Professional Documents
Culture Documents
R DENGAN GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN : GASTRITIS DI RUANG KENANGA
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIAMIS
Tanggal 15-19 Juni 2016
Disusun oleh
v
BAB I
PENDAHULUAN
(Depkes RI,2010).
angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, angka gizi buruk,
1
2
(Penyakit Pencernaan).
anoreksia, mual dan muntah, perdarahan saluran cerna dan nyeri ulu
ض َشقًّا
َ ْ﴾ثُ َّم َشقَ ْقنَا ْاْلَر٢٥﴿ صبًّا
َ صبَ ْبنَا ا ْل َما َء
َ ﴾أَنَّا٢٤﴿ ان ِإلَ ٰى طَ َعا ِم ِه ِ ْ فَ ْليَنظُ ِر
ُ اْلن َس
ق ُغ ْلبًّا
َ ِ﴾ َو َح َدائ٢٩﴿ ﴾ َو َز ْيتُونًّا َون َْخ ًًّل٢٨﴿ ﴾ َو ِعنَبًّا َوقَضْ بًّا٢٧﴿ ﴾فَأَنبَ ْتنَا فِيهَا َحبًّا٢٦﴿
Artinya ;
tumbuhkan biji - bijian di bumi itu, anggur dan sayur - sayuran, zaitun
nabati dan sebagian kecil hewani yang telah diciptakan oleh Allah
makanan mana yang baik dan mana yang buruk seperti yang
makanlah dari apa yang telah Allah berikan kepadamu yaitu rizki
yang baik dan halal, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepadanya”.
Tabel 1.1
2. Gastritis 125
3. CHF 112
4. Diare 64
5. CKD 60
6. PPOK 38
7. Pneumonia 34
8. Diabetes Melitus 34
9. Hepatitis 32
10. Dispepsia 30
Total 697
Kenanga.
kualitas hidup dengan mejaga pola makan agar terhindar dari yang
Hastuti:2007).
dari tanggal 15-19 Juni 2016 pada Tn R dengan keluhan nyeri ulu
klien yang kotor. Pola istirahat dan tidur kurang dari kebutuhan
lesu.
6
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
gastritis.
2. Tujuan Khusus
gastritis.
7
C. Metode Telaahan
1. Observasi
keperawatan.
2. Wawancara
3. Pemeriksaan Fisik
4. Studi Dokumentasi
5. Studi Kepustakaan
masalah.
D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam karya tulis ini terdiri dari empat
BAB yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
evaluasi.
TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian
akut, kronis, difus, atau local. Dua jenis gastritis yang sering terjadi
(Bambang Setiohady,2009 )
a. Gastritis akut
10
11
b. Gastritis Kronis
a. Anatomi
Gambar 2.1
kembali.
akan mencegah terjadinya aliran balik isis usus halus kedalam lambung
pertama
(Budiyono, 2012)
empedu, dan limpa) terutama berasal dari daerah arteri seliaka atau
kurvatura minor dan mayor. Dua cabang arteri yang penting dalam
(Corwin,2009)
b. Fisiologi
Fisiologi Lambung :
aliran darah.
15
3. Etiologi
aspirin, bahan kimia, misalnya lisol, merokok, alcohol, stress pisis yang
4. Patofisiologi
a. Gastritis akut
perdarahan
b. Gastritis Kronis
Pathway
Bagan 2.2
Pathway
19
5. Manifestasi Klinis
b. Anoreksia
6. Komplikasi
vitamin
7. Pemeriksaan Diagnostik
a. EGD (Esofagogastriduodenoskopi)
c. Analisa gaster
Ellison.
d. Angiografi
e. Amilase serum
(Doengoes, 2005).
8. Penatalaksanaan Medis
cara
parental
cuka encer
pylorus
b. Mengurangi stress
(www.google.penanganan_penyakit_gastritis.com
Manusia
a. Aktivitas
b. Makanan / nutrisi
nutrisi.
d. Eliminasi
konstipasi yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak teratur dan
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
berlangsung.
1). Identitas
24
a) Identitas klien
a) Keluhan Utama
terdekat klien.
reguler /ireguler
3) Suhu : . . . . . ºC
/ ireguler
c) Pemeriksaan Fisik
a. Sistem Neurologik
Tabel 2.1
Saraf Kranial
menggerakkan rahang
ekspresi wajah
keseimbangan
VIII Vestibulokoklearis
Sensorikoklea: Menerima rangsang untuk
b. Sistem Pernafasan
suara nafas.
c. Sistem Kardiovaskuler
d. Sistem Gastroitestinal
e. Sistem Perkemihan
f. Sistem Muskuloskeletal
tengah tubuh.
tubuh.
persendian.
persendian.
tahanan maksimal
g. Sistem Endokrin
h. Sistem Integumen
Priharjo, 2007)
31
i. Sistem Genetalia
(2).Ideal diri
(3).Harga diri
(4).Peran diri
(5).Identitas diri
klien.
g. Data penunjang
b) Elektrokardiografi
c) Laboratorium
b. Analisa data
memadai.
34
karena berpuasa
tidak memadai.
Kriteria Hasli :
Tabel 2.2
Intervensi Rasional
dehidrasi.
muntah
liter/hari lambung
proram medis
3. Skala nyeri 0
Tabel 2.3
Intervensi Rasional
1-5)
37
4. Atur posisi tidur yang nyaman bagi 4. Posisi yang nyaman dapat
antasida. lambung.
karena berpuasa
keutuhan tubuh.
Kriteria Hasil :
38
normal
Tabel 2.4
Intervensi Rasional
muntah. [
mengandung kafein.
yang sama.
39
Tabel 2.5
Intervensi Rasional
ketidaktahuan pasien.
koping.
pada pasien.
4. Pelaksanaan (Implementasi)
(Nursalam, 2008)
5. Evaluasi
2008)
S : Data Subjektif
tindakan keperawatan.
42
O : Data Objektif
A : Assesment/Analisis
P : Planning
I : Implementasi
pelaksanaan
E : Evaluasi
R : Reassesment
Walid, 2009)
6. Dokumentasi
Rohmah dan Walid,S (2009). Proses Keperawatan teori dan aplikasi. Jogjakarta : Ar-
Ruzz Media.
(www.google_penyakit _gastritis.com)
RSUD Ciamis, (2015). Pencatatan dan Pelaporan Rekam Medik Kabupaten Ciamis
Ruang Kenanga RSUD Ciamis, (2015). Pencatatan dan Pelaporan Rekam Medik.
Kabupaten Ciamis