STANDAR KASONGAN PROSEDUR OPERASIONAL Januari 2016 (SPO) drg. NOOR SANURI, M.Si Pembina NIP. 19661030 200003 1 002 Pengertian Asesmen risiko jatuh adalah penggunaan sistem penilaian terstruktur untuk mengenali besarnya risiko jatuh pada pasien pediatri, geriatri, dan dewasa.
Tujuan Mencegah KTD akibat kejadian jatuh pada pasien dengan melakukan asesmen secara terus-menerus pada pasien sesuai dengan usianya.
Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan Nomor Tentang
Standar Keselamatan Pasien
Prosedur Kerja 1. Penilaian dilakukan oleh perawat yang menerima pasien di
ruangan (UGD, bangsal, dll). 2. Baca nama lengkap pasien, tanggal lahir, dan nomor rekam medis dalam rekam medis pasien. 3. Sapalah pasien dengan sopan menggunakan sapaan yang lazim. 4. Perkenalkan diri Anda dengan menyebutkan nama dan posisi Anda saat itu. 5. Jelaskan bahwa Anda akan melakukan penilaian risiko jatuh serta manfaatnya. 6. Lakukan penilaian risiko jatuh sesuai usia pasien. 7. Identifikasi skor tingkat risiko pasien. 8. Tentukan masalah dan rencana tindakan keperawatan untuk mencegah kejadian jatuh sesuai skor tingkat risiko. 9. Jelaskan pencegahan pasien jatuh pada pasien dan keluarga. 10. Lakukan pengkajian lanjut bila terjadi perubahan kondisi atau pengobatan. 11. Pada pasien baru dengan risiko tinggi atau perawatan jangka pendek, pengkajian lanjutan dilakukan setiap hari. 12. Dalam masa perawatan yang lama, penilaian risiko jatuh diulang 1 kali dalam seminggu. ASESMEN RISIKO JATUH PASIEN RAWAT INAP No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
RSUD MAS AMSYAR
KASONGAN Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,
DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR
STANDAR KASONGAN PROSEDUR OPERASIONAL Januari 2016 (SPO) drg. NOOR SANURI, M.Si Pembina NIP. 19661030 200003 1 002 Unit Terkait 1. Bagian Rekam Medis. 2. Unit-unit perawatan rawat inap. 3. Unit-unit perawatan rawat inap sehari/ ruang tindakan. 4. Unit Gawat Darurat. 5. Unit-unit perawatan intensif.