Professional Documents
Culture Documents
NO.DOKUMEN : WIKA-ENG-CUJ-JT-01-02
PENJELASAN UMUM
Pondasi bore pile adalah pondasi dalam yang dibangun di dalam permukaan tanah
sampai kedalaman tertentu dengan cara membuat lubang dengan cara
pengeboran tanah. Setelah elevasi kedalaman /toe level pengeboran
tercapai kemudian pondasi pile dilakukan dengan pengecoran beton bertulang
terhadap lubang yang sudah di bor. Besar diameter dan kedalaman galian dan juga
sistim penulangan beton bertulang didesain berdasarkan daya dukung tanah dan
beban rencana/ desain load yang akan dipikul. Fungsional pondasi ini juga ditujukan
untuk menahan beban struktur melawan gaya angkat dan juga membantu struktur
dalam melawan kekuatan gaya lateral dan gaya guling.
Untuk mencegah korosi pada beton dengan semen tipe.1 maka diberikan additive sikafume
yang diproduksi oleh PT.SIKA Indonesia. Korosi pada beton disebabkan karena :
- Beton tidak kedap air, hal ini mengakibatkan air tanah akan bereaksi dengan baja
yang menyebabkan karat pada baja tulangan beton.
- Beton tidak kedap udara, hal ini akan mengakibatkan proses karbonasi yaitu reaksi
antara karbondioksida (CO2) dengan unsur kalsium hidroksida di dalam beton
(Ca(OH)2).
Ca(OH)2 + CO2 —————- CaCO3 + H2O
- Korosi pada beton terjadi akibat terbentuknya ettringite akibat reaksi kimia antara
unsur kalsium di dalam beton dengan garam sulfat dari luar. Sama seperti karat pada
besi, ettringite yang terjadi menyebabkan pengembangan volume beton sehingga
menyebabkan massa beton terdesak dan pecah.
Secara lengkapnya, proses terjadinya ettringite ini dapat dijelaskan sebagai berikut, Proses
hidrasi antara semen (C3S dan C2S) dengan air menjadi pasta semen adalah :
(3CaO.2SiO2.3H2O disingkat CSH).
C3S + H2O ————– CSH + Ca(OH)2C2S + H2O —————- CSH + Ca(OH)2
Pada Ca(OH)2 yang terjadi kemudian bereaksi dengan garam sulfat dari tanah atau laut
Ca(OH)2 + MgSO4——————– Mg(OH)2 + CaSO4
CaSO4 yang terjadi bereaksi kembali dengan C3A dari semen dan air menjadi ettringite
C3A + CaSO4 + H2O ——————– ettringite
Gambar berikut ini adalah permasalahan yang umum terjadi pada beton-beton dermaga
Untuk mengatasi hal tersebut terjadi maka perlu adanya additive yang berfungsi untuk :
- Mengurangi permeabilitas pada beton
- Meningkatkan ketahanan terhadap karbonasi
- Mengurangi filtrasi klorida
- Mengurangi bleeding pada beton
- Meningkatkan durabilitas pada beton
- Meningkatkan kekuatan beton
Berikut ini adalah hasil pengujian “Penetrasi Ion Klorida dan Perkiraan Umur Layan Beton
Akibat Pengaruh Klorida” Sikafume produksi PT.Sika Indonesia dengan menggunkan semen
tipe 1 yang dilaksanakan di laboratorium Institut Teknologi Bandung tahun 2009.