You are on page 1of 13

A.

KARAKTER UMUM WILAYAH KAJIAN


a. Keadaan Geografis
Kecamatan Jamanis merupakan salah satu kecamatan yang berada di
Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Secara geografis Kecamatan Jamanis memiliki
bentuk wilayah pegunungan karena berada di sekitar Gunung Galunggung dan
Talaga Bodas. Wilayah Kecamatan Jamanis apabila dibagi menurut
pemanfaatannya dapat dibagi menjadi:
1. Permukiman
2. Pertanian
3. Perkantoran dan
4. Prasarana umum lainnya
Luas wilayah Kecamatan Jamanis dibagi kedalam 8 desa. Secara
admininstratif, Kecamatan Jamanis mempunyai batas-batas wilayah sebagai
berikut::
1) Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Ciawi
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Rajapolah
3) Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ciamis
4) Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sukahening
b. Keadaan Demografis
Penduduk adalah faktor yang cukup penting, karena penduduk merupakan
sumber daya utama yang dapat berfungsi sebagai subjek maupun objek dalam
pembangunan untuk dapat mewujudkan visi dan misi suatu bangsa atau daerah.
Penduduk Kecamatan Jamanis tercatat sebanyak 35.780 jiwa, 10.346 KK.
Dengan jumlah laki-laki 18.433 jiwa dan jumlah perempuan 17,347 jiwa.
(http://upkpnpmjamanis.blogspot.com/2011/04/profil-upk-kecamatan-jamanis.html)
c. Keadaan Agama
Kehidupan beragama merupakan bagian yang sangat penting bagi
kehidupan manusia, karena seluruh aspek kehidupan manusia diatur dalam agama,
sehingga kehidupan beragama menjadi landasan dalam kehidupan berbangsa dan
bermasyarakat.
Penduduk Kecamatan Jamanis merupakan masyarakat yang agamis,
dimana sebahagian besar penduduknya memeluk Agama Islam, selain itu terdapat
juga masyarakat yang beragama non-Islam.
d. Keadaan Sektor Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam
pelaksanaan pembangunan karena dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang dapat membentuk watak dan mental serta pola pikir yang baik.
Tingkat pendidikan penduduk di Kecamatan Jamanis belum begitu
menggembirakan hal ini dapat dicermati dari masih banyaknya jumlah masyarakat
yang tidak tamat sekolah dasar (SD).
e. Keadaan Sektor Kesehatan
Dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah tentunya akan
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang sangat penting
adalah faktor kesehatan. Masyarakat yang sehat tentunya dapat menjadi modal
utama yang dapat ikut mendukung program – program yang telah ditentukan.
Di Kecamatan Jamanis saat ini terdapat beberapa prasarana dan sarana yang
dapat ikut mendukung kegiatan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat
seperti rumah sakit, puskesmas, poliklinik dan lain sebagainya.
PENEGMBANGAN PERDESAAN TERPADU

1. Kegiatan Ekonomi Primer


Kegiatan ekonomi primer sangat dibutuhkan sebagai mata pencaharian utama
masyarakat Kecamatan Jamanis. Masyarakat yang berada si Kecamatan Jamanis
memiliki ekonomi primer dari aspek pertanian. Hal ini dapat dilihat dari :
a) Peternakan sapi terdapat di seluruh Desa di Kecamatan Jamanis. Peternakan
ini dikelola oleh masyarakat sendiri, namun dari segi kepemilikan ternak tidak
hanya meilik peternak sendiri namun terdapat ternak sapi orang lain yang ikut
menyimpan ternak di kandang untuk dikelola yang pembiayaan operasional
ternak dibebankan pada orang yang mempunya ternak itu sendiri.
b) Perkebunan terdapat hampir diseluruh Desa di Kecamatan Jamanis. Kegiatan
perkebunan ini dikelola oleh masyarakat sendiri dengn skala kecil antara 10m2
sampai 100m2 dengan jenis vegetasi singkong, cengkeh, jati, jagung. Pola
tanam yang digunakan oleh masyarakat Desa di Kecamatan Jamanis adalah :
a) Monokultur dan,
b) Polikultur
c) Pertanian Tanaman Pangan
Pertanian menjadi komoditas utama yang digarap oleh semua desa yang berada di
Kecamatan Jamanis. Pertanian tanaman pangan sudah menjadi sosial-budaya
masyarakat yang diwariskan secara turun temurun. Hal ini dubuktikan dengan
banyaknya cerita rakyat yang menjelaskan tentang sosial-budaya berabad-abad
lamanya.
Pertanian tanaman pangan ini setiap kali hasil panen tidak hanya untuk konsumsi
sendiri, melainkan dijual ke Pasar Ciawi, Pasar Malangbong, Pasar Rajapolah yang
kualitasnya sesuai dengan standar pasar.

1.1 Peningkatan Hasil Produksi


Peningkatan hasil produksi terjadi pada tanaman padi sebesar 1% karena adanya
intensifikasi pemupukan pada tanaman padi. Namun pada mayoritas dari hasil
produksi terjadi penurunan karena adanya penurunan lahan yang disebabkan oleh
konversi lahan sehingga pennurunan hasil ertanian berkurang
1.2 Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat
Peningkatan hasil produksi menyebabkan peningkatan pendapatan
masyarakat. Masyarakat yang semula yang panen anatar 1-2 ton dengan harga jual
misalnya Rp. 2.000.000 meningkatmenjadi Rp. 2.500.000 karena adanya
peningkatan hasil produksi hasil panen padi.
1.3 Pengurangan Kesenjangan
Kecamatan Jamanis merupakan wilayah maju dari pertanianya terutama padi
sawah. Selain karena jenis tanah yang subur dan mengandung zat organik yang
banyak, namun juga adanya penyuluhun dari Dinas Pertanian kepada masyarakat
tentang bagaimana caranya bercocok tanam yang baik dan benar.
Pengurangan kesejangan merupakan suatu proses penurunan kemisikinan yang
terjadi di asyarakat. Pengurangan kesenjangan dilakukan dengan meningkatkan
hasil produksi sehingga meningkatkan income masyarakat, sehingga mempunyai
kesamaan orang miskin dan orang kaya dari segi ekonomi dan menyebabkan
meningkatkan peran, status, dan prastise individu itu.
1.4 Menjaga Keberlanjutan
Menjaga keberlajutan merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam
upaya pembangunan desa. Sutu desa terbilang maju bukan hanya karena
peningkatan ekonomi pada satu waktu, melinkan adanya sustainable development
yang dilakukan oleh semua stakeholder yang ada.

Gambar 1.4
Sustainable Development
Keberlanjutan dapat dianalogikan dengan 3 komponen yaitu:
1. Keberlanjutan secara environment/lingkungan
2. Keberlnjutan secara society/sosial
3. Keberlanjutan secara ekonomi
Menjaga keberlanjutan sangat penting dilakukan dalam peningkatan
ekonomi, membentuk mental masyarakat dan penggunaan lahan yang
bertanggung jawab.
2. Kegiatan Ekonomi Sekunder
Kegiatan ekonomi sekunder adalah kegiatan ekonomi non-pertanian. Kegiatan
ekonomi sekunder yang terdapat di desa-desa Kecamatan Jamanis adalah bagian
terkecil (minoritas) dari keseluruhan kegiatan masyarakat. Terdapat beberapa
kegiatan ekonomi sekunder yang terdapat di Kecamatan Jamanis yaitu:
1) Pengolahan hasil hutan di Desa Karangsembung, Kampung Cihambirung
Pengolahan hasil hutan terdapat di Desa Karangsembung. Pengolahan hasil
hutan ini berdiri sekitar 3 tahun yang lalu, namun pembeli yang datang silih
berganti untuk membeli kayu untuk keperluan rumah tangga, perdagangan,
pendidikan, pertanian dll yang berasal dari masyarakat sekitar maupun luar
desa.
Hal yang menarik yang ditemakan adalah para pengusaha pengolahan kayu
mendapatkan kayu yang akan diolah buka bersumber dari hutan miliknya,
melainkan berasal dari hutan milik masyarakat yang ditebang berdasarkan
kehendak sendiri dengan standar yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.
2) Industri meubel di Desa Karangsembung, Kampung Karanganyar
Industri mebel di Desa Karangsembung, Kampung Karanganyar berdiri sekitar
tahun 2010. Mebel memasarkan hasil karyanya dilingkungan sendiri maupun
sampai ke luar desa. Tenaga kerja yang dipekerjakan berasal dari masyarakat
sekitar yang tidak mempunyai pekerjaan, upah hasil kerja sekitar Rp.
50.000/hari namun dengan panggilan kerja musiman.
3. Kegiatan Ekonomi Tersier
A. Jasa angkutan/trasportasi
a) Angkutan Perdesaan Tasikmalaya – Jamanis – Ciawi
Angkutan perdesaan adalah moda transportasi umum yang digunakan oleh
kebanyakan masyarakat di Kecamatan Jamanis yang akan melakukan
perjalanan ke pasar dan terminal. Terminal dan pasar yang dihubungkan adalah
Terminal Tasikmalaya - Rajapolah dan Ciawi
b) Angkutan Perkampungan dengan trayek pasar ciawi ke berbagai Desa di
Kecamatan Jamanis Angkutan perkampugan mengubungkan dari setiap pasar
ke perkampungan yang berada I Kecamatan Jamanis dan sekitarnya dengan
tarif Rp. 3000 rupiah setiap kali keberangkatan, dekat maupun jauh.
B. Jasa Perdagangan
a) Warung sembako
Warung sembako berada sangat banyak di desa-desa yang berada di Kecamatan
Jamanis. Contoh saja di Kampung Karanganyar sudah berada sekitar 7 warung
sembako.
b) Perdagangan jasa
Perdagangan jasa yang ada di desa-desa pada Kecamatan Jamanis adalah:
a) Fotokopian
Fotokopi berada di setiap kampung, sekitar 2 toko.
b) Internet
Warung internet (warnet) berada disetiap kampung, terdapat 1 warung
C. Jasa Pemeritahan
a) Kantor Kecamatan Jamanis
Kantor Kecamatan Jamanis terdapat di Desa Karangmulya berada di tepi
jalan propinsi.
b) Kantor Desa
Setiap desa memiliki kantor desa. Misalnya Desa Karangsembung yang
desanya berada di Kampung Lengkong.
c) Kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
Kantor Pemberdayaan Desa terdapat di Kampung Lengkong
d) Kantor Badan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Kantor Badan Pembanguhnan dan Pemberdayaan Masyarakat desa
terdapat di Kampung Lengkong.
D. Lembaga non-Pemerintahan
a) Karang Taruna
Organisasi kepemudaan dimiliki oleh desa-desa di seluruh Kecamatan Jamanis.
Organisasi kepemudaan ini berguna untuk mewadahi partisipasi masyarakat
sebagai bagian perwujudan asas demokrasi.
Organisasi kepemudaan yang berada di desa-desa ini biasanya lahir dari
kepemudaan masjid, dan atas dasar prakarsa golongan tua dan golongan
muda. Adapun bentuk organisasi kepemudaan yang ada di desa-desa di
Kecamatan Jamanis:
1) Persatuan Pemuda Islam Madinatul Huda Gombat
Persatuan Pemuda Islam Madinatul Huda Gombat lahir dari prakarsa
golongan muda dan golongan tua menurut urgensi adanya wadah dalam
kaderisasi kepemimpinan dan kemampuan dalam menggali potensi diri
dalam wadah keislaman.
2) Zeal Generation
Zeal generation hadir karena prakarsa pemuda di Cihambirung. Prakarsa ini
muncul karena tidak adanya gerakan kepemudaan, ketiadaan organisasi ini
membentuk banyak komentar dari golongan tua yang mendesak untuk
membuat suatu wadah organisasi kepemudaan.
4. Kegiatan menjaga SDA
1) Rehabilitasi SDA yang rusak
- Pemupukan tanaman dengan tujuan mengembalikan zat hara tanah
Pemupukan dengan pupuk kandang serta tidak menggunakan pestisida dalam
pemupukan tanaman dapat menjaga kesuburan tanah. Masyarakat di desa-
desa Kecamatan Jamanis sudah mengurangi kebiasaan menggunakan
pestisida seiring dengan meningkatnya pemahaman mengenai pertanian yang
didapat dari berbagai sumber.
- Penanaman bergilir dari tanaman padi menjadi kedelai
Penanaman ini bertujan:
- Meningkatkan zat hara tanah
- Mengistirakhatkan tanah
2) Peningkatan utilitas layanan SDA
a) Perbaikan irigasi sawah di Desa Karang Sembung (Kampung Karanganyar
dan Kampung Nampel)
Perbaikan irigasi ini terdapat diberbagai wilayah di Kecamatan Jamanis
dengan tujuan memperbaiki sistem pengairan persawahan, salah satunya
di Kampung Karangsembung dan Kampung Nampel. Perbaikan irigasi ini
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam mendukung
program ‘GERBANG DESA’ yaitu dengan menjadikan masyarakat desa
lebih berdaya.
b) Perbaikan Jalan di Desa Karang Sembung, Gresik dalam mendukung
program ‘Gerbang Desa’
Perbaikan jalan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya
dilakukan tidak disemua jalan lokal yang berada di Kecamatan Jamanis,
melainkan ada jalan-jalan yang seri ng digunakan oleh masyarakat desa.
Pebaikan jalan ini memiliki tercapainya pola aliran barang yang cepat,
sehingga mempercepat pendistribusian hasil pertanian.
5. Pengayaan Layanan SDA
a) Penyuluhan Pertanian dari Pemerintah Kecamatan Jamanis
6. Menjaga Kualitas dan Kuantitas
a) Penebangan kayu berdasarkan tebang pilih
Penebangan kayu di Kecamatan Karangsembung, Gresik, Bojonggaok,
berdasarkan tebang pilih dan reboisasi, sehingga dapat menjaga
produkstivitas secara berkelanjutan
b) Menjaga Aairan Sungai Ciupih agar tidak kering di musim kemarau
Menjaga aliran Sungai Ciupih agar tidak kekeringan pada saat kemarau.
Biasanya masyarakat menggunakan cara penjagaan sumber mata air dan
menjaga aliran air di daerah hulu.
7. Sistem Pusat Wilayah
a) Pertumbuhan dan Pelayanan
Pusat pertumbuhan ekonomi dan pelayanan kesehatan, pemerintahan, berada
di Desa Karangmulya. Desa Karang mulya sangat strategis karen berada di
tepi jalan arteri sehingga mudah dijangkau masyarakat dari bernagai desa.
b) Sistem Pusat-pusat
Pusat Permukiman
Pusat ermukiman berada di seluruh desa dengan pola permukiman linier
sepanjang jalan dan mengelompok.
c) Pusat Adminstrasi dan Pemerintahan
Berada di Desa Karangmulya dengan lokasi starategis berada di tepi jalan
arteri.
d) Pertanian
Pusat pertanian berada di setiap desa. Adapun desa yang menjadi pusat pertanian
adalah sebagai berikut:
- Desa Geresik
- Desa Karangresik
- Desa Karangsembung
- Desa Karangmulya
- Desa Sindangraja
- Desa Tanjungmekar
- Desa Condong
- Desa Bojonggaok
- Perindustrian
- Pabrik batu bata
Pabrik batu bata terdapat di Desa Karangsembung. Pabrik ini menjual bata disekitar
pabrik dan kadangkala menjualnya keluar desa. Meskipun umur pabrik ini sangat
muda, namun tidak sepi pembeli. Bahan baku yang diperoleh pabrik ini berasal dari
tanah milik yang dikirim ke pabrik dan diolah. Buruh pabrik berasal dari daerah
sekitar yang belum mempunyai pekerjaan, namun tidak bersifat permanen menjadi
buruh tetap. Untuk lebih jelasnya mengenai pusat wilayah dapat dilihat pada peta
berikut:
8. Prasaana Wilayah
1) Transportasi
a) Angkutan Perdesaan
Angkutan perdesaan dengan trayek Tasikmalaya.-Rajapolah-Jamanis-Ciawi
b) Angkutan Perkampungan
Angkutan perkampungan dengan trayek Pasar Ciawi ke desa-desa di
Kecamatan Jamanis
c) Ojeg
Trayek ojeg tergantung permintaan, kondisi jalan dan tarif yang ditawarkan
2) Energi
a) Angin
Energi angin masih belum dimanfaatkan secara maksimal, hanya berupa hiasan
baling-baling (kolecer) yang ada pada setiap musim kemarau dengan tekanan
udara tinggi.
b) Matahari
Energi matahari masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan rumah
tangga, pertanian, perekonomian. Energi matahari di seluruh desa di
Kecamatan Jamanis belum digunkan untuk penggunaan enrgi terbarukan
seperti, solar energy untuk penghematan penggunaan listrik.
c) Air
Sumber daya air masih digunakan untuk pengaairan sawah, kebutuhan rumah
tangga dan perekonomian. Penggunaan air belum digunakan untuk
mengasilkan energi listrik karen keterbatasan sumber daya alam (SDA) dan
pengelolaan (SDM)
d) Tanah
Sumber daya tanah masih digunakan untuk kegiatan pertanian, permukiman,
aliran air dan bahan baku pabrik pembuat batu bata.
3) Telekomunikasi
a) Jaringan telefon rumah
Jaringan telfon rumah sudah masuk ke desa-desa di Kecamatan Jamanis.
Namun seiring dengan berkembangnya arus komunikasi, jaringan telefon
banyak ditinggalkan oleh pengggunanya mengingat efektifitas ruang dan
penggunaan kecuali bagi para pengusaha Wartel, Warnet dll.
b) Jaringan telefon seluler
Hampir seuluruh masyarakat di Kecamatan Jamanis sudah mempunyai telefon
seluler. Provider yang digunakan adalah:
a) INDOSAT
b) AXIS
c) TELKOMSEL
d) XL
9. Fasilitas /Sarana Pelayanan
a) Lapangan Olahraga
Lapangan olah raga sudah terdapat di setiap desa di Kecamatan Jamanis salah
satunya Lapangan di Desa Tanjungmulya
b) Gedung Serbaguna Kecamatan Jamanis
Gedung serbaguna Kecamatan Jamanis selesai dibangun pada tahun ini
dengan tujuan sebagai media silaturahmi warga dengan mengadakan
tablighakbar dan acara lainnya.
c) Jaringan Telekomunikasi
d) Jaringan Jalan dan Jembatan
10. Partisipasi Masyaakat
A. Partisipasi dalam proses pengebangan
1) Adanya bantuan tenaga dan pemikiran (immateria) dalam seluruh kegiatan yang
dicanagkan pemerintah desa, seperti Jumsih dan kesehatan balita dll
2) Adanya bantuan materil terhadap semua aktivitas yang dilakukan Pemerintah
Desa. Sumbangan ini digunakan untuk meggaji buruh pada saat Jumsih dll.
B. Partisipasi menikmati hasil pengembangan
1) Menjaga dan melestarikan keberesihan lingkungan
2) Menjaga prosuktivitas lahan seperti sawah, ladang kebun dll
3) Peningkatan income masyarakat
C. Partisipasi menjaga keberlanjutan
1) Membatu memproduksi tanaman pangan
2) Adanya evaluasi kemlompok tani

You might also like