty Aniar. Selaku Kepala Sub Bagian Akademik dan seluruh
7. Kak Amoy, yang mensuply Keuangan aku selama ini selain dari big bos,
Kak Ipak, dan Bang Topan. Serta buat keponakan aku Sarah dan Po
semangat, serta buat Noni, Luthfi, Agung, dan lainnya yang kenal sama
Akhirul Kalam, penulis berharap semoga apa yang telah dibuat dalam
skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua. Untuk itu
kita semua selalu diberi berkah dan rahmat-Nya serta senantiasa dalam
Hormat Saya
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I : PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
D. Metode Penelitian
1. Sumber Data
C. Pengertian Dana
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
6
1. Sumber Dana
2. Penggunaan Dana
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
7
BAB I
PENDAHULUAN
melalui media informasi yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam
yang baik akan menyajikan laporan keuangannya dalam bentuk yang lengkap dan
oleh perusahaan dari satu periode ke periode lainnya. Penyajian laporan ini
dari suatu proses pencatatan secara ringkas semua transaksi yang bersifat
keuangan selama tahun buku atau periode akuntansi yang bersangkutan dan
keuangan lainnya yang juga sangat penting bagi suatu perusahaan untuk dapat
mengetahui kinerja perusahaan dalam hal efisiensi dana yaitu sejauh mana
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
8
informasi kepada manajemen tentang posisi keuangan perusahaan saat ini, apakah
lebih besar atau lebih kecil sumber dan penggunaannya. Selain itu, dapat juga
diketahui dari mana sumber dana perusahaan pada periode tersebut dan kemana
berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.
1. Sumber dana yang tersedia secara intern dari operasi suatu perusahaan,
2. Sumber dana ang tersedia secara ekstern melalui pinjaman atau penjualan
saham.
Sedangkan dana paling utama adalah untuk tujuan modal kerja, pembelian dari
Analisa sumber dan penggunaan dana ini sangat besar artinya bagi suatu
perusahaan dalam mengambil keputusan ekonomi dan terutama bagi bank dalam
menilai kredit yang diajukan kepadanya. Jadi, melalui laporan sumber dan
skripsi minor ini dengan judul “Analisa Sumber dan Penggunaan Dana Pada
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
9
B. Perumusan Masalah
keperluan jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karena itu yang menjadi
aktivitas perusahaan ?
1. Tujuan Penelitian
aktivitasnya.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
10
2. Manfaat Penelitian
datang.
D. Metodologi Penelitian
Jaya Jl. Garuda 2 No. 95 Km. 13,8 Sei Semayang – Binjai – Medan.
1. Sumber Data
a. Data Primer
misalnya data sumber dan unsur modal kerja perusahaan atau data
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
11
b. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari sumber lain dalam bentuk laporan
skripsi minor ini yang sifatnya hanya teoritis semata. Dari studi
c. Metode Analisis
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
12
dihadapi.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
BAB II
Kopi pertama kali ditanam di Indonesia sejak abad 1696 dari jenis
Arabika. Kopi pertama kali ditanam di pulau Jawa. Semenjak itu, Kopi Arabika
berkembang dan mulai ditanam di daerah lain seperti di Sumatera, Bali dan
penyakit karat daun (Hemileia Vastatrix) semenjak tahun 1876; yang bertahan
Ternyata jenis ini mampu bertahan terhadap penyakit karat daun. Oleh karena itu,
ketinggian dibawah 1.000 m dpl dan mulai menyebar ke seluruh daerah baik di
hanya bertahan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian kecil di Sumatera; dan
perkebunan negara (PTPN) hanya tinggal di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pada
tahun 1959, luas perkebunan swasta dan perkebunan negara mencapai 47.291
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
14
Hingga tahun 2007 luas perkebunan swasta dan perkebunan negara tidak
– Departemen Pertanian, 2008). Produksi kopi Indonesia saat ini telah mencapai
lebih kurang 650.000 ton per tahun, dimana sektor perkebunan rakyat merupakan
penghasil utama kopi Indonesia (96,2%), sisanya dari sektor perkebunan swasta
lebih kurang sebesar 10.000 ton (1,5%) dan dari sektor perkebunan negara
menyumbang rata-rata 15.000 ton (2,3%) per tahun. Dari total produksi kopi
Indonesia, 550.000 ton (81,2%) berupa Kopi Robusta dan 125.000 ton (18,8%)
daerah utama penghasil Kopi Robusta Indonesia yang dalam pasar dunia lebih
Arabika adalah Nanggro Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara, Jawa Timur
dan Sulawesi Selatan. Beberapa daerah seperti Jawa Timur, Bali dan Flores
dunia dikenal sebagai kopi spesialti karena mempunyai citarasa yang spesifik.
Bisnis kopi CV. Ujang Jaya pertama kali didirikan pada tahun 1998. Pada
mulanya hanya perusahaan lokal yang memasarkan dan mensuplai kopi untuk
kedai-kedai kopi (coffee corner), dan juga mensuplai kopi ke perusahaan eksport
lainnya yang lebih dahulu telah berdiri, jadi CV. Ujang Jaya sempat menjadi
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
15
pensuplai biji kopi yang kemudian perusahaan lain akan mengadakan eksport kopi
ke Negara lain.
Saat ini CV. Ujang Jaya dikelola oleh pemilik langsung yang bernama Mr.
Iradhah Hasnan. Beliau terjun langsung dalam pengelolaan perusahaan yang telah
didirikannya sejak tahun 2004. Pada awal berdiri CV. Ujang Jaya tahun 2004
silam, CV. Ujang Jaya memulai eksport kopinya ke berbagai Negara di dunia.,
tetapi masih berupa biji kopi. Pada saat bergabung sekitar tahun 2008 dan menjadi
anggota FLO-CERT, CV. Ujang Jaya mulai mensuplai kopi organik ke beberapa
melengkapi kopi terbaik yang akan di perdagangkan ke berbagai Negara yang ada
di dunia.
Misi dari perusahaan ini adalah untuk melayani sebagai penyalur dan
bertanggung jawab atas kualitas produksi yang dimiliki oleh CV. Ujang Jaya,
ekonomi. Visi dari perusahaan ini jelas untuk mencari keuntungan dan menjaga
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
16
maksud dan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Tujuan utama dari
yang telah dilimpahkan dari atasan kepada para bawahannya. Hal ini dapat dicapai
besarnya tugas yang diberikan kepadanya. Dengan demikian para pelaksana atau
pegawai dapat mengetahui sampai sejauh mana batas pengawasan dan tanggung
jawabnya.
Dengan adanya hubungan ini dapat menciptakan kerjasama yang baik dan teratur
CV. Ujang Jaya menetapkan bentuk garis dan staf (Line and Staf
kelancaran kerja dalam rangka pelaksanaan seluruh tugas pokok organisasi, maka
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
17
komando. Para pejabat tersebut bertugas memberikan bantuan, nasehat, saran dan
yang disusun seefektif mungkin. Hubungan ini biasanya digambarkan dalam garis
dilapangan. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi CV. Ujang Jaya dapat dilihat
Secara garis besar, struktur kerja di CV. Ujang Jaya dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. General Manager
wilayah kerjanya, yang bertanggung jawab atas penetapan tujuan secara umum
Manager adalah :
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
18
lingkungan tugasnya,
2. Secretary
yang dipercayakan,
c. Menyiapkan dan menghadiri rapat serta membuat laporan hasil rapat dan
kemudian menyebarkannya,
e. Mengatur tamu-tamu CV. Ujang Jaya yang datang dari daerah maupun
dari luar daerah dan juga yang datang dari luar negeri, seperti pengaturan
f. Menyusun dokumentasi.
3. Purchasing Manager
department,
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
19
4. Finance Manager
date.
6. Accounting Manager
keuangan perusahaan.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
20
7. Manager Personalia
C. Pengertian Dana
Dana dalam arti yang sempit dapat diartikan sebagai “kas”, yaitu yang
Tersedianya dana dalam jumlah yang cukup mutlak diperlukan untuk menjaga
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
21
Sedangkan dana dalam arti yang lebih luas dapat diartikan sebagai “modal
kerja”, yaitu aktiva lancar dikurangi dengan kewajiban lancar yang dikenal
dengan sebutan modal kerja netto. Jadi, modal kerja disini merupakan investasi
passive dalam bentuk kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi
: 141-143). Dana diartikan sebagai modal kerja dapat dibedakan atas tiga konsep,
yaitu:
1. Konsep Kuantitatif
operasinya yang bersifat rutin. Oleh karena itu, modal kerja menurut
2. Konsep Kualitatif
3. Konsep Fungsional
usaha menghasilkan laba dari kegiatan rutin pada tahun buku yang
sedang berjalan.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
22
adanya dana yang menganggur yang mana hal ini akan merugikan perusahaan
karena beban bunga tetap harus dibayar. Oleh karena itu, manajer keuangan harus
membuat keputusan mengenai besarnya investasi pada modal kerja serta mengatur
Apabila modal kerja terlalu besar pada piutang, maka perusahaan akan
piutang ragu-ragu. Sebaliknya apabila modal kerja tidak mencukupi atau terlalu
sangat penting bagi manajer keuangan disamping alat financial lainnya. Manajer
penggunaan dana, baik untuk keperluan jangka pendek maupun untuk keperluan
jangka panjang.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
23
memperoleh dana dan kemana atau untuk apa dana itu digunakan. Dengan
membaca laporan sumber dan penggunaan dana, kita dapat memperoleh gambaran
atau kesimpulan apakah perusahaan mempunyai dana dan apakah dana tersebut
modal kerja.
yang diambil dari neraca dan perhitungan rugi-laba. Namun, hal ini tidak
Laporan sumber dan penggunaan dana berkaitan dengan dua laporan tersebut,
penggunaan dana dapat dilihat pada neraca perusahaan yaitu pada sebelah debit
perusahaan, karena melalui pembelanjaan dapat dilihat dari mana dana diperoleh
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
24
dan untuk apa dana tersebut digunakan. Pembelanjaan meliputi semua aktivitas
Sebagai langkah awal dalam analisa sumber dan penggunaan dana adalah
dibantu juga oleh laporan laba ditahan, dapatlah disusun laporan sumber dan
penggunaan dana.
dana tersebut dalam artian yang sempit yaitu “Kas” dan dalam artian yang lebih
luas yaitu sebagai “Modal Kerja”. Pengertian yang mana yang akan digunakan
dalam analisa sumber dan penggunaan dana tersebut tergantung kepada kita, yaitu
apa yang akan dianalisa. Disini akan diuraikan kedua macam pengertian dana
1. Pengertian Kas
mempunyai peranan yang paling penting dalam kegiatan perusahaan. Kas terlibat
dalam hampir semua kegiatan perusahaan baik secara langsung maupun tidak
pertama dari perkiraan yang merupakan aktiva lancar karena kas dapat digunakan
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
25
Pengertian kas menurut Sofyan Syafri Harahap dalam bukunya Analisa Kritis
“Kas adalah uang dan surat berharga lainnya yang dapat diuangkan
setiap saat serta surat berharga lainnya yang sangat lancar yang memenuhi
bunga”.
Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa kas tidak hanya terbatas
pada uang tunai yang tersedia di perusahaan, tetapi juga meliputi semua jenis alat
kegiatan perusahaan, seperti uang tunai yang disimpan di bank yang setiap saat
b. Uang tunai yang ada di perusahaan yang dapat dipergunakan sebagai alat
tukar atau yang diterima sebagai simpanan dengan nilai nominal oleh
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
26
Penerimaan dan pengeluaran dana pada perusahaan ada yang bersifat rutin
atau terus-menerus dan ada yang bersifat isidentil atau tidak terus-menerus. Pada
a. Hasil penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap baik yang berwujud
maupun yang tidak berwujud atau adanya penurunan aktiva tidak lancar
c. Pengeluaran surat tanda bukti hutang, baik hutang jangka panjang (hutang
e. Adanya penerimaan kas karena sewa, hutang atau deviden dari investasi,
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
27
laba ditahan ke dalam golongan yang memperbesar kas dan golongan yang
memperkecil kas,
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
28
memperbesar kas dan dikatakan sebagai sumber dana adalah sebagai berikut :
d. Bertambahnya modal,
memperkecil kas dan dikatakan sebagai penggunaan dana adalah sebagai berikut :
d. Berkurangnya modal,
b). Analisa Sumber dan Penggunaan Dana dalam artian “Modal Kerja”
listrik, telepon dan sebagainya dengan harapan uang yang telah dikeluarkan
tersebut dapat kembali lagi ke kas perusahaan dalam waktu pendek melalui hasil
penjualan, baik berupa barang maupun jasa yang akan dikeluarkan kembali untuk
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
29
Copeland dalam dalam bukunya Manajemen Keuangan Edisi VII (hal: 117)
modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam bentuk uang tunai, surat-
Adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi perusahaan karena
dengan modal kerja yang cukup itu memungkinkan bagi perusahaan untuk
kesulitan atau menghadapi bahaya yang mungkin timbul karena adanya krisis atau
kekacauan keuangan.
dana yang tidak produktif dan hal ini akan menimbulkan kerugian bagi
Pada dasarnya modal kerja dapat dibagi atau digolongkan atas 2 (dua)
jenis, yaitu :
Modal kerja permanen adalah modal kerja yang secara teratur harus ada
perusahaan.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
30
hidup perusahaan,
perusahaan.
modal kerja normal. Modal kerja variabel ini dibagi atas tiga, yaitu :
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
31
Yaitu jumlah net income yang tampak pada laporan rugi-laba ditambah
kerja yang berasal dari operasi perusahaan. Adanya laba dari usaha
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
32
Pendek),
Surat berharga yang dimiliki perusahaan untuk jangka pendek adalah suatu
elemen aktiva lancar yang segera dapat dijual dan akan menimbulkan
modal kerja.
Sumber lain yang menambah modal kerja adalah hasil penjualan aktiva
tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar lainnya yang tidak
diperlukan lagi oleh perusahaan. Perubahan dari aktiva ini menjadi kas
penjualan tersebut.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
33
Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa modal kerja akan bertambah
apabila aktiva lancar bertambah yang diimbangi dengan perubahan pada pos tidak
bentuk maupun penurunan jumlah aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan,
tetapi penggunaan aktiva tidak lancar selalu diikuti dengan berubahnya atau
aktiva lancar untuk membayar hutang lancar, maka penggunaan aktiva lancar ini
lancar tersebut diimbangi dengan penurunan hutang lancar dalam jumlah yang
sama.
penambahan modal kerja yang merupakan sumber modal kerja dan pengurangan
modal kerja yang merupakan penggunaan modal kerja. Dalam laporan ini
dahulu harus diketahui elemen yang menyebabkan berkurangnya modal kerja dan
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
34
c. Bertambahnya modal,
c. Berkurangnya modal,
neraca minimal dua titik waktu, yaitu laporan rugi-laba dan laporan laba ditahan.
account antara dua titik waktu. Dengan laporan tersebut dapat diketahui
modal kerja.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
35
penting bagi perusahaan karena sumber dan penggunaan dana merupakan salah
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
36
sebagai salah satu syarat karena disamping sumber dan penggunaan dana masih
banyak faktor lain yang juga ikut menentukan kelangsungan usaha perusahaan,
peralatan dan teknologi. Kesemua faktor tersebut harus dapat saling menunjang
dan bekerjasama dalam tubuh organisasi perusahaan agar dapat dicapai satu
maka ketersediaan dana yang cukup harus diperhatikan. Cukup artinya tidak
perusahaan, yaitu dengan melihat berbagai hal seperti ; ukuran perusahaan, bidang
usaha, tingkat perputaran modal dan lain sebagainya. Bila perusahaan memiliki
sumber dana yang terlalu besar dibandingkan dengan penggunaan dana, maka
akan menimbulkan berbagai akibat yang dalam jangka panjang akan merugikan
berlebih-lebihan tentu saja akan mengakibatkan adanya beban tetap yang besar
Sebaliknya dana yang kurang pun akan mendatangkan akibat yang kurang
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
37
mungkin. Pada dasarnya ada 2 (dua) hal utama yang dihadapi oleh seseorang yang
Dalam hal ini pengelola dana perlu memperhitungkan 2 (dua) hal, akni
untuk menghitung dengan seksama rugi atau laba dari penggunaan dana
melibatkan dana yang relatif besar akan membawa akibat yang tidak
yang terlanjur dibeli tidak begitu saja dapat dijual kembali tanpa
mendatangkan kerugian.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
38
modal didapat dari sumber yang tepat. Biaya modal adalah suatu biaya riil
1. Pengertian LaporanKeuangan
perusahaan pada suatu kurun waktu tertentu. Penyajian laporan keuangan oleh
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
39
sebagai berikut : “Laporan Keuangan adalah suatu alat dengan mana informasi
pemakainya”.
perusahaan selama satu tahun (satu periode tertentu), yang menggambarkan posisi
keuangan perusahaan pada periode tersebut dan disajikan dalam bentuk neraca,
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
40
memperoleh laba.
menghasilkan laba.
keuangan.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
41
Neraca adalah suatu laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang atau
kewajiban dan modal dari suatu perusahaan pada periode tertentu, dimana laporan
ini disusun untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan. Dalam hal ini,
aktiva, hutang dan modal pada suatu masa dimana buku ditutup dan ditentukan
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
42
1. Aktiva (Assets)
Aktiva adalah keseluruhan harta yang dimiliki oleh perusahaan, baik yang
Aktiva lancar adalah uang kas atau aktiva lainnya yang dapat
1. Kas (Cash)
Kas adalah uang kertas, uang logam, cek, atau segala sesuatu yang
dapat disamakan dengan uang kas. Pada dasarnya kas dapat dibagi
dua, yaitu :
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
43
diterima pembayarannya.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
44
jangka waktu lebih dari satu tahun. Aktiva tetap terdiri dari tanah,
2. Hutang (Liabilities)
yang belum dipenuhi dan wajib dipenuhi oleh perusahaan pada waktunya.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
45
dari :
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
46
yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Hutang jangka panjang,
terdiri dari :
3. Modal (Capital)
anggota Firma.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
47
1). Modal disetor : modal yang disetor oleh para pemegang saham
menyajikan tentang penghasilan, biaya dan rugi-laba yang diperoleh oleh suatu
pokok perusahaan, yaitu dari penjualan barang atau jasa kemudian diikuti
dengan harga pokok barang yang dijual sehingga diperoleh laba kotor.
modal suatu perusahaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Untuk suatu
perusahaan yang relatif besar dengan banyak pemilik saham, misalnya Perusahaan
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
48
Perseroan Terbatas (PT) yang ditekankan adalah perubahan laba ditahan yang
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
BAB III
Dalam bab ini akan dianalisa dan dievaluasi mengenai sumber dan
penggunaan dana pada CV. Ujang Jaya, baik dalam artian kas maupun dalam
artian modal kerja dan membandingkannya dengan teori-teori yang ada maupun
1. Sumber Dana
sebagai berikut :
a. Laba Bersih
Dari lampiran 4 dapat diketahui bahwa pada tahun 2007 laba bersih
b. Depresiasi
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
50
c. Bertambahnya Hutang
sebesar Rp. 105.000.000,- yaitu hutang wesel sebesar Rp. 45.000.000,- dan
d. Bertambahnya Obligasi
Adanya kenaikan modal saham sebesar Rp. 230.000.000,- yaitu pada tahun
f. Berkurangnya Kas
Kas mengalami penurunan sebesar Rp. 9.500.000,- yaitu pada tahun 2007
sebesar Rp. 159.500.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 150.000.000,-
atau turun sekitar 5,96% (lampiran 3). Adanya penurunan kas merupakan
2. Penggunaan Dana
a. Pembayaran Deviden
perusahaan,
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
51
tahun 2007 sebesar Rp. 1.267.500.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp.
c. Bertambahnya Piutang
pada tahun 2007 sebesar Rp. 4.279.000.000,- dan pada tahun 2008
d. Bertambahnya Persediaan
(lampiran 3), yaitu jika pada tahun 2007 sebesar Rp. 9.169.000.000,- maka
bagi perusahaan,
e. Bertambahnya Mesin
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
52
f. Bertambahnya Gedung
yaitu dari Rp. 5.445.000.000,- pada tahun 2007 naik menjadi Rp.
penurunan, jika pada tahun 2007 sebesar Rp. 930.000.000,- maka pada
Dari laporan sumber dan penggunaan dana diatas, jelaslah dapat diketahui
bahwa penggunaan dana yang paling menonjol adalah pembelian mesin sebesar
Sedangkan sumber dana yang paling menonjol adalah dana yang berasal
dari keuntungan laba (laba bersih). Dari keuntungan netto ini digunakan untuk
pembayaran deviden sebesar Rp. 580.000.000,- atau sekitar 56% (lampiran 4),
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
53
Pada neraca perusahaan dapat dilihat adanya surplus modal sebesar Rp.
600.000.000,- pada tahun 2007 dan 2008. meskipun surplus modal dari tahun ke
tahun sama jumlahnya, tetapi surplus modal tersebut dapat menjamin harta tetap
kebutuhan dana atas hutang lancar. Dengan demikian, hutang lancar sudah cukup
dijamin oleh aktiva lancar. Dimana besarnya aktiva lancar pada tahun 2007 Rp.
lancar pada tahun 2007 sebesar Rp. 4.575.000.000,- dan rahun 2008 sebesar Rp.
4.650.000.000,-.
Pada tahun 2008 adanya penurunan kas sebesar Rp. 9.500.000,- yaitu pada
tahun 2007 sebesar Rp. 159.500.00,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp.
150.000.000,- (lampiran 3). Jika diamati penurunan kas ini disebabkan tingginya
biaya operasional pada tahun 2008 yang mencapai Rp. 31.230.000.000,- jika
penggunaan dana jauh lebih besar jika dibandingkan dengan sumber dana,
penggunaan dana yang paling menonjol adalah naiknya aktiva tetap sebesar Rp.
pendek dibelanjai oleh sumber dana jangka pendek dan pengguaan dana dalam
jangka panjang oleh sumber dana jangka panjang, maka naiknya piutang sebesar
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
54
Rp. 71.000.000,- harus ditutupi dana jangka pendek yang berjumlah Rp.
660.800.000,-. Berarti sumber dana jangka pendek memiliki sisa dana sebesar Rp.
164.500.000,- artinya masih ada kelebihan sumber dana jangka pendek untuk
perusahaan dalam bentuk gedung, mesin dan lain sebagainya. Kebutuhan dana itu
tidak dapat ditutupi oleh sumber dana jangka panjang yaitu sebesar Rp.
950.000.000,-. Kekurangan dana ini bisa saja ditutupi oleh sumber dana jangka
pendek, tetapi hal ini berarti perusahaan telah menyalahi prinsip pembelanjaan
yang ada.
Dalam laporan sumber dan penggunaan dana dalam artian modal kerja per
periode 2008 terlihat bahwa ada penambahan modal kerja sebesar Rp. 50.000.00,-.
Hal ini berarti penggunaan modal kerja jauh lebih besar jika dibandingkan dengan
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
55
Adapun sumber-sumber modal kerja pada CV. Ujang Jaya pada tahun
Tabel 5
Sumber-Sumber Modal Kerja
Adapun penggunaan modal kerja CV. Ujang Jaya pada tahun 2008 dapat
Tabel 5
Penggunaan Modal Kerja
Sesuai dengan pengertian dana sebagai modal kerja, maka untuk periode
2008 akan terlihat modal kerja perusahaan menurut konsep modal kerja, yaitu
sebagai berikut :
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
56
1. Konsep Kuantitatif
Menurut konsep ini modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar atau
disebut juga dengan Modal Kerja Bruto (Gross Working Capital), yaitu
mana sumber modal kerja atau kualitas modal kerja untuk membiayai
2. Konsep Kualitatif
Menurut konsep ini modal kerja adalah selisih antar aktiva lancar dengan
hutang lancar, yaitu sebesar Rp. 10.350.000.000,-. Dalam hal ini sebagian
segera harus dibayar dan menjaga likuiditas perusahaan dan sebagian lagi
perusahaan.
3. Konsep Fungsional
Menurut konsep ini modal kerja diartikan sebagai dana yang menghasilkan
Dengan melihat konsep modal kerja kualitatif, maka pihak kreditur akan
merasa sangsi atau khawatir bahwa perusahaan tidak akan mampu untuk
(perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar), yaitu sebesar 3,22 : 1
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
57
artinya bahwa setiap satu rupiah hutang lancar dijamin oleh Rp. 3,22 aktiva
lancar.
dibiayai oleh hutang lancar yaitu sebesar Rp. 4.650.000.000,- dan sisanya
ditambah dengan modal kerja sendiri yang digunakan untuk membiayai aktiva
tetap.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
i
BAB IV
mengenai analisa sumber dan penggunaan dana, maka penulis akan memberikan
beberapa kesimpulan dan beberapa saran yang dianggap perlu sebagai bahan
A. Kesimpulan
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
ii
B. Saran-Saran
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
iii
yang ditetapkan.
manusia merupakan aset utama bagi perusahaan dan yang perlu lagi
lain.
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
iv
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
v
LAMPIRAN
• Struktur Organisasi Perusahaan
• Neraca
• Neraca Perbandingan
• Laporan Rugi-Laba
Kerja
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Lampiran 1
General
Manager
Purchasing
Secretary
Manager
Cold Drink
Eq. Manager
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
Sumber CV. Ujang Jaya
vi
vii
Lampiran 2
Tabel 1
CV. UJANG JAYA
NERACA
Per 31 Desember 2007 & 2008
Aktiva tetap :
Mesin Rp 6.315.000.000,00 Rp 7.315.000.000,00
Akumulasi penyusutan mesin Rp (585.000.000,00) Rp (835.000.000,00)
Gedung Rp 5.445.000.000,00 Rp 5.625.000.000,00
Akumulasi penyusutan gedung Rp (515.000.000,00) Rp (605.000.000,00)
Tanah Rp 3.500.000.000,00 Rp 3.500.000.000,00
Total Aktiva Tetap Rp 14.160.000.000,00 Rp 15.000.000.000,00
Total Aktiva Rp 29.035.000.000,00 Rp 30.000.000.000,00
Passiva
Hutang lancar :
Hutang dagang Rp 930.000.000,00 Rp 900.000.000,00
Hutang wesel Rp 1.605.000.000,00 Rp 1.650.000.000,00
Hutang gaji Rp 2.040.000.000,00 Rp 2.100.000.000,00
Total Hutang Lancar Rp 4.575.000.000,00 Rp 4.650.000.000,00
Modal :
Modal saham Rp 1.720.000.000,00 Rp 1.950.000.000,00
Surplus modal Rp 600.000.000,00 Rp 600.000.000,00
Laba ditahan Rp 11.036.300,00 Rp 11.490.000.000,00
Total passiva Rp 29.035.000.000,00 Rp 30.000.000.000,00
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
viii
Lampiran 3
Tabel 2
CV. UJANG JAYA
NERACA PERBANDINGAN
Per 31 Desember 2007 & 2008
Perbandingan
Keterangan 2007 2008
Naik Turun
Aktiva
Aktiva Lancar :
Kas Rp 159.500.000,00 Rp 150.000.000,00 - Rp 9.500.000,00
Surat-surat Berharga Rp 1.267.500.000,00 Rp 1.275.000.000,00 Rp 7.500.000,00 -
Piutang Usaha Rp 4.279.000.000,00 Rp 4.350.000.000,00 Rp 71.000.000,00 -
Persediaan Rp 9.169.000.000,00 Rp 9.225.000.000,00 Rp 56.000.000,00 -
Total Aktiva Lancar Rp 14. 875.000.000,00 Rp 15.000.000.000,00 - -
Aktiva tetap :
Mesin Rp 6.315.000.000,00 Rp 7.315.000.000,00 Rp 1.000.000.000,00 -
Akm Peny. mesin Rp (585.000.000,00) Rp (835.000.000,00) - Rp (250.000.000,00)
Gedung Rp 5.445.000.000,00 Rp 5.625.000.000,00 Rp 180.000.000,00 -
Akm. Peny. gedung Rp (515.000.000,00) Rp (605.000.000,00) - Rp (90.000.000,00)
Tanah Rp 3.500.000.000,00 Rp 3.500.000.000,00 - -
Total Aktiva Tetap Rp 14.160.000.000,00 Rp 15.000.000.000,00 - -
Total Aktiva Rp 29.035.000.000,00 Rp 30.000.000.000,00 - -
Passiva
Hutang lancar :
Hutang dagang Rp 930.000.000,00 Rp 900.000.000,00 Rp. 30.000.000,00 -
Hutang wesel Rp 1.605.000.000,00 Rp 1.650.000.000,00 - Rp 45.000.000,00
Hutang gaji Rp 2.040.000.000,00 Rp 2.100.000.000,00 - Rp 60.000.000,00
Total Hutang Lancar Rp 4.575.000.000,00 Rp 4.650.000.000,00 - -
Modal :
Modal saham
Surplus modal Rp 1.720.000.000,00 Rp 1.950.000.000,00 - Rp 230.000.000,00
Laba ditahan Rp 600.000.000,00 Rp 600.000.000,00 - -
Rp 11.036.300,00 Rp 11.490.000.000,00 - Rp 453.700.000,00
Total passiva Rp 29.035.000.000,00 Rp 30.000.000.000,00
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
ix
Lampiran 4
Tabel 3
CV. UJANG JAYA
LAPORAN RUGI LABA
Untuk tahun yang berakhir pada Per 31 Desember 2007 & 2008
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.
x
Lampiran 5
Tabel 4
CV. Ujang Jaya
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
dalam Artian Kas
Per Periode 2007
Tabel 5
CV. Ujang Jaya
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
dalam Artian Modal Kerja
Per Periode 2007
Muhammad Bayu Rahman : Analisa Sumber Dan Penggunaan Dana Pada CV. Ujang Jaya Medan, 2010.