Skenario C Blok 15 Tahun 2018

Budi, a boy,13 month, was hospitalized due to diarrhea. Four days before admission,
the patient had non projectile vomiting 8 times day. He vomitted what he ate. Three days
before admision the patient got diarrhea 8 times a day around half glass in every defication,
there was no blood and mucous/pus in it. The frequency of vomiting decreased. But two days
before admission the patient got bloddy stool 12 times a day around quarter glass in every
defecation. The vommiting stopped. Along those 4 days, he drank eagerly and was given
ORS (oral rehidration solution). He also got mild fever. Yesterday, he looked worsening,
lethargy, didn’t wont to drink, still had diarrhea but no vomiting. The amount of urination in
8 hours ago was less than usual. Budi’s family lives in slum area.

Physical examination

Patient looks severly ill, compos mentis but weak (lethargic), BP 70/50 mmHg, RR 38x/m,
HR 144x/m regular but weak, body temperature 38,9° C, BW 10 Kg, BH 75 cm.

Head: sunken frontanella, sunken eye, no tears drop, and dry mouth.

Thorax: similar movement on both side, retraction (-/-), vesicular breath sound, normal heart
sound.

Abdomen: flat, shuffle, bowel sound increases. Liver is palpable 1 cm below arcus costa and
xiphoid processus, spleen unpalpable. Pinch the skin of the abdomen: very slowly (longer
than 2 second). Redness skin surrounding anal orifice.

Extremities: cold hand and feet

Laboratory examination

Hb 12,8 g/dl, WBC 20.000/mm3, differential count 0/1/2/83/20/4

Urine routine

Macroscopic: yellowish colour,

Microscopic: WBC (-), RBC (-), protein (-), keton bodies (+).

Faeces routine

Macroscopic: water more than waste material, blood (+), mucous (+)

WBC: 20/HPF, RBC full, bacteria (++), Entamoeba coli (+), fat (+)

I. Klarifikasi Istilah
1. Diare : pengeluaran tinja berair berkali-kali yang tidak normal
2. Muntah non-proyektil : muntah yang tidak dikeluarkan dengan sangat kuat akibat
peningkatan tekanan intrakranial
 3. ORS (oral rehydration ) : cairan yang mengandung karbohidrat ( glucose/rice
syrup) dan elektrolit-elektrolit (sodium, potassium, chloride dan sitrat/bikarbonat
4. Mild fever : peningkatan suhu mencapai 37,78-38,89 C (100-102 F)
5. Sunken Frontanella : bagian lunak di kepala bayi yang tampak cekung kedalam.
6. Letargi: penurunan tingkat kesadaran ditandai dengan lesu, mengantuk.
7. Keton bodies : senyawa keton dalam tubuh sebagai hasil oksidasi asam lemak
yang tidak sempurna
8. Anal orifice: anus; pembukaan (berupa lubang ) yang merupakan bagian akhir dari
rectum sebagai tempat keluarnya feces (kotoran) ke lingkungan luar tubuh.
9. Entamoeba coli : species non pathogenic entamoeba yang sering ada sebagai
parasite komensal di saluran pencernaan manusia
II. Identifikasi Masalah
1. Budi, a boy,13 month, was hospitalized due to diarrhea.
2. Four days before admission, the patient had non projectile vomiting 8 timesa day.
He vomitted what he ate.
3. Three days before admision the patient got bloody stool 12 times a day around
quarter glass in every defecation. The vommiting stopped.
4. Along those 4 days, he drank eagerly and was given ORS (oral rehidration
solution). He also got mild fever. Yesterday, he looked worsening, lethargy, didn’t
wont to drink, still had diarrhea but no vomiting. The amount of urination in 8
hours ago was less than usual.
5. Budi’s family lives in slum area.
6. Physical examination
Patient looks severly ill, compos mentis but weak (lethargic), BP 70/50 mmHg,
RR 38x/m, HR 144x/m regular but weak, body temperature 38,9 C, BW 10 Kg,
BH 75 cm.
7. Head: sunken frontanella, sunken eye, no tears drop, and dry mouth.
Thorax: similar movement on both side, retraction (-/-), vesicular breath sound,
normal heart sound.
Abdomen: flat, shuffle, bowel sound increases. Liver is palpable 1 cm below arcus
costa and xiphoid processus, spleen unpalpable. Pinch the skin of the abdomen:
very slowly (longer than 2 second). Redness skin surrounding anal orifice.
Extremities: cold hand and feet
8. Laboratory examination
Hb 12,8 g/dl, WBC 20.000/mm3, differential count 0/1/2/83/20/4
Urine routine
Macroscopic: yellowish colour,
Microscopic: WBC (-), RBC (-), protein (-), keton bodies (+).
Faeces routine
Macroscopic: water more than waste material, blood (+), mucous (+)
WBC: 20/HPF, RBC full, bacteria (++), Entamoeba coli (+), fat (+)

III. Analisis Masalah

1. Budi, a boy,13 month, was hospitalized due to diarrhea.
 a. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin terhadap keluhan
Budi?(pahrul rozi, mutiah)
b. Apa etiologi dari diare?(aulia, vezi)
c. Apa klasifikasi dari diare?(kila, elsafani)
d. Apa faktor risiko terjadinya diare?(nendy, sisi)
e. Bagaimana kriteria diare pada anak? (tasya, zahwan)
f. Bagaimana tatalaksana diare?(tasya, zahwan)

2. Four days before admission, the patient had non projectile vomiting 8 times a day.
He vomitted what he ate.
a. Apa makna klinis dari muntah non proyektil dan Budi memuntahkan apa
yang dimakan?(nendy, sisi)
b. Bagaimana mekinisme muntah pada kasus?(pahrul rozi, mutiah)

3. Three days before admision the patient got diarrhea 8 times a day around half
glass in every defication, there was no blood and mucous/pus in it. The frequency
of vomiting decreased.
a. Berapa frekuensi BAB normal dalam sehari pada bayi?(aulia, vezi)
b. Bagaimana mekanisme diare?(kila, elsafani)
c. Bagaimana gambaran feces khususnya pada diare (menururt bristol stool
chart)?(nendy, sisi)
d. Mengapa frekuensi muntah berkurang?(zahwan, tasya)
e. Apa makna tidak ada darah dan mukus/pus pada feces?(pahrul rozi,
mutiah)
4. Two days before admission the patient got bloddy stool 12 times a day around
quarter glass in every defecation. The vommiting stopped.
a. Apa makna klinis adanya darah pada feces dan frekuensi BAB meningkat
mencapai 12 kali sehari sebanyak seperempat gelas?(kila, elsafani)
b. Mengapa muntahnya bisa berhenti?(tasya, zahwan)
5. Along those 4 days, he drank eagerly and was given ORS (oral rehidration
solution). He also got mild fever. Yesterday, he looked worsening, lethargy, didn’t
wont to drink, still had diarrhea but no vomiting. The amount of urination in 8
hours ago was less than usual.
a. Apa kandungan ORS (oral rehidration solution)?(aulia, vezi)
b. Bagimana indikasi pemberian ORS (oral rehidration solution(pahrul rozi,
mutiah)
c. Bagaimana mekanisme kerja ORS (oral rehidration solution)?(aulia, vezi)
d. Apa etiologi demam pada kasus?(nendy, sisi)
e. Bagaimana mekanisme demam pada kasus?(sisi, nendy)
f. Bagaimana mekanisme “he looked worsening, lethargy, didn’t wont to
drink, still had diarrhea but no vomiting”?(sisi, nendy)
g. Berapa frekuensi dan kuantitas urin normal?(aulia, vezi)
h. Apa makna “The amount of urination in 8 hours ago was less than
usual”?(sisi, nendy)
6. Budi’s family lives in slum area.
a. Apa hubungan tempat tinggal dengan keluhan?(kila, elsafani)
b. Bagaimana edukasi dan pencegahan pada penduduk yang tinggal di daerah
kumuh?(aulia, vezi)

7. Physical examination
Patient looks severly ill, compos mentis but weak (lethargic), BP 70/50 mmHg,
RR 38x/m, HR 144x/m regular but weak, body temperature 38,9 C, BW 10 Kg,
BH 75 cm.
a. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan fisik umum?(kila, elsafani)
b. Bagaimana mekanisme abnormal hasil pemeriksaan fisik umum?(kila,
elsafani)
8. Head: sunken frontanella, sunken eye, no tears drop, and dry mouth.
Thorax: similar movement on both side, retraction (-/-), vesicular breath sound,
normal heart sound.
Abdomen: flat, shuffle, bowel sound increases. Liver is palpable 1 cm below arcus
costa and xiphoid processus, spleen unpalpable. Pinch the skin of the abdomen:
very slowly (longer than 2 second). Redness skin surrounding anal orifice.
Extremities: cold hand and feet
a. Bagaimana interpretasi (sertakan gambaran) hasil pemeriksaan fisik
spesifik?(pahrul rozi, mutiah)
b. Bagaimana mekanisme abnormal hasil pemeriksaan fisik spesifik?(pahrul
rozi, mutiah)
c. Apa kriteria dehidrasi dan derajat dehidrasi?(kila, elsafani)
d. Bagaimana derajat dehidrasi Budi?(kila, elsafani)
e. Bagaimana tatalaksana awal dehidrasi?(kila, elsafani)
9. Laboratory examination
Hb 12,8 g/dl, WBC 20.000/mm3, differential count 0/1/2/83/20/4
Urine routine
Macroscopic: yellowish colour,
Microscopic: WBC (-), RBC (-), protein (-), keton bodies (+).
Faeces routine
Macroscopic: water more than waste material, blood (+), mucous (+)
WBC: 20/HPF, RBC full, bacteria (++), Entamoeba coli (+), fat (+)
a. Bagaimana interpretasi (sertakan gambaran) hasil pemeriksaan
laboratorium?(tasya, zahwan)
b. Bagaimana mekanisme abnormal hasil pemeriksaan laboratorium?(tasya,
zahwan)
c. Bagaimana klasifikasi warna urine?(aulia, vezi)
d. Apa hubungan Entamoeba coli dengan kasus?(tasya, zahwan)
e. Bagaimana kandungan urine dan feces normal?(pahrul rozi, mutiah)
10. Kasus (disentri)
a. Bagaimana cara menegakkan (algoritma) diagnosis pada kasus ini?( tasya,
zahwan)
b. Apa diagnosis banding pada kasus ini?
c. Apa diagnosis kerja pada kasus ini?
d. Apa definisi dari diagnosis kerja pada kasus ?
e. Bagaimana klasifikasi penyakit pada kasus ? (aulia, vezi)
f. Apa etiologi penyakit pada kasus ini?
g. Bagaimana epidemiologi penyakit pada kasus ?
h. Apa faktor resiko penyakit pada kasus ini?
i. Bagaimana pathogenesis penyakit pada kasus ini? (pahrul rozi, mutiah)
j. Bagaimana patofisiologi penyakit pada kasus ini?
k. Bagaimana manifestasi klinis penyakit pada kasus ini?
l. Apa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada kasus ini?(kila,
elsafani)
m. Bagaimana penatalaksanan penyakit pada kasus ini?
n. Bagaimana edukasi dan pencegahan penyakit pada kasus ini ?
o. Bagaimana komplikasi penyakit pada kasus ini? (sisi, nendy)
p. Bagaimana prognosis penyakit pada kasus ini?
q. Bagaimana SKDI penyakit pada kasus ini?

HIPOTESIS
Budi, anak laki-laki 13 bulan diduga menderita disentri dengan dehidrasi
berat

LI
1. Diare (klasifikasi, etiologi dll)(aulia, zahwan, sisi)
2. Disentri (definisi, diagnosis, penatalaksanaan, etiologi dll)( seluruh)
3. Dehidrasi (+cairan tubuh) dan ORS( kila, elsafani, vezi)
4. Anatomi, Histologi, dan fisiologi colon rectal(pahrul rozi, mutiah,
tasya, nendy)

Tasya, zahwan
Aulia, vezi
Pahrul rozi, mutiah
Kila, elsafani
Sisi, nendy