Dokumen tersebut menjelaskan prosedur analisis kandungan unsur S dan P total pada pupuk ZA. Prosedur untuk menentukan kandungan S total meliputi penimbangan sampel, pelarutan dalam HCl, pemanasan, penambahan BaCl2 untuk memendapkan S, dan penimbangan endapan. Sedangkan prosedur untuk menentukan kandungan P total meliputi persiapan larutan HCl 25%, pembuatan reagen amonium molibdat 1% dan amonium vanadat
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur analisis kandungan unsur S dan P total pada pupuk ZA. Prosedur untuk menentukan kandungan S total meliputi penimbangan sampel, pelarutan dalam HCl, pemanasan, penambahan BaCl2 untuk memendapkan S, dan penimbangan endapan. Sedangkan prosedur untuk menentukan kandungan P total meliputi persiapan larutan HCl 25%, pembuatan reagen amonium molibdat 1% dan amonium vanadat
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur analisis kandungan unsur S dan P total pada pupuk ZA. Prosedur untuk menentukan kandungan S total meliputi penimbangan sampel, pelarutan dalam HCl, pemanasan, penambahan BaCl2 untuk memendapkan S, dan penimbangan endapan. Sedangkan prosedur untuk menentukan kandungan P total meliputi persiapan larutan HCl 25%, pembuatan reagen amonium molibdat 1% dan amonium vanadat
b. Pembuatan larutan Asam Borat 1% c. Pembuatan Indikator Cornway 4.3.3 Penentuan Kandungan S Total Prosedur untuk penentuan kandungan unsur S total dalam sampel pupuk ZA diawali dengan menimbang sampel pupuk kering sebanyak 100-150 mg dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimia 500 mL. Akuades sebanyak 200 mL dan larutan HCl pekat ditambahkan ke dalam gelas kimia, lalu dipanaskan hingga mencapai titik didihnya (sekitar 10 menit). Campuran disaring dengan kertas saring yang telah ditimbang sebelumnya dan dicuci dengan akuades panas. Filtrat yang diperoleh dipanaskan pada suhu di bawah titik didih dan ditambahkan larutan BaCl2 10% berlebih sambil diaduk secara perlahan, selanjutnya didigest pada suhu rendah dan dibiarkan semalaman. Larutan kemudian disaring dengan kertas saring yang telah ditimbang sebelumnya. Endapan yang diperoleh dicuci dengan akuades panas, tiap penambahan 15 mL akuades panas, filtrat diuji dengan menambahkan larutan AgNO3. Kertas saring dilipat dan diletakkan pada gelas arloji yg telah ditimbang, selanjutnya dikeringkan dalam tanur dengan 250 oC sekitar 1 jam atau sampai mencapai berat konstan. Endapan yang diperoleh didinginkan pada suhu ruang dan ditimbang massanya.
4.3.4 Penentuan Kandungan P Total
Prosedur untuk penentuan kandungan unsur P total dalam sampel pupuk ZA adalah sebagai berikut: a. Persiapan air bebas ion Air bebas ion yang akan digunakan untuk membuat reagen harus dididihkan terlebih dahulu lalu didinginkan. b. Pembuatan larutan HCl 25% sebanyak 500 mL Larutan HCl 25% sebanyak 500 mL dibuat dengan cara mengambil larutan HCl pekat sebanyak 337,8 mL dan dimasukkan ke dalam labu ukur 1 L. Kemudian ditambahkan air bebas ion hingga tanda batas dan dikocok hingga homogen. c. Pembuatan reagen I (amonium molibdat 1%) Padatan NH4Mo7O24.4H2O ditimbang sebanyak 1 g, lalu dilarutkan dengan sedikit air bebas ion dalam gelas kimia. Larutan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL, ditambahkan air bebas ion hingga tanda batas lalu dikocok hingga homogen. d. Pembuatan reagen II (amonium vanadat 0,5%)