You are on page 1of 10

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Ny.N Nama Mahasiswa : Helvia Rahayu


Status Interaksi : ……………………………………………… No. Bp : 1741312071
……………………………………………… Jam : 10.00 WIB
Tanggal : 9 Agustus 2018 Tempat : Rumah Ny.N
Lama Interaksi : 20 menit
Tujuan Interaksi : Untuk mengatasi masalah ansietas yang dirasakan oleh klien
Lingkungan : Rumah Ny.N. Klien dan perawat duduk berdampingan dengan dua kursi plastik, interaksi cukup tenang.
Deskripsi Klien : Klien tampak sering memegang kepala dan kuduk nya yang terasa berat, klien juga tampak cemas dengan ekspresi muka yang
mengkerut. Klien menggunakan baju daster dan sendal jepit.

Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada


Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasionalisasi
Perawat Klien
P : ”Assalamualaikum buk, P: Berjalan kearah klien, P: Senang bertemu dengan P:Ucapan salam merupakan
perkenalkan nama saya sambil tersenyum klien dan ingin mengetahui penghargaan bagi seseorang
Helvi, saya mahasiswa dari memandang klien dan keadaan klien dan mrupakan salah satu
Fakultas Keperawatan berjabat tangan dengan cara untuk mengeratkan
UNAND yang sedang dinas klien hubungan saling percaya
di Puskesmas Andalas ini. dengan orang lain
Nama ibuk siapa buk? Ibuk K:Menunjukkan adanya
lebih suka dipanggil siapa? K:Membalas pandangan rasa senang dengan sapaan K:Berikan kesempatan pada
Bagaimana perasaan ibu perawat sambil tersenyum oleh perawat klien untuk mengemukakan
hari ini? dan menbalas jabat tangan apa yg di inginkan
perawat
K : “Waalaikumsalam,
nama ibuk nurleli. Panggil
aja ibuk leli. Baik kok.

K: Merasa senang dengan K:Keakraban yg terjalin


kehadiran perawat dapat menambah rasa
K:Tersenyum memandang
perawat,kontak mata berdiri P: Merasa senang karena kepercayaan klien terhadap
berhadapan ada perhatian dari apa yang perawat sehingga akan
dilaksanakan sebelumnya
P:Sambil tersenyum mudah dalam pendekatan
memandang klien,kontak
mata menganggukkan P:Berikan reinfocement
kepala perawat secara verbal-non
verbal merupakan salah
satu cara untuk
mempertahankan hubungan
saling percaya dan
menjawab apa yg
ditanyakan klien
P : “Baiklah bu, P:Sambil tersenyum P:Merasa senang dan P:Dengan
bagaimana kalau kita memandang klien dan menegaskan/menginformasi menginformasikan kembali
berbincang-bincang sekitar mempertahankan kontak kan kelanjutan yg dilakukan apa yg dilakukan mengenai
20 menit mengenai mata,dan bicara lembut dan kegiatan yang sudah
perasaan ibuk, serta cara jelas dilakukan adalah hal yang
yang dapat ibuk latih untuk penting sebelum memulai
mengurangi kecemasan interaksi
yang ibuk rasakan disini? K:Merasa senang dan mau
lanjutkan interaksi K:Respon verbal-non
K:Memandang verbal dari klien
perawat,tersenyum dan menunjukkan mau interaksi
menganggukkan kepala tapi dengan kontrak wktu
yang telah disepakati
K : Menjawab pertanyaan K:Topik yang dibicarakan
K:Bicara pelan tapi jelas dengan mengangguk dan klien baiknya keinginan dan
K : (Klien mengangguk memandang kursi dan P:Pembicaraan dan tempat tersenyum
duduk untuk interaksi dan tidak ada tekanan dari luar
sambil tersenyum) duduk dikursi plastik agar komunikasi lancarserta
menanggapi apa yang di
P:Memperhatikan verbal- ucapkan klien terbuka
nonverbal klien P:Dengan melakukan
menganggukan kepala dan observasi baik verbal-non
berjalan mengikuti klien verbal,dapat mengetahui
kemudian duduk disamping adanya perubahan tingkah
laku Klien akan
klien meningkatkan rasa percaya
diri
P : “Baiklah buk, tujuan P:Kontak mata berbicara P: Menegaskan / P:Dengan
saya kesini adalah lembut dan jelas menginformasikan menginformasikan kembali
memantau perkembangan kelanjutan yg dilakukan tujuan kegiatan yg sudah
kesehatan ibuk dan dilakukan adalah hal yg
keluarga serta membahas penting sbelum memulai
mengenai kecemasan yang interaksi
ibuk rasakan dan teknik- K:Merasa senang dan mau
teknik yang dapat lanjutkan interaksi K:Respon verbal-non
K:Memandang verbal dari klien
digunakan untuk perawat,tersenyum dan
mengatasinya” menunjukkan mau interaksi
menganggukkan kepala tapi dengan kontrak wktu
K : (Klien mengangguk yg telah disepakati
sambil tersenyum)
K : Memahami apa yang
K:Bicara pelan tapi jelas dijelaskan perawat K:Topik yang dibicarakan
memandang kursi dan hendaknya dapat dipahami
duduk dikursi plastik P : Pembicaraan dan tempat oleh klien
duduk untuk interaksi dan
P:Memperhatikan verbal- menanggapi apa yang di P:Dengan melakukan
nonverbal klien ucapkan klien observasi baik verbal-non
menganggukan kepala dan verbal,dapat mengetahui
berjalan mengikuti klien adanya perubahan tingkah
kemudian duduk disamping laku
klien
P :”Tadi ibuk mengatakan P:Berkata lembut dan jelas P: Tetap senang dan P: Berikan kesempatan
tidak bisa tidur semalam, memandang klien dengan memberikan ksempatan pada klien ungkapan
coba ibuk ceritakan lebih dan mempertahankan kepada klien untuk perasaan
lanjut tentang perasaan kontak mata mengekspresikan prsaannya
bapak? Apa yang ibuk
sedang fikirkan? Apa yang K:Memandang perawat K:Diam sejenak mau
sebentar lalu tersenyum ngomong apa? K:Responsverbal-non
ibuk lakukan dengan verbal tampak dari klien
masalah tersebut? Apa
yang terjadi sehingga ibuk
merasa gelisah, cemas?”
K:Merasa cemas dengan K:Dengan diketahuinya apa
P :”Ibuk sudah lama K:Berkata pelan dan jelas kondisinya yang dirasakan oleh klien
menderita sakit hipertensi, lalu pelan melanjutkan maka dapat dilaksanakan
ibuk khawatir penyakit pembicaraan P:Merasa senang karena tindakan yang tepat
bapak tidak bisa sembuh klien mau ungkapkan
dan memikirkan bagaimana P:Diam melihat observasi
keadaan klien dan gerak- perasaan dan apa yang
nasib keluarga ibuk jika terjadi
ibuk tidak sembuh” gerik
P:Mengulang apa yg P:Dengarkan apa yang klien
dikatakan Klien agar lebih ungkapkan perasaannya
jelas untuk membina hubungan
saling percaya
P : “Apa yang ibuk lakukan P:Bicara jelas, pertahankan P:Ingin mengetahui P:Open ended digunakan
biasanya Kalau ibuk punya kontak mata dengan klien jawaban terkait koping untuk memberikan
masalah?” klien dan tetap lakukan kesempatan kepada klien
interaksi dg Klien K: Ekspresi wajah dingin mengungkapkan jawaban
K:Menatap mata klien dan dan seperti kurang gairah yg sesuai menurut Klien
dengarkan apa yg sambil menjawab
petanyaan seperlunya K:Ungkapkan perasaan dan
ditanyakan perawat berinteraksi dg org lain
mugkin ada manfaat bagi
K:Menjawab seperlunya klien
saja P:Senang karena klien mau
K : “Ibuk akan memikirkan berinteraksi dg K:Menjawab pertanyaan
terus masalah itu sehingga menceritakan masalahnya seperlunya dari perawat
ibuk merasa gelisah, tidak K:Ada rasa percaya dan
bisa tidur, tidak nafsu P: Mengangguk dan P:Respons verbal dari
mau menceritakan perawat mrupakan
makan ” menatap masalahnya reinfocement untuk klien
P : “Apakah sebelumnya P: Menatap klien, P:Merasa senang klien P : Memberikan
ibuk pernah mengalami pertahankan kontak mata dg semakin mau terbuka kesempatan kepada klien
kondisi seperti sekarang ini mengungkapkan jawaban
dan apakah ibuk mampu klien K:Tampak berpikir terkait yg sesuai menurut Klien
menyelesaikan masalah apa yang ditanya oleh
tersebut? K:Menatap perawat dengan perawat K:Ungkapkan perasaan dan
serius berinteraksi dg org lain
K: “Ibuk sebelumnya juga mugkin ada manfaat bagi
pernah mengalami klien
perasaan gelisah seperti
sekarang dan biasanya sih
ibuk bisa
menyelesaikannya”
P : “Wah, baik sekali, P:Menatap klien, P:Merasa senang klien mau P:Berikan reinfocement
berarti dulu ibuk pernah pertahankan kontak mata dg mendengarkan apa yang positif apa yg dilakukan
mampu menyelesaikan klien dijelaskannya oleh klien
masalah yang cukup berat, K:Tampak berpikir dan
saya yakin sekali ibuk K:Menatap perawat dan menyetujui apa yg K:Respons-verbal non
sekarang juga akan mampu menganggukan kepala disarankan oleh perawat verbal dari Klien sehingga
menyelesaikan kecemasan perlu dilakukan tindakan
yang bapak rasakan. Nah keperawatan lebih lanjut
buk, bagaimana kalau
sekarang kita coba latihan
untuk menghilangkan rasa
cemas dan ketegangan ibuk
yaitu dengan teknik
relaksasi nafas dalam” K:Mencoba memahami dan
K: Memandang perawat membuka diri dengan
K:Dengan mengerti dan
K : “Iya ibuk mau “ kontak mata, sambil perawat
P:Senang,karena klien mau paham diharakan klien
tersenyum. tidak ragu lagi
menerima penjelasan dari
P:Menatap Klien, sambil perawat
tersenyum
P:Senang karena mau
menerima penjelsan

P : “Baiklah sekarang ibuk P:Menatap klien, P:Senang,karena klien mau P:Berikan reinfocement
duduk didepan saya ya, pertahankan kontak mata menerima penjelasan positif apa yg dilakukan
Saya akan lakukan, ibuk dengan klien dan melakukan apa yang telah oleh klien
perhatikan saya ya, Lalu menjelaskan secara jelas diajarkan
ibuk bisa mengikuti cara K:Mencoba memahami dan K:Respons-verbal non
yang sudah saya ajarkan. K:Menatap perawat dan melakukan apa yang verbal dari Klien sehingga
Kita mulai ya buk ,,,.ibuk memahami apa yang diajarkan perlu dilakukan tindakan
silahkan duduk dengan dijelaskan perawat keperawatan lebih lanjut
posisi seperti saya.
Pertama-pertama, Ibu tarik
nafas dalam perlahan-
lahan melalui hidung,
setelah itu tahan nafas
dalam hitungan tiga setelah
itu ibuk hembuskan udara
melalui mulut dengan
mengeluarkan udara
perlahan-lahan.... Sekarang
coba ibuk praktikkan buk. K : Dengan mempraktekkan
K : (Melakukan apa yang K: Memandang perawat K : Mencoba apa yang
dan mencoba melakukan P : Menilai apa yang secara langsung apa yang
diajarkan) dikatakan oleh perawat
apa yang telah diajarkan dilakukan klien sudah tepat telah diajarkan diharapkan
klien mampu mengingat
P:Menatap Klien, sambil dan menerapkannya
tersenyum dan melihat serta
menilai apa yang dilakukan P : Memastikan apa yang
klien dilakukan oleh klien tidak
salah
P : “Bagus sekali buk, P:Menatap klien, P:Senang,karena klien mau P:Berikan reinfocement
ibuksudah bisa pertahankan kontak mata menerima penjelasan positif apa yg dilakukan
melakukannya. Ibuk bisa dengan klien dan melakukan apa yang telah oleh klien
ulangi kegiatan ini 5 menjelaskan secara jelas diajarkan
sampai 10 kali hingga ibuk K:Mencoba memahami dan K:Respons-verbal non
merasa relaks atau santai. K:Menatap perawat dan melakukan apa yang verbal dari Klien sehingga
Selain cara tersebut, ibuk memahami apa yang perlu dilakukan tindakan
juga bisa latihan mengatasi dijelaskan perawat diajarkan keperawatan lebih lanjut
kecemasan dengan metode
pengalihan seperti dengan
tertawa, berolahraga,
menulis kecemasan ibuk
disebuah kertas, bersantai
seperti jalan-jalan atau
juga bisa mengatasinya
dengan mendengarkan
musik.
K : “(Mengangguk dan
menyimak dengan saksama)

K:Menatap perawat dan


menganggukan kepala K: Mencoba memahami
dan menyimak apa yang
dikatakan perawat K:Dengan mengerti dan
P: Menatap klien, P:Senang,karena klien mau paham diharapkan klien
pertahankan kontak mata dg menerima penjelasan tidak ragu lagi
klien melakukan apa yang telah
diajarkan
P:Senang karena mau
menerima penjelasan

P: ”Bagaimana perasaan P: Sambil tersenyum P: Mendengarkan klien P:Terjadi perubahan pada


ibuk setelah kita memandang klien dan dengan fokus klien sesuai yang
berbincang tentang mempertahankan kontak diharapkan
masalah yang ibuk rasakan mata,dan bicara lembut dan
dan latihan relaksasi nafas jelas K:Menunjukkan adanya
dalam? rasa senang dan perasaan K : Lebih nyaman dan
K:Memandang nyaman bermanfaat apa yang
perawat,tersenyum. diajarkan
K:Menunjukkan adanya
perubahan lebih rileks P:Terjadi perubahan pada
K: “Senang dan rileks” K:Menatap perawat dan klien sesuai yang
tersenyum diharapkan
P: Merasa senang karena
P: Menatap klien, klien senang dan lebih K : Lebih nyaman dan
pertahankan kontak mata dg rileks bermanfaat apa yang
klien dan tersenyum diajarkan

P : ”Coba ibuk ulangi lagi P:Menatap klien, P:Senang,karena klien P:Memastikan klien
cara yang sudah kita pertahankan kontak mata sudah bisa melakukan mengingat dan memahami
pelajari? dengan klien dan dengan benar apa yang telah diajarkan
menjelaskan secara jelas
K:Mencoba mengingat K: Klien mampu
K:Menatap perawat dan melakukan apa yang menerapkan apa yang telah
memahami apa yang diajarkan diajarkan
dijelaskan perawat
K: Mencoba memahami
K:Menatap perawat dan dan menyimak apa yang K:Dengan mengerti dan
K : (Mempraktekkan paham diharapkan klien
kembali apa yang menganggukan kepala dikatakan perawat
sambil melakukan apa yang tidak ragu lagi
diajarkan)
dikatakan perawat P:Senang,karena klien mau
menerima penjelasan
P: Menatap klien, melakukan apa yang telah P:Senang karena mau
pertahankan kontak mata dg diajarkan menerima penjelasan
klien

P : “Wah, bagus sekali P:Sambil tersenyum P:Merasa senang dan P:Dengan


buk.” Baiklah bu, jam memandang klien dan menegaskan/menginformasi menginformasikan kembali
berapa ibuk akan berlatih mempertahankan kontak kan kelanjutan yg dilakuka apa yg dilakukan mengenai
lagi melakukan cara ini? mata,dan bicara lembut dan kegiatan yang sudah
Mari, kita masukkan dalam dilakukan adalah hal yang
jadwal harian ibuk. Jadi, jelas penting sebelum memulai
setiap ibuk merasa cemas, K:Merasa senang dan mau interaksi
ibuk bisa langsung lanjutkan interaksi
praktikkan cara ini dan K:Respon verbal-non
K:Memandang verbal dari klien
bisa melakukannya lagi perawat,tersenyum dan
sesuai jadwal yang telah menunjukkan mau interaksi
menganggukkan kepala tapi dengan kontrak wktu
kita buat...
yang telah disepakati
”Nah,,besok pagi saya
kesini lagi ya buk,,kita
praktekkan Cara mengatasi
kecemasan dengan teknik
distraksi atau teknik
pengalihan pikiran ya
buk…
Ibu inginnya jam berapa
dan dimana besok ?
K : “Baik, sekitar jam
14.00 disini saja ya.

K:Bicara pelan tapi jelas P:Pembicaraan dan tempat


duduk untuk interaksi dan K : Menjawab pertanyaan K:Topik yang dibicarakan
P:Memperhatikan verbal- menanggapi apa yang di dengan mengangguk dan klien baiknya keinginan dan
nonverbal klien dan ucapkan klien tersenyum tidak ada tekanan dari luar
menganggukan kepala
K:Respon verbal-non agar komunikasi lancarserta
P:Dengan terbuka
verbal dari klien menginformasikan kembali
menunjukkan mau interaksi apa yg dilakukan mengenai P:Dengan melakukan
tapi dengan kontrak wktu kegiatan yang sudah observasi baik verbal-non
yang telah disepakati dilakukan adalah hal yang verbal,dapat mengetahui
penting sebelum memulai adanya perubahan tingkah
interaksi laku Klien akan
meningkatkan rasa percaya
diri

You might also like