Status Interaksi : fase kerja Tanggal :21 Juni 2018 Lingkungan : Tenang Waktu : 09.00 wib Deskripsi Klien : Klien sebelum aktivitas siang Tempat : Kamar pasien R.Puri Anggrek RSJ Tujuan Interaksi :-Klien dapat mengidentifikasi penyebab marah Menur. -Klien dapat mengidentifikasi tanda marah Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Komunikasi Verbal Komunikasi Nonverbal Rasional Perawat Klien P: setelah ibu merasakan hal P : mempertahankan kontak Berharap klien Kilen mengungkapkan apa Mengetahui respon klien tersebut apa yang ibu mata mengungkapkan perilaku yang dialami. terhadap rasa marah. lakukan? yang dilakukan saat marah. K:saya mencakar adik ipar K : Klien diam sambil Menilai perilaku Klien saat Klien mengungkapkan Mengetahui perilakuyang saya, saya bumbu dapur mengingat marah. perilaku saat marah. dihadapi saat marah P: apa dengan cara tersebut P : mendengarkan penuh Berharap klien Klien mengungkapkan akibat Mengetahui akibat dari kesal ibu hilang? perhatian mengungkapkan dari perilaku. perilaakunya. permasalahanya K: Tetap kesal banyak barang K : memperhtikan Menilai apakan klien Klien mengungkapkan Mengetahui akibat dari yang rusak perawat,kontak mata terjaga. mengetahui akibat dari kerugian yang dialami. perilakunya. perilaku kekerasan yang dilakukan. P: ada beberapa cara unruk P : mendengarkan cerita Berharap klien mau belajar Ada keinginan untuk belajar Mengetahui cara mengontrol mengontrol marah, klien, mempertahnkan kontak dan diajak latihan besok. cara untuk mengontrol marah yang tidak merugikan bagaimana kalau besok kita mata dan tersenyum. marah. belajar cara yang pertama buk? K: Iya, boleh K : mengangguk dan Perawat mendapat respon Antusias untuk Memastikan bahwa klien tersenyum. sesuai harapan. mempelajarinya mau diajak latihan. P : Tersenyum P : bagaimana dengan ibu P: kontak mata Berharap pasien merasa lebih Klien mengungkapkan Evaluasi setelah berbincang. setelah ngobrol dengan saya tenang setelah berbincang. perasaanya K : ya, saya tenang,seneang K : memperhatikan Perawat mendapat respon Klien mampu bekerjasama bisa ngobrol dengan suster baik dari pasien P : jadi tau apa penyebab P : mendengarkan dan Berharap klien dapat Klien mengingat jawaban dan Evaluasi penjelasan yang marah dan akibat marah memperhatikan klien menyebutkan kembali penjelasan telah disampaikan K : penyebab marah karena K : kontak mata dan Perawat merasa puas dengan Klien mampu bekerjasama adik ipar saya judas, saya tersenyum penjelasan klien kalau marah jantung P : mendengarkan penjelasan berdebar, membuang barang pasien mata melotot K : berbicara jelas dan pelan P : baiklah , coba selama saya K : diam Berharap klien mau diajak Klien berfikir Rencana tindsk lanjut tidk ada, ibu ingat-ingat lagi K : tersenyum kepada belajar mengontrol marah. pertrmuan berikutnya. penyebab marah yang lain perawat dan bagaimana kalau besok kita bertemu lagi beljar tentaang cara mengontrol marah? K : iya mbak P : Tersenyum Perawat seneng karena klien Klien mau bekerja sama Menyetujui tindakan mau diajak belajar selanjutnya. mengontrol marah P : jam berapa besok ? K : mengangguk Berharap klien menyetujui Klien berfikir Kontrak pertemuan bagaimana kalau jam 10.00 kontrak. berikutnya. wib, tempatnya dimana? K : tersenyum P : Tersenyum Perawat senang karena Klien kooperatif Persetujuan berikutnya. kontrak disetuji