Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Teori
a. Definisi
p.104).
p.104).
6
7
b. Jenis
1) Monofasik
2) Bifasik
p.121).
3) Trifasik
2) Tricycling
c. Cara kerja
2004, p.104).
p.98).
tidak berada dalam fase yang sesuai dengan ovulasi dan kurang
d. Efektivitas
e. Keuntungan
11
c) Jangka panjang.
dihentikan.
2) Keuntungan nonkontrasepsi
ovulasi).
akan datang.
ovulatoir.
falllopi.
endometrium
144).
146)
10 hari.
f. Keterbatasan/kekurangan
4) Pusing.
5) Nyeri payudara.
mengurangi ASI.
18
perlu hati-hati.
batu ginjal. Selain itu, POK juga mempunyai efek pada COC kanker
payudara.
1) Usia reproduksi
7) Pasca keguguran
rifampisin
pp.106-107)
payudara
penyebabnya
i) Hiperlipidema kongenital/familial
c) Diabetes mellitus
j) Umur ≥35 tahun dan perokok berat (≥15 batang rokok per
hari).
yang kuat.
pil oral.
lain-lain.
(10) Laktasi
(3) Depresi
dengan kehamilan.
(6) Epilepsi
(7) Varises
yang sama setiap hari. Pil yang pertama dimulai pada hari yang
sesuai dengan hari yang ada pada paket. Beberapa paket pil
sebaiknya mulai minum pil dari paket yang baru. Bila paket 21
ambil pil yang lain. Bila terjadi muntah hebat, atau diare lebih dari
setelah ingat. Boleh minum 2 pil pada hari yang sama. Tidak perlu
lebih (hari 1-21), sebaiknya minum 2 pil setiap hari sampai sesuai
telah menghabiskan paket pil tersebut. Bila tidak haid, perlu segera
p.MK-31)
untuk meyakinkan perempuan itu tidak hamil. Pil diminum pada hari
pertama sampai hari ke-7 siklus haid. Boleh menggunakan pada hari
(kondom) mulai hari ke-8 sampai hari ke-14 atau tidak melakukan
bulan dan tidak menyusui, dan setelah keguguran (segera atau dalam
waktu 7 hari).
k. Efek samping
1) Gejala-gejala “pseudo-pregnancy”:
(1) Muntah
(3) Depresi
1) Acne/kulit berminyak
2) Amenore
5) Depresi
7) Sakit kepala
8) Hipertensi
9) Mual
1) Komplikasi kardio-vaskuler
3) Karsinoma serviks
4) Karsinoma kulit
29
besar.
5) Tumor hepar
tahun.
6) Kista ovarium
makin lama.
9) Leukore/flour albus
dengan subur.
12) Nutrisi/gizi
1) Faktor internal
a) Pendidikan
b) Pengetahuan
kebutuhannya.
c) Umur
d) Paritas
33
2) Faktor internal
a) Petugas kesehatan
b) Keluarga (suami/istri)
akhir untuk memberi jasa suami atau mertua. Hal ini sudah
c) Fasilitas
2. Pendidikan
a. Pengertian
b. Jenjang pendidikan
sebagai berikut:
2) Pendidikan dasar
3) Pendidikan menengah
4) Pendidikan tinggi
37
c. Fungsi pendidikan
a) Pengembangan pribadi
c) Pengembangan kebudayaan
d) Pengembangan bangsa
38
d. Tujuan Pendidikan
diantaranya:
konsep
1) Masukan (Input)
2) Proses (Process)
3) Keluaran (OutPut)
39
f. Jenis pendidikan
1) Pendidikan sekolah
3. Pengetahuan
a. Pengertian
40
Sedangkan menurut Locke (dalam Keraf & Dua, 2005, p.44) semua
ini diperoleh dari panca indera atau dari refleksi atas apa yang
2006, p.6).
b. Tingkatan Pengetahuan
41
1) Tahu (know)
Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
2) Memahami (comprehension)
dan sebagainya.
3) Aplikasi (aplication)
4) Analisis (analysis)
dan sebagainya.
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
43
objek.
c. Pengukuran pengetahuan
pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita
1) Faktor internal
(a) Pendidikan
(b) Pekerjaan
kehidupan keluarga.
(c) Umur
dan bekerja.
2) Faktor eksternal
kelompok.
oral kombinasi
B. Kerangka Teori
Faktor internal:
1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Umur
4. Paritas
Pemilihan kontrasepsi
pil oral kombinasi
Faktor ekasternal:
1. Petugas kesehatan
2. Keluarga
3. Fasilitas
47
C. Kerangka Konsep
Tingkat pendidikan
Pemilihan kontrasepsi
pil oral kombinasi
Pengetahuan
D. Hipotesis
pil oral kombinasi pada akseptor kontrasepsi oral di desa Medalem kecamatan