You are on page 1of 11

I.

ANALISA DATA
No Tanggal Data Problem Etiologi
1 27-04-2018 DS : Keluarga bayi Pola nafas Imatur pusat
15.30 Ny.Kmengatakan tidak efektif pernafasan
bayinya terlihat sesak
nafas.
DO :
- Tampak sesak nafas
- Anak ,mendapat
terapi oksigen 1 lpm.
- SPO2 90%,
- RR 74x/menit
- Terpasang O2 nassal
canul 1 lt/mnt
- RR = 65 x/menit
- HR = 124 x/menit
2 27-04-2018 DS : Keluarga bayi Ny.K Resiko tinggi Suhu Lingkungan
15.30 mengatakan bayi perubahan
teraba dingin suhu tubuh
DO : S : 35.30C
Akral teraba dingin

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan imatur pusat pernafasan
2. Resiko tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan dengan suhu
lingkungan
III. RENCANA KEPERAWATAN

No. Hari/Tgl/ DX Tujuan Intervensi Rasional


Jam
1 Jumat dx1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 NIC : Air way management
27-04- x 24 jam diharapkan klien dapat bernafas dengan 1. Pertahankan kepatenan jalan 1. Aliran O2 menurunkan
2018 adekuat nafas dengan memasang sesak napas pada bayi.
15.30 NOC : Respiratory status : ventilation head box dengan kecepatan
Kriteria hasil aliran 2-5 liter/menit.
2. Buka jalan napas dengan 2. Untuk pertahankan
mengekstensikan kepala kepatenan jalan napas
3. Pantau status pernafasan dan 3. Status pernapasan
oksigenasi sesuai dengan menggambarkan
kebutuhan. keadaan pola napas bayi.
4. Lakukan section jika perlu 4. Untuk menghilangkan
sekret yang menyumbat
saluran napas.
5. Monitor VS 5. Untuk mengetahui sedini
mungkin adanya tanda-
tanda bahaya umum.
6. Auskultasi suara napas 6. Untuk mengetahui
adanya suara napas
tambahan
2 Jumat 3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 NIC : Temperature regulation 1. Memantau
27-04- x 24 jam diharapkan kesetabilan suhu tubuh bayi 1. Monitor VS. ketidakabnormalan
2018 dapat dipertahankan tubuh

15.30 NOC :Thermoregulation 2. Tanda hipotermia dan


Kriteria hasil : 2. Monitor suhu kulit setiap 2 hipertermia diamati
1 Suhu berada dalam rentang normal jam. dengan mengukur suhu
36,50c-37,50c kulit.
2 Tidak ada tanda-tanda hipertermi atau 3. Warna kulit kemerahan
hiopotermi menunjukkan suhu kulit
3. Monitor warna kulit
yang meningkat.
4. Mencegah ketidak
seimbangan suhu tubuh
4. Monitor intake cairan
secara bertahap pada
bayi.
Monitor tanda-tanda hipertermi
5. Respon adanya
dan hipotermi
peningkatan
metabolisme maka tjd
peningkatan kebutuhan
oksigen.
IMPLEMENTASI

Hari/Tgl No Dx Tindakan Respon Paraf


Jam
Senin, 9 dx.1 Mempertahankan kepatenan jalan nafas dengan S : Keluarga pasien menyatakan bayi masih sesak
Agustus memasang head box dengan kecepatan aliran 1 O : Terpasang head box dengan aliran oksigen 2

2018 liter/menit. liter/menit

15.30

Memantau status pernafasan dan oksigenasi sesuai S : -


15.40
dengan kebutuhan. O : Pasien masih sesak, O2 lancar 1 lt/menit

Mengauskultasi suara napas dan melakukan ttv S : -


15.50
O : Bayi terlihat sesak napas, Suara napas vesikuler,
HR 124x/menit, RR 70x/ment, suhu 35,30C

16.15 Memberikan nutrisi melalui OGT 8 x 20 cc Untuk S : -


hari ketiga/tiap 3 jam O : Nutrisi masuk via OGT, ada residu 3 cc
17.00 Memandikan Bayi dan Popok bayi S:-
O : Feses berwarna gelap

Selasa, 7 Mempertahankan kepatenan jalan nafas dengan S : Keluarga pasien menyatakan bayi masih sesak
Agutsus memasang nassal canul dengan kecepatan aliran 1 O : Terpasang nassal canul dengan aliran oksigen 1
liter/menit. liter/menit
2018
15.00
Memantau status pernafasan dan oksigenasi sesuai S : -
dengan kebutuhan. O : Pasien masih sesak, O2 lancar 1 lt/menit
15.15

Mengauskultasi suara napas dan ttv S : -


O : Bayi terlihat sesak napas, Suara napas vesikuler,
15.30 HR 120x/menit, RR 69x/menit

S:-
Pertahankan suhu Box dengan mengatur ventilasi
16.00 O : Suhu inkubator stabil 36 C
/pintu box dan pertahankan suhu 36C.

S:-
Memberikan nutrisi melalui OGT 8 x 20 cc Untuk
16.15 O : Nutrisi masuk via OGT, ada residu 2 cc
hari ketiga/tiap 3 jam

S:-
O : Berat badan masih 1820 gr
Monitor berat badan bayi
16.30 S:-
O : Feses berwarna gelap
Memandikan dan menganti popok bayi
Rabu, 8
Agutsus
2018 Memonitor kepatenan jalan nafas dengan S :

15.00 mengobservasi pemberian oksigen dengan nassal O : Terpasang nassal canul dengan aliran oksigen 1
canul dengan kecepatan aliran 1 liter/menit. liter/menit

Memantau status pernafasan dan oksigenasi sesuai


dengan kebutuhan. S:-
O : Pasien masih sesak, O2 lancar 1 lt/menit
15.15

Mengauskultasi suara napas dan mengkaji TTV S : -


15.30
O :,HR 115x/menit, RR 58x/menit, S 36.40C

S:-
16.00
Pertahankan suhu Box dengan mengatur ventilasi O : Suhu inkubator stabil 36 C
/pintu box dan pertahankan suhu 36C.
S:-
16.15 Memberikan nutrisi melalui OGT 8 x 20 cc Untuk O : Nutrisi masuk via OGT, ada residu 2 cc
hari ketiga/tiap 3 jam
S:-

16.30 Monitor berat badan bayi O : Berat badan masih 1850 gr

S:-

16,45 Memandikan dan menganti popok bayi O : Feses berwarna gelap

-
- -
IV. EVALUASI KEPERAWATAN

No. HARI/TGL/JAM No. DX EVALUASI (SOAP) TTD

1. Senin, 6 Agutsus dx.1 S : Ibu mengatakan bayinya masih sesak nafas.


2018 O:
17.00 - K/U cukup
- Warna kulit kemerahan (tidak sianosis), menangis kuat
- Tidak ada pernapasan cuping hidung
- Suara nafas vesikuler
- Terdapat suara nafas tambahan wheezing
- Ada retraksi dinding dada derajat 1 (ringan)
- RR= 75 x/menit.
A : Masalah pola nafas tidak efektif belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2 Senin, 6 Agustus dx.2 S : Keluarga bayi Ny.K mengatakan bayi teraba dingin
2018 O : S : 35.30C
17.00 Akral teraba dingin
A. Masalah belum teratasi
P . Lanjutkan intervensi
No. HARI/TGL/JAM No. DX EVALUASI (SOAP) TTD

1. Selasa, 7 Agutsus dx.1 S : Ibu mengatakan bayinya masih sesak nafas.


2018 O:
17.00 - K/U cukup
- Warna kulit kemerahan (tidak sianosis), menangis kuat
- Tidak ada pernapasan cuping hidung
- Suara nafas vesikuler
- Ada retraksi dinding dada derajat 1 (ringan)
- RR= 69 x/menit. HR 120 x.menit
A : Masalah pola nafas tidak efektif belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

2 Selasa, 7 agustus dx.2 S : Keluarga bayi Ny.K mengatakan bayi teraba dingin
2018 O : S : 35.40C
17.00 Akral teraba dingin
A. Masalah belum teratasi
P . Lanjutkan intervensi

No. HARI/TGL/JAM No. DX EVALUASI (SOAP) TTD

1. Rabu, 8 agusus 2018 dx.1 S : Ibu mengatakan bayinya masih sesak nafas.
17.00 O:
- K/U cukup
- Warna kulit kemerahan (tidak sianosis), menangis kuat
- Tidak ada pernapasan cuping hidung
- Suara nafas vesikuler
- RR= 58 x/menit.
- Terpasang O2 1 lpm
A : Masalah pola nafas tidak efektif teratasi
P : Pertahankan intervensi

2 Rabu, 8 agustus dx.2 S : Keluarga bayi Ny.K mengatakan bayi teraba dingin
2018 O : S : 35.30C
17.00 Akral teraba dingin
A. Masalah belum teratasi
P . Lanjutkan intervensi

You might also like