Professional Documents
Culture Documents
OLEH
Dr. M. EKA AGUSFANSYAH
Oleh:
M. Eka Agusfansyah
No.CHS.........
Nomor CHS :
Pembimbing I :
Pembimbing II :
NO.CHS :
SEMESTER : XVI
SEKSI ILMIAH
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
M. EKA AGUSFANSYAH
Assalamualikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya serta telah
memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir Pendidikan Dokter
Spesialis Ilmu Bedah di FK – USU / RSUP H. Adam Malik Medan.
Pada kesempatan ini perkenankan penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. dr. Syah Mirsya Warli, SpU dan dr. Bungaran Sihombing, SpU sebagai pembimbing I
dan II saya yang telah memberi bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat
berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Prof. dr. Aznan Lelo, PhD, SpFK, yang telah membimbing, membantu dan
meluangkan waktu dalam membimbing statistik dari tulisan tugas akhir ini.
3. dr. Marshal, SpB-TKV (K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Ilmu Bedah FK-USU dan dr. Asrul, SpB, KBD sebagai Seketaris Program Studi yang
telah banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini.
4. dr. Emir Taris Pasaribu, SpB, K(Onk) selaku Ketua Departemen Ilmu Bedah FK-USU
dan dr. Erjan Fikri, SpB, SpBA sebagai Seketaris Departemen Ilmu Bedah FK-USU
yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
5. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. DR. dr. H. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc
(CTM), SpA(K) serta Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD, KGEH selaku dekan FK-
USU yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan
Dokter Spesialis Ilmu Bedah di FK-USU.
6. Guru Besar di Departemen Ilmu Bedah , terima kasih yang sedalam-dalamnya dan
penghargaan yang setinggi-tingginya yang dapat penulis sampaikan, yang telah
membimbing, mendidik, membuka wawasan penulis, senantiasa memberikan
dorongan dan motivasi yang tiada hentinya dengan penuh bijaksana dan tulus ikhlas
disepanjang waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
M. Eka Agusfansyah
Halaman
PERSETUJUAN PROPOSAL
Pembimbing, Ketua Departemen, Ketua Program Studi............................. i
Seksi Ilmiah................................................................................................. ii
Konsultan Metodologi Penelitian................................................................ iii
PERNYATAAN....................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR............................................................................................. v
DAFTAR ISI............................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL.................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR............................................................................................... xi
DAFTAR DIAGRAM............................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. .........xiii
DAFTAR ISTILAH................................................................................................. xiv
ABSTRAK................................................................................................................ xvi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................. 2
1.3. Hipotesis............................................................................................... 2
1.4. Tujuan penelitian.................................................................................. 2
1.5.Manfaat penelitian................................................................................. 2
1.5.1. Bidang akademik/ilmiah........................................................ 2
1.5.2. Bidang pelayanan Masyarakat............................................... 2
1.5.3. Bidang pengembangan penelitian.......................................... 2
BAB 5. PEMBAHASAN.......................................................................................... 24
DAFTAR KEPUSTAKAAN.................................................................................. 28
LAMPIRAN............................................................................................................. 31
Tabel Halaman
Diagram Halaman
1. Susunan Peneliti..................................................................................31
2. Riwayat Hidup................................................................................... 32
4. Jadwal Penelitian.................................................................................34
9. Formulir/Kuisioner EHS......................................................................39
Pendahuluan: Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) pada pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
seringkali diikuti dengan adanya gangguan seksual termasuk disfungsi ereksi dan studi terbaru
menunjukkan ada hubungan erat antara LUTS/BPH dan disfungsi ereksi. α1a-adrenoceptors antagonists
(Tamsulosin) merupakan antagonis adrenoceptor α1 yang sangat selektif. Obat ini akan memblokade
adrenaceptor α1a pada prostat yang selanjutnya menyebabkan perbaikan gejala LUTS dan juga
memblokade aksi noradrenalin pada tingkat reseptor α1a pada otot polos corpus cavernosum sehingga
meningkatkan dan memperbaiki fungsi ereksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan
tingkat kekerasan ereksi pada pasien BPH setelah pemberian α1a-adrenoceptors antagonists selama 1 bulan.
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental. Anamnesis langsung dilakukan pada 50 subjek
yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Untuk menilai derajat kekerasan
ereksi dipakai instrumen khusus dengan menggunakan Erection Hardness Score(EHS), dimana EHS
adalah diagram mengenai kualitas kekerasan ereksi yang terdiri dari grade 1 hingga 4. Pasien akan dinilai
tingkat kekerasan ereksinya dengan menggunakan EHS sebelum dan sesudah intervensi selama 1 bulan
dengan α1a-adrenoceptors antagonists.
Hasil: Berdasarkan analisa statistik, didapatkan bahwa setelah pemberian α 1a-adrenoceptors antagonists
dijumpai peningkatan nilai EHS yang bermakna dibandingkan sebelum intervensi dengan nilai
p=0,001(α=0,005 CI=95%). 36 subjek dengan EHS 2 sebelum intervensi , 16 subjek berubah menjadi EHS
3 setelah intervensi. 13 subjek dengan EHS 3 sebelum intervensi, setelah intervensi tidak mengalami
perubahan nilai EHS. 1 subjek dengan EHS 4 sebelum intervensi juga tidak mengalami perubahan setelah
intervensi.
Diskusi: Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa α1a-adrenoceptors antagonists dapat memperbaiki
disfungsi ereksi pada penderita BPH.
Introduction: Lower urinary tract infection (LUTS) at benign prostate hyperplasia (BPH) patient
commonly followed by sexual dysfunction which include erectile dysfunction, at last study there was
relation between LUTS/BPH and erectile dysfunction. α1a-adrenoceptors antagonists (Tamsulosin) is
very selective adrenoceptor α1 antagonist. These drugs block a adrenaceptor α1a the prostate which
further led to improvement of LUTS symptoms and also blocked the action of noradrenaline at the
level α1a receptors on smooth muscle of the corpus cavernosum to enhance and improve erectile
function. The purpose of this study was to determine changes in the level of erection hardness in
patients with BPH after administration α1a-adrenoceptors antagonists for 1 month.
Methods: This research is an experimental study. Anamnesis directly performed on 50 subjects who
met the inclusion criteria and did not meet the exclusion criteria. To assess the degree of erection
hardness using a special instrument that used Erection Hardness Score (EHS), where EHS is a
diagram of the quality of erection hardness which consisted of grade 1 to 4. Patients will be assessed
level of erection hardness using EHS before and after the intervention for 1 month with α1a-
adrenoceptors antagonists
Discussion: This study proved that α1a-adrenoceptors antagonists can improve erectile dysfunction in
patients with BPH.