You are on page 1of 4

ulang Penyusun Rangka Manusia

Susunan tulang manusia dalam sistem rangka manusia terdiri atas 3 kelompok besar, yaitu tulang tengkorak,
tulang badan, tulang gerak.

1. Tulang Tengkorak

Tulang tengkorak berbentuk pipih yang saling berhubungan


dan membentuk sebuah rongga. Tulang tengkorak melindungi otak yang berada di dalam rongga tersebut.
Tulang tengkorak terdiri atas:

 Tulang tempurung kepala

 Tulang wajah.

Tulang tempurung kepala (Kranium) atau yang disebut juga tulang tengkorak bagian kepala ini terdiri atas
beberapa tulang yang saling berhubungan namun tidak dapat digerakkan. Pada bayi, dua buah tulang ubun-
ubunnya belum menutup dengan sempurna.

Tulang ubun-ubun akan menutup dengan sempurna seiring pertambahan usianya. Fungsi utama tulang
tempurung kepala ini adalah untuk melindungi otak. Hubungan antar bagian tulang tengkorak bagian kepala
ini merupakan hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan. Tulang tempurung kepala terdiri 6 bagian
tulang yaitu:

1. tulang kepala belakang

2. tulang ubun-ubun

3. tulang dahi

4. tulang baji

5. tulang tapis

6. tulang pelipis

Tulang Wajah

Tulang tengkorak bagian muka ini berperan dalam pembentukan wajah manusia. Semua bagian tulang wajah
ini menyatu dan tidak dapat digerakkan kecuali tulang rahang bawah. Tulang wajah terdiri atas 7 bagian tulang
yaitu:

1. tulang pipi

2. tulang mata

3. tulang hidung

4. tulang rahang atas

5. tulang rahang bawah

6. tulang langit-langit
7. tulang pangkal lidah

2. Tulang badan

Tulang badan terdiri atas 5 kelompok yaitu kelompok tulang


belakang atau punggung, kelompok tulang dada, kelompok tulang rusuk, kelompok tulang bahu dan kelompok
tulang panggul. Tiga kelompok tulang, masing-masing adalah kelompok tulang belakang, tulang dada dan
tulang rusuk, saling berhubungan sehingga membentuk rongga.

Di dalam rongga tersebut terdapat organ vital manusia yaitu jantung dan paru-paru. Dilihat dari bentuk dan
posisinya maka dapat dilihat bahwa kelompok tulang ini, jika dilihat sebagai satu kesatuan memiliki fungsi
untuk melindungi organ di dalamnya, seperti jantung, paru-paru, organ-organ perut seperti bagian-bagian usus
halus, bagian-bagian usus besar, ginjal, dan sebagainya.

Kelompok tulang belakang

Tulang belakang, yang merupakanpembeda antara hewan vertebrata dan invertebrata, merupakan salah satu
susunan terpenting dalam sistem rangka manusia. Kelainan tulang belakang atau penyakit tulang belakang
akan mempengaruhi sistem gerak dan kesehatan manusia secara keseluruhan. Tulang belakang tersusun atas
33 ruas tulang-tulang pendek.

Ruas-ruas tulang belakang saling berhubungan melalui sebuah saluran di tengah yang juga berfungsi untuk
melindungi sumsum tulang belakang di sepanjang tulang belakang. Ruas-ruas ini membentuk sumbu tumbuh
yang nampak melengkung jika dilihat dari samping. Jumlah ruas tulang belakang berjumlah 33 ruas yang
terbagi dalam lima bagian tulang, yaitu:

 Tulang leher, bagian paling atas disebut tulang atlas dan bagian yang kedua disebut tulang pemutar.

 Tulang punggung, tempat melekatnya tulang rusuk.

 Tulang pinggang

 Tulang kemudi (kelangkang), pada orang dewasa, 5 ruas tulang kelangkang dan 4 ruas tulang ekor
menjadi satu.

 Tulang ekor (tulang tungging)

Kelompok tulang dada

Tulang dada berbentuk pipih dengan panjang + 15 cm. Tulang dada merupakan tempat tulang rusuk bagian
depan melekat. Tulang dada mempunyai bagian yang terdiri atas:

 Bagian hulu, tempat tulang selangka melekat

 Bagian badan, tempat 7 pasang tulang rusuk melekat

 Bagian taju pedang, berbentuk pipih dan ujungnya menyerupai mata pedang

Kelompok tulang rusuk (sangkar rusuk)

Tulang rusuk berjumlah 12 pasang dan terdiri dari tiga jenis tulang, yaitu:
 Tulang rusuk sejati, berjumlah 7 pasang yang melekat pada tulang dada bagian badan dan tulang
punggung.

 Tulang rusuk palsu, berjumlah 3 pasang yang bagian belakangnya melekat pada tulang punggung dan
bagian depan melekat pada tulang rusuk sejati di atasnya.

 Tulang rusuk melayang, berjumlah 2 pasang yang bagian belakangnya melekat pada tulang punggung
sementara bagian depan melayang dan tidak melekat pada tulang apapun.

Kelompok tulang bahu

Kelompok tulang bahu atau disebut juga kelompok gelang bahu tersusun atas:

 Tulang belikat

 Tulang selangka.

Kelompok tulang bahu berada di samping kanan dan kiri tubuh bagian atas, di atas tulang dada. Tulang
selangka di masing-masing kelompok tulang bahu menghubungkan masing-masing gelang bahu kanan dan kiri
dengan tulang dada. Tulang belikat yang berbentuk segitiga pipih menghubungkan masing-masing gelang bahu
dengan tulang rusuk. Tulang belikat memiliki sebuah tonjolan yang disebut paruh gagak. (Baca: Fungsi tulang
belikat)

Kelompok gelang panggul

Kelompok gelang panggul terdiri atas 3 jenis tulang yang saling bergabung menjadi satu, yaitu:

 Tulang ilium atau tulang usus, yang dihubungkan oleh jaringan sendi dengan tulang kelangka

 Tulang pubis atau tulang kemaluan (Baca: Alat reproduksi manusia – Alat reproduksi pria)

 Tulang iskium atau tulang duduk

3. Tulang anggota gerak

Tulang anggota gerak merupakan sekelompok tulang yang


dapat digerakkan oleh kontaksi jaringan otot gerak. Tulang anggota gerk terdiri atas tulang anggota gerak atas
dan tulang anggota gerak bawah.

 Tulang anggota gerak atas

Tulang anggota gerak atas terdiri sekelompok tulang tangan dan berhubungan dengan gelang bahu. Tulang
anggota gerak atas tersusun atas:

1. Humerus atau tulang pangkal lengan, merupakan tulang gerak atas paling besar dan paling panjang,
serta berhubungan dengan tulang belikat. Humerus berbentuk panjang seperti tongkat dan bagian
ujungnya berhubungan dengan gelang bahu membentuk kepala sendi yang disebut kaput humeri.

2. Ulna (tulang hasta), merupakan tulang bawah dengan lengkung sejajar dengan jari kelingking.
3. Radius (tulang pengumpil), berbentuk panjang bersisian dengan ibu jari.

4. Karpal (tulang pergelangan tangan), merupakan tulang-tulang pendek yang memiliki bentuk-bentuk
yang berbeda seperti bulat, sabit, segitiga, segi banyak, dan lain-lain.

5. Metakarpal (tulang telapak tangan), tersusun atas 5 buah tulang pipa pendek yang berhubungan
dengan tulang karpal (pergelangan tangan) dan tulang jari.

6. Falangus (tulang ruas-ruas jari tangan), tersusun atas tulang pipa pendek di masing-masing jari.

 Tulang anggota gerak bawah

Tulang gerak bawah berhubungan dengan tulang gelang panggul dan tersusun atas:

1. Femur (tulang paha), merupakan tulang anggota gerak bawah berbentuk pipa yang paling berat, paling
besar, dan paling panjang. Pangkal tulang yang berhubungan dengan gelang panggul membentuk
kepala sendi yang disebut kaput femoris. Pada bagian ujung membentuk sendi lutut.

2. Patela (tulang tempurung lutut), berbentuk segitiga pipih dengan sudut membulat.

3. Tibia (tulang kering), adalah tulang pipa terbesar kedua setelah tulang paha, yang juga berperan dalam
menyokong tubuh. Bagian pangkal berhubungan dengan femur dan membentuk sendi lutut atau sendi
femur. Pada bagian ujung bawah terdapat tonjolan yang disebut maleolus medial atau mata kaki
dalam.

4. Fibula (tulang betis), berbentuk pipa yang ramping. Tulang ini tidak menopang tubuh tapi membantu
memperluas area melekatnya otot tungkai. Pada bagian ujung bawah terdapat tonjolan yang disebut
maleolus lateral atau mata kaki luar.

5. Tarsal (tulang pergelangan kaki), terdiri atas talus (tulang loncat), tulang kecil, tulang tumit,
kuneiformis (tulang berbentuk baji), navikular (tulang berbentuk kapal), kuboid (tulang berbentuk
dadu).

6. Metatarsal (tulang telapak kaki), tersusun atas 5 buah tulang pipa berbentuk tulang panjang.

7. Falangus (tulang ruas-ruas jari kaki), terdiri atas 3 ruas tulang pendek di setiap jari dan hanya 2 ruas di
ibu jari kaki.

You might also like