Professional Documents
Culture Documents
1. Lemak dan kolesterol – Lemak dari makanan merupakan penyumbang kolesterol terbesar.
Kolesterol yang berlebih dapat menempel pada permukaan dinding pembuluh darah. Hal ini
menyebabkan pembuluh darah yang terluka karena gesekan darah, mengalami penumpukkan.
Hal ini disebut dengan ateroklerosis. Yang perlu dihindari adalah bahaya junk food.
2. Garam – Memiliki sifat menahan air. Mengkonsumsi makanan yang diasinkan secara
berlebihan, dengan sendirinya dapat menaikkan tekanan darah. Sehingga cara mengobati
hipertensi yang terjadi, perlu pembatasan konsumsi makanan penyebab darah tinggi yang
tinggi kandungan garam.
3. Durian, Daging kambing, durian, dan alkohol – Penderita hipertensi perlu menjauhinya
karena ketiga hal tersebut karena bersifat panas. Tekanan darah akan naik setelah memakan 3
jenis makanan tersebut, misalnya bahaya minuman keras yang dikonsumsi setiap hari.
4. Olah raga – Cara mengatasi darah tinggi perlu menjalankan kegiatan olahraga setiap hari,
hingga denyut jantung menjadi denyut maksimal untuk latihan. Misalnya usia 40 tahun, denyut
nadi maksimal adalah 220-40 = 180, maka zone latihan yang dicapai adalah 70-85% dari 180
berarti 126-153 denyut per menit. Maka perlu 30-40 menit latihan aerobik.
5. Kopi dan rokok – Bahaya kopi dan rokok, dapat merangsang ketagihan yang akhirnya
menggangu aritmia jantung dan berbagai kerusakkan lainnya.
6. Obesitas – Bahaya obesitas, meningkatkan massa tubuh karena jaringan lemak yang
berlebihan. Cara menghitung berat badan relatif adalah misalnya berat 70 kg dan tinggi 172 cm,
maka berat ideal adalah 90% x (172-100)= 64,8 kg. Sehingga dalam hal ini menunjukkan
kelebihan berat badan sebanyak 70-64,8 kg= 5,2 kg.
Jika hipertensinya tergolong ringan maka dapat di kontrol dengan gaya hidup sehat sehari-hari.
Yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan hipertensi adalah :
Diet rendah lemak dengan cara mengurangi gorengan, daging tinggi lemak, susu full cream dan
telur
Diet yang rendah garam, dengan membatasi penggunaan garam pada makanan
Hindari memakan daging kambing, durian atau minuman beralkohol
Berolahraga teratur dan terkontrol
Tidak merokok
Tidak minum kopi
Menurunkan berat badan jika terjadi kelebihan berat badan
Menghindari stres dan lebih santai
Mengobati penyakit yang menyertai
Cara Mengobati Hipetensi dengan Bahan Alami
Terdapat sejumlah ramuan alami, untuk mengatasi tekanan darah tinggi seperti berikut :
1. Bawang Putih
B Bahan : B Bawang putih dikupas kulitnya sebanyak 2 biji
C Cara B Bawang putih dikunyah sampai halus lalu ditelan dan minum air hangat sebanyak
pePemakaian : 111 cangkir. Lakukan 3 kali sehari.
2. Buah mengkudu
B Bahan : B Buah mengkudu telah masak 2 buah
Buah dicuci bersih kemudian diparut lalu peras dan saring airnya untuk diminum
C Cara pemakaian :
l lakukan 2-3 kali sehari.
Cara mengatasi darah tinggi yang disertai kencing manis sangat cocok memakai
CCatatan :
r resep ini.
3. Bunga dan Daun Jeruk Nipis
Bunga jeruk nipis sebanyak 20 kuntum, Bunga jeruk nipis sebanyak 2
Bahan :
unkuntum, Daun jeruk nipis sebanyak 30 kuntum
Cara
Dimakan sebagai buah segar
pepemakaian:
D Daun dicuci sampai bersih kemudian digiling sampai halus. Tambah setengah
C Cara
cacangkir air matang dan saring, lalu airnya diminum. Hal ini dapat lakukan 2
Pepemakaian:
sa sampai 3 kali dalam sehari
6. Mentimun
B Bahan : B Buah mentimun 2 buah
C Cara B Buah sehat ini, dicuci sampai bersih kemudian diparut. Lalu diperas dan
pepemakaian: didisaring airairnya diminum, lakukan 2-3 kali sehari.
7. Daun pegagan
BBahan : daDaun pegagan sebanyak 20 lembar
D Daun telah dicuci sampai bersih, kemudian masukkan kedalam panci dan rebus
CCara dedengan 3 gelas air. Sampai tersisa 2 seperempat gelas. Setelah dingin dapat di
pepemakaian: sasaring dan dibagi menjadi 3 untuk minum. Minum bisa dengan air gula se
eccukupnya dan dadapat dilakukan setiap hari.
8. Daun seledri
bBahan : D Daun seledri utuh sebanyak 16 batang
SeSledri dicuci lalu dipotong-potong kasar, masukkan kedalam panci. Rebus dengan 2
C Cara
gegelas air putih sampai tersisa air rebusan sebanyak setengahnya. Kemudian air
pepemakaian:
didibagi menjadi 2 dan diminum, seledrinya dimakan.
9. Belimbing Manis
BBahan : B Buah belimbing manis yang telah masak sebanyak 2 buah
C Cara pemakaian:K Kunyah sehabis makan pada waktu pagi dan sore
10. Belimbing Wuluh
B Bahan : B Belimbing wuluh sebanyak 3 buah
P Penderita hipertensi yang air kencingnya mengandung kristal oksalat tidak boleh
m memakai resep belimbing manis dan belimbing wuluh, karena belimbing
Catatan :
enmengandung asam oksalat. Jika penderita rentang mengalami asam lambung naik
na , dilarang memakai resep belimbing wuluh ini karena rasanya sangat asam.
11. Daun Alpukat
B Bahan D Daun alpukat sebanyak 3 lembar
CCara D Daun alpukat dicuci hingga bersih, kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas
pepemakaian: se setelah dingin diminum langsung semua
C Cara mengatasi hipertensi ini juga bisa ditambah dengan buahnya, yang dapat
CCatatan
di dimakan untuk mengobati kencing manis.
Jika pengobatan dilakukan dengan herbal maka perlu diperhatikan waktu minum obat dan cara
meminum obat herbal, meski hal ini sering dianggap sepele, namun tak boleh dilakukan secara
sembarangan. Waktu meminum obat herbal ini dapat dilakukan :
Obat diminum sebelum makan kecuali obat yang merangsang lambung maka perlu dimakan
setelah makan.
Obat yang bersifat tonik atau menguatkan dapat diminum saat perut kosong
Obat yang khasiatnya menenangkan diminum saat sebelum tidur
Pada penyakit yang akut, obat diminum setiap saat sedang yang kronis adalah sesuai jadwal
secara teratur
Obat diminum sesering mungkin sesuai kebutuhan sebagai pengganti teh
Obat tradisional masih menjadi alternatif pilihan oleh masyarakat. Secara empirik tanaman obat
diatas telah digunakan oleh masyarakat dan penggunaan obat tradisional di era modern ini
semakin meningkat karena masyarakat masih mengakui, juga masih mau memanfaatkannya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Diabetes Mellitus
Diabetes terjadi karena gangguan insulin ini perlu untuk dikendalikan agar gula darahnya dapat
terkontrol. Cara mengatur adalah dengan memperbaiki pola makan, latihan fisik dan perlu obat-
obatan. Komplikasi yang terjadi dapat terkena penyakit infeksi, sehingga dapat mengalami
kehilangan pada kesadaran, kerusakan pda pembuluh darah yang menyebabkan sakit ginjal,
kerusakan penglihatan, rasa baal dan kesemutan, semua ini disebabkan oleh hipertensi.
Gangguan ini adalah penyakit endokrin yang dapat mengganggu metabolisme yang normal
didalam tubuh manusia sehingga menyebabkan naiknya tekanan darah, penyakit ini perlu
ditangani secara serius.
Rematik
Adalah penyakit yang penyebabnya beraneka ragam, umumnya berhubungan dengan imunitas
tubuh, sehingga penyebabnya tidak dapat diketahui secara pasti sampai sekarang. Jenis rematik
ini menyerang berbagai organ tubuh seperti ginjal, hati, paru, limpa, jantung, mata, kulit, otot
pembuluh darah dan lain-lain. Sehingga dapat menambah tingkat keparahan organ yang rusak.
Asam urat
Asam urat adalah rematik yang dipengaruhi oleh makanan. Makanan yang menjadi penyebab
asam urat ini misalnya jerohan, limpa, ginjal kacang-kacangan dan kedelai. Sebaiknya tidak
dikonsumsi jika memiliki penyakit ini karena mengandung purin yang tinggi.
Kadar lemak tinggi menyebabkan berbagai penyakit yang dapat dalam hal ini lemak dapat
tertimbun dalam pembuluh darah. Sehingga dapat menyebabkan jantung koroner. Hipertensi
semakin parah jika kadar lemak dalam darah tinggi.
Capoten
Obat ini digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh hipertensi. Selain bisa
mengobati darah tinggi, obat capoten juga bisa untuk mengobatai gagal jantung, masalah ginjal
dan jenis diabetes. Obat ini digunakan untuk mengurangi potensi gagal jantung. Obat ini bisa
digunakan sendiri ataupun dikombinasikan sesuai dengan resep dokter
Lasinopril
Lisinopril adalah anti hipertensi yang dikenal sebagai ACE inhibitor. Obat ini bekerja dengan
merelaksasi pembuluh darah, sehingga bukan untuk obat penyembuhan. Pada kondisi yang
parah, hipertensi bisa menyebabkan gagal ginjal, stroke dan serangan jantung. Sehingga
lasinopril bisa membantu jantung untuk memompa darah agar lebih optimal
Norvasc
Norvasc (Amlodipine) merupakan calcium channel blocker yang digunakan untuk mengontrol
hipertensi dan angina (nyeri dada). Selain itu, norvasc juga bisa diungakan untuk mencegah
stroke, serangan jantung dan gagal ginjal
Zebeta
Zebeta merupakan salah satu obat generic untuk mengobati hipertensi. Obat ini bisa digunakan
sendiri atau dikombinasikan dengan obat lainnya sesuai dengan resep dokter
AMLODIPIN 10 MG HIPERTENSI
AMLODIPIN 10 MG(NIRMALA) HIPERTENSI
AMLODIPIN 5 MG 30’S HIPERTENSI
BETABLOK 50 MG HIPERTENSI
BLOPRESS 16 MG HIPERTENSI
BLOPRESS 8 MG HIPERTENSI
CALSIVASK 10 MG 30’S HIPERTENSI
CALSIVASK 5 MG 30’S HIPERTENSI
CAPTENSIN 12,5 MG HIPERTENSI
CAPTENSIN 25 MG HIPERTENSI
CAPTOPRIL 12.5 MG HIPERTENSI
CAPTOPRIL 25 MG HIPERTENSI
CARDIVASK 10 MG 30 GR HIPERTENSI
CARDIVASK 5 MG 30’S HIPERTENSI
CARPIATON 100 MG HIPERTENSI
CARPIATON 25 MG HIPERTENSI
CATAPRES 150 MCG HIPERTENSI
CATAPRES 75 MCG HIPERTENSI
CLONIDINE 0.15 MG HIPERTENSI
COMDIPIN 10 MG HIPERTENSI
COMDIPIN 5 MG HIPERTENSI
DEXACAP 12.5 MG HIPERTENSI
DEXACAP 25 MG HIPERTENSI
DILTIAZEM 30 MG HIPERTENSI
DIVASK 10 MG 30’S HIPERTENSI
DIVASK 5 MG 30’S HIPERTENSI
FARMALAT 10 MG HIPERTENSI
FARMOTEN 12.5 MG HIPERTENSI
FARMOTEN 25 MG HIPERTENSI
FRITENS 20’S HIPERTENSI
INSAAR HIPERTENSI
NIFEDIPIN 10 MG HIPERTENSI
NORVASK 10 MG HIPERTENSI
NORVASK 5 MG HIPERTENSI
OLMETEC 20 MG 30’S HIPERTENSI
PERSANTIN 25 MG HIPERTENSI
PROPANOLOL 10 MG HIPERTENSI
PROPANOLOL 40 MG HIPERTENSI
REDUTENS 2,5 MG 60’S HIPERTENSI
REDUTENS 5 MG 60’S HIPERTENSI
SPIROLACTON 100 MG HIPERTENSI
STAMOTEN 10 MG HIPERTENSI
STAMOTEN 5 MG HIPERTENSI
TANAPRES 10 MG HIPERTENSI
TANAPRES 5 MG HIPERTENSI
TENSI VASK HIPERTENSI
TENSICAP 12.5 MG HIPERTENSI
TENSICAP 25 MG HIPERTENSI
TENSIVASK 10 MG HIPERTENSI
1) Hydrochlorothiazide (Microzide)
2) Chlorthalidone (Thalitone)
3) Metolazone (Zaroxolyn)
4) indapamide
5) Diuretik, Kalium–Sparing
6) Triamterene
7) Amilorida (Midamor)
8) Diuretik, loop
9) Furosemide (Lasix)
10) Torsemide (Demadex)
11) Bumetanide
12) ACE Inhibitor
13) Fosinopril
14) Captopril
15) Ramipril (Altace)
16) Enalapril (Vasotec)
17) Lisinopril (Prinivil, Zestril)
18) Quinapril (Accupril)
19) ARB
20) Losartan (Cozaar)
21) Valsartan (Diovan)
22) Olmesartan (Benicar)
23) Eprosartan (Teveten)
24) Azilsartan (Edarbi)
25) Beta-Blockers, Beta–1 Selektif
26) Atenolol (Tenormin)
27) Metoprolol (Lopressor, Toprol XL)
28) Propranolol (Inderal LA, InnoPran XL)
29) Bisoprolol (Zebeta)
30) Timolol
31) Beta-Blockers, Alpha Activity
32) Labetalol (Trandate)
33) Carvedilol (Coreg, Coreg CR)
34) Beta-Blockers, Intrinsik simpatomimetik
35) Acebutolol (Sectral)
36) Pindolol
37) Vasodilator
38) hydralazine
39) minoxidil
40) Kalsium Channel Blocker
41) Nifedipine (Adalat CC, Afeditab CR, Nifediac CC, Nifedical XL, Procardia XL)
42) Clevidipine (Cleviprex)
43) Amlodipine (Norvasc)
44) Diltiazem (Cardizem CD, Cardizem LA, Cartia XT, Dilacor XR, Dilt–CD, Dilt–
XR, Matzim LA, Taztia XT, Tiazac)
45) Verapamil (Calan, Calan SR, Covera–HS, Isoptin SR, Verelan, Verelan PM)
46) Aldosteron antagonis, Selektif
47) Eplerenone (Inspra)
48) Spironolactone
49) Alpha2–Agonis, Central-Acting
50) metildopa
51) Clonidine (Catapres)
52) Guanfacine (Tenex)
53) Renin Inhibitor / combo
54) Aliskiren (Tekturna)
55) Alpha–Bloker, Antihipertensi
56) Prazosin (Minipress)
57) terazosin
58) Doxazosin (Cardura, Cardura XL)
59) Antihipertensi,
60) Reserpin
61) Antihipertensi Kombinasi
o Captopril/hydrochlorothiazide (Capozide)
o Enalapril/hydrochlorothiazide (Vaseretic)
o Fosinopril/hydrochlorothiazide
o Quinapril/hydrochlorothiazide (Accuretic)
o Irbesartan/hydrochlorothiazide (Avalide)
o Losartan/hydrochlorothiazide (Hyzaar)
o Atenolol/chlorthalidone (Tenoretic)
o Bisoprolol/hydrochlorothiazide (Ziac)
o Nadolol/bendroflumethiazide (Corzide)
o Propranolol/hydrochlorothiazide
o Clonidine/chlorthalidone (Clorpres)
o Spironolactone/hydrochlorothiazide (Aldactazide)
o Methyldopa/hydrochlorothiazide
o Amiloride/hydrochlorothiazide