You are on page 1of 61

BAB 8

ALAT-ALAT LISTRIK

Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami prisip kerja alat-alat listrik


rumah tangga

7.1 Aalat-alat Listrik Rumah Tangga


Bor listrik yang memakai kabel berkawat tiga berarti tutup bor tersebut dari
logam, dan sebaiknya dihubungkan ke bumi. Kawat khusus yang harus disambung
ke bumi ialah kawat yang ketiga, gb. 92.
Tutupnya sengaja dibuka sebagian untuk memperlihatkan keadaan yang sebenarnya
dari hubungan terbumi.

Perincian
a. Mesin bor listrik hubungan terbumi;
b. Tutup/rumah logam;
c. Pegangan bor berbentuk pistol;
d. Kawat hubungan terbumi;
e. Tubing/selubung plastik pelepas tegangan;
f. Kabel berkawat tiga;
g. Penghubung petik.

Bor listrik yang memakai kabel berkawat dua, dan juga peralatan elektronik yang
dibuat dari bahan isolasi akan menjamin keamanan lebih sempurna.
Hubungan jaring-jaring PLN cukup memakai kabel berkawat dua saja, jadi tidak lagi
memakai hubungan terbumi sesuai dengan peraturan yang tidak membenarkan
adanya hubungan terbumi bagi alat rumah-tangga elektronik yang dapat dipindah-
pindah yang bertegangan kerja 110 V. Oleh sebab itu, di sini tidak dijumpai adanya
hubungan terbumi itu. (Gb. 93).
Gb. 92. Mesin bor dengan hubungan terbumi.

Perhatian
Penting diketahui bahwa :
Suatu simbul bagi alat-alat rumah-tangga elektronik yang dapat dipindah-pindah dan
pula bertegangan kerja 110 Volt, dengan isolasi rangkap diberi tanda persegi empat
pada bagian badannya seperti terlihat pada gb. 94.
Gb. 93. Isolasi rangkap pada mesin bor dengan menggunakan tutup dari bakelit (bukan logam)
sehingga tidak memerlukan hubungan ke bumi.

ALAT PEMANAS CELUP


Alat pemanas celup seperti gb. 95 pemakaiannya alat ini dicelupkan ke dalam
air atau cairan-cairan yang hendak dipanaskan. Randemen atau kecermatan
pemakaian alat pemanas ini sangat tinggi kira-kira 97%.
Gb. 94. Simbul isolasi rangkap

Ini disebabkan penggunaan elemen panasnya langsung dicelupkan ke dalam air


atau cair yang membutuhkan pemanasan.
Alat pemanas celup berenaga besar memiliki jumlah Watt tiap cm² luas permukaan
yang besar. Jadi suhu permukaannya sangat tinggi. Oleh sebab itu suhu tidak dapat
dipanaskan dengan alat pemanas celup ini. Elemen pemanas terdiri dari elemen
pemanas batang.

Kerusakan
a. Alat pemanas celup tidak panas, sedangkan tegangan PLN ada; mungkin
sekali kerusakan terletak pada: pena-pena tusuk kontak belum masuk benar-
benar pada kontak tusuknya.
b. Tak ada hubungan kontak antara tegangan 110 dengan elemen pemanas,
disebabkan kawat hubungan terputus atau kawat-kawat ditusuk kontak lepas
dari terminal.
c. Elemen pemanas mengalami kerusakan.

Perbaikan
a. Hubungkan baik-baik pena tusuk kontak pada kontak tusuk.
b. Gantilah hubungan kawat yang putus itu dengan yang baru, dan kokohkan
kembali kawat-kawat yang lepas dari terminalnya itu.
c. Betulkan dan perbaiki elemen pemanas yang rusak itu.

KETEL LISTRIK PEMANAS AIR


Ketel lisrik untuk memanaskan air dalam jumlah kecil terlihat pada gb.96.
Di bagian-dalam ketel diberi penahan yang bertugas menahan air hingga tak
mungkin menjadi kering, jika ketel dituangkan. Disamping itu bagian-dalam ketel juga
terdapat elemen dari logam bimetal/thermostat untuk memutuskan aliran listrik, jika
ketel jadi kering dan suhunya naik tinggi. Selain di dalam ketel itu terdapat penahan
air dan alat pengaman (thermostat) masih ada lagi ialah elemen pemanas yang
terdiri dari sejumlah lilitan kawat tertentu dari nekelin atau manganine.
Perincian
a. Tusuk kontak kabel listrik PLN.
b. Elemen pemanas;
c. Penahan air agar tidak dapat dituang habis.

Kerusakan
a. Tidak mau panas; sedangkan tegangan PLN ada.
b. Tidak mau panas; sedangkan tegangan ada, alat pemanas baik.
c. Tidak mau panas; sedangkan tegangan ada, alat pemanas baik, dan kawat
hubung baik.

Perbaikan
a. Elemem pemanas putus. Gantilah elemen ini dengan yang baru.
b. Kawat hubung putus. Gantilah kawat hubung itu.
c. Kawat hubung terlepas dari terminal-terminal tusuk kontak. Kokohkan kembali
kawat-kawat yang lepas dari terminal tusuk kontak.

BEJANA PEMANAS AIR


Untuk memanaskan air dalam jumlah banyak harus dipanaskan dalam bejana.
Hasil air panas lebih banyak daripada memanaskan dalam ketel listrik.
Bejana pemanas air elektronik disebut juga waterheater lihat gb. 97.
Gb. 97. Bejana pemanas air.
Bagian dalam bejana pemanas air elektronik, elemen panasnya disekat dalam
tabung tembaga. Alat pengaman dwilogam/thermostat menjaga agar panas air tetap
berada pada suhu yang dikehendaki.

Perincian
a. Bejana pemanas air;
b. Pipa penyalur air panas keluar;
c. Alat pengaman dwilogam;
d. Tabung tembaga;
e. Elemen pemanas.

Ukuran bejana pemanas air yang akan dipakai harus ditentukan dulu, jadi
jumlah air panas yang diperlukan dapat dihasilkan dengan baik karena tempatnya
cukup. Untuk bejana yang dapat memuat isi air 50 liter, cukup menjamin untuk
keperluan dapur, kamar mandi pancuran bagi 3 atau 4 orang. Untuk keperluan
keluarga besar, sekurang-kurangnya harus menggunakan bejana air yang dapat
memuat air kira-kira 75-85 liter. Demikian juga untuk bak mandi/bathtub dibutuhkan
bejana yang lebih besar lagi.

Perincian
a. Bejana pemanas air;
b. Saluran pipa penyalur keluar air panas;
c. Dwilogam/themostaat;
d. Tabung tembaga;
e. Elemen pemanas.

Kerusakan
a. Tidak panas, sedangkan tegangan listrik ada, kawat penghubung ke elemen
pemanas pun baik;
b. Alat pengaman dwilogam tidak bekerja;
c. Kabel tusuk kontak putus;
d. Kabel tusuk kontak, dwilogam, elemen pemanas, dan tegangan PLN ada dan
baik semua, tapi tetap tidak mau panas.

Perbaikan
a. Elemen pemanas putus (rusak), gantilah dengan yang baru, ujung-ujung
kawat penghubung lepas dari terminalnya, maka kokohkan kembalilah kawat-
kawat itu.
b. Kawat penghubung ke dwilogam putus, gantilah dan perbaiki kawat tersebut.
c. Gantilah kabel tusuk kontak itu.
d. Ujung-ujung kawat hubung terlepas dari terminal-terminalnya, kokohkan
kembali kawat-kawat itu.
MENGERINGKAN & MERAPIHKAN DENGAN LISTRIK
Setrika listrik model kuno memiliki elemen pemanas yang terdiri dari kawat
halus nikelin atau manganine yang digulungkan pada sepotong isolasi mika. Tebal
manganine atau nikelin menentukan besar-kecilnya aliran listrik yang diperbolehkan
mengalir ke dalamnya, berarti sesuai dengan daya listriknya. Di atas dan di bawah
mika berkawat pemanas ini diberi lagi lapisan-lapisan mika, plat asbes yang bertugas
sebagai isolasi perantara antara elemen pemanas dan rumah/tutup setrika tersebut.
Gb. 98.

Perincian
a. Setrika listrik;
b. Elemen pemanas;

Gb. 98. Setrika Listrik

c. Kawat pemanas nikelin/manganine;


d. Sekrup pengokokoh;
e. Kabel jaring jaring PLN;
f. Plat dasar setrika;
g. Pegangan setrika;
h. Terminal-terminal tegangan jaring PLN.

Kerusakan

a. Tidak panas, sedangkan tegangan ada; kawat penghubung dan terminal-


terminalnya baik beserta dengan ujung-ujung kawatnya kokoh berada pada
terminalnya.
b. Tegangan PLN turun sekali.

Perbaikan
a. Elemen pemanas putus, gantilah dengan yang baru.
b. Pasanglah ototrafo dan naikkanlah tegangan PLN itu sampai 110 Volt.

SETRIKA LISTRIK MUTAKHIR


Setrika listrik mutakhir/setrika listrik modern, umumnya ber tenaga satu kW
(1 kW) atau kurang dan beratnya 0,75 - 1 kg.
Setrika modern yang dapat dibawa-bawa bertenaga 200 - 300 Watt dan beratnya
300 - 700 gram.
Elemen pemanas setrika modern berupa elemen batang yang disatukan dengan
plat dasar terbuat dari alumunium campuran. Elemen pemanas berupa elemen
batang ini kebanyakan diambil dari tahanan arang; gb. 99.
Alat-alat lain dari setrika modern ini, sering dilengkapi oleh pengatur suhu.
Pengaturan dilakukan dengan cakra-pilih.
Setrika tak usah ditekan disaat menyetrika, jika pilihan suhunya tepat. Alat
pengaman suhu dwilogam sebagai pengatur suhu. Variasi suhu antara 20 °C -
80°C.
Alat pengaman dwilogam ini aliran listriknya baru diputuskan pada suhu yang
ditentukan oleh saklar pilih. Sebaliknya aliran listrik baru dihubungkan kembali
jika suhu pada plat dasar sudah terlampau rendah.

Perincian

a. Cakra pilih;
Gb. 99. Rangkaian setrika listrik mutakhir.

b. Lampu penanda;
c. Tutup;
d. Baut penjarak;
e. Pengatur suhu;
f. Plat dasar;
g. Plat tanda;
h. Tutup belakang;
i. Jepitan piringan kabel;
j. Mekanik guling;
k. Kawat hubung ke jaring PLN;
l. Elemen pemanas.

Kerusakan
a. Tak panas-panas;
b. Terasa ada sengat yang kuat dari aliran listrik;
c. Tak dapat diatur suhunya;
d. Lampu sinyal tak menyala.

Perbaikan
a. Belum berhubungan benar-benar antara kontak terminal elemen pemanas
dengan tegangan jaring jaring PLN, atau kawat hubungan ketegangan jaring-
jaring PLN putus; atau elemen batang pemanas retak-retak mau patah atau
putus. Masing-masing hubungkanlah baik-baik kontak terminal elemen
pemanas dengan tegangan jaring-jaring PLN; atau gantilah kawat penghubung
ke jaring-jaring PLN itu; atau gantilah elemen batang pemanas dengan yang
baru.
b. Salah satu rangkaian kawat ke elemen pemanas bersambungan dengan tutup
setrika, maka renggangkanlah rangkaian kawat itu dari tutupnya.
c. Kawat yang menuju dan berhubungan dengan cakra pilih lepas dari terminal
atau putus di tengah-tengah kawat hubungnya, maka sambungkanlah kawat
hubung ke cakra pilih itu, atau perbaikilah dengan baik kawat yang putus di
tengah-tengah tadi.
d. Logam pijar lampu penanda putus, maka gantilah dengan yang baru.

SETRIKA UAP
Apabila kita menyetrika pakaian dengan setrika biasa, sebelumnya akan kita
ratakan dulu pakaian itu dengan kain basah, dengan maksud agar hasil setrikaannya
baik dan rapih. Sistem menyetrika seperti ini pada zaman sekarang tak usah lagi kita
lakukan, jika menggunakan setrika uap. Pekerjaan menyetrika dapat dilakukan lebih
cepat dan hasilnya lebih baik serta sangat memuaskan. Hal ini praktis dimengerti
karena dua macam kerja dapat dilakukan sekaligus oleh setrika uap tersebut. Plat
dasar setrika uap terdapat suatu elemen pemanas. Pada setrika uap terdapat suatu
ruangan untuk menyimpan air, dan sebaiknya air yang dipakai adalah air suling, agar
tidak mendatangkan kerak air di ruang penguapan.
Ruangan penguapan, adalah suatu ruangan kecil yang berada di atas plat
dasar di bawah ruangan air tepat dengan lubang penetesan air kesebelah kiri dan
kanan. Uap terjadi, jika tombol uap E ditekan, maka air menetes ke plat dasar.
Tetesan air ini segera akan menguap diruangan penguapan yang berada di atas plat
dasar setrika. Kemudian uap disalurkan dari ruang uap melalui lubang lubang uap
yang kecil-kecil di plat dasar mengenai pakaian atau benda-benda yang akan
disetrika. Karena sistem pembentukan uap ada dua macam, maka setrika uap dibuat
dalam dua macam konstruksi, yaitu: gb. 100a dan gb. 100b.
a. Setrika uap dengan pembentukan uap tetes terbuka.
b. Setrika uap dengan pembentukan uap tetes tertutup.

Setrika uap yang dijelaskan di atas, adalah setrika uap dengan pembentukan uap
tetes terbuka.

Perincian
a. Setrika uap tetes terbuka. e. Lubang-lubang
b. Ruangan penyimpan air f. Plat dasar setrika.
c. Ruang penguapan. g. Tutup setrika.
d. Lubang;lubang uap.

Gb. 100a. Setrika uap sistem tetes terbuka

Gb. 100b. Setrika uap sistem tetes tertutup

h. Lubang tetes air.


i. Katup tutup-buka.

Kerusakan
a. Tak mengeluarkan uap di bagian plat dasar, sedangkan menyetrika kering
dapat dilakukan.
b. Uap tak mau ke luar dan setrika tidak panas.
c. Tak memproduksi uap di atas tempat penimpan air suling.
d. Lubang tetes air tertutup/tersumbat.
e. Tak dapat menyetrika kering.

Perbaikan
a. Lubang uap di plat dasar tertutup kerak air.
b. Gantilah elemen pemanas dengan yang baru (janganlah menyambungkan
kawat-kawat elemen pemanas yang sudah putus, sebab hasilnya akan sia-sia
saja).
c. Berilah air suling secukupnya pada ruang penyimpan air.
d. Ada kotoran yang menutupi lubang, maka bersihkan dan sikatlah lubang tetes
air itu dengan sikat khusus.
e. Tegangan elemen pemanas setrika terlampau rendah, tombol uap selalu
bocor tak dapat menutup tetesan air, maka tombol uap ganti dengan yang
baru, dan diharapkan dapat menutup bocoran itu.

SETRIKA UAP TETES TERTUTUP


Pada setrika uap tetes tertutup ternyata agak berbeda sedikit dengan setrika
uap terbuka. Pada sistem penyaluran uap sampai terjadinya penyetrikaan, air
menetes dari ruangan penyimpan air di atas plat dasar di ruangan penguapan secara
biasa melalui lubang.
Dalam ruang penguapan ada dua buah pipa yakni: E dan J. Pipa E yang lebih
pendek dari pipa J, pipa E tidak membuat lubang dibagian plat dasar sedangkan pipa
J sampai ke plat dasar dan membuat lubang di bagian plat dasar tersebut.
Uap yang terbentuk di ruangan penguapan ini tidak segera disalurkan ke plat dasar,
tapi disalurkan dulu dari ruang penguapan ke ruangan air melalui pipa E kemudian
uap akan disalurkan ke plat dasar melalui pipa J, dan terbagi-bagi melalui lubang-
lubang kecil di plat dasar tersebut.
Baik pada sistem tetes terbuka ataupun tetes tertutup ataupun seharusnya
menggunakan air sulingan agar tidak terjadi penggerakan di ruang penguapan. Hal
ini dapat menurunkan produksi penguapan.
Jenis setrika uap yang pada plat dasarnya diberi tutup, dapat membersihkan kerak-
kerak yang terjadi dengan membukanya tutup itu serta menyikat plat dasar hingga
bebas dari kerak air.
Setrika uap dilengkapi dengan tusuk kontak yang berkawat tiga kabel, jadi
kawat/kabel ke tiga dihubungkan ke bumi. Dari kedua macam setrika uap ternyata
penetesan air ke ruang penguapan dilakukan hanya dengan menggunakan satu
lubang sajayang dapat ditutup dan dibuka. Dengan demikian kita dapat
menggunakan setrika uap kecara menyetrika tanpa uap/menyetrika kering dengan
menutup lubang tetes air (tombol uap jangan ditekan),dan kecara menyetrika pakai
uap dengan menekan tombol uap untuk meneteskan air ke ruangan penguapan.
Daya listrik setrika uap 1-1½ kW dan bertanya dari 1-1½ kg. Menyetrika dengan uap
suhu plat dasar tak teratur tergantung dari sering-tidaknya terjadi penetesan air, tapi
saat pemanasannya sangat cepat.

Perincian
a. Setrika tetes uap tertutup.
b. Ruangan penyimpan air suling.
c. Lubang-lubang uap yang kecil pada plat dasar.
d. Lubang-lubang uap yang kecil pada plat dasar.
e. Pipa pelalu uap ruang penguapan ke bagian atas ruang penyimpan air suling.
f. Plat dasar setrika.
g. Tombol tekan uap.
h. Pegangan setrika.
i. Tutup/rumah setrika
j. Pipa pelalu uap dari ruang atas penyimpan air ke bagian ruang penguapan di
atas plat dasar dan terus melalukan uap-uap melalui lubang kecil uap, di
bagian plat dasar.
k. Lubang tetes air suling
l. Lubang tetes air suling tertutup kotoran air.

Perbaikan
a. Air suling tidak dapat menetes dari tempat penyimpan air suling, karena lubang
tetes tertutup oleh kotoran-kotoran air (terutama jika air yang dipakai bukan air
suling), maka bersihkan dan sikatlah serta pompalah lubang-lubang agar angin
deras bisa meniup semua sumbatan tersebut.
b. Elemen pemanas putus, maka gantilah elemen itu dengan yang baru; juga
kerjakan pembersihan, penyikatan dengan sikat khusus dan pompalah semua
lubang kecil dan pipa-pipa agar angin yang deras dapat membebaskan semua
sumbatan itu.
c. Pipa penyalur uap dari ruang penguapan tersumbat oleh kotoran-kotoran air
(terutama jika air yang dipakai bukan air suling), maka bersihkan, sikatlah dan
pompalah bagian dalam pipa agar semua sumbatan dapat lenyap.
d. Bersihkanlah dengan sikat dan tiuplah pompa pada lubang penetes air, agar air
dapat menetes dengan baik.

HAIR DRIER/PENGERING RAMBUT


Alat pengering rambut elektronik yang sangat berhubungan dengan keperluan
Ibu-ibu rumah-tangga modern adalah Hair Dryer.
Hair Dryer terdiri dari sebuah motor listrik kecil (motor kolektor dilengkapi magnit-
magnit permanent) yang dibagian belakangnya dilengkapi dengan baling-baling agar
dapat menghasilkan banyak udara/angin.
Di muka motor listrik ini terdapat elemen pemanas dengan daya listrik yang tertentu
besarnya. (gb. 101).

Gb. 101. Hair Dryer atau alat pengering rambut.


Perincian
a. Motor listrik kolektor dilengkapi magnit-magnit permanen.
b. Baling-baling.
c. Saklar petik hidup-mati dan pengatur untuk hubungan elrmen pemanas atau
motor listrik yang bekerja, dengan kata lain menghembuskan udara panas
ataukah hanya angin saja yang keluar dari motor listrik itu.
d. Kawat hubung ke PLN;
e. Tusuk kontak;
f. Elemen pemanas dari nekeline;
g. Tutup/rumah terutama bagian depan di dalamnya berisolasi kertas;
h. Pegas penyetabil untuk letaknya elemen pemanas di bagian moncong.

Kerusakan
a. Hair Dryer tidak jalan, sebab :
l . Tusuk kontak H D (Hair Dryer) tidak berhubungan dengan tegangan PLN.
2. Kawat penghubung kejaring jaring tegangan PLN putus.
3. Kawat penghubung terlepas dari terminal-terminalnya.
b. 1. Tidak mengeluarkan udara-panas, sebab elemen pemanas putus.
2. Kawat-kawat penghubung ke elemen pemanas lepas dari patriannya.
3. Motor listrik kurang. cepat jalannya, karena tegangan PLN terlalu rendah
hingga penghembusan udara ke luar kurang.
c. Elemen pemanas hancur, akibatnya banyak sambungan singkat.

Perbaikan
a. 1. Hubungkanlah baik-baik tusuk kontak HD pada kontak tusuk tegangan PLN
110 Volt.
2. Gantilah kawat penghubung itu.
3. Kokohkanlah kembali ujung-ujung kawat pada terminal-terminal.
b. 1. Gantilah elemen pemanas dengan yang baru.
2. Patri kembali hubungan elemen pemanas pada tempatnya.
3. Naikkan tegangan PLN yang rendah itu dengan perantaraan ototransformator
penaik hingga mencapai I10 Volt.
c. Gantilah elemen pemanas dengan yang baru yang sama daya listriknya.
PENYEGAR UDARA
Alat penyegar udara yang lazim dikenal dengan singkatan AC (Air
Conditioning = pendinginan udara) sebetulnya kurang tepat dikatakan pendinginan
karena selain membuat udara dingin dalam keadaan tertentu juga alat ini dapat
membuat udara panas, dalam keadaan tertentu. Oleh sebab itu disebut "alat
penyegar udara." Kerjanya alat penyegar udara mirip dengan asas kerja lemari es.

Gb. 102a. Cara kerja alat penyegar udara pada waktu cuaca panas.

Gb. 102b. Cara kerja alat penyegar udara pada waktu cuaca panas.

Kompresor (pompa isap tekan) dipakai untuk mendinginkan udara di dalam rumah,
jika cuaca panas. Akan tetapi kompresor itupun dapat dipakai untuk memanaskan
ruangan dalam rumah, jika cuaca dingin. Cara kerja penyegar udara mirip dengan
cara kerja lemari es, lihat gb. 102a dan gb. 102b. Kerjanya alat penyegar udara
diwaktu cuaca panas. Di dalam jaringan pipa dalam ruangan cairan menguap.
Penguapan ini penyerap panas dari udara panas dalam ruangan. Pompa isap
tekan/kompresor mengisap uap in kemudian memompakan uap itu ke jaringan pipa
luar. Kemudian panas dilepaskan di sini, dan uap itu mengembun (gb. 102a).

Perincian
Kerja di waktu cuaca panas.
a. Udara panas kamar;
b. Alat penghembus/blower;
c. Jaringan pipa dalam;
d. Pompa isap tekan/kompresor;
e. Jaringan pipa ke luar;
f. Alat penghembus/blower;
g. Udara panas keluar.

Perhatikan arah-arah panah kecil.


Kerjanya alat penyegar di waktu cuaca dingin.
Bekerjanya di waktu cuaca dingin tentu saja sebaliknya daripada di waktu cuaca
panas.
Cairan menguap pada jaringan pipa luar ruangan. Panas udara luar diserap.
Kompresor mengisapnya uap ini dan memompa uap itu ke jaringan pipa dalam
ruangan. Kemudian udara yang masuk ke dalam ruangan dipanaskan oleh uap
tersebut.
Perincian
Alat penyegar udara yang kerjanya pada waktu cuaca dingin:
a. Udara luar masuk;
b. Udara luar keluar;
c. Udara panas masuk ke dalam ruangan.
Perhatikan juga arah panah-panah kecil
Kerusakan
Tidak dapat membuat ruangan jadi dingin, sekalipun alat-alat penghembus dan
jaringan-jaringan pipa dalam dan luar keduanya baik.
Perbaikan,
Pompa isap tekan/kompresor rusak, yakni tak dapat mengisap uap panas hingga
tak dapat melanjutkan kebagian lainnya (tak ada yang dipompakan dan tak ada
uap panas yang dialirkan melalui jaringan pipa luar) jadi tak ada panas yang
dilepaskan sebagai embun. Ini berarti tak terjadi pendinginan, maka pompa isap
tekan sebaiknya diganti dengan yang masih baik atau baru.

Kerusakan

a. Tidak dapat membuat ruangan jadi dingin, setelah beberapa lama alat
penyegar udara bekerja. Tak ada pengisapan dan pemompaan.
Setelah diperiksa tepat di bagian lubang pengisapan dan penghembusan
kompresor, diambil suatu kesimpulan bahwa yang dicurigai ialah motor listrik
yang menggerakkan kompresor yang tak dapat bekerja.

Perbaikan
a. Motor listrik yang menggerakkan kompresor harus diperiksa; apakah kawat
hubungan ketegangan PLN belum bersambungan dengan kumparan motor
listrik, atau kawat hubungan ketegangan PLN putus ataukah ujung-ujung
kawat terlepas dari terminal-terminal tusuk kontak. Maka jika kawat
hubungnya yang putus, gantilah dengan yang baik; jika ujung-ujung kawat
terlepas dari terminal-terminal tegangan, kokohkanlah dan sambungkanlah
dengan baik pada terminal-terminalnya.

MENGATUR SIRKULASI UDARA DAN SUHU DENGAN LISTRIK


Mengatur sirkulasi udara dan suhu suatu ruangan dapat dikerjakan oleh
sebuah kipas angin (ventilator). Kipas angin ini banyak macam bentuknya yang
disesuaikan dengan tempat dimana mereka akan dipasangkan. Oleh sebab itu ada
kipas angin/ventilator meja dimana ventilator ini dipasang di meja. (gb.103). Kipas
angin langit-langit dimana kipas angin ini biasanya dipasang di langit-langit rumanh.
(gb. 104). kipas angin dinding, dimana ventilator ini biasanya dipasang pada dinding-
dinding baik tembok atau kayu. (gb. 105). Kipas angin jendela, dimana ventilator ini
biasanya dipasang pada jendela. (gb. 106)

KIPAS ANGIN MEJA


Kipas angin atau ventilator ini pada umumnya menyedot udara dari belakang
dan mendorong udara itu ke depan. Dengan demikian terciptalah adanya peredaran
(sirkulasi) udara dari belakang ke depan. Dengan adanya aliran udara dari belakang
ke depan ini berarti pula ada tiupan angin, yang berarti juga mengubah suhu udara di
ruangan itu. Putaran tiap menit ventilator menentukan banyaknya udara yang di
pindahkan. Ventilator di meja (gb. 103) kecepatan berputarnya antara 1000-2000
putaran per menit, dan untuk menghindarkan bahaya terutama bagi anak-anak atau
orang dewasa yang tiada dengan sengaja menyentuh ventilator meja itu, maka
diberinya kawat-kawat pelindung. Pada umumnya kecepatan putar ventilator meja
ada dua atau tiga pilihan. Ventilator ini dapat bergerak atau berayun ke kanan atau
ke kiri dan sebaliknya, sebanyak sudut putaran 80-90.
Mengingat ventilator ini dapat bergerak dengan sudut putaran 80-90 berarti
peredaran udaranya tidak hanya di arahkan ke satu jurusan saja. Ventilator atau
kipas angin semacam ini daya listriknya berkisar antara 20W-50W.

Gambar 103. Kipas angin meja.

Perincian
a. Daun-daun kipas;
b. Motor listrik a sinkron;
c. Pelindung kawat;
d. Rumah berbentuk tiang kipas dan dudukannya;
e. Saklar hidup-mati;
f. Kawat snur ke PLN dan tusuk kontak.
Gb. 104. Kipas angin langit-langit.

Kerusakan
Ventilator meja.
a. Kipas berjalan tapi panas sekali, menarik daya listrik yang besar, ternyata
lampu-lampu penerangan hampir tak kuat menyala semua, karena
tersambung-singkat.

Gb. 105. Kipas angin dinding.

b. Kipas angin tak mau jalan, tegangan PLN ada, kawat hubung PLN dan tusuk
kontak baik, kumparan motor listrik diragukan.
c. Kipas angin berputar lemah sekali, lebih lemah berputarnya dari pilihan
putaryang terendah kecepatannya.
d. Kipas angin tak berjalan, sedangkan tegangan PLN ada dan cukup besar,
motor listrik baik, kawat snur ke PLN baik.

Perbaikan
a. Kumparan kawat motor kipas angin tersambung singkat dengan rumah
motor, maka jauhkan kawat-kawat yang tersambung-singkat itu sebaik-
baiknya.
b. Kumparan motor kipas angin putus di bagian dalam maka gantilah motor
listrik tersebut dengan yang baru.
c. Tegangan PLN terlampau rendah, maka pasanglah ototrafo penaik dan
naikkan tegangan input itu menjadi 110 Volt.
d. Ujung-ujung kawat snur ke PLN terlepas dari terminalnya maka kokohkan
kembali dengan baik pada terminal-terminal tusuk kontak tersebut.

Peringatan
Ingatlah pada nasihat-nasihat dan perhatian yang telah ditulis pada halaman 1.
KIPAS ANGIN LANGIT-LANGIT
Kipas angin langit-langit atau ventilator langit-langit dipakai di ruangan-ruangan
yang cukup luas. Ventilator ini dipasang di langit-langit dan berputar dengan
kecepatan rendah kira-kira 250 putaran dalam 1 menit.

Perincian
a. Kabel-kabel yang berhubungan dengan instalasi PLN bertegangan 110-220
Volt;
b. Saklar hidup-mati;
c. Motor listrik a sinkron;
d. Tiga buah baling-baling berukuran 60 cm.

Kerusakan
Tak jalan, mungkin tak ada tegangan PLN, motor listrik putus kumparan kawatnya,
kabel penghubung ke jaring-jaring listrik PLN putus, kabel penghubung lepas dari
terminal-terminalnya.

KIPAS ANGIN
Kipas angin dinding adalah jenis ventilator yang biasa di pasang dalam
dinding luar. Aliran udara terjadi dari dalam ruangan disedot ke luar. Dengan
demikian tercipta adanya peredaran udara dari dalam ruangan ke luar ruangan. Hal
itu berarti bahwa dengan dipasangnya jenis kipas angin dinding, membuktikan
adanya suatu penyehatan ruangan, karena semua bau-bau yang kurang sedap dan
kotoran-kotoran ringan dapat dihembuskan ke luar ruangan. Kipas angin dinding
dapat berputar kedua arah, hingga dapat berkerja rangkap, yaitu menghembus dan
menyedot/mengisap. Seringkali kedudukan daun-daun dari kipas angin ini diubah
menurutkan efek berputarnya kipas tersebut. Kipas angin dinding ini bekerja dengan
baik, artinya peredaran udara di dalam ruangan berjalan cepat, sebab perputaran
dalam 1 menit adalah 1000-1500 putaran. Daya listrik kira-kira hanya 20-5- Watt.
Kipas angin jenis ini dipakai di kamar-kamar mandi dan dapur; gb. 105.
Ada juga kipas angin jendela, yakni yang dipasang di jendela-jendela. Kipas
angin jendela dilengkapi dengan tutup, hingga lubang dapat ditutup jika kipas angin
ini tidak terpakai. Demikian juga kipas angin jendela ini menyedot udara dari dalam
ruangan dan menghembuskannya keluar ruangan, sehingga semua bau-bau yang
tidak sedap dapat terhembuskan keluar. Mengingat hal di atas maka terciptalah
adanya peredaran udara dari dalam keluar ruangan. Adanya peredaran udara yang
bau busuk dri dalam ruangan diganti oleh udara yang baik dan segar, membuktikan
adanya penyehatan udara; gb. 106.

Gb. 106. Kipas angin jendela.

Perincian
Motor listrik sinkron kipas angin dinding:
a. Tutup bagian muka;
b. Motor listrik sinkron,dapat berputar kedua arah;
c. Lilitan kawat resonansi seri dengan kondensator;
d. Baling-baling;
e. Terminal-terminal tegangan motor listrik 110 Volt dan tusuk kontaknya;
f. Tutup/rumah motor listrik sinkron;
g. Tutup grill (rambang) bagian muka dan bagian muka dan bagian belakang dari
kipas angin dinding.
Kerusakan
a. Kipas angin tak mau jalan, sedangkan tegangan PLN ada dan cukup besar;
kawat hubungan ke jaring-jaring PLN baik dan terminal-terminal tusuk kontak
bagus; kumparan kawat motor listrik sinkron diragukan dan panas.
b. Kipas angin lemah sekali jalannya, lebih-lebih lemah daripadapilihan
perputaran terendah yang telah ditentukan.
c. Kipas angin tak dapat diubah gerakan arah jalannya.

Perbaikan
a. Setelah diperiksa ternyata kumparan kawat motor listrik kipas angin itu
tersambung-singkat dengan rumahnya, maka perbaiki dan pisahkan kawat
kumparan motor listrik dari hubungan dengan rumahnya.
b. Tegangan jaring-jaring PLN terlampau rendah, ternyata lebih rendah dari 80
Volt, berilah ototrafo penaik tegangan dan naikkanlah tegangan itu sampai
mencapai 110 Volt lagi.
c. Kumparan kawat resonansi seri dengan sebuah kondensator yang dipasang
di muka kumparan kawat motor listrik kipas angin bocor kondensatornya; atau
kumparan kawatnya putus, maka gantilah kawat yang putus itu dan ganti pula
kondensator yang bocor tadi dengan kapasitet yang sama seperti semula.

Perincian
Kipas angin jendela :
a. Pinggiran;
b. Penutup baling-baling;
c. Kipas;
d. Tutup belakang kipas;
e. Cincin karet;
f. Saklar hidup-mati;
g. Motor listrik;
h. Pena saklar;
i. Tube
j. Rumah kipas angin;
k. Tutup luar.

Kerusakan
a. Kipas angin tak jalan, sedangkan kawat penghubung ke jaring-jaring PLN baik
juga terminal tegangan wattnya kokoh.
b. Kontak tusuk yang berhubungan dengan tegangan PLN lepas kawat-
kawatnya sebelah dari terminalnya.
Perbaikan
a. Mengingat keterangan-keterangan yang diajukan pada kerusakan, ternyata
terletak pada kawat kontak tusuk maka berhubungan dengan tegangan PLN yang
rusak itu, maka kokohkan kembalilah ujung kawat yang menuju ke PLN tersebut.

PENGISAP DEBU
Membersihkan lantai dengan listrik, dapat dilakukan dengan alat pengisap
debu elektronik. Gb. 107a. Alat pengisap debu ada beberapa macam:
1. Alat pengisap debu bertangkai.
2. Alat pengisap debu pipa.
3. Alat pengisap debu eret.

Dari ketiga jenis alat tersebut yang terbanyak dan tersering serta termudah
melayaninya adalah pengisap debu bertangkai. Alat ini mengisap debu berdasarkan
aliran udara. Pada alat pengisap debu terdapat sebuah motor listrik kolektor yang
dilengkapi kipas. Kipas bergerak/berputar oleh perantaraan motor listrik kolektor,
maka terjadilah aliran udara. Debu-debu yang diisapnya tertinggal dalam kantong
debu, sedangkan udaranya juga akan mendinginkan alat pengisap debu dan
meninggalkannya melalui motor listrik kolektor.
Pengosongan kantong debu ternyata perlu, agar motor listrik kolektor tidak
panas. Udara yang dipindahkan pengisap debu ditentukan oleh ukuran kipas dan
kecepatannya. Dalam pengisap debu yang penting adalah tingginya isapan. Tinggi
isap alat pengisap debu dalah beda antara tekanan udara biasa disekeliling alat
pengisap debu dan tekanan udara dilubang mulut isap pengisap debu itu. Agar alat
pengisap debu dapat bekerja lebih baik, maka dibuatlah suatu konstruksi pengisap
debu dengan banyak kipas-kipas. Bila dipasangkan kipas lebih dari satu buah,
biasanya dibubuhi sudu-sudu-antar kipas-kipas tersebut. Sudu-sudu-antar akan
mengatur jalannya aliran udara sebaik-baiknya.
Tinggi isap tergantung kepada banyaknya kipas yang dipasang dan kecepatan
putaran motor listrik kolektor.
Alat-alat pengisap debu pilengkapi isolasi rangkap dua, juga kabel-kabel
penghubung ke jaring-jaring listrik PLN.
Tutup/rumah pengisap debu elektronik ini dibuat dari bahan isolator (bakelit, plastik,
gelas fiber dan lain-lain). Jika tutupnya dibuat dari logam, maka di sekeliling alat
pengisap debu ini diberi isolasi karet, hingga tidak akan berhubungan dengan
rumah/tutup logamnya.

Pemeliharaan
Agar cetusan-cetusan api listrik di sikat-sikat karbon motor listrik kolektor alat
pengisap debu dapat diperkecil atau dilenyapkan, maka dipasang kondensator-
kondensator peredam. Cetusan-cetusan api listrik disikat karbon motor listrik kolektor
ini menimbulkan suara gangguan pada pesawat radio dan TV.
Cetusan api listrik lama-kelamaan akan menghanguskan atau membakar sikat-sikat
karbon itu.
Oleh sebab itu, perlu pemeliharaan pada alat pengisap debu ini. Pemeliharaannya
terbatas pada sikat-sikat karbonnya saja setiap tiga atau empat tahun, tergantung
pada pemakaiannya.
Pergantian sikat-sikat karbon itu dilakukan dengan melepaskan tutup belakang
pengisap debu dan diganti dengan sikat karbon baru yang berukuran sama dengan
yang lama.

Perincian (Gb. 107b).


a. Alat pengisap debu bertangkai;
b. Tutup bagian depan;
c. Kipas;
d. Sudu-sudu antar;
e. Kipas;
f. Bantalan peluru;
Gb. 107a. Alat pengisap debu.

g. Stator;
h. Rotor;
i. Sikat karbon;
j. Tutup sikat karbon;
k. Bantalan peluru;
l. Kondensator peredam;

Kerusakan
a. Motor listrik kolektor tidak mau berputar;
b. Motor listrik kolektor beroutar sangat lemah;
c. Motor listrik kolektor bergerak/berputar sambil banyak mengeluarkan ribut
berderit dan bagaikan suara burung bercit-cit.
d. Motor listrik kolektor berjalan tapi panas sekali
e. Motor listrik kolektor berputar tapi banyak sekali suara gangguan terhadap
pesawat radio dan TV.
Perbaikan
a. Tak ada tegangan PLN atau hubungan ketegangan PLN kurang baik, maka
tunggulah sampai ada tegangan lagi dari PLN dan perbaikilah kawat
hubungan ke PLN serta kelengkapan hubungan ke PLN agar dibetulkan.
b. Tegangan PLN terlampau turun, pasanglah ototrafo penaik dan naikkan saja
tegangan itu sampai mencapai 110 Volt.
c. Berilah minyak pelumas pada bantahan-bantahan peluru dan lubang-lubang
poros bergerak, juga gantilah kondensator peredam dengan yang baik karena
mungkin telah bocor.
d. Kumparan kawat motor listrik motor kolektor tersambung-singkat dengan
rumahnya, maka jauhkanlah kawat-kawat yang tersambung-singkat itu.
e. Komutator kotor, maka bersihkanlah dengan ampelas, terutama sekal gantilah
kondensator peredam dengan pasitet sama seperti semula.

PENGGOSOK LANTAI
Pada lantai-lantai yang mengkilap yang terbuat dari lantai berkualitas tinggi,
misalnya lantai teraso-linoleum-parket dan lain membutuhkan pembersih lantai atau
tepatnya penggosok lantai. Untuk menggosok lantai semacam ini dapat dipakai
penggosok lantai seperti pada gb. 108. Penggosok lantai ini dilengkapi sikat-sikat
yang bertugas menyikat dan membersihkan atau menggosok lantai tersebut. Ada
pula konstruksi penggosok lantai yang dilengkapi sikat-sikat dan piringan-piringan
bulu domba atau bulu kempa/vilt atau nilon. Banyaknya sikat-sikat atau piring-piring
ada dua atau tiga biji, hingga penggosokan terhadap lantai dapat dilakukan lebih
sempurna. Motor lstrik kolektor menggerakkan piringan-piringan atau sikat-sikat
dengan perantaraan roda ulir. Daya listrik yang dibutuhkan penggosok lantai ini
berkisra antara 80Watt-200Watt.

Perincian
a. Piringan-piringan;
b. Sikat-sikat;
c. Kotak roda ulir;
d. Motor;
e. Tutup atas penggosok lantai;
Gb. 108. Rangkaian alat penggosok lantai
Kerusakan
a. Membersihkan lantai kurang bersih ;
b. Motor listrik kolektor belum lama bekerja sudah panas sekali;
c. Motor listrik kolektor penggosok lantai menarik daya listrik yang besar sekali,
seakan-akan tak cukup kuat daya listrik yang disediakan, tersedia daya listrik
500 watt.
d. Sikat atau piringan penggosok lantai yang bekerja hanya satu;
e. Motor listrik kolektor penggosok lantai tak bekerja, sedangkan tegangan PLN ada
dan cukup besar, semua kelengkapan yang berhubungan dengan tegangan PLN
baik.

Perbaikan
a. Bulu-bulu pembersih/penggosok lantai sudah habis atau setidak-tidaknya
sudah menipis, maka gantilah sikit-sikat atau piringan-piringan yang berbulu
pembersih dengan yang masih baik.
b. Motor listrik kolektor sambung-singkat dengan rumahnya, maka
renggangkanlah kawat-kawat yang bersambung-singkat dengan rumah motor
listrik kolektor tersebut.
c. Sambung-singkat kawat-kawat yang berhubungan dengan tegangan listrik
PLN, maka pisahkanlah kawat-kawat yang bersambungan dengan tegangan
listrik PLN sebaik-baiknya.
d. Roda berulir yang bertugas memindahkan tenaga dari motor tepatnya dari
roda ulir ke sikat-sikat atau piringan-piringan sudah susut gigi-gigi mereka
masing-masing pada umumnya roda pemisah ini terbuat dari plastik, oleh
sebab itu roda tersebut tak dapat memindahkan tenaga gerak kepada sikat-
sikat atau piringan tersebut, maka gantilah roda ulir pemindah itu dengan yang
masih baik atau baru.
e. Kumparan kawat motor listrik kolektor putus di bagian dalam. Maka gantilah
dengan motor listrik yang baru.

Peringatan

Ingatlah pada nasehat-nasehat dan perhatian yang telah ditulis pada halaman 1.

KAP ISAP
Bau kurang sedap dari makanan-makanan di ruang dapur dapat menyebabkan tak
tahan menciumnya. Untuk menghalau bau-bauan yang kurang sedap di ruang dapur
itu dapat dilenyapkan jika menggunakan kap isap;

Alat yang terutama dari kap isap ini tiada lain adalah sebuah kipas angin yang
bekerja mengisap saja.
Kecepatan putar dari kipas angin ini tiada dapat diatur daya listriknya berkisar
antara : 100-250 watt.

Biasanya kap isap ini dipasang di dapur listrik atau oven.


Pada kap isap dilengkapi juga dengan lampu penerangan sebagai penerangan
tambahan di atas dapur listrik. Kap isap pun dilengkapi juga dengan penyaring-
penyaring debu, agar dapur listrik tidak terdapat debu.
Pembuangan debu-debu disalurkan pada suatu pipa yang disalurkan pada
cerobong-cerobong asap jika memang mempunyai cerobong asap.
Kalau udara tidak dapat di buang keluar biasanya diberikan saringan-saringan zat
arang.

Perincian
Kap isap
a. Kap isap;
b. Tutup ventilator;
c. Saringan;
d. Lampu penerangan;
e. Lampu pemeriksa;
f. Saklar tekan;
g. Kap hias;
h. Pipa pembuangan debu-debu;
i. Pipa yang dapat dibengkok-bengkokkan;
j. Tutup lubang saluran pembuangan;
k. Sengkang montasi;
l. Saluran pembuangan;
Kerusakan

1. Bau yang tak sedap di dapur tidak dapat terhalaukan segera.


2. Kap isap tidak dapat bekerja.
3. Kap isap dengan tenaga listrik yang terlalu besar, bahkan seakan-akan tidak
cukup daya listrik yang disediakan.

Perbaikan

1. Daya isap ventilator terlalu kecil, Karena perputaran ventilatornya terlalu rendah;
maka tegangan PLN terlampau turun, karena itu naikkanlah tegangan PLN
sampai mencapai 110 volt dengan perantara ototrafo.
2. Ada 3 kemungkinan kerusakan :
a. Hubungan-hubungan kawat ke PLN dengan kap isap mungkin rusak,
perbaiki dan gantilah yang rusak itu.
b. Ujung-ujung kawat terlepas dari terminal tegangan PLN, maka
kokohkanlah kembali pada sekrup-sekrup terminal tegangannya.
c. Tidak ada tegangan PLN, maka tunggulah sampai ada tegangan PLN.
3. Adanya sambungan singkat antara kumparan kawat ventilator dengan inti
besinya, maka gantilah motor listrik dengan yang baru

PENYEGAR UDARA KAMAR


Untuk menyegarkan udara di kamar disediakan penyegar udara kamar,
diantaranya terdapat komponen-komponen sebagai berikut : (Gb. 110)
Gb. 110. Alat penyegar udara kamar.

Sebuah pendingin,
sebuah kipas angin,
sebuah saringan,
sebuah alat penyedap lengas yang mengeringkan udara.

Perincian

1. menyegarkan udara kamar;


2. memasukkan udara;
3. penguapan;
4. kondensor;
5. kipas kondensor;
6. saringan;
7. dwilogam;
8. solenoida pengawas;
9. alat penghembus;
10. pembuang udara;
11. saluran pembuang.

DAPUR LISTRIK
Energi listrik dapat memberikan manfaatnya untuk memasak makanan-
makanan dan minuman dengan listrik.
Untuk keperluan itu digunakan kompor dapur listrik. Besar kecilnya kompor lstrik
umumnya ditentukan oleh garis tengah kompor listrik, ada yang 14,5cm, 18 cm, dan
22cm.
Daya listrik yang ditariknya tergantung dari diameter dan berkisar antara 0,6-2 kW.
Mengenai elemen-elemen pemanas, kompor-kompor listrik ini menggunakan kawat-
kawat hantaran, jadi pemindahan panas berlangsung lewat hantaran tersebut.
Agar menbuat kontak lebih baik dengan kompor, maka dasar panci-panci yang
dipakai harus rata dan dibuat dari logam polos.
Selain itu panci harus cukup tebal, karena dasar panci-panci harus tahan terhadap
perubahan-perubahan suhu.

Untuk panci aluminium tebal dasarnya 6 – 8 mm dan panci baja 3 – 5 mm.

Supaya efisiensi masak dapat diperoleh sebesar-besarnya selalu harus


menggunakan panci-panci yang diameternya lebih besar dari pada diameter kompor
listrik, suhu kompor listrik rata-rata 2500C.

Perincian
1. tutup piringan bagian atas;
2. tabung-tabung aluran elemen pemanas;
3. piringan penutup bagian bawah;
4. elemen kawat-kawat pemanas;
5. rumah elektroda-elektroda dari bahan keramik;
6. pena kontak;
7. pena untuk hubungan terbumi.

Kawat-kawat hantaran sebagai elemen pemanas di pasang dalam tabung-tabung


logam, supaya tidak terjadi sambung-singkat, maka kawat hantar itu diisolasi mika
dan asbes terhadap tabung-tabung logam tersebut.

Ini adalah konstruksi kompor listrik yang lainnya.

Elemen pemanasnya dapat ditingkatkan dengan demikian elemen diatur


dengan pengaturan alirannya. Hal ini dilaksanakan dengan jalan
menyambungkannya kepada saluran tenaga menuju berbagai cara dengan memakai
saklar pemilih panas. Jadi saklar dengan kedudukan ganda. Dengan memakai dua
atau tiga elemen pemanas dapat kita tingkatkan daya dari kompor listrik itu. Pada
gambar 111c memperlihatkan pengaturan daya listrik dari sebuah kompor listrik
dengan dua elemen pemanas. Untuk kompor dengan tiga elemen pemanas,
kemungkinan pengaturannya lebih banyak lagi. Dari kemungkinan-kemungkinan
yang ada, biasanya di dalam praktek hanya dipilih 6 atau 7 kedudukan saja.
Perincian
Kompor listrik gambar. 112.
1. elemen pemanas bagian atas;
2. kawat-kawat tahanan pemanas;
3. tabung-tabung aluran logam;
4. tempat tusuk kontak tegangan PLN;
5. bagian tengah kompor listrik;
6. tutup saringan atas.

Kerusakan
1. tak mau bekerja, terlihat dari elemen pemanas yang sedang dibutuhkan tidak
menyala, bahkan kedua-duanya; (1) pada daya listrik 1420 Watt pada kedudukan
satu dan tiga; dan (2) pada daya listrik 300 Watt pada kedudukan dua dan tiga.
2. tidak mau cepat panas waktu diatur oleh saklar pilih pada daya listrik 1800 Watt,
pada kedudukan 1-2-3.
3. pemanasan terlalu tinggi, karenanya lekas hangus terhadap makanan yang
ditentukan suhunya, yaitu seharusnya bertenaga 30 Watt.
4. tidak dapat menepati suhu yang telah ditentukan.

Perbaikan
1. elemen pemanas yang diperlukan putus atau mungkin juga tusuk kontak belum
tersambung atau tegangan kawat PLN dalam kontak tusuk terlepas dari
terminalnya, maka gantilah elemen pemanas dan hubungkan kembali dengan
tegangan PLN atau kokohkan ujung kawat yang terlepas itu pada terminal-
terminalnya dengan menyekrupkan sekrup pengokohnya: (1) elemen pemanas
1420 Watt putus atau belum tersambung dengan tegangan PLN, atau kontak
saklar pilih belum berhubungan baik-baik dengan tenaga yang dikehendaki. Oleh
sebab itu gantilah elemen pemanas tersebut dan hubungkanlah baik-baik dengan
tenaga PLN. Betulkanlah kontak pilihnya baik-baik dengan daya listrik yang
dikehendaki; dan (2) sambungan seri elemen pemanas yang bertenaga 380 Watt
itu.
2. Elemen pemanas yang bertenaga 1420 Watt putus, sehingga elemen pemanas
380 W dengan 1420 Watt. Watt yang dapat membuat daya listrik kompor 1800
Watt. Daya listrik kompor waktu ini hanya 380 Watt saja. Maka gantilah elemen
pemanas 1420 Watt yang putus dengan yang baru.
3. Karena ada sambungan singkat, kontak-kontak pilih kedudukan dua terhadap tiga
antara daya listrik 380 Watt yang dibutuhkan dan 1420 Watt, disebabkan karena
terlalu dekat dan membuat kontak karena saklar pilih rusak. Maka perbaiki saklar
pilih itu dan renggangkan sedikit kedudukan dua terhadap kedudukan tiga serta
bersihkanlah kontak-kontak itu dengan memakai minyak tetraklorida.
4. dwilogam yang terpasang dibagian bawah piringan elemen pemans tidak bekerja,
maka gantilah alat dwilogam dengan yang baru atau dengan yang masih baik.

Gb. 112. Kompor Listrik.

LEMARI ES
Makanan dan minuman-minuman agar tetap berada dalam keadaan baik dan segar,
perlu disimpan di dalam lemari es.
Sifat penguapan terhadap cairan oleh panas ada di dalam sifat-sifat lemairi es.
Bahan pendingin yang baik adalah cairan Freon 12 yang telah menguap pada -20 0C
sampai 300C.
Penguapan baru terjadi jika ada panas, dan panas ini diambil dari ruang pendingin.
Karena panas dari ruang pendingin diambil untuk penguapan cairan tadi, maka di
ruangan pendingin suhunya jadi turun.
Ruang pendingin tidak diperkenankan menyerap panas dari lingkungan. Maka ruang
pendingin di lapisi oleh isolasi-isolasi panas.
Evaporator yang terdapat didalam ruang pendingin berguna untuk melangsungkan
terjadinya penguapan. Seluruh ruang pendingin, akan jadi dingin karena ada
peredaran udara.
Suhu ruang pendingin ditentukan oleh alat dwilogam yang ada didalam ruang
pendingin.
Secara internasional telah ditetapkan suhu ruang-beku lemari es ada yang - 6 0C;
-120C dan - 180C redahnya, gb. 113.
Ada dua macam peredaran bahan pendinginnya, yaitu :
1. peredaran kompresi
2. peredaran absorpsi

Pada gambar 114 dan gambar 115 adalah lemari-lemari es bersistem kompresi.

Perincian
Lemari es gambar 114.
1. Kompresor;
2. Evaporator;
3. Kondensor;
4. Katup reduksi;
5. Pipa-pipa saluran untuk gas tekanan rendah dan tinggi serta cairan tekanan
rendah.

Kompresor adalah suatu pompa alat tekan, alat ini untuk mengedarkan bahan
pendingin ke bagian-bagian yang diperlukan.

Bentuk bahan pendingin didalam evaporator adalah cair dan uap. Uapnya akan
diisap oleh kompresor, sehingga tekanan di atas cairan dalam evaporator turun.
Disebabkan hal ini maka cairan pendingin di dalam evaporator menguap cepat.
Uap yang diisap kompresor tadi dipompa ke dalam kondensor dan dipadatkan
hingga jadi cair.
Panas yang jadi bebas karena kondensasi diserahkan ke udara luar lemari es.
Ciran pendingin dari kondensor kembali mengalir ke evaporator melalui sebuah
katup reduksi untuk mengurangi tekanannya. Sebuah alat dwilogam mengatur suhu
ruangan beku lemari es yang ada didalam evaporator. Dalam lemari es modern
dilengkapi oleh kompresor putar yang digerakkan oleh motor listrik berfasa satu.
Kompresor dan motor berada dalam satu rumah yang tertutup rapat. Lemari es
dengan kompresor ini cepat dingin dan tidak membutuhkan energi yang terlampau
banyak.

Perincian
1. evaporator;
2. saluran hisap dari pipa gas tekanan rendah;
3. kompresor;
4. saluran pompa dari pipa gas tekanan tinggi;
5. kondensor;
6. pipa cairan;
7. katup ekspansi.

Alat-alat terpenting dalam lemari es.


1. kompresor, berfungsi mengisap uap bahan pendingin dan memadatkan jadi cair.
2. evaporator, tempat terjadinya penguapan bahan pendingin Freon 12.

Kerusakan
1. tidak dapat jadi es, setelah beberapa lamanya dinyalakan.
2. tidak dapat jadi es berkualitet baik, setelah bekerja beberapa lamanya.
3. terjadinya es dalam waktu yang lama sekali dan kualitet tidak baik.
Perbaikan
1. Setelah diperiksa ternyata kompresornya rusak tidak dapat mengisap, hingga uap
Freon 12 yang ada di ruang evaporator tak dapat diisap dan tak dapat
mengurangi tekanan di evaporator, maka ganti saja dengan kompresor yang
masih baik atau yang baru.
2. Suhu ruang pendingin tidak dapat menentu, karena alat dwilogam tidak dapat
bekerja dengan baik, maka gantilah dengan yang baru.
3. Ruang pendingin tidak dapat jadi dingin seluruhnya karena isolasi-isolasi panas
sudah rusak hingga menyebabkan ruang pendingin dapat menyerap panas dari
lingkungannya, maka perbaiki isolasi panas itu sebaik-baiknya.

Peringatan

Dinasehatkan agar selalu bekerja hati-hati dan selalu memakai sandal karet atau
plastik, agar tidak tersengat aliran listrik.

4. Sebuah lemari es modern dilengkapi kompresor putar yang dijalankan oleh


sebuah motor listrik fasa satu. Lemari es ini tidak mau bekerja, seakan-akan daya
listrik yang disediakannya kurang cukup besarnya untuk menyuruh kerja lemari
es ini, bahkan aliran listrik PLN terus padam.

Perbaikan
Setelah diperiksa ternyata bahwa kawat-kawat hubung ke jaring-jaring tegangan PLN
tersambung singkat di bagian tusuk kontaknya yaitu kawat sebelah berhubungan
dengan kawat yang sebelah lagi karena terlepas dari terminal tegangan PLN.
Maka betulkanlah sebaik-baiknya, hubungan kawat yang terlepas dari terminal
tegangan PLN dengan kawat yang sebelah lagi itu.

KOMPOR LISTRIK DENGAN ALAT PERASA SUHU


Kompor listrik dengan alat perasa suhu memberi reaksi terhadap suhu dasar
panci atau terhadap piringan kompor.
Alat perasa suhu dipasang berpegas di tengah-tengah dan agak menonjol di atas
piringan kompor, hingga jika dipasangkan panci, maka dasar panci menekan pada
perasa suhu tersebut.
Alat perasa suhu terbuat dari kotak kecil diisi minyak bila suhu meningkat;minyak
akan memuai dan membangkitkan perubahan tekanan pada kontak, perubahan
tekanan ini disalurkan ke saklar lewat pipa kapiler.
Jika kompor dihidupkan, bersambunglah kontak-kontak 1, 2 dan 3.
Piringan kompor jadi cepat panas.sebelutm dicapai suhu yang ditentukan saklar
kontak 2 terbuka, jadi dalam sekarang kompor bekerja dengan elemen pemanas
yang rendah yaitu 600 Watt saja.
Hubungan dengan 600 Watt ini perlu untuk menjaga agar suhu piringan kompor
piringan kompor tetap konstan.
Bila daya listrik elemen pemanas yang rendah (600 W) ini tidak cukup
mempertahanhkan suhu kompor pada suhu yang ditentukan, maka elemen pemanas
yang besar 1400 Watt akan disambungkan lagi. (Lihat gb. 116 – gb. 116c)

Perincian

a. Alat perasa suhu;

b. Rumah tusuk kontak PLN;


c. Piringan kompor bagian atas;
d. Pipa kapiler;
e. Saklar waktu;
f. Saklar pengatur menurut skema;
g. Saklar pengatur gambar nyata;
h. Tombol pengatur ;
i. Panci.

Kerusakan
a. Tidak dapat tercapai panas yang cepat, setelah saklar pengatur dihubungkan
sedangkan biasanya panas itu cepat meningkat. Keadaan saklar pengatur
baik, tegangan PLN ada dan cukup besar, hubungan kawat ke PLN pun
ternyata bagus.
b. Suhu kompor tidak dapat diatur panasnya, sekalipun saklar pengatur
diturunkan ke daya listrik elemen pemanas yang rendah 600Watt.
c. Kompor listrik tak bekerja sama sekali, sedangkan tegangan PLN ada, semua
hubungan kawat dan kelengkapan yang lainnya baik.
d. Tidak dapat memeriksa atau mengatur perubahan tekanan dalam kotak.
e. Disaat menghidupkan kompor listrik alat pengaman alat instalasi listrik selalu
panas dan tak kuat.

Perbaikan
a. Elemen pemanas yang bertenaga 1400Watt putus, sehingga diwaktu
sekarang ini saklar pengatur tidak berhasil membuat hubungan pararel
dengan elemen yang 600 Watt, akibatnya kompor tidak dapat menghasilkan
tenaga listrik yang lebih besar sebagaimana yang diharapkan. Maka gantilah
elemen pemanas yang 1400 Watt itu dengan yang masih baik atau yang
baru.

b. Kontak-kontak saklar pengatur pada kedudukan 2 dan 3 terus berhubungan


sekalipun saklar pengatur diletakkan pada kedudukan kontak 3. hal ini
menandakan saklar pengatur rusak dimana kontak 2 dan 3 terus
berhubungan sekalipun dipindah-pindahkan.

c. Kontak saklar pengatur rusak, tidak membuat hubungan kontak dengan


tegangan PLN. Maka perbaikilah kontak pengatur pada kedudukan 1 itu baik-
baik dan bersihkanlah kedudukan-kedudukan kontak pengatur dengan
tetrakhlorida.
d. 1. Minyak yang terdapat pada kotak kecil perasa suhu sudah habis, sehingga
sekalipun suhu meningkat tidak akan terjadi pemuaian dan perubahan tekan
tidak ada yang disalurkan lewat pipa kapiler. Maka berilah minyak lagi.
2. Tombol pengatur pipa kapiler sudah longgar dari porosnya, maka
kuatkanlah
tombol tersebut pada porosnya itu.

e. Apabila peristiwa yang semacam ini terjadi pada hampir semua pesawat
listrik, maka kesalahan itu tidak ayal lagi biasanya terletak pada bagian kawat
penghubung antara pesawat listrik dengan sumber listrik PLN yang
tersambung-singkat, maka periksalah kawat penghubung serta kelengkapan
yang lainnya yang menghubungkan diri dengan jaring-jaring sumber listrik
PLN, dan gantilah kawat tersebut.

MIXER
Berbagai-bagai macam mixer-mixer listrik yang dikonstruksikan oleh pabrik-
pabrik yang melaksanakan alat-alat rumah tangga elektronik disaat ini masih banyak
yang bermunculan.

Tempat pengadukan kue-kue atau jelasnya disebut mixer (pengaduk) yang dibuat
oleh pabrik philips banyak sekali yang telah beredar diluaran. Melihat kepada
konstruksinya sudah cukup baik dan kokohsekali.
Sedangkan bagian luar sungguh menarik dan manis kepada selera ibu-ibu rumah
tangga.

Mesin pengaduk kue (mixer) ini pada umumnya dibuat dari motor kolektor yang
sangat rapi. (gb. 117).
Bagian belakang motor diberi baling-baling udara yang cukup manis dan berguna
memberikan pendinginan udara terhadap motor yang sudah berjalan lama.
Mengingat konstruksi bagian dalam, sengaja dibuat untuk mempertahankan
kelonggaran yang mungkin terjadi karena ternyata ada garpu-garpu yang ikut
berputar cepat.
Konstruksi garpu-garpu ini bisa membuat rusak konstruksi bagian dalam hingga bisa
membuat tidak stabil kedudukannya.
Peristiwa dari konstruksi yang sangat istimewa adalah ekor yang panjang dari baling-
baling belakang membuat hubungan gigi-cacing untuk memutarkan kedua gigi biasa
dari plastik tebal dan bundar, sehingga mampu memutarkan kedua garpu pengaduk
itu.
Alat garpu itu dapat dilepaskan dngan perantara saklar yang pendek dengan cara
dipijit. Sedangkan trasformator kecil yang ada diatas motor akan membagi-bagikan
tegangan kepada saklar pemilih putaran dalam kedudukan tiga cabang.

Perincian
1. saklar putaran pelan;
2. saklar putaran menengah;
3. saklar putaran cepat.

Bagian dalam mixer


Perincian
1. motor kolektor;
2. transformator kecil yang ada disebelah atas kolektor;
3. baling-baling bagian belakang untuk memberikan udara dingin terhadap panas
motor;
4. dua buah gagang dari besi sebagai pengolah rumah mixer;
5. poros baling-baling belakang bersama bagian yang diukir gigi-cacing bagian
depan mengenai gigi biasa dari plastic yang tebal sebanyak dua buah;
6. dibawah gigi plastic diberikan cowakan yang masuk kepada gagang garpu, yang
mana gagang adukan itu dapat dimasukkan secara mudah dengan kuat.

Pemeliharaan
Gagang mixer jangan dibanting, dan jangan di lenggak-lenggokkan karena tidak
dapat berputar dengan stabil dan dapat merusak pengaduk.
Jangan menghidup-matikan motor bila tidak diperlukan.
Tempatkan motor mixer ditempat yang pendek dan lurus dan jang sampai kena
beitan kawat atau simpul.
Buka gagang pengaduk bila telah selesai digunakan dan simpan dengan baik.
Jangan menggulung kawat tapi atur gulungan dengan rapi.

Perhatian
Alangkah baiknya bila sebelum dipakai, bukalah terlebih dahulu dan periksalah. Jika
ada kawat yang mengalirnya selap-selip kemudian akan mendatangkan kelecetan
isolasi sehngga timbul sambung-singkat.

Kerusakan
1. Motor berjalan tandanya berbunyi, tapi batang pegas mixer tidak berputar.
2. Motor mixer tidak berjalan sama sekali.
3. Motor mixer bekerja tapi mengeluarkan panas yang cukup tinggi.
4. Motor mixer tidak dapat diatur kecepatannya.
5. Motor mixer tidak mau bekerja sama sekali

Perbaikan
1. Gagang mixer tidak pas masuk kedalam secara stabil, maka masukkanlah
sampai stabil.
2. Kontak tusuk terlepas dari ujung kawat atau ada sambung-singkat, maka gantilah
kawat dengan yang masih baik.
3. Tidak ada tegangan dari PLN.
4. Saklar pilih untuk tegangan terlepas, maka betulkan kawat pilih itu dengan baik.

SOLDER BAUT LISTRIK


Alat ini bertenaga 30-200 watt, untuk keperluan mematri benda-benda.
Alat ini bertenaga rendah diperuntukkan mematri benda-benda yang kecil atau
komponen-komponen pesawat radio, dan yang bertanaga besar dapat dipergunakan
untuk mematri benda-benda yang besar.
Elemen pemanas terdiri dari kawat-kawat nikeline-manganine yang digulung pada
sepotong isolasi mika atau keramik.
Antara tutup (rumah) solder baut dengan bagian elemen pemanas dibungkus jugai
oleh mika atau asbes hingga tidak berhubungan dengan rumahnya dan berarti
menghindarkan sambung-singkat.
Komponen-komponen penampang solder baut;

Perincian
1. solder baut listrik bretanaga rendah;
2. batang penampang solder dari tembaga merah dan titik penyolder harus dipertin
(harus diberi patrian timah putih);
3. tangkai solder;
4. pegangan solder;
5. elemen pemanas dibagian dalam;
6. snur kabel dan tusuk kontak.
Kerusakan
1. solder baut tidak panas sama sekali;
2. solder baut tidak panas setelah beberapa saat;
3. ada tegangan PLN tapi solder tidak mau panas;
4. elemen pemanas baik tapi tidak mau panas.
Perbaikan
1. tidak ada tegangan, maka tunggu sampai ada kembali.
2. tegangan PLN terlalu rendah, maka pasangkanlah ototrafo.
3. elemen pemanas putus, maka gantilah dengan yang baru.
4. kawat snur putus atau lepas dari terminalnya, maka perbaiki kawat itu atau
gantilah dengan yang baru.
Ada lagi jenis solder baut yang elemen pemanasnya terdiri dari elemen batang
arang. Besarnya diameter, panjangnya dan campuran elemen arang batang itu telah
menentukan besarnya aliran listrik yang boleh mengalir ke dalam elemen tersebut.
Jadi ukuran-ukuran itu telah menentukan juga besarnya daya listrik dari solder baut
tersebut.
Disamping itu juga solder baut yang diberi saklar untuk memutuskan aliran ke
elemen pemanas disaat-saat solder baut itu sedang tidak dipakai.
Solderbaut semacam ini biasanya solderbaut yang bertenaga besar, hingga disaat
saklar itu ditekan ( dihidupkan ) maka panasnya cepat sekali meningkat.

Perincian
Pada solder baut seperti ini hanya sedikit bedanya dengan solder baut biasa yaitu
hanya ada tambahan saklar hidup-mati pada pegangan solderbaut tersebut, yang
dapat dipijit atau ditekan disaat solder itu sedang dipakai, dan dilepaskan lagi disaat
solder tidak dipakai.

Kerusakan
Hanya pada elemen batang arang yang jika retak-retak menandakan elemen itu
sudah mulai rusak.

Perbaikan
Gantilah dengan elemen pemanas batang yang masih baik atau yang baru yang
berukuran sama dengan semula.
Perhatian
Di sini terdapat suatu nasihat buat Anda (ibu-ibu rumah tangga) untuk memiliki
solderbaut tersebut yang bertenaga rendah saja yaitu kira-kira 30 Watt, untuk
memperbaiki mematri kawat-kawat yang terlepas dari patriannya, karena sudah
banyak pengertian-pengertian dari sekitar perkakas-perkakas rumah-tangga
elektronik yang telah diketahui dan yang Anda harus perbaiki.
Solderbaut yang bertenaga rendah ini banyak dijual di pasaran-pasaran listrik
elektronika, dan oleh sebab itu dipersilahkan Anda membelinya untuk dimiliki dan
sewaktu Anda perlukan. Sediakanlah timah patri putih yang lemah; dinasihatkan pula
disini bahwa untuk pematrian-pematrian terhadap benda-benda ringan tak usah
menggunakan air keras, cukup dengan patrian panas dan berilah sedikit arpus yang
baik. Hal ini terlebih-lebih terjadi pada pemantrian-pemantrian komponen-komponen
radio.
Selain dari itu awas jangan menggunakan arpus yang kotor, sebab hal ini akan
mengotorkan pekerjaan. Seperti jika mengambil arpus dari kemenyan.

MESIN CUCI
Di zaman yang modern ini alat-alat cuci dan pengering ikat terus dipermodernisir,
sebagaimana diketahui alat untuk mencuci dan menyetrika pakaian, mesin cuci
otomatis, mesin pengering, setrika dan sentrifuse. Alat-alat tersebut di atas adalah
untuk menyetrika, mencuci pakaian, tetapi kehidupan alat-alat rumah tangga seperti
untuk mencuci piringpun tidak ketinggalan untuk dipermodernisisr juga dengan listrik
secara otomatis. Sebetulnya alat-alat perkakas rumah-tangga seperti : cuci piring,
cuci pakaian, setrika dan lain-lain zaman dulu sudah tidak lagi barang yang aneh,
akan tetapi kemampuan dan kesanggupan yang lebih istimewa lagi alat-alat rumah
tangga itu sangat menakjubkan.
Di saat alat-alat rumah tangga seperti itu di zaman dulu masih serba kurang
lengkap, tetap mesin-mesin cuci otomatis seperti di zaman sekarang memiliki
perbandingan apung yang sangat baik. Perbandingan apung ini ialah jumlah kg air
panas yang diperlukan untuk 1 kg cucian kering. Selain itu juga perbandingan mesin
cuci otomatis selalu diperlengkapi dengan elemen pemanas dari 2 atau 3 kW untuk
memanaskan airnya. Sudah tentu mesin cuci otomatis ini dilengkapi oleh motor listrik
dengan daya 250 Watt bahkan kurang dari itu.
Perincian
Mesin cuci model lama mempunyai pulsator atau pencuci cepat, memiliki sebuah
rozet atau sebuah agitato. Sebuah agitator atau pencuci lambat memiliki baling-
baling bolak-balik. Pada zaman sekarang sudah tidak dipakai lagi, karena sudah
terdesak oleh mesin cuci otomatis.
Mesin cuci otomatis mempunyai perbandingan apung yang sangat baik.

Jumlah air panas yang dibutuhkan untuk 1 kg cucian kering adalah yang dinamakan
perbandingan apung. 1 kg cucian kering energi listrik yang dibutuhkan terutama
ditentukan oleh perbandingan apung tersebut.

Elemen-elemen pemanas yang ada di dalam mesin cuci otomatis 2-3 kW.

Selain dari pada elemen pemanas didalam mesin cuci otomatis itu juga dibutuhkan
daya untuk motor listriknya kira-kira 200 Watt.

Gunanya motor listrik ini adalah untuk melangsungkan tahap-tahap cuci bilas dan
sentrifus serta seluruh proses pencucian berlangsung otomatis menurut suatu
rncana cuci yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Oleh karena itu sudah dikatakan
bahwa mesin cuci ini memiliki elemen-elemen pemanas untuk memanaskan air, ada
yang 400C, 600C, dan 950C. motor listrik dipergunakan untuk menggerakkan
trommol-trommol dalam, trommol cuci dan trommol luar.

Kerusakan
Sebuah mesin cuci otomatis pembuangan airnya dilakukan dengan sebuah pompa
buang melalui sepotong pipa buang; airnya tak dapat panas-panas.
Perbaikan
Elemen pemanas yang terpasang pada mesin cuci ternyata retak-retak.
Sebaiknya elemen-elemen pemanas tersebut ganti saja dengan yang baru.

MESIN CUCI PIRING OTOMATIS


Demikian juga pada alat-alat rumah tangga yang biasa dikerjakan dengan tangan
seperti mencuci piring, dewasa ini akan lebih memenuhi persyaratan kebersihan
daripada dilakukan dengan tangan.
Gambar. 121, adalah lukisan dari mesin cuci piring. Adapun tata cara kerjanya terdiri
dari tahap-tahap cuci bilas dan mengeringkan.
Car kerja cuci piring otomatis lebiuh sempurna daripada mesin-mesin cuci pakaian
otomatis. Hal ini disebabkan Karena barang-barang pecah belah tak bergerak ada
pada suatu tempatnya, edangkan cuci pakaian otomatis, pakaiannya harus digerak-
gerakkan. Daya listrik yang digunakan hanya sekitar 2 kW.

Gb. 121. Penampang mesin cuci piring otomatis

a. saluran buang;
b. katup regenerasi;
c. katup masuk;
d. alat pelunak air;
e. perecik;
f. elemen pemanas;
g. pompa;
h. pembuangan sabun;
i. pompa alkali;
j. pengatur permikaan;
k. pembuangan udara;
l. bak garam pelunak air;
m. pipa isi.

Perhatian
Pada mesin cuci piring otomatis ini selalu harus diperhatikan jalan-jalannya percikan-
percikan air kepada benda-benda pecah belah itu. Usahakanlah jangan sampai ada
saluran-saluran air yang tersumbat. Oleh karena itu lebih baik mesin cuci piring
otomatis ini seringkali dibersihkan dengan tiupan-tiupan keras dengan memakai
pompa atau alat lain.

Kerusakan
Program cuci dari sebuah mesin cuci piring otomatis adalah bilas, cuci dan
mengeringkan. Dari mesin cuci piring otomatis ini tidak terjadi tahap pembilasan
mungkin sekali ada saluran yang tersumbat.

Perbaikan
Setelah semua saluran dipompa dengan tiupan angin kencang, mesin tetap tidak
bisa membilas. Katup-katup terutama katup pembilasan dibersihkan di pompa
dengan tiupan angin kencang, ternyata mesin cuci dapat membilas dengan baik.
Karena di dalam mesin cuci piring otomatis ini semua komponen sebetulnya
kebanyakan hanya terdiri dari saluran-saluran, katup, dan cincin-cincin karet yang
tipis, maka perbaiukan hanya terjadi dengan pemompaan atau peniupan yang deras
dan kencang. Tapi ada kalanya juga cincin-cincin karetnya itu sobek-sobek hingga
menyebabkan timbulnya kebocoran, dan terjadinya kebocoran ini mungkin sekali
dapat mengakibatkan salah satu saluran atau bagian katup terganggu kerjanya.
Akhirnya ketergantungan salah satu komponen mesin cuci piring otomatis ini dapat
mengacaukan acara program pencucian semua yaitu tahap-tahap cuci, bila dan
mengeringkan. Dari sebab itu perabotan-perabotan perbaikan mesin cuci piring
otomatis adalah paling penting terletak pada pompa yang dapat menghembuskan
udara secara kencang sekali.

THERMOSTAAT
Adalah alat pemutus dan penghubung lingkaran listrik secara otomatis,
berdasarkan suhu, yang dipasang dalam alat-alat rumah tangga. Suhu hubung ialah
pada mana mekanik menghubung atau memutus pada suhu tersebut. Thermostaat
ada dua macam yaitu dari dwilogam dan thermostat batang. Pada thermostat
dwilogam hubungan aliran listrik dihubungkan dan diputuskan oleh sifat kerja
dwilogam tersebut. Dengan kata lain membengkokkan atau menjadi lurus karena
perubahan suhu. Gambar 123a, b. Pada thermostaat batang memiliki sepotong pipa
dan sepotong kawat besar atau batang, yang salah satu ujungnya dihubungkan pada
pipa tersebut ( gambar 124 a, b ). Pipa dan batang ini dibuat dari dua jenis logam
yang berlainan. Beda koefisien muainya dipilih sebesar mungkin. Jadi suatu
perubahan suhu akan menyebabkan perubahan panjang yang berbeda dari pipa dan
batang itu. Beda panjang ini digunakan untuk membuka atau menutup dua kontak.

Kerusakan
a. thermostaat tak dapat tegangan;
b. kabel-kabel tusuk kontak lepas;
c. ada yang putus dibagian lingkaran aliran yang berhubungan dengan bagian
thermostat atau dwilogam.

Perbaikan
a. perbaikilah kawat yang putus dari terminal tegangan thermostat itu.
b. perbaikilah kabel-kabel tusuk kontak yang terlepas dari terminalnya itu.
c. betulkanlah bagian titik suatu tegangan di lingkaran thermostaat itu.
BEL LISTRIK
Bel listrik juga merupakan sebuah alat yang terpenting di rumah tangga.
Zaman sekarang ini dua macam bel listrik, yaitu model lama dan model yang
menggunakan transistor. Aliran listrik akan terus mengalir sekali saja tombol ditekan
melalui kontak dan kumparan magnit. Akhirnya jangkar D tertarik, rangkaian
membuka, kekuatan magnit hilang dan jangkar D terlepas, lalu jalur kontak tertutup
kembali, lihat gambar 125. Bel pintu sinyal injektor.

Sinyal injektor frekuensi rendah atau sinyal generator pada umumnya dipergunakan
untuk melakukan pemeriksaan pada setiap tingkat audio atau frekuensi rendah suatu
pesawat radio penerima.
Akan tetapi jika seandainya rumah anda tidak ada energi listrik atau jika anda
menginginkan sebuah bel, maka suatu sinyal injektor dapat dipergunakan dengan
power supply berupa batre. Lihat gambar 126.

Gb. 126. Bel listrik sinyal injektor.


TAPE RECORDER
Alat ini mempunyai tujuan yang sama, untuk menghibur. Kalau pesawat ini
tidak jalan sama sekali tidak ada suar yang didengar dari peti corong suara mungkin
jatuh dugaan pada berbagai-bagai komponen yang rusak. Tapi hendaknya jangan
demikian kita bersangka, karena kerusakan sering sekali terletak pada bagian-
bagian yang tidak disangka-sangka. Lihat gambar 127.

Gb. 127. Tape recorder.


Jadi jika kejadian seperti diatas ini , periksalah kawat-kawat corong suara apakah
benar-benar masih terpatri? Apakah tegangan batre masih kuat? Apakah alat
pengaman tidak putus?

PESAWAT PENERIMA RADIO


Hampir setiap rumah mempunyai pesawat radio. Seperti diketahui pesawat
radio penerima itu adalah alat hiburan dan penerangan, berarti pesawat penerima
radio itu penting juga adanya di dalam rumah tangga.

Gb. 128

Bila menemukan sesuatu pesawat radio yang rusak, tak berbunyi sama ekali,
dengungpun hm hm hm tak ada, maka biasanya letak kesalahan utama tidak
sebagaimana yang disangka-sangka melainkan hanyalah mudah-mudah saja.
Jika mendapatkan pesawat radio yang rusak demikian, maka usahakanlah
memperbaikinya dengan tenang dan hati-hati.

Periksalah dulu :
a. kawat-kawat LS dari patrinya, putus?
b. tegangan batre masih baik atau tidak?
c. apakah alat pengaman masih baik atau tidak?

Jika kawat putus maka perbaikilah dengan benar, jika batre lemah maka gantilah
dengan yang baru, jika sekering putus maka gantilah dengan yang baru.
Disamping itu harus anda lihat juga pada kawat-kawat jarring-jaring PLN, mungkin
ada yang putus atau terlepas dari terminal.

PESAWAT TELEVISI
Pesawat televisipun merupakan alat hiburan dan penerangan bagi rakyat.
Oleh karena itu pesawat televisi inipun merupakan alat komunikasi yang penting
dimiliki oleh setiap rumah tangga.Gb. 129. Bila mendapatkan pesawat televisi yang
tidak mau hidup sama sekali, maka periksalah tegangan listriknya. Maka betulkanlah
dulu tegangan listriknya atau perbaiki tegangan adaptornya, atau mungkin
sekeringnya yang putus, maka perbaikilah sekeringnya.

Bila tidak ada gambar dan suara, maka serahkan saja kepada ahlinya.
PESAWAT CASSETTE VIDEO
Pesawat cassette video bagi bangsa kita masih merupakan barang hiburan
yang sebenarnya tergolong mewah, karena dipandang dari sudut hiburan adalah
mahal harganya dan masih luks. Coba pikirkan, karena untuk menghibur saja harus
mengeluarkan puluhan ribu rupiah untuk sebuah perjalanan film cassette video.
Selain itu banyak pandangan yang tidak baik terhadap acara film yang ditampilkan.
Karena faktor inilah maka pandangan masyarakat terhadap film yang dimainkan
tidak begitu bagus. Terlepas dari pandangan negative ataupun tidak, terhadap
permainan film video cassette, kita akan meneruskan tujuan kita dan kini masyarakat
ternyata telah banyak yang memilikinya.
Kerusakan
a. Tidak ada gambar sedangkan suara ada.
b. Tidak ada suara sedangkan gambar ada.
c. Pesawat tidak mau hidup atau menyala.
d. Pesawat tidak mau hidup sama sekali atau gelap.

Diantara keempat macam kesalahan inilah bagian yang manakah yang


menjadi garapan kita dan bagian manakah yang tidak menjadi garapan kita dan
bagian yang mana pula yang tidak menjadi garapan kita untuk sementara, seperti :
Sebuah cassette video tidak mau hidup sama sekali, sewaktu saklar hidup-mati
dinyalakan. Sambungan kawat ke jaring-jaring PLN baik, tegangan PLN bagus
(berdasarkan lampu-lampu yang lain ternyata menyala dengan terangnya). Tapi
pesawat tetap tidak mau hidup. Maka jika kita mendapatkan pesawat seperti ini
janganlah gugup memeriksa kesalahannya. Tetapi cobalah periksa dulu :
a. Apakah benar-benar tegangan PLN itu ada?
b. Apakah sekeringnya tidak putus?
c. Apakah kawat-kawat hubungan ke jaring-jaring tegangan PLN tidak ada yang
putus?
d. Apakah jepitan salah satu tegangan PLN tidak ada yang terlepas dari
terminalnya?

Keempat pertanyaan ini akan dijawab, seperti berikut.


Jawaban perbaikan-perbaikan :
a. Jika tidak ada tegangan PLN, maka kita harus menunggu dahulu sampai ada
kembali tegangan PLN tersebut dan juga baik.
b. Jika sekeringnya yang putus, maka cobalah ganti sekering itu dengan ukuran
yang seperti semula.
c. Jika ada kawat hubung yang putus ke jaring-jarin tegangan PLN, supaya
dibetulkan dulu sebaik-baiknya, lengkap dengan isolasi yang baik, jika
memerlukan isolasi.
d. Jika salah satu jepitan tegangan PLN putus, maka betulkanlah dulu jepitan
yang lepas itu sebaik-baiknya dari terminalnya.
Adapun mengenai kerusakan-kerusakan a dan b memang tidak begitu mudah untuk
diperbaiki oleh sembarang orang, karena dalam hal ini memerlukan pengertian listrik
dan elektronika yang dalam serta pengalaman yang cukup luas.
Maka karena itulah untuk sementara diserhkan saja kepada ahlinya. Lihat gambar
130.

You might also like