Professional Documents
Culture Documents
c. Roda gigi
d. Bantalan
a. Satu sumbu
Gambar 2.9 Satu Sumbu
b. Sejajar
c. Menyudut
Gambar 2.11 Menyudut
c. Flanged coupling
Bentuk permukaan dari sisi kopling ini bermacammacam, diantaranya
berbentuk lingkaran, elipsa , segitiga ujung radius, dan lain-lain. Sumbu
diantara poros pada kopling ini harus satu sumbu. Untuk meneruskan daya
atau putaran digunakan baut.
Gambar 2.17 Flanged Coupling
d. Grear coupling
Untuk memindahkan daya atau putaran pada poros digunakan sepasang
roda gigi yang berpasangan, yaitu roda gigi luar dan roda gigi dalam. Sifat
fleksibel didapat dari hubungan roda gigi.
f. Jaws coupling
Rahang pada permukaan kopling mempunyai suaian dan pembagian sudut
yang teliti, sehingga beban terbagi secara merata pada baian sisi samping
dari rahang. Kopling jenis ini terdapat juga dalam konstruksi yang
fleksibel.
Pada kopling yang memiliki jarak antara permukaan sisi kopling yang
agak besar, untuk memeriksa penyimpangan menyudut digunakan jangka
sorong pada empat posisi dengan kedalaman yang sama.
Hasil pengukuran didapat pada empat posisi (0o , 90o , 180o , dan 270o )
untuk masing- masing dial indicator.Hasil tersebut akan menentukan
posisi penyimpangan paralel dan menyudut (horisontal dan vertikal).
2. Modul (m)
Panjang dari diameter lingkaran pitch untuk tiap gigi. Satuan
untuk modul adalah milimeter.
Rumus :
𝐷 1
M= =
𝑁 𝑃
3. Circular Pitch (CP)
Jarak arc (lengkungan) yang diukur pada lingkaran pitch dari
salah satu sisi sebuah gigi ke sisi yang sama dari gigi yang
berikutnya.
Rumus :
4. Addendum (Add)
Jarak radial dari lingkaran pitch sampai pada ujung puncak dari
gigi.
Rumus :
5. Kelonggaran (Clearance)
Jarak radial dari ujung puncak sebuah gigi roda gigi yang satu
ke bagian dasar dari gigi roda gigi yang lain untuk suatu
pasangan roda gigi. Harga-harga standar dari clearance ini
adalah :
6. Deddendum (Dedd)
Jarak radial dari lingkaran pitch sampai pada dasar dari gigi.
9. Back lash
Menurut arti katanya kira-kira gerak terlambat. Untuk istilah
back lash pada roda gigi pengertiannya adalah jarak dari sisi
ujung gigi yang satu sampai pada sisi kerja (working flank) dari
gigi yang lain pada satu pasangan roda gigi.
Untuk jarak antara pusat kedua roda gigi dari pasangan roda
gigi dapat dihitung bila jumlah gigi dari kedua roda gigi dan
diametral pitchnya sudah diketahui.
Rumus :
2.2.4 Jenis penyimpangan pada roda gigi
1. Penyimpangan roda gigi pada poros
Penyimpangan ini terjadi karena proses pembuatan bakal roda gigi yang
tidak sempurna, dimana lubang dudukan poros roda gigi tidak tegak lurus
terhadap bagian sisi roda gigi.