Professional Documents
Culture Documents
Artikel Terbaru
Memahami Cara Kerja Control Valve
Memahami Design Piping Around
Equipment
Penjelasan Bill Of Quantity dari Piping
Control valve adalah valve (keran/katup) otomatis yang dapat mengatur aliran dalam sembuah sistem pemipaan
Material
secara presisi.
Cara Menghitung Panjang Pipa Karena
Apa Fungsi Control Valve Thermal Expansion
Pada control valve biasanya ia berjenis globe valve, karena valve jenis globe ini dapat mengatur dan mengotrol Menentukan Berat Pipa untuk Pipe Loading
valve, ia juga dapat berfungsi untuk throttling. Untuk mengetahui apa itu globe valve, saya akan membahas di Information Drawing
artikel Perbedaan Ball Globe dan Gate Valve Pengertian dan Penggunaan Utility Station
Dalam Plant
Pada control valve, ia menggunkana sinyal yang di dapat dari instrument yang terpasang di sistem pemipaan
kemudian ia akan di terjemahkan kedalam bukaan valve sesuai kebutuhan dari jumlah alirannya. Dengan control
valve, ia dapat melakukan berbagai fungsi yang biasanya untuk mengontrol jumlah aliran atau untuk membatasi
tekanan di dalam sebuah sistem pemipaan.
Kategori Artikel
Autocad (3)
Construction Experience (3)
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
General Piping (13)
Mechanical (4)
Piping Design (25)
Piping Quiz (2)
Pressure Vessel (14)
Stress Analysis (12)
Valve & Instrument (6)
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Sekarang kita berbicara mengenai konfigurasi dari control valve. lihat gambar di atas, yang di tengah adalah control
valve yang biasanya berupa globe valve yang mengunakan penumatik atau hydrolic akuator untuk mengatur
jumlah flow rate secara otomatis. Pertanyaanya, apakah yang di maksud dengan akuator?
Akuator adalah istilah yang di gunakan untuk alat yang mengubah dari aliran baik dari hidrolik atau penuamatik
menjadi sebuah gerakan, yang dalam hal ini gerakan si valve. Prinsip akuator berkebalikan dengan pompa, kalau
pompa ia dari gerakan mekanik (gerakan motor) menjadi sebuah aliran fluida, sedangkan akuator merubah dari
aliran fluida menjadi gerakan mekanik. Paham ya mengnai akuator, sekarang kita kembali ke control valve.
Block Valve
Seperti di sebutkan sebelumnya, yang tengah adalah control valve, Sedangkan di samping kanan dan kirinya
adalah block valve. Block vale ini digunakan untuk memblokir (menutup) aliran manakana nantinya control vale di
bongkar untuk di maintenance. kalau anda mengenal istilah DBB, double block and bleed, susunan seperti ini
termasuk DBB secara sistem karena kedua valve yang di kanan di kiri control valve berfungsi untuk mem block
aliran.
Drain System
Salah satu komponen dari sebuah control valve sistem yang terakhir adalah drain. drain ini digunakan untuk
mengeluarkan oil atau fluida yang ada di control valve sebelum di maintenace. Seperti di ceritakan sebelumya,
ketika akan di maintenace maka block valve akan di tutup dan by pass valve akan dibukan. Nah sebelum control
valve ini benar benar di lepas, maka drain ini di buka agar sisa fluida atau oli yang ada di sekita control valve tidak
berceceran jatuh, melainkan jatuh melalui drain. Menyambung dengan istilah DBB sebelumnya, fungsi block nya
dari block valve tadi, dan di drain inilah fungsi bleed, yaitu mengeluarkan sisa oli di dalamnya.
Silahkan klik link berikut untuk melihat animasi contol valve dari instrumentationtools.com Artikel Menarik
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Penjelasan Mengenai Globe Valve dan
Jenisnya
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
XV - Isolation control valve
XCV - High pressure control valve
Sebenarnya tidak perlu di jelaskan mendetail, dari beberapa jenis control valve di atas, kita bisa memahami fungsi
control valve tersebut darinamanya. Misalnya, PCV, berarti valve ini digunakan untuk mengatur Pressure atau
tekanan. TCV, berarti control valve ini digunakan untuk mengatur temprature di dalam sebuah sistem pemipaan.
FCV, sesuai namanya ia mengatur jumlah aliran.
LCV - untuk LCV, atau level control valve, ia digunakan untuk mengatur level (tinggi atau kapasitas fluida dalam
sebuah tangki). ilustrasinya seperti berikut, dengan pengunaan LCV ini, maka tidak di perlukan lagi operator yang
mengatur valve agar tinggi fluida sesuai yang di harapkan.
Berikut adalah beberapa data tambahan yang saya dapat dari www.wermac.org mengenai beberapa tipe control
valve dari jenis valvenya. Di sertakan pula penjelasanan mengenai fungsinya, silahkan lihat tabel di bawah.
IOS TH PR DC
Gate YES NO NO NO
Check (note 2) NO NO NO
Diaphragm YES NO NO NO
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Safety Relief NO NO YES NO
Keterangan:
DC = Directional Change
IoS = Isolation or Stop
PR = Pressure Relief
TH = Throttling
Notes:
1. Only angle-globe valves can be used for a 90-degree change in direction of flow.
2. Check valves (other than the stop-check valves) stop flow only in one (reverse) direction. Stopcheck valves
can be and are used as stop, block, or isolation valves, in addition to being used as a check valve.
3. Some designs of ball-and-plug valves (contact the valve manufacturer) are suitable for throttling service.
4. Multiport ball-and-plug valves are used for changing the direction of flow and mixing flows.
Kenapa tidak control valve ukurannya besar?
Kalau di perhatikan dengan seksama, biasanya dalam satu set control valve ia terdiri dari atau di lengkapi dengan
reducer. Dimana reducernya berupa eccentric dengan tipe bottom flat (silahkan pelajari artikel perbedaan
penggunaan eccentric dan concentric reducer)
Yang kadang menjadi pertanyaan saya, kenapa harus mengunakan reducer? (berarti ukuran si control valve nya
lebih kecil dari main pipe (pipa utama)nya). Kenapa tidak dibuat saja control valve yang ukurannya besar?
sehingga mengurangi biaya pengunaan fitting reducer.
Ternyata, pemilihan control valve sendiri itu ada hitungannya, ada pertimbangannya seperti di bawah ini.
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2. Berapa Keluaran pressure atau flow yang di harapkan, dari sini nanti akan dapat perhitungan velocity yang
mana harus kurang dari sonic sound.
3. Sound power level nya musti kurang dari 150db
4. Noise levelnya musti kurang dari 80db
5. Semakin besar ukuran control valve, akan semakin mahal
Dari beberapa pertimbangan di atas, nanti akan di dapatlah berapa ukuran yang pas untuk control valvenya. Saya
bukan ahli yang dapat menghitung ukuran control valve, namun ada departemen atau bagian tertentu yang
mengurusi control valve. Semoga penjelasan singat ini, dapat menambah pemahaman mengenai Cara Kerja
Control Valve.
Related Posts
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Posted by Drieant Labels: Valve & Instrument
Replies
Reply
Publish Preview
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD