Professional Documents
Culture Documents
Hafiz
SOP INERSIA UTERI
1/1
Ditetapkan
Tanggal diterbitkan
STANDAR Direktur RS Dr. Hafiz
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Renyta Amelia, MARS
Pengertian Inersia uteri merupakan his yang sifatnya lebih lemah, lebih singkat,
dan lebih jarang dibandingkan dengan his yang normal. Inersia uteri
terjadi karena perpanjangan fase laten dan fase aktif atau kedua-
duanya dari kala pembukaan.
1/1
Ditetapkan
Tanggal diterbitkan
STANDAR Direktur RS Dr. Hafiz
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Renyta Amelia, MARS
Kebijakan Semua Dokter spesialis kandungan dan bidan melakukan tindakan
kebidanan harus sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku.
1/2
Ditetapkan
Tanggal diterbitkan
STANDAR Direktur RS Dr. Hafiz
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Renyta Amelia, MARS
Prosedur 4. Pada inersia uteri Sekunder :
Menilai dengan cermat apa ada CPD atau tidak kalau terdapat
CPD segera dilakukan sectio cesarean.
Kalau tidak didapatkan CPD segera dilakukan pemecahan
ketuban atau amniotomi dan di berikan infusan oksitosin.
Bila ada keajuan persalinan selama 2 jam setelah his baik
persalinan di lanjutkan. Apabila tidak ada kemajuan persalinan
selama 2 jam segera dilakukan sectio cesarean.
5. Apabila selama persalinan terdapat tanda gawat janin, infeksi dean
tanda pasien dehidrasi ( nadi cepat dan lemah, napas cepat, suhu
meninggi dan turgor berkurang segera lakukan sectio cesarean.