You are on page 1of 7

PROPOSAL KEGIATAN FORUM KEWASPADAAN DINI

MASYARAKAT KABUPATEN CIREBON


TAHUN 2017

Diajukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon


Untuk Memperoleh Dukungan Pembiayaan

FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT


KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2016
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Kondisi dan Potensi daerah ditinjauh dari aspek ipoleksosbudhankamag dan alam
4. Pokok – pokok kewaspadaan dini di Kabupaten Cirebon
5. Kebijakan dan arah kebijakan, strategi, program dan kegiatan tahun 2017
6. Deskripsi kegiatan
7. Pembiayaan
8. Jadwal pelaksanaan
Lampir – Lampiran
PROPOSAL KEGIATAN FORUM KEWASPADAAN DINI
MASYARAKAT KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2017

1. Latar Belakang
Pada akhir - akhir ini berbagai tindak kejahatan makin meningkat baik dalam
bentuk teorir maupun tindak kriminal murni. Hal ini merupakan ancaman keamanan
yang ditimbulkan oleh manusia. Selalu itu kejahatan narkotika dan perdaran obat -
obatan dirasakan semakin meningkat dan menjadi ancaman serius bagi bangsa
Indonesia. Begitu pula dengan dengan bencana alam yang silih berganti di berbagai
wilayah yang hampir terjadi secara beruntun.
Semua kejadian yang pernah dialami merupakan peristiwa yang tidak boleh
terulang lagi sehingga perlu pencegahan yang pelaksanaanya melihatkan seluruh
stakeholder. Menghadapi keterbatasan pemerintah dalam melakukan pencegahan
gangguan keamanan akibat perbuatan manusia. Bencana perang dan bencana alam.
Maka upaya melibatkan masyarakat secara intensif adalah alternative terpilih. Adapun
pendekatan yang diharapkan pemerintah adalah penumbuhan kesadaran masyarakat
agar senantiasa waspada dini terhadap diri, keluarga dan lingkungannya.
Menyikapi daerah adalah wilayah bulu dalam tindak pencegahan yang efektif
maka Pemerintah dalam hal ini dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia menerbitkan regulasi dalam bentuk Peraturan Menteri Dalam
Negeri RI No.12 tahun 2006 Tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah.
Berbekal paying hukum ini, diharapkan pemerintah daerahmenindaklanjutinya sesuai
peraturan dimaksud. Berkenaan dengan hall tersebut Pemerintah Kabupaten Cirebon
telah menetapkan keputusan Bupati Cirebon nomor……kep….kesanglinmas/ 2016.
Tentang susunan kepengurusan Dewan Pembina dan Pelaksana harian FKDM
Kabupaten Cirebon. Selanjutnya untuk optimalisasi kerja organisasi FKDM yang
telah dibentuk dilakukan pelantikan pengurus harian FKDM langsung oleh Bapak
Bupati Cirebon beserta ketua Dewan Pembina FKDM Kabupaten Cirebon (wakil
Bupati).
Selanjutnya untuk ptimalisasi kerja organisasi FKDM yang telah dibentuk
dilakukan pelantikan pengurus harian FKDM langsung oleh Bapak Bupati Cirebon
beserta ketua Dewan Pembina dan Pelaksana harian FKDM Kabupaten Cirebon
(Wakil Bupati).
Setelah pembentukan FKDM dan pelantikan dilaksanakan, kami selaku
pengurus harian FKDM Kabupaten Cirebon sangat berkewajiban untuk
mengoperasionalkan amanat tanggungjawab ini dan selanjutnya sebagai langkah awal
di periode tahun 2016 dan 2017 kami menyusun proposal ini.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud proposal ini yaitu untuk menyampaikan program kerja Organisasi
FKDM dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Cirebon yang peka
terhadap situasi dan kondisi masyarakat dan lingkungannya
Tujuannya yaitu untuk memperoleh dukungan pendanaan yang sesuai agar program
kerja FKDM dapat dioperasionalkan.

3. Kondisi dan Potensi Daerah ditinjau dari aspek ipoleksosbudhankamag dan


alam
A. Aspek Ideologi
Bahwa masyarakat Kabupaten Cirebon tidak mempersoalkan ideology bangsa
Indonesia namun demikian edeologi masyarakat yang sudah sangat baik ini perlu
diperlihara dan diperbuat oleh seluruh daerah stakeholder, terutama pemerintah
daerah Masyarakat Kabupaten Cirebon di era reformasi sudah semakin pandai dan
modern sehingga pemahaman terhadap hak dan kewajibannya pun semakin baik,
B. Aspek Politik
Kondisi politik masyarakat Kabupaten Cirebon dinilai relative baik. Hal ini
ditunjukkan dalam partisipasi kepartaian dan Pemilu Pada saat pemilihan Presiden
dan wakil Presiden tahun 2014 tingkat partisipasi peserta pemilih mencapai angka
69% Hal ini menunjukkan kesadaran politik masyarakat kabupaten Cirebon sangat
tinggi, begitu pula saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dengan partisipasi
mencapai 70%. Pada pelaksanaan pesta demokrasi itu secara umum kondisi
daerah aman dari kecurangan politik pelaksanaan pemilu. Sehingga kondisi politik
politik yang hangat tidak menimbulkan konflik di tingkat grass root Kita perlu
mewaspadai bahwa kondisi seperti pemilu tahun 2013 dan pemilu presiden tahun
2014pada tahun yang akan datang tetap terpelihara Oleh karena itu sikap waspada
terhadap perkembangan politik harus dijaga.
C. Aspek Ekonomi
Struktur ekonomi Kabupaten Cirebon terbentuk pada 3 (tiga) sector usaha
yaitu pertanian perdangan dan jasa, namun seiring dengan pesatnya pembangunan
infrastruktur dan property perlu diwaspadai akan terjadi pergeseran sector usaha.
Hal – hal yang perlu diwaspadai yaitu perkembangan sector property dan industry
yang menyebabkan alih fungsi lahan dan atau adanya pencemaran linglimgam
pergeseran sector usahan ini akan berefek domino terhadap berbagai bidang
ekonomi seperti berkaitan erat dengan masalah sosial. Selain itu kejahatan
dibidang ekonomi seperti masuknya barang - batang illegal akan merusak harga
barang produksi daerah yang pada umumnya harga produksinya tinggi.
Ancaman dibidang ekonomi juga lebih kuat manakala era perdagangan bebas
asean sudah efektif dilaksanakan, Keamanan dibidang ekonomi ini harus
diwaspadai Setindaknya masyarakat Kabupaten Cirebon memiliki pemahaman
yang sama untuk selanjut berusaha mengantisipasi dampak negatifnya.
D. Aspek Sosial
Perkembangan teknologi informasika yang pesat dan dengan mudahnya dinikmati
masyarakat pada secara sosial tak terbatas memerlukan kecerdasan dan
kecermatan khusus bagi masyarakat penggunaanya tidak terelakan lagi media
sosial di dunia maya telah menjadi kehidupan sehari – hari Kondisi ini dapat
berdampak positif namun dampak negativenya secara tidak disari akan merubah
pola kehidupan sosial yang telah terbangun, Perubahan gaya hidup dan dan
pembiayaan sosial ini perlu diwaspadai, banyak kebingungan sosial dimasyarakat
akibat kekurangsiapan pengetahuan menghadapi perkembangan teknologi.
Kesadaran sosial masyarakat akan perubahan kehidupan sosial perlu terus dijaga
agar nilai – nilai fundamental tidak terkikis.
E. Aspek Budaya
Kewaspadaan masyarakat terhadap nilai – nilai budaya daerah yang akan tergeser
oleh perkembangan di bidang sosial ekonomi, perlu diekenali secara dini, Produk
kebudayaan daerah Pada dasarnya merupakan asset yang menjadi daya tarik
bahkan menjadi magnet pengikat bagi kekuatan identitas daerah. Kebudayaan
senantiasa mengandung nilai – nilai kebaikan yang diwariskan oleh nenek moyang
kita kewaspadaan yang perlu dibanguna dalah hilangnya nilai – nilai kebaikan
yang melekat pada kebudayaan karena ditinggalkan oleh generasi yang bakan
datang.
F. Pertahanan
Meskipun bidang ketahanan ini merupakan tugas dan kewenangan pemerintah
pusat, namun tidak berarti masyarakat tidak boelh berpartisipasi dibidang ini,
karena sebagai warga bangsa berhak dan wajib untuk bela Negara, setiap warga
Negara perlu memiliki kewaspadaan dini terhadap berbagai paham yang dapat
memecah belah keutuhan NKRI. Kelompok sparatis masih saja muncul di Negara
kita yang mempengaruhi warga Negara dan untuk ikut dalam gerakan yang
mengacaukan ketahan nasional. Masyarakat diharapkan memiliki ketahanan
diberbagai aspek dan tugas memperkuat ketahanan ini dapat dilakukan oleh
masyarakat itu sendiri.
G. Bidang Agama
Sejak dulu, keragaman agama di nusantara termasuk berbagai aliran kepercayaan
telah ada dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa
Indonesia. Keragaman agama menjadi sangat sensitive manakala kehilangan
tolereansi yang seharusnya tumbuh pada setiap individu pemelyuk agama.
Kehilangan toleransi yang seharusnya tumbuh apda setiap individu pemeluk
agama, Kehilangan toleransi akan mudah dimanfaatkan oleh pihak manapun yang
bermaksud memecah belah bangsa, Kabupaten Cirebon dengan mayoritas
pemeluk agama Islam merupakan modal dasar bagi terwujudnya kedamaian,
Namun dari sisi lain kekuatan Islam mayoritas sering menjadi modal kelompok
tertentu untuk perekrutan kelompok teroris. Berdasarkan data yang ada bahwa
Kabupaten Cirebon menurut Pemerintah Provinsi merupakan daerah aliran sesat
yang secara kuantitas perkembangannya pesat. Dapat diungkaapkan bahwa
kelompok HDH. Milah Ibrahim, surga adden, ahmadiyah dan anggota gafatar ada
yang berasal dari Cirebon. Keberadaan aliran ini pada musim hujan, sedangkan
pada musim kemarau berpotensi terjadi kekeringan, Selain itu Cirebon yang
memiliki panjang pantai 57 km sering dilanda angin kencang khas Cirebon
dengan sebutan angin kumbang dan diikuti oleh putting beliung untuk bencana
putting beliung yang selalu terjadi setiap tahun tidak berpotensi merusak
lingkungan yang massif, Oleh karenanya kewaspadaan terhadap bencana ini perlu
dicatat dalam kalender musim sebagai upaya kewaspadaan dini masyarakat.

4. Pokok – pokok kewaspadaan dini di Kabupaten Cirebon\


Melihat diakripsi aspek – aspek potensi kewaspadaan ini di Kabupaten Cirebon, dapat
ditarik konklusi skala prioritas pada focus aspek sosial, ekonomi, agama dan
terorisme serta lokus yang tersebar di selruuh wilayah Kabupaten Cirebon.

5. Kebijakan dan arah kebijakan, Strategi, Program dan kegiatan Tahun 2016 dan
2017.
A. Kebijakan operasional
Mengimplementasikan gagasan nasional, regional dan daerah dalam mewujudkan
kewaspadaan dini masyarakat di Kabupaten Cirebon

Arah kebijakan
Menuju masyarakat Kabupaten Cirebon yang peka terhadap kondisi keamanan
diri dan lingkungannya

Strategi
1. Bangun kembali sistem keamanan lingkungan
2. 2. Perluas sistem keamanan lingkungan
B. Program
1. Program peningkatan kesadaran masyarakat dalam FKDM
2. Program Penguatan dan perluasan FKDM
C. Kegiatan
1. Pemasyarakatan forum group diskusi kdm
- Manakib primer pada lokus terindikasi
- Manakiban sosialisasi
2. Pembangunan sumber daya dan peningkatan kualitas layanan
- Praktek potret wilayah
- Praktek penggunaan sistem early worning
- Penyediaan piranti modern sistem pemantauan
- Praktek adopsi sistem terpilih

6. Deskripsi kegiatan
A. Pemasyarakatan Forum Group Diskusi dilakukan dengan pendekatan
kemasyarakatan dengan tujuan agar pelaksanaan sosial keberadaan FKDM
Kabupaten Cirebon lebih menyenangkan.Pendekatan kiyai setempat. Kegiatan
manakib di bagi dalam dua metoda yaitu di lokasi yang diduga terindikasi potensi
masalahnya lebih besar dilaksanakan secara intensif pada setiap malam jum’at
dengan minimal dalam satu bulan 2 kali kegiatan.Adapun teknis pelaksanaanya
yaitu sebelum pembacaan manakib kiyai akan memberikan tausiyah tentang
pentingnya hidup dengan prinsip Kehati – hatian.
Selain itu pada kegiatan ini digunakan juga untuk proses penyampaian keluhan
permasalahan masyarakat tentang kondisi alam, perilaku masyarakat yang
cenderung merusak lingkungan, dan lain – lain. Selanjutnya pengurus FKDM
Kabupaten Cirebon menyerap informasi tersebut sebagai bahan data untuk diolah
dan dirumuska. Selanjutnya setelah diperoleh fakta dan data konkrit akan
dijadikan bahan rekomendasi kepada pimpinan daerah.
Pelaksana FGD selain menyasar masyarakat umum juga ditujukan pada kelompok
siswa sekolah mulai tingkat sekolah dasar hingga SMA.
B. Praktek pemotretan wilayah
Pemotretan wilayan merupakan kegiatan partisipasi masyarakat dalam proses
pendataan masalah dusun dan RT setempat. Kegiatan ini selain untuk memperoleh
data yang valid juga untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap
lingkungan tempat hidupnya.

7. Pembiayaan
Untuk pembiayaan secara terinci telah dilampirkan dengan 3 kelompok pembiayaan
sebagai berikut :
A. Biaya Honor / Upah Rp. 192.000.000
B. Biaya Operasional Kegiatan Rp. 415.915.000
C. Biaya belanja barang elektronik Rp. 13.000.000

8. Jadwal pelaksanaan
Kegiatan FKDM akan dimulai pada bulan januari 2017 sampaid engan bulan
Desember 2017 Kegiatan akan tetap berjalan meskipun ada keterlambatan mekanisme
pencairan dana dengan pinjaman partisipasi anggota yang selanjutnya akan ditagih
setelah dana tersedia.
Demikian proposal ini diajukan untuk memperoleh pendanaan sebagaimana di
atur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri.

KETUA DEWAN PEMBINA FKDM KETUA DAN WAKIL KETUA FKDM


KABUPATEN CIREBON KABUAPTEN CIREBON

H.TASIYA SUMADI 1. DADANG SUDIANA (Ketua)

2. MOH. HAFNI (Wakil)

You might also like