You are on page 1of 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

HYPEREMESIS GRAVIDARUM SMF :OBGYN


RS UNIVERSITAS TADULAKO
2016 – 2018

HYPEREMESIS GRAVIDARUM

1) Pengertian Hyperemesis gravidarum adalah keadaan dimana penderita muntah –


(Definisi) muntah yang berlebih, lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat
sehingga mengganggu kesehatan penderita.
2) Anamnesis Keluhan :
1. Mual dan muntah hebat
2. Ibu terlihat pucat
3. Kekurangan cairan
Gejala Klinis :
1. Muntah yang hebat
2. Mual dan sakit kepala terutama pada pagi hari ( morning
sickness)
3. Nafsu makan turun
4. Berat badan turun
5. Nyeri epigastrium
6. Lemas
7. Rasa haus yang hebat
8. Gangguan kesadaran
3) Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik
Fisik 1. Pemeriksaan tanda vital : Nadi meningkat 100x/menit, tekanan darah
menurun ( pada keadaan berat ), subfebris dan gangguan kesadaran ( pada
keadaan berat )
2. Pemeriksaan tanda – tanda dehidrasi : mata cekung, bibir kering,
turgor berkurang
3. Periksa genetalis : Kulit pucat, sianosis, berat badan turun >5%
dari berat badan sebelum hamil, uterus besar sesuai usia
kehamilan, pada pemeriksaan inspekulo tampak serviks berwarna
biru
4) Kriteria Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
Diagnosis penunjang. Hyperemesis gravidarum apabila terjadi : Mual muntah, berat badan

1
menurun dari berat sebelum hamil dan dehidrasi.

1) Diagnosis Hyperemesis gravidarum

2) Diagnosis Ulkus peptikum, Infammatory bowel syndrome, Acute Fatty Liver ,


Banding Diare akut

1) Pemeriksaan Pemeriksaan laboratorium


Penunjang 1. Darah : Kenaikan Hemoglobin dan Hematokrit
2. Urinalisa : Warna pekat, berat jenis meningkat, pemeriksaan
ketonuria dan proteinurin
1) Terapi

2) Edukasi 1. Memberikan informasi kepada pasien, suami dan keluarga


mengenai kehamilan dan persalinan suatu proses yang fisiologik.
2. Memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang – kadang
muntah merupakan gejala fisiologik pada kehamilan muda dan
akan hilang pada usia kehamilan 4 bulan.
3. Hindari kelelahan pada ibu dengan aktivitas berlebihan.
4. Memperhatikan kecukupan nutrisi ibu, dan sedapat mungkin
mendapatkan suplemen asam folat di awal kehamilan.
3) Prognosis Pada umumnya bonam dan sangat memuaskan jika di lakukan
penanganan dengan baik. Namun jika dilakukan penanganan yang baim
pada tingkat yang berat, kondisi ini dapat mengancam nyawa ibu dan
janin.
Ad Vitam : bonam
Ad sanationam : bonam
Ad Fungsionam : bonam
4) Tingkat
Evidens
5) Penelaan
Kritis
6) Indikator
Medis
7) Kepustakaan

Palu, 2018
Ketua Komite Medik Kepala Bidang Pelayanana Medik

2
Dr. Rahma, Sp.An dr. Christin R. Nayoan, Sp. THT-KL

DirekturUtama
Rumah Sakit Universitas Tadulako

Dr.dr. Ketut Suarayasa, M.Kes


NIP

You might also like