You are on page 1of 5

Bahan-bahannya simpel:

 Relay lima kaki plus rumah relay 2 set


 Sekering 7.5A plus rumah sekering 1 set
 Kabel 5 – 7 meter
 Isolasi bakar secukupnya (ha… spt resep masakan saja)

Ingat yah, relay yang dipakai yang seperti ini…

Ada juga relay lima kaki yang 87 dan 87a nya tersambung menjadi satu. Kita pakai yang kedua
kaki tersebut bekerja saling berlawanan.
Kalau dilihat di ESM, saat tombol di posisi extend, kabel abu-abu (grey) akan mendapat sinyal
negatif dan kabel kuning (yellow) akan mendapat sinyal positif. Begitu sebaliknya saat retract
kabel abu-abu (grey) akan mendapat sinyal positif dan kabel kuning (yellow) akan mendapat
sinyal negatif. Nah, kita akan mencontek kondisi retract saat alarm diaktifkan. Diagram yang
saya susun seperti ini:
Cara kerjanya:
Saat alarm tidak aktif (saat kontak pada posisi ACC, alarm otomatis tidak aktif), kabel grey dan
yellow akan terhubung seperti rangkaian aslinya. Jadi tombol extend-retract dapat berfungsi
normal. Saat alarm aktif, alarm akan meng-ground-kan kaki relay nomor 86 sehingga relay
bekerja. Kabel grey mendapat sinyal positif langsung dari accu dan kabel yellow mendapat
sinyal negatif sehingga spion akan tertutup. Relay akan dalam posisi seperti ini selama 10 detik
dan setelah sinyal negatif dari alarm terputus relay akan mati dan kabel grey dan kabel yellow
akan kembali terhubung seperti rangkaian aslinya. Saat kunci kontak pada posisi ACC, kabel
grey akan mendapat sinyal positif lagi dari sakelar asli sehingga spion akan otomatis membuka

kembali. Bingung? paling enak lihat videonya saja deh…

Berikut beberapa foto pemasangan. Cover dashboard atas harus dilepas agar bisa mengakses
kabel dan sakelar spoin dengan leluasa.
Retract modul

Wiring pada kabel sakelar spion


Penempatan modul retract, agar mudah pemeliharaannya.

Fitur yang memberikan sinyal negatif selama 10 detik.

You might also like