Nama : Affanda Gusti Arifian

NIM : 170400365
KELAS : TKK 2C

LAPORAN PENDAHULUAN : PRAKTIKUM 8

Memprogram output diskrit pada Process Meter Honeywell UDI 1700 untuk melakukan
kontrol ON / OFF
I. Tujuan
- Mahasiswa dapat menghubungkan dan mengoperasikan sirkuit untuk mengukur
level dalam tangki proses.
- Mahasiswa dapat memprogram Process Meter Honeywell UDI 1700 untuk
menggunakan kontak relai untuk kontrol on / off.

II. Teori Pendukung

Process Meter Honeywell UDI 1700 dapat digunakan untuk kontrol on / off dengan
menghubungkan salah satu relai outputnya ke perangkat seperti katup solenoid dan
mengatur parameter dengan cara yang sama seperti pengaturan alarm.
Gambar 30 menunjukkan proses kontrol level yang menggunakan Process Meter untuk
kontrol on / off. Dalam contoh ini, Process Meter mengontrol tingkat antara 6,0 dan 4,0 inci.
Proses High Alarm 1 (PhA1) diatur ke 6.0. Alarm 1 histeresis (AHYI) diatur ke 2.0. Nilai
histeresis diterapkan pada sisi aman alarm. Untuk alarm tinggi, sisi aman berada di bawah
nilai alarm tinggi. Oleh karena itu, rentang kendali antara 6,0 dan 4,0 inci.
Relai output dari Process Meter dikonfigurasi sehingga katup solenoid terbuka ketika level
dalam tangki mencapai 6,0 inci dan tetap terbuka sampai level turun menjadi 4,0 inci. Ketika
level mencapai 4,0 inci, katup solenoid menutup dan memungkinkan level meningkat hingga
mencapai 6,0. Kemudian siklus itu berulang.
Sebagai alternatif, alarm dapat diatur sebagai Proses Rendah Alarm dan histeresis dapat
digunakan untuk mengatur batas atas.
Elemen kontrol ditransfer ke terminal relai Process Meter Honeywell dengan cara yang
sama seperti elemen alarm. Catu daya eksternal diperlukan untuk menyalakan solenoid.
Gambar 31 menunjukkan proses kontrol tingkat cair dengan katup solenoid yang
dihubungkan ke kontak buka normal dari relai output I pada Process Meter Honeywell.
Sensor tingkat tekanan-jenis ditransfer ke terminal input dari Process Meter, seperti yang
ditunjukkan pada gambar 31. Dalam konfigurasi ini, Process Meter menerima input analog
dan menyediakan keluaran diskrit (on / off type). Keuntungan dari sistem kontrol on / off
jenis ini adalah bahwa level tinggi dan rendah dapat diprogram dan oleh karena itu tidak
memerlukan switch untuk diubah.
Prosedur Pemrograman untuk Kontrol Hidup / Mati
 Langkah-langkah berikut ini menjelaskan cara memprogram Process Meter Honeywell UDI
1700 untuk melakukan kontrol on/off:
Langkah 1: Masukkan Menu Konfigurasi - Tekan dan tahan tombol SETUP dan kemudian
menekan tombol panah A ke atas tempat meter dalam Mode Pilih. Gulir ke Menu
Konfigurasi (ConF) dan tekan tombol SETUP. Atur kode buka kunci (20) menggunakan
tombol panah A dan panah ke bawah untuk menerima kode dengan menekan tombol
SETUP.
Langkah 2: Memprogram Parameter Relay - Gulir melalui parameter Output acd Output
Penggunaan dan mengaturnya sesuai keinginan. Parameter yang perlu diatur termasuk Jenis
Alarm (ALAI-ALA5), Nilai Alarm (PhA1 atau PLAI), Histeresis Alarm (AHYI-AHY5), dan
Penggunaan Output (USEI-USER).
Langkah 3: Nonaktifkan Alarm dan Relai yang Tidak Terpakai - Biasanya hanya satu relay
yang diperlukan untuk kontrol on / off dengan Process Meter Honeywell UDI 1700. Jika ini
kasusnya, alarm yang tidak digunakan (yaitu ALA2-ALA5) diatur ke "nonE".
Langkah 4: Keluar dari Menu Konfigurasi dan Pilih Mode - Menekan dan menahan tombol
SETUP dan menekan tombol panah A dari Menu Konfigurasi dan kembali ke Mode Pilih.
Menggulir seluruh menu sampai "OPTR" muncul dan menekan tombol SETUP keluar dari
Mode Pilih dan mengembalikan pengukur ke operasi normal.

III. Rangkaian
IV. Prosedur
1. Lakukan lockout / tagout.
2. Lakukan langkah berikut untuk mengatur T5552, seperti yang ditunjukkan pada gambar 32.

CATATAN

Munculnya outlet listrik akan berbeda berdasarkan daya listrik yang disediakan di lokasi Anda.

A. Tentukan apakah saluran suplai udara terhubung ke T5552.

B. Jika saluran suplai udara terhubung, sesuaikan tekanan ke 0 psi. Jika saluran suplai udara
tidak terhubung, jangan hubungkan. Anda tidak akan membutuhkannya untuk skiI 1 ini.
Katup proporsional diafragma aktuator adalah tipe udara-ke-tutup, sehingga tekanan
udara nol akan menyebabkannya terbuka sepenuhnya.
C. Isi tangki reservoir dengan air.
D. Tutup (sepenuhnya searah jarum jam) dua katup pembuangan manual sistem proses, HV
300 (HV3) dan HV 100C (HV4).
E. Buka (sepenuhnya berlawanan arah jarum jam) katup kontrol aliran manual, FV 100
(HFV).
F. Buka (sepenuhnya berlawanan arah jarum jam) katup kontrol aliran tangan, HV 100B
(HVI) dan HV 100A (IIV2).
G. Buka (sepenuhnya berlawanan arah jarum jam) katup tangan kontrol aliran HV 100D.
H. Hubungkan sirkuit yang ditunjukkan pada gambar 33.
Sirkuit ini memungkinkan Anda untuk menentukan tingkat air dalam tangki proses
menggunakan Process Meter dan mengontrol tingkat di dalam tangki menggunakan
kontrol on / off.
3. Hapus lockout / tagout.
4. Memprogram Process Meter sesuai dengan nilai parameter yang tercantum dalam tabel pada
gambar 36. Perhatikan bahwa ini menunjukkan bahwa Anda akan mematikan alarm 2-5 karena
Anda tidak akan menggunakannya dalam keterampilan ini.
Juga perhatikan bahwa pengaturan Output Usage (USE 1) diatur untuk Alarm 1, reverse, non-
latching. Itu membuat kontak NO terenergi selama tidak ada kondisi alarm dan kontak NC tidak
berenergi. Ketika kondisi alarm hadir, kontak NO tidak diberi energi dan kontak NC diberi energi.
Dengan parameter PhA1 ditetapkan menjadi 6.0, dan parameter AHYI disetel menjadi 2.0,
Process Meter mempertahankan level antara 6.0 dan 4.0 inci.

MENU GROUP PARAMATER VALUE

Conf inPt 4_20
ruL 27.7
rLL 0.0
ALA1 P_Hi
Pha1 6.0
AHYI 2.0
ALA2-ALA5 nonE
USE1 A1nr

SEtP OFFS -4.1

Gambar 36.Honeywell UDI 1700 Pengaturan Parameter Process Meter untuk Kontrol Hidup /
Mati
 Nilai variabel proses pada layar harus menunjukkan level air dalam tangki. Jika ada perbedaan
antara nilai yang ditunjukkan dan level sebenarnya, sesuaikan parameter Variabel Offset (OFFS)
Proses hingga nilai yang ditunjukkan sesuai dengan level sebenarnya.
5. Nyalakan pemutus sirkuit utama.
6. Lakukan langkah berikut untuk mengontrol level dalam tangki proses menggunakan kontrol on /
off.
A. Tentukan keadaan pompa proses dan katup pembuangan solenoid SV, 100C (SV3).
Pompa Proses___________________________(Aktif / Nonaktif)
Solenoid Valve___________________________(diberi energi / tidak diberi energi)
Anda harus menemukan bahwa pompa proses aktif dan katup pembuangan solenoid
tidak diberi energi. Pompa proses terhubung ke kontak relai yang biasanya terbuka, dan
relai diprogram terbalik, tidak mengunci. Oleh karena itu, pompa berjalan karena
levelnya di bawah batas level tinggi (6.0). Juga, karena variabel proses (PV) berada di
bawah batas tingkat tinggi, kontak relay biasanya tertutup yang ditransfer ke katup
pembuangan solenoid terbuka. Oleh karena itu, katup pembuangan solenoid tidak diberi
energi (tertutup). Anda harus memperhatikan bahwa tangki proses sedang mengisi.
B. Biarkan tangki untuk terus mengisi dan menentukan tingkat di mana katup pembuangan
solenoid SY 100C (SV3) menjadi berenergi (terbuka). Anda dapat menentukan ini dengan
mendengarkan "klik."
Level ______________________(inci)
Anda harus menemukan bahwa katup pembuangan solenoid terbuka dan mulai
menguras tangki proses ketika level mencapai 6,0 inci, yang merupakan nilai alarm
tinggi.
C. Tentukan keadaan pompa proses.
Pompa Proses __________________(Aktif / Nonaktif)
Anda harus menemukan bahwa pompa proses dimatikan. Setelah level mencapai batas
atas, kondisi alarm ada. Oleh karena itu, kontak relay kembali ke keadaan normal
(biasanya terbuka untuk kontak yang terhubung ke pompa proses). Anda harus
memperhatikan bahwa tangki proses mengering karena katup pembuangan solenoid
terbuka.
D. Tentukan keadaan pompa proses dan tangki proses solenoid tiriskan katup SV 100C
(SV3) ketika level turun menjadi 4,0 inci.
Pompa Proses ______________(Aktif / Nonaktif)
Solenoid Valve ____________________(diberi energi / tidak diberi energi)
Anda harus menemukan bahwa pompa proses menyala dan katup pembuangan solenoid
melepas energi. Ini memungkinkan tangki untuk mulai mengisi lagi.
E. Biarkan siklus mengulangi sehingga Anda memahami prosesnya.
F. Buka (sepenuhnya berlawanan arah jarum jam) tangki proses katup pembuangan
manual, HV 300 (HV3) dan HV 100C (HV4), untuk mengeringkan tangki proses. Ketika
tangki proses kosong, tutup (searah jarum jam) katup.
7. Lakukan langkah berikut untuk mematikan T5552.
A. Matikan pemutus sirkuit utama.
B. Putuskan hubungan sirkuit.