You are on page 1of 4

Analisa Jurnal Penelitian

Efektivitas Teknik Pernafasan ButeykoTerhadap Pengontrolan Asma Di


Balai Kesehatan Paru Masyarakat Semarang dan Effect of Buteyko
Breathing Technique on Patients With Bronchial Asthma

Untuk memenuhi tugas Keperawatan Kritis


Dosen Barkah Waladhani M.Kep

Disusun Oleh :
HAFIIDHAYAN BANGUN NUGROHO
A21601443

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
ANALISA JURNAL PENELITIAN

A. Judul Penelitian
1. Efektivitas Teknik Pernafasan Buteyko Terhadap Pengontrolan Asma Di
Balai Kesehatan Paru Masyarakat Semarang.
2. Effect of Buteyko breathing technique on patients with bronchial asthma

B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui efektivitas teknik pernafasan Buteyko terhadap
pengontrolan asma.
2. Untuk menilai efek teknik pernapasan Buteyko puncak laju aliran
ekspirasi, gejala harian asma, kontrol jeda dan pengobatan pada penderita
asma bronkial.

C. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah
1. Purposive sampling
2. Experimental sampling

D. Jumlah Sampel Penelitian


Jumlah sampel yang digunakan adalah
1. 34 responden
2. 40 responden

E. Tempat Penelitian dan Kapan Penelitian dilakukan


1. Balai Kesehatan Paru Masyarakat Semarang pada bulan November -
Desember 2014.
2. Chest Hospital pada 23 Juli 2013
F. Isi Penelitian
1. Hasil penelitian diatas sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh (Agustiningsih, Denny. Kafi, Abdul. Djunaidi, 2007) yang
menyatakan bahwa tehnik pernafasan Buteyko dipercaya dapat
menurunkan angka serangan, penggunaan obat bronkodilator dan
pengguanaan steroid menadi minimal. Terdapat perbedaan signifikan
antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Bahwa hiperventilasi
bertanggung jawab terhadap peningkatan bronkospasme yang merupakan
akibat dari upaya tubuh menahan karbondioksida, dengan menggunakan
tehnik pernafasan Buteyko yang prinsip dasarnya adalah nasal breathing
(pernafasan hidung), efek turbulensi disaluran nafas yang diakibatkan
oleh penyempitan jalan nafas akan berkurang sehingga ventilasi-perfusi
didalam paru akan meningkat serta kondisi yang mengakibatkan tubuh
harus menyimpan karbondioksida berlebih didalam tubuh dapat
berkurang.
2. Hasil penelitian ini mendukung efek BBT yang baik pada penderita asma
bronkial. Ini secara signifikan mengurangi kekambuhan dan tingkat
keparahan gejala asma bronkial utama (nokturnal terbangun, keterbatasan
aktivitas gejala pagi, sesak napas, mengi, prediksi PEFR, dan
Kortikosteroid inhalasi). Dan itu secara signifikan meningkatkan PEFR.
BBT akan memperbaiki tingkat fungsi pasien dan kapasitasnya
Untuk hidup mandiri dengan menurunkan tingkat keparahan asma
Gejala dan kambuhnya serangan asma.
Dari 2 penelitian di atas, jika dibandingkan untuk efektifitas teknik
pernafasan Buteyko akan berpengaryh baik bagi penderita asma bronkial dan
dapat mengurangi kekambuhan dan tingkat keparahan asma bronkial.

G. Kesimpulan
Dari 2 penelitian yang saya ambil yaitu Efektivitas Teknik Pernafasan
Buteyko Terhadap Pengontrolan Asma Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat
Semarang (Erna Melastuti dan Lailya Husna, tahun 2015) dan Effect of
Buteyko breathing technique on patients with bronchial asthma (Zahra
Mohamed Hassan, Nermine Mounir Riad dan Fatma Hassan Ahmed, tahun
2013), dapat diambil kesimpulan bahwa teknik pernafasan Buteyko
berdampak posisitif bagi pasien yang menderita asma bronkial dapat
mengurangi kekambuhan dan tingkat keparahannya.

You might also like