Professional Documents
Culture Documents
Kode Angka
Angka Pertama
Angka pertama adalah kode untuk jenis bearing. Perlu diingat bahwa bila kode pertama
adalah angka, berarti satuan yang dipakai merupakan satuan metrik, sedangkan bila
menggunakan huruf, berarti menggunakan satuan non metrik (inchi).
Merupakan kode untuk ukuran diameter dalam bearing tersebut. jika kode-nya 00 maka
diameternya 10 mm , 01 maka diameternya 12 mm , 02 maka diameternya 14 mm , 03
maka diameternya 17 mm. Mulai 04 sampai seterusnya tinggal di kali dengan 5 mm.
misalnya 04 = 20 mm, 05 = 25 mm. dan seterusnya
Berikut tabel untuk beberapa ukuran bearing berdasarkan kode angkanya (matrik)
Kode Kode
d D l d D l
Bearing Bearing
605 5 14 5 625 5 16 5
606 6 17 6 626 6 19 6
607 7 19 6 627 7 22 7
608 8 22 7 628 8 24 8
609 9 24 7 629 9 26 8
623 3 10 4 634 4 16 5
624 4 13 5 635 5 19 6
Kode Kode
d D l d D l
Bearing Bearing
6000 10 26 8 6200 10 30 9
6001 12 28 8 6201 12 32 10
6002 15 32 9 6202 15 35 11
6003 17 35 10 6203 17 40 12
6004 20 42 12 6204 20 47 14
6005 25 47 12 6205 25 52 15
6006 30 55 13 6206 30 62 16
6007 35 62 14 6207 35 72 17
6008 40 68 15 6208 40 80 18
6009 45 75 16 6209 45 85 19
6010 50 80 16 6210 50 90 20
D = diameter luar
d=diameterDalam
l = lebar
ssatuan dalam : mm
Z= zinc(single seal)
2Z= zinc(double seal)
RS= rubber(single seal)
2RS= rubber(double seal)
V= single non-contact seal
VV= double non-contact seal
DDU= double contact seal
NR= snap ring and groove
M= brass cage
Kode Kerengangan
Contohnya kode C3. Simbol ini menandakan kerenggangan antar pelor dan dinding
punggung bagian dalam. “C3 cocok untuk motor harian”. Makin besar angkanya berarti
toleransi kerenggangan antar komponen bearing makin besar pula. Tak heran C3, jika
digoyangkan lebih terasa rengang dibanding C2. Angka kerenggangan tersebut
tercantum dari C2 – C5 tanpa tanda (kosong). Motor dengan putaran mesin tinggi
sebaiknya menggunakan bearing dengan kerenggangan C5. Salah satu alasannya
yaitu di temperatur motor high speed jauh lebih tinggi dibanding motor harian, dan
ketika suhu memuncak maka bola-bola memuai. Posisi menggelinding jadi pas. Tidak
akan macet. Satuan kerenggangan atau Clearance adalah mikron. 1 mikron sama
dengan 1/1000 mm.
Contoh cara membaca kode bearing (laher) 6301-RS C3 yang tertera di sisi
samping bearing:
angka 6 adalah jenis laher dengan bantalan berbentuk bola (ball bearing);
3 menunjukkan dimensi laher (diameter luar dan tebal laher) dalam contoh ini
diameter luar laher 37mm dan tebal 12mm;
RS menunjukkan jenis tutup/pelindung bola laher (RS: rubber seal, Z atau ZS:
zinc seal/sil logam, 2 RS: kedua permukaan laher tertutup sil karet, 2Z: kedua
permukaan laher ditutup logam/zinc)