You are on page 1of 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyusun makalah dengan judul “Alat Pelindung Diri”. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas Bahasa Inggris.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Oleh karena itu, saran dan berbagai kritik yang bersifat
membangun sangat kami harapkan guna untuk menyempurnakan makalah kami.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Padang, 3 Juni 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………. ii

BAB I PENDHULUAN………………………………………………………….. 1

A. Latar belakang……………………………………………………… 1
B. Rumusan masalah…………………………………………………… 1
C. Tujuan penulisan…………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….. 2

A. Pengertian alat pelindung diri………………………………………. 2


B. Tujuan alat pelindung diri…………………………………………...
C. Manfaat alat pelindung diri………………………………………… 2
D. Jenis-jenis alat pelindung diri………………………………………. 2
E. Kegunanaan alat pelindung diri……………………………………. 2

BAB III PENUTUP……………………………………………………………….. 4

A. Kesimpulan ………………………………………………………… 4
B. Saran ……………………………………………………………….. 4

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………... 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui tujuan utama k3 adalah mencegah, mengurangi bahkan
menghilangkan resiko kecelakaan kerja. Maksud utama dibutuhkannya k3 adalah untuk
mencegah terjadinya cacat/kematian pada tenaga kerja, mencegah kerusakan tempat dan
peralatan kerja, mencegah pencemaran lingkungan dan masyarakat disekitar tempat kerja, dan
norma kesehatan kerja diharapkan menjadi instrumen yg menciptakam dan memelihara derajat
kesehatan kerja.

Pelaksanaan K3 adalah salah satu bentuk untuk menciptakan tempat kerja yang aman,
sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari
kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja. Maka dari itu kita perlu pemahaman mengenai pengertian kecelakaan kerja,
jenis-jenis kecelakaan, sumber kecelakaan, dan penanganan kecelakaan kerja di laboratorium,
sehingga kita dapat mengaplikasikannya secara nyata saat bekerja di Laboratorium.

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja,
perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan
kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3
bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Alat Pelindung Diri ?
2. Apa tujuan penggunaan Alat Pelindung Diri ?
3. Apa Manfaat Alat Pelindung Diri ?
4. Apa Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri ?
5. Apa Kegunaan Alat Pelindung Diri ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Agar mengetahui apa pengertian Alat Pelindung Diri.
2. Agar mengetahui tujuan penggunaan Alat Pelindung Diri.
3. Agar mengetahui Manfaat Alat Pelindung Diri.
4. Agar mengetahui Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri.
5. Agar mengetahui kegunaan Alat Pelindung Diri.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ALAT PELINDUNG DIRI

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang
pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan, maka setiap peralatan yang
dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya. Sebagai contoh, masker dengan filter
yang menyerap dan menyaring kontaminasi udara, dan jas laboratorium yang memberikan
perlindungan pemakainya dari kontaminisasi bahan kimia. APD dapat berkisar dari yang
sederhana hingga relatif lengkap, seperti baju yang menutup seluruh tubuh pemakai yang
dilengkapi dengan masker khusus dan alat bantu pernafasan yang dikenakan dikala menangani
tumpahan bahan kimia yang sangat berbahaya. Perlengkapan seperti baju kerja biasa atau
seragam yang tidak secara spesifik melindungi diri dari resiko keselamatan dan kesehatan tidak
termasuk APD. Pemakaian alat APD dimaksudkan untuk mengurangi atau minimalkan resiko
dan bahaya di tempat kerja.

B. TUJUAN ALAT PELINDUNG DIRI


1. Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif
tidak dapat dilakukan dengan baik.
2. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang aman.

C. MANFAAT ALAT PELINDUNG DIRI


1. Untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensi bahaya/kecelakaan kerja.
2. Mengurangi resiko akibat kecelakaan.

D. JENIS JENIS ALAT PELINDUNG DIRI


1. Alat pelindung wajah
2. Kaca mata pelindung
3. Jas laboratorium
4. Sarung tangan
5. Masker
6. Sepatu pelindung

E. KEGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI


1. Alat pelindung wajah
Untuk melindungi muka secara sempurna termasuk mata. Alat tersebut tahan terhadap
benturan mekanik atau bahan kimia. Amat baik dipakai pada waktu menangani asam, basa dan
terutama bahan-bahan atau percobaan yang eksplosif.

2. Kaca mata pelindung


Untuk melindungi mata terhadap percikan asam, basa atau pecahan kaca/gelas.
3. Jas laboratorium
Jas Laboratorium adalah salah satu Alat Pelindung Diri yang wajib digunakan oleh para
pekerja di lingkungan laboratorium. Hal ini berarti bahwa jas lab tidak hanya digunakan oleh
para analis tapi juga para pekerja lain yang berada di laboratorium. Penggunaan jas lab juga
menjadi seragam sederhana bagi para profesiaonal di bidang laboratorium.
Sesuai fungsinya penggunaan jas lab ditujukan agar para pemakainya terhindar dari paparan atau
percikan bahan kimia yang digunakan. Untuk itu sangat tidak disarankan menggunakan jas lab
lengan pendek.

4. Sarung tangan

Kontak pada kulit tangan merupakan permasalahan yang sangat penting apabila terpapar
bahan kimia yang korosif dan beracun. Sarung tangan menjadi solusi bagi Anda. Tidak hanya
melindungi tangan terhadap karakteristik bahaya bahan kimia tersebut, sarung tangan juga dapat
memberi perlindungan dari peralatan gelas yang pecah atau rusak, permukaan benda yang kasar
atau tajam, dan material yang panas atau dingin.

5. Masker

Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusia adalah
lewat pernafasan. Banyak sekali partikel-partikel udara, debu, uap dan gas yang dapat
membahayakan pernafasan. Laboratorium merupakan salah satu tempat kerja dengan bahan
kimia yang memberikan efek kontaminasi tersebut. Oleh karena itu, para pekerjanya harus
memakai perlindungan pernafasan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan masker, yang sesuai.
Pemilihan masker yang sesuai didasarkan pada jenis kontaminasi, kosentrasi, dan batas paparan.
Beberapa jenis perlindungan pernafasan dilengkapi dengan filter pernafasan yang berfungsi
untuk menyaring udara yang masuk. Filter masker tersebut memiliki masa pakai. Apabila tidak
dapat menyaring udara yang terkontaminasi lagi, maka filter tersebut harus diganti.

6. Sepatu pelindung

Proteksi kaki untuk melindungi kaki dari kemungkinan tumpahan bahan


kimiakorosif/beracun, sepatu biasa yang tidak licin dan bertumit rendah dapat
dipakai. Pemakaian sandal atau sepatu yang terbuka perlu dihindarkan.
BAB III
PENUTUP

A. A.KESIMPULAN
Alat Pelindung Diri atau APD sangat penting dan diperlukan oleh pegawai,karyawan,
Enginering,administratif atau siapapun yang memiliki resiko kecelakaan atauapun bahaya dalam
bekerja.Oleh karena itu APD harus benar-benar di pelajari dan di pahami baik dalam
penggunaannya ataupun pemeliharaannya agar APD bias berfungsi dengan baik. Berikut
pembahasan mengenai Alat Pelindung diri :
1. Alat Perlindungan Diri merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi resiko
akibat kecelakaan, bukan menghilangkan kecelakaan itu sendiri.
2. Alat Perlindungan Diri dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat.
3. Alat Perlindungan Diri harus sesuai dengan jenis kegiatan dan tempat pekerjaan.

B. SARAN
a. Setiap pekerja sebaiknya menggunakan Alat pelindung diri.
b. Penyuluhan tentang Alat pelindung diri kepada semua masyarakat agar dapat
mengurangi angka kecelakaan.
c. Penggunaan Alat pelindung diri sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.
d. Pemantauan terhadap Alat pelindung diri harus rutin dilakukan, agar dalam
penggunaan lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA

Lestari, AD. 2016.Pentingnya alat pelindung diri dalam


bekerja.http://anggundewilestari.blogspot.com/2016/06/pentingnya-alat-pelindung-diri.html

http://dunianaliskesehatan.blogspot.com/2016/12/alat-pelindung-diri-apd-di-laboratorium.html

You might also like