Professional Documents
Culture Documents
( RPP )
Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : XI / 1
Program : Semua Bidang Keahlian
Alokasi Waktu : 12 Jam × 45 Menit (6 Pertemuan)
Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kompetensi Dasar : 1.1.Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit.
1.2.Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan.
Indikator :
1. Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil
percobaan.
2. Menunjukan dan menuliskan reaksi asam basa.
3. Mendeskripsikan pH larutan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan dan prosesnya.
2. Melakukan percobaan untuk mengetahui kelarutan suatu zat.
3. Menghitung persen massa (kadar), persen volume, bagian per juta (bpj), kemolaran, dan pengenceran secara kuantitatif.
4. Melakukan pelarutan zat padat dan pengenceran larutan pekat sesuai prosedur.
5. Menghitung kemolalan dan fraksi mol (X) secara kuantitatif.
6. Mengetahui larutan yang bersifat elektrolit dan non-elektrolit pada suatu larutan yang dibuktikan melalui percobaan.
7. Membedakan senyawa ion dengan senyawa kovalen polar.
8. Membedakan larutan yang memiliki elektrolit kuat dan elektrolit lemah, serta zat-zat yang termasuk diantaranya.
9. Membedakan sifat asam, basa dan netral suatu larutan yang dibuktikan melalui percobaan.
10. Memahami persamaan reaksi penetralan asam basa (reaksi penggaraman), dan reaksi asam dengan logam dan oksida
logam.
11. Mengetahui nilai pH melalui penghitungan secara kuantitatif.
12. Mengetahui hubungan tingkat keasaman dengan pH, nilai pOH, serta nilai pH air melalui perhitungan secara kuantitatif.
B. Materi Pembelajaran
Kelarutan, konsentrasi larutan, larutan elektrolit dan non-elektrolit, asam dan basa, serta konsep pH, pOH, dan pKw.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan mengenai larutan.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengertian larutan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan.
b. Peserta didik menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelarutan.
d. Peserta didik berlatih melakukan percobaan untuk mengetahui pelarutan.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai kelarutan.
Pertemuan Ke-2
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai kelarutan.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai persen massa (kadar).
b. Peserta didik berlatih menghitung persen massa (kadar) suatu larutan kimia.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai persen volume.
d. Peserta didik berlatih menghitung persen volume suatu larutan kimia.
e. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai bagian per juta (bpj).
f. Peserta didik berlatih menghitung bpj massa dan bpj volume.
g. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai kemolaran (M).
h. Peserta didik berlatih menghitung jumlah kemolaran zat terlarut dalam tiap liter larutan.
Pertemuan Ke-3
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai konsentrasi larutan.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai gejala-gejala hantaran listrik melalui larutan.
b. Peserta didik berlatih melakukan percobaan untuk mengetahui hantaran listrik melalui larutan.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai teori ion Svante Arhenius.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai elektrolit senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
e. Peserta didik menyebutkan perbedaan senyawa ion dan senyawa kovalen.
f. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
g. Peserta didik berlatih menentukan larutan yang memiliki elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
Pertemuan Ke-4
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai asam dan basa.
b. Peserta didik berlatih melakukan percobaan untuk mengetahui asam dan basa suatu larutan.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai teori asam basa Arrhenius, reaksi penetralan asam basa (reaksi
penggaraman), serta reaksi asam dengan logam dan oksida logam.
d. Peserta didik berlatih menuliskan persamaan reaksi kimia asam basa menurut teori Arrhenius.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai asam dan basa.
Pertemuan Ke-5
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai asam dan basa.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai nilai pH.
b. Peserta didik berlatih menentukan nilai pH suatu larutan.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai hubungan tingkat keasaman dengan pH.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai nilai poH dan nilai pH air.
e. Peserta didik berlatih menghitung nilai poH dan nilai pH air.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan uji kepahaman mengenai konsep pH, pOH, dan pKw.
Pertemuan Ke-6
Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai larutan.
Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan
diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada
sanksi bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu energi dalam reaksi kimia.
E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK Kelas XI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Memahami konsep entalpi dan perubahannya.
2. Membedakan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm melalui percobaan.
3. Menuliskan persamaan termokimia dengan benar.
4. Mengetahui jumlah kalor melalui perhitungan secara kuantitatif.
5. Mengetahui perubahan entalpi reaksi melalui percobaan.
6. Menentukan entalpi pembentukan dari persamaan termokimia.
7. Menggunakan hukum Hess dalam menentukan kalor reaksi.
8. Menyebutkan sumber-sumber bahan bakar.
9. Menuliskan persamaan reaksi pembakaran dengan tepat.
B. Materi Pembelajaran
Entalpi dan perubahannya, penentuan perubahan entalpi reaksi melalui percobaan, penentuan kalor reaksi berdasarkan hukum
Hess, dan energi bahan bakar.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan Pertemuan Ke-2
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan energi dalam reaksi kimia.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai entalpi (H) dan perubahan entalpi (ΛH).
b. Peserta didik menjelaskan kembali entalpi (H) dan perubahan entalpi (ΛH).
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai sistem dan lingkungan.
d. Peserta didik membedakan sistem dan lingkungan.
e. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
f. Peserta didik berlatih melakukan percobaan untuk mengamati reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
g. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai persamaan termokimia.
h. Peserta didik berlatih menuliskan persamaan termokimia dengan benar.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai entalpi dan perubahannya.
Pertemuan Ke-3
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai entalpi dan perubahannya.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai menentukan perubahan entalpi reaksi melalui percobaan.
b. Peserta didik berlatih menghitung jumlah kalor.
c. Peserta didik berlatih melakukan percobaan untuk menentukan perubahan entalpi reaksi.
Pertemuan Ke-4
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai penentuan perubahan entalpi reaksi.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai entalpi pembentukan (ΛHf = entalpy of formation)
b. Peserta didik berlatih menentukan persamaan termokimia dari suatu entalpi pembentukan hukum Hess.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penentuan kalor reaksi berdasarkan hukum Hess.
d. Peserta didik berlatih menentukan ΛH reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai penentuan kalor reaksi
berdasarkan hukum Hess.
Pertemuan Ke-5
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai penentuan kalor reaksi berdasarkan hukum Hess.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai berbagai jenis bahan bakar.
b. Peserta didik berlatih menuliskan persamaan reaksi pembakaran.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai energi bahan bakar.
Pertemuan Ke-6
Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai energi dalam reaksi kimia.
Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan
diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada
sanksi bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu laju reaksi kimia.
E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK Kelas XI
b. Lembar kerja
c. Alat dan bahan praktikum
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Mengetahui dan menjelaskan laju reaksi berdasarkan grafik hasil percobaan dan penghitungan secara kuantitatif.
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (luas area kontak, konsentrasi pereaksi, tekanan, suhu, dan
katalis).
3. Membuktikan pengaruh luas area kontak terhadap laju reaksi, pengaruh suhu terhadap laju reaksi, dan pengaruh katalis
pada laju reaksi melalui percobaan.
4. Membedakan laju reaksi, persamaan reaksi, dan tetapan laju reaksi.
5. Menjelaskan makna orde reaksi (reaksi orde nol, reaksi orde satu, reaksi orde dua, dan orde negatif).
6. Menentukan persamaan laju reaksi melalui penghitungan kuantitatif.
B. Materi Pembelajaran
Konsep laju reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan persamaan laju reaksi.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan konsep laju.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penentuan laju reaksi.
b. Peserta didik berlatih menentukan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai ungkapan laju reaksi.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai konsep laju reaksi.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai bentuk persamaan laju reaksi.
b. Peserta didik berlatih menuliskan bentuk persamaan laju reaksi.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai makna orde reaksi (reaksi orde mol, reaksi orde satu, reaksi orde
dua, dan orde negatif).
d. Peserta didik menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi yang dinyatakan dalam orde reaksi.
e. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai menentukan persamaan laju.
f. Peserta didik berlatih menentukan persamaan laju reaksi.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai persamaan laju reaksi.
Pertemuan Ke-6
Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai laju reaksi kimia.
Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan
diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada
sanksi bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu kesetimbangan kimia.
E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK Kelas XI
b. Lembar kerja
c. Alat dan bahan praktikum
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Memahami persamaan reaksi kimia yang bersifat reversible dan irreversible, serta menuliskannya dengan benar.
2. Menganalisis keadaan setimbang persamaan reaksi kimia.
3. Membedakan kesetimbangan homogen dan heterogen.
4. Membuktikan hukum kesetimbangan melalui perhitungan untuk mencari nilai tetapan kesetimbangan ( K).
5. Menghitung tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) secara kuantitatif.
6. Memahami hubungan Kp dengan Kc melalui perhitungan kuantitatif.
7. Menggunakan matriks kesetimbangan dalam menentukan komposisi kesetimbangan.
8. Mempraktikan perubahan konsentrasi salah satu komponen untuk mengetahui pengaruhnya terhadap jumlah
kesetimbangan.
9. Menganalisis pengaruh tekanan, suhu, dan katalis terhadap kesetimbangan dianalisis.
10. Memahami pembuatan amonia dari nitrogen dan hidrogen menurut proses Haber-Bosch.
11. Menunjukan pembuatan asam sulfat melalui proses kontak.
B. Materi Pembelajaran
Keadaan setimbang, tetapan keseimbangan, pergeseran kesetimbangan, kesetimbangan dalam industri.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan mengenai keadaan setimbangan
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai reaksi reversible dan irreversible.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai keadaan setimbang.
c. Peserta didik menjelaskan keadaan setimbang suatu campuran.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai kesetimbangan homogen dan heterogen.
e. Peserta didik berlatih menentukan kesetimbangan homogen dan heterogen.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai keadaan setimbang.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai hukum kesetimbangan.
RPP Fisika Kelas XI - SMK Plus Assuyuthiyyah
b. Peserta didik berlatih menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tetapan kesetimbangan tekanan ( Kp).
d. Peserta didik berlatih menentukan nilai tetapan kesetimbangan tekanan ( Kp).
e. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tetapan kesetimbangan untuk kesetimbangan heterogen.
f. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai hubungan Kp dengan Kc.
g. Peserta didik menghitung untuk menghubungkan Kp dengan Kc.
h. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai matriks kesetimbangan.
i. Peserta didik berlatih menentukan komposisi kesetimbangan menggunakan matriks kesetimbangan.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai tetapan kesetimbangan.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai azas Le Chatelier.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan.
c. Peserta didik melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pada kesetimbangan.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengaruh tekanan, suhu, dan katalis pada kesetimbangan.
e. Peserta didik berlatih mengubah tekanan, suhu, dan katalis untuk melihat pengaruhnya terhadap kesetimbangan.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal latihan mengenai pergeseran kesetimbangan.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pembuatan amonia menurut proses Haber-Bosch.
b. Peserta didik menganalisis pembuatan amonia menurut proses Haber-Bosch.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pembuatan asam sulfat melalui proses kontak.
d. Peserta didik berlatih membuat asam sulfat melalui proses kontak.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai kesetimbangan dalam industri.
Pertemuan Ke-8
Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai kesetimbangan kimia.
Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan
diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada
sanksi bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu reaksi redoks dan elektrokimia.
E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK Kelas XI
b. Lembar kerja
c. Alat dan bahan praktikum
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menentukan bilangan oksidasi berdasarkan aturan-aturan yang telah ditentukan.
2. Membedakan oksidasi dan reduksi.
3. Menentukan reaksi redoks dan reaksi bukan redoks.
4. Membedakan oksidator dan reduktor.
5. Memahami reaksi disproporsionasi dan komproporsionasi.
6. Melakukan metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi untuk menyetarakan reaksi redoks.
7. Membuktikan reaksi redoks spontan melalui percobaan.
8. Memahami dan menuliskan susunan dan notasi sel volta dengan benar.
9. Menentukan potensial standar sel (Eo) dengan tepat melalui perhitungan secara kuantitatif.
10. Memahami dan menyebutkan beberapa sel volta komersial.
11. Melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan korosi besi.
12. Memahami dan menerapkan cara-cara pencegahan korosi besi.
13. Memahami anoda dan katoda sebagai penyusun sel elektrolisis.
14. Memahami dan menganalisis reaksi-reaksi elektrolisis.
15. Melakukan perhitungan secara kuantitatif untuk menentukan massa zat yang dibebaskan dengan menggunakan hukum
Faraday.
16. Memahami penggunaan elektrolisis dalam industri (produksi zat, pemurnian logam, dan penyepuhan).
B. Materi Pembelajaran
Bilangan oksidasi, reaksi redoks, penyetaraan reaksi redoks, sel volta, korosi besi, dan elektrolisis.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan reaksi redoks dan elektrokimia.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai aturan-aturan untuk menentukan bilangan oksidasi.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai bilangan oksidasi.
Pertemuan Ke-2
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai bilangan oksidasi.
Inti
Pertemuan Ke-3
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai reaksi redoks.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penyetaraan reaksi redoks.
b. Peserta didik berlatih menyetarakan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi (ion-
elektron) dengan suasana larutan asam dan suasana larutan basa.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal latihan mengenai penyetaraan reaksi redoks.
Pertemuan Ke-6
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai sel volta.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai korosi besi dan faktor-faktor yang menyebabkan korosi besi.
b. Peserta didik melakukan percobaan untuk mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan korosi besi.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengaruh logam lain terhadap korosi besi.
d. Peserta didik melakukan percobaan untuk melihat pengaruh logam lain terhadap korosi besi.
e. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara-cara pencegahan korosi besi.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal latihan mengenai korosi besi.
Pertemuan Ke-7
Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai korosi besi.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai susunan sel elektrolisis.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai reaksi-reaksi elektrolisis pada katoda (reduksi) dan anode (oksidasi).
c. Peserta didik berlatih menuliskan reaksi elektrolisis.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai hukum-hukum Faraday.
e. Peserta didik berlatih menggunakan hukum Faraday dalam menentukan massa suatu zat yang dibebaskan.
f. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penggunaan elektrolisis dalam industri, yaitu dalam produksi zat,
pemurnian logam, dan penyepuhan.
Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal mengenai elektrolisis.
E. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMK dan MAK Kelas XI (Erlangga) halaman 123-172
b. Lembar kerja
c. Alat dan bahan praktikum