You are on page 1of 9

I.

ANALISA DATA
No Tanggal Data Problem Etiologi
1 Senin, 6 DS : Keluarga bayi Pola nafas Imatur pusat
Agutsus 2018 Ny.Kmengatakan tidak efektif pernafasan
14.00 bayinya terlihat sesak
nafas.
DO :
- Tampak sesak nafas
- Anak ,mendapat
terapi oksigen 1 lpm.
- SPO2 90%,
- RR 74x/menit
- Terpasang O2 nassal
canul 1 lt/mnt
- RR = 65 x/menit
- HR = 124 x/menit

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan imatur pusat pernafasan
III. RENCANA KEPERAWATAN

No. Hari/Tgl/ DX Tujuan Intervensi Rasional


Jam
1 Senin, 6 dx1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 NIC : Air way management
Agutsus x 24 jam diharapkan klien dapat bernafas dengan 1. Pertahankan kepatenan jalan 1. Aliran O2 menurunkan
2018 adekuat nafas dengan memasang sesak napas pada bayi.
14.00 NOC : Respiratory status : ventilation head box dengan kecepatan
Kriteria hasil aliran 2-5 liter/menit.
2. Buka jalan napas dengan 2. Untuk pertahankan
mengekstensikan kepala kepatenan jalan napas
3. Pantau status pernafasan dan 3. Status pernapasan
oksigenasi sesuai dengan menggambarkan
kebutuhan. keadaan pola napas bayi.
4. Lakukan section jika perlu 4. Untuk menghilangkan
sekret yang menyumbat
saluran napas.
5. Monitor VS 5. Untuk mengetahui sedini
mungkin adanya tanda-
tanda bahaya umum.
6. Auskultasi suara napas 6. Untuk mengetahui
adanya suara napas
tambahan
IMPLEMENTASI

Hari/Tgl No Dx Tindakan Respon Paraf


Jam
Senin, 6 dx.1 Mempertahankan kepatenan jalan nafas dengan S : Keluarga pasien menyatakan bayi masih sesak
Agustus nassal canul dengan terapi 2 liter/menit. O : Terpasang 02 canul 2 liter/menit

2018
15.30
Memantau status pernafasan dan oksigenasi sesuai S : -
dengan kebutuhan. O : Pasien masih sesak, O2 lancar 2 lt/menit

15.40
Mengauskultasi suara napas dan melakukan ttv S : -
O : Bayi terlihat sesak napas, Suara napas vesikuler,
HR 145x/menit, RR 55x/ment, suhu 35,30C
15.50

Memberikan nutrisi melalui OGT 30 cc S:-


16.15 O : Nutrisi masuk via OGT, ada residu 3 cc
Memandikan Bayi dan Popok bayi S:-
O : Feses berwarna gelap
17.00
Mengobservasi alisan oksigen canul terapi 2 lpm S : Keluarga pasien menyatakan bayi masih sesak
O : Terpasang nassal canul dengan aliran oksigen 2
liter/menit

Selasa, 7 Memantau status pernafasan dan oksigenasi sesuai


Agutsus dengan kebutuhan. S:-
O : Pasien masih sesak, O2 lancar 2 lt/menit
2018
15.00 Mengauskultasi suara napas dan ttv
S : -
O : Bayi terlihat sesak napas, Suara napas vesikuler,
15.15
HR 120x/menit, RR 45x/menit

Pertahankan suhu Box dengan mengatur ventilasi


S:-
/pintu box dan pertahankan suhu 36C.
15.30
O : Suhu inkubator stabil 36 C

Memberikan nutrisi melalui OGT 30 cc


S:-
16.00 O : Nutrisi masuk via OGT, ada residu 2 cc

Memandikan dan menganti popok bayi


S:-
16.15 O : Berat badan masih 1820 gr

Memonitor kepatenan jalan nafas dengan


S:-
mengobservasi pemberian oksigen dengan nassal
canul dengan kecepatan aliran 1 liter/menit. O : Feses berwarna gelap
16.30

Rabu, 8
Agutsus
2018 Memantau status pernafasan dan oksigenasi sesuai S :

15.00 dengan kebutuhan. O : Terpasang nassal canul dengan aliran oksigen 2


liter/menit

Mengauskultasi suara napas dan mengkaji TTV S:-


O : Pasien masih sesak, O2 lancar 1 lt/menit
15.15

15.30
Memberikan nutrisi melalui OGT 30 cc S:-
O : Suhu inkubator stabil 36 C

16.00
Monitor berat badan bayi S:-
O : Nutrisi masuk via OGT, ada residu 2 cc
16.15 Memandikan dan menganti popok bayi S:-
O : Feses berwarna gelap

-
- -
IV. EVALUASI KEPERAWATAN

No. HARI/TGL/JAM No. DX EVALUASI (SOAP) TTD

1. Senin, 6 Agutsus dx.1 S : Ibu mengatakan bayinya masih sesak nafas.


2018 O:
17.00 - K/U cukup
- Warna kulit kemerahan (tidak sianosis), menangis kuat
- Tidak ada pernapasan cuping hidung
- Suara nafas vesikuler
- Terdapat suara nafas tambahan wheezing
- Ada retraksi dinding dada derajat 1 (ringan)
- RR= 75 x/menit.
A : Masalah pola nafas tidak efektif belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
No. HARI/TGL/JAM No. DX EVALUASI (SOAP) TTD

1. Selasa, 7 Agutsus dx.1 S : Ibu mengatakan bayinya masih sesak nafas.


2018 O:
17.00 - K/U cukup
- Warna kulit kemerahan (tidak sianosis), menangis kuat
- Tidak ada pernapasan cuping hidung
- Suara nafas vesikuler
- Ada retraksi dinding dada derajat 1 (ringan)
- RR= 69 x/menit. HR 120 x.menit
A : Masalah pola nafas tidak efektif belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
No. HARI/TGL/JAM No. DX EVALUASI (SOAP) TTD

1. Rabu, 8 agusus 2018 dx.1 S : Ibu mengatakan bayinya masih sesak nafas.
17.00 O:
- K/U cukup
- Warna kulit kemerahan (tidak sianosis), menangis kuat
- Tidak ada pernapasan cuping hidung
- Suara nafas vesikuler
- RR= 58 x/menit.
- Terpasang O2 1 lpm
A : Masalah pola nafas tidak efektif teratasi
P : Pertahankan intervensi

You might also like