Penurunan nilai merupakan penurunan kemampuan suatu aset dalam menghasilkan
manfaat ekonomi dari yang diharapkan sebelumnya, sebagaimana telah diperkirakan oleh perusahaan secara periodik. Penyebab dari penurunan nilai perusahaan yaitu pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga Hal yang bukan merupakan bukti objektif adanya penurunan nilai perusahaan yaitu menghilangnya pasar aktif karena instrumen keuangan tidak lagi diperdagangkan secara publik. Memaksimalkan laba menekankan pada pemanfaatan barang modal secara efisien, namun menurut (Hampton,1995), tujuan tersebut sudah tidak memadai lagi karena: Memaksimalkan laba tidak mempertimbangkan nilai waktu uang dan jangka waktu return pada masa yang akan datang. Resiko return pada masa yang akan datang tidak dirtimbangkan. Kebijakan dividen tidak dipertimbangkan Salah satu tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham Pemahaman akan EV membantu perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan nilai perusahaannya, ada 3 hal utama yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat meningkatkan nilai perusahaan yaitu: Kesehatan Jangka Panjang Perusahaan. ESG (Environmental, Sosial, dan Governance) Komunikasi dan Keterbukaan terhadap Pemegang Saham Manajemen Berbasis Laba Manajemen berbasis laba didefinisikan sebagai campur tangan yang disengaja dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan maksud memperoleh keuntungan pribadi (Schipper, 1989). Tujuan manajemen laba : Meningkatkan kesejahteraan suatu pihak tertentu walaupun sebenarnya dalam jangka panjang tidak terdapat perbedaan laba kumulatif perusahaan dengan laba yang diidentifikasi sebagai keuntungan (fischer & Rosenzweig, 1995) Beberapa hal yang dapat membantu untuk menciptakan nilai ekonomis dalam bisnis Mempertimbangkan bisnis masa depan. Pertimbangkan penggerak profit masa depan, termasuk trend pertumbuhan. Proyeksikan trend pertumbuhan pasar dan rencana strategis, serta bagaimana mereka akan memengaruhi profit pada masa mendatang. Memproyeksikan profit masa depan. STRATEGI DAN NILAI PERUSAHAAN Pendahuluan-Aplikasi Prinsip Nilai Perusahaan akan merubah pandangannya dari basis pendapatan menjadi basis nilai. Perubahan ini akan membawa efek yang besar kesemua aspek organisasi. Jika perusahaan yang akan berubah basisnya menjadi basis nilai maka strategi akusisi dan strategi mungkin dirubah untuk meletan penciptaan kekayaan pemengang saham ditempat yang utama. Tujuan Perusahaan Untuk menciptakan kekayaan bagi pemegang saham, dan bukan membuat kecurangan atas angka- angka akuntansi. Untuk mencapai tujuan itu perusahaan perlu menghubungkannya dengan pengukuran kinerja, target yang ditetapkan dan sinkroniasi dengan manajerial. Manajemen Unit Bisnis Strategi Diartikan dengan unit bisnis yang secara keseluruhan dibedakan dari unit bisnis lainnya karena unit bisnis ini menyajikan pengertian mengenai pasar kuar dimana manajemen dapat melakukan perencanaan strategis dalam hubungannya dengan produk dan pasar. Penilaian Strategi, dalam penilaian strategi ada 3 bagian yang harus diperhatikan Daya Tarik Industri Kekuatan Sumber Daya Tahap Hidup Siklus Potensi Nilai Pemilihan Strategi Implementasi Strategi Strategi Korporat Peranan corporate centre adalah Portofolio planning Mengatur drivers nilai strategis yang disebarkan oleh unit bisnis strategis. Memberikan dan menanamkan filosofi yang mendalam serta tujuan pengelolaan. Mengatur organisasi sehingga peraturan dan tanggung jawab dari setiap posisi menjadi lebih jelas terkait dengan penciptaan nilai perusahaan. Target dan Motivasi Motivasi ialah suatu dorongan kemauan yang membuat seseorang melakukan sesuatu untuk meraih target tertentu. Sedangkan target adalah sasaran atau batas ketentuan yang telah ditetapkan untuk dicapai.