You are on page 1of 18

Follow @hitmansystem

Hitman System on FB Suka 36 rb

HOME ABOUT WORKSHOP ONLINE TRAINING


PRODUCTS ARTICLES BLOG CONTACT

Home » Materials » Tentang Pria » Rahasia Struktur Pria Yang Menarik

65

Rahasia Struktur Pria Yang


Menarik
Tidak terhitung jumlah pembaca yang silih berganti mengirimkan
pertanyaan bagaimana cara agar ada banyak wanita yang bisa
tertarik dengannya? Jawaban saya pendek saja: dengan menjadi
pria yang menarik. 

Lalu ada juga pembaca yang tidak ingin menjadi penebar pesona
dan disukai banyak wanita, melainkan hanya ingin menggaet
seorang wanita spesifik yang ia kenal. Jawaban saya juga sama:
dengan menjadi pria yang menarik.

Wanita pasti tertarik pada pria yang menarik. Satu kalimat yang
sangat sederhana, namun sering membuat pria terjebak, terutama
pada bagian kata 'menarik'.

Karena menurut Wikipedia, “An attraction is an interest, desire in


something or someone,” kebanyakan pria berusaha jadi menarik
dengan cara memenuhi keinginan dan kebutuhan wanita.

Dengan demikian, lahirlah berbagai budaya perlakuan yang spesial


terhadap wanita, seperti sangat perhatian, rajin memujinya,
menjadi dukun curhat, banyak berkorban, serba jaim, berlagak
romantis dan gentleman, mengejar bertahun-tahun, dsb. Masih di
kategori yang sama dengan itu adalah berusaha menjadi menarik
lewat pemberian fasilitas, kemewahan dan hadiah unik yang tidak
mungkin diberikan oleh pria lainnya.
Jujur, itu adalah ide yang logis dan bagus, hanya saja semua hal di
atas hanya berhasil jika dan hanya jika sang wanita memang sudah
sebelumnya tertarik pada Anda!

Jika ia belum tertarik, percuma saja Anda menunjukkan


perlakuan-perlakuan menarik di atas. Malah seluruh wanita
gebetan Anda akan jadi sebal dan membenci Anda.

Anda tidak percaya? Ijinkan saya mengutip salah satu bukti nyata
yang saya kutip dari laporan salah seorang peserta Live
Workshop dalam sebuah diskusi di forum G-Spot (eksklusif hanya
untuk peserta Online Training dan Live Workshop) berikut ini.

Ini adalah salah satu contoh sikap seorang wanita terhadap pria
lossy yang berusaha memberikan hadiah 'ngarep' untuk merayu
sang wanita persis ketika Valentine's Day kemarin. Wanita itu
adalah sahabat sang alumni yang bercerita bahwa dia sangat
terganggu akan perlakuan tersebut dan meng-upload gambar-
gambar berikut ini di Facebook-nya.

Gambar pertama adalah keempat macam hadiah Valentine (kartu


ucapan Valentine, album diary, CD lagu soundtrack film Valentine's
Day, boneka kucing yang lucu) yang diberikan sang oknum pria
lossy kepada sang wanita pujaannya. Lalu gambar kedua dan
ketiga ini adalah hasil akhir dari tragedi yang terjadi: boneka
kucing ditikam dengan pisau dapur, CD lagu dipatahkan, cover CD
disobek-sobek, spiral besi dari album diary ditarik putus hingga
halamannya berserakan.
 
Saya harap gambar-gambar di atas cukup untuk menyakinkan
Anda untuk berhenti bersikap lossy seperti itu. Jika Anda selama
ini memang sudah menjauhkan diri dari strategi buruk itu, bagus...

... namun mungkin berarti Anda masuk ke kategori berikutnya,


yakni sebagian pria yang mencoba menginterpretasikan 'menarik'
dengan jalur yang lain: menghadirkan seribu satu macam ulah
untuk menyentuh dan menggugah emosi para wanita.

Konsep utama yang melatarbelakangi strategi di atas adalah


bahwa secara psikologis manusia (dan khususnya wanita!)
teradaptasi untuk memproses, menilai, dan mengambil keputusan
berdasarkan sisi emosional. Jadi jika semua pria berlomba-lomba
bertindak logis, secuil pria lain yang bertindak kebalikannya pasti
otomatis terasa menarik, bukan?

Sekilas terdengar seperti strategi yang lebih menjanjikan


dibanding sebelumnya. Sejujurnya itu pun menjadi sekitar 5% dari
strategi yang diajarkan dalam Online Training dan Live
Workshop, khususnya mengenai bahasan tehnik J2. Namun
sayang sekali permainan seperti itu pun tidak mampu membuat
Anda menjadi pribadi yang menarik.

Wahai pembaca setia, baca baik-baik: menguasai J2 sama sekali


tidak membuat Anda menjadi pria menarik, apalagi Pria Glossy!
J2 dan berbagai tehnik lainnya adalah alat yang bisa dipakai oleh
Pria Glossy, namun bukanlah rute jalan menuju Glossy.

Saya memiliki seorang sahabat akrab yang mungkin bisa dijuluki


J2-Master. Dia memang kebetulan terbiasa bersikap seperti itu
semenjak kecil dan ia sama sekali tidak mengetahui tentang
Hitman System. Ketika diundang mengikuti pelatihan, ia merasa
seolah mendapat pengakuan atas keahlian J2-nya, sehingga ia
semakin melipatgandakan frekuensi J2 dan tehnik lainnya agar
terlihat lebih menarik, menawan, menggoda, menggugah emosi,
dsb.

Alhasil? Ia memang memiliki banyak teman wanita, namun


semuanya hanya menganggap dia sebagai Pria Yang Bertingkah
Menarik, Seru dan Menyenangkan. Itu saja. Dia bahkan bisa pamer
puluhan foto-foto bersama dengan mereka. Hanya saja tidak ada
satu pun wanita yang merasa tertarik untuk menjalani hubungan
serius.

Mereka semua senang bersahabat dan menghabiskan waktu


dengannya, tapi sulit sekali baginya untuk melanjutkan ke tingkat
selanjutnya. Bahkan beberapa orang menganggapnya jadi aneh
dan mengganggu!

Saatnya introspeksi pertama. Silakan berkaca sebentar pada


ketiga pertanyaan berikut sesuai dengan pengalaman Anda
selama ini:

Apakah Anda pernah mengalami situasi seperti di contoh


atas?
 
Apakah Anda memiliki seribu satu mekanika ajaib yang
seharusnya bisa membuat wanita tertarik namun hal itu
masih agak jarang terjadi?
 
Apakah Anda menghabiskan waktu ratusan jam mencari
berbagai tehnik ampuh untuk menjadi pria yang serba
menarik dan mudah menarik wanita di mana saja?

Saya yakin Anda bisa bercermin pada pertanyaan di atas. Anda


juga sekaligus bisa mengenali dengan mudah teman-teman Anda
yang bersikap demikian. Kapanpun Anda teringat orang yang
demikian, segera sampaikan alamat artikel ini di akun Facebook
atau Twitter mereka. Jangan biarkan mereka berlarut-larut di
sana!

Dalam kasus sahabat saya di atas, butuh waktu nyaris satu tahun
bagi sahabat saya itu untuk akhirnya benar-benar mengerti dan
berhenti mengulangi kesalahannya. Saya tidak ingin Anda
menghabiskan energi dan waktu selama itu, itu sebabnya penting
sekali bagi Anda untuk memusatkan perhatian pada apa yang akan
Anda baca berikut ini.

Pria yang menarik bukanlah pria yang


mempresentasikan atau menampilkan
sesuatu yang menarik, tapi yang
memiliki kualitas menarik tanpa perlu
berusaha secara sadar untuk
menampilkannya. 

Ia memiliki aura kemenarikan sudah menjadi sebuah kepemilikan


yang benar-benar terasa dan nyata, bukannya sekedar serentetan
aksi yang harus dilakukan.

Anda pasti sesekali melihat di shopping mall seorang pria yang


hanya menggunakan sendal jepit, celana pendek dan T-shirt polos
namun entah bagaimana Anda bisa merasakan dia sama sekali
bukan orang dari tingkat ekonomi rendah. Secara penampilan, ia
tergolong 'kampung', lusuh dan seolah bodoh karena berkeliling
mall mewah dengan kostum demikian.

Tapi, anehnya feel yang Anda rasakan dari dia benar-benar


berbeda dari aksi penampilannya.

Itulah yang saya maksud dengan kemenarikan yang dimiliki dan


nyata tanpa perlu susah payah ditampilkan. Kemenarikan itu wajib
terhadirkan secara sinergis di segala aspek kehidupan Anda alias
holistik, bukannya spesifik dalam hubungan romansa.
Kemenarikan sejati, bukan instan, yang bisa Anda intip efeknya
lewat kisah nyata para alumni Live Workshop. Menurut kajian
ilmu kejiwaan modern, segala sesuatu memiliki struktur yang bisa
dipecah dan dianalisa ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil
sehingga mudah dipelajari. Dan dalam hal menggapai
Kemenarikan dan Ketertarikan ini, saya membaginya ke dalam
tangga Attention - Attraction - Attachment.

Apa yang kebanyakan pria lain lakukan seputar romansa adalah


mengulik (alias berkonsentrasi) pada anak tangga Attraction.
Semua tips- trik praktis di majalah, buku, nasihat orang dan
termasuk 15% yang tersedia di web Hitman System termasuk ke
dalam tingkat tersebut.

Jadi jika Anda berfokus pada 'apa yang harus Anda lakukan', maka
Anda jadi orang yang selalu memikirkan agenda berikutnya dan
berikutnya dan berikutnya dst. Padahal wanita memiliki radar
yang super sensitif untuk mendeteksi apakah Anda benar-benar
pria yang berkualitas menarik atau hanya pria yang mengetahui
cara-cara untuk menarik perhatiannya.

Camkan baik-baik hal ini: pria yang menarik tidak pernah


berusaha menarik perhatian!

Kasus lain yang sering saya temukan adalah orang yang terbiasa
dengan tehnik dan konsep spektakuler seputar menggaet wanita
justru menyimpan keraguan di dalam hati bahwa mereka tidak
berhak mendapatkannya. Mereka seperti anak kecil dengan
cangkang yang mewah.

Introspeksi kedua yang wajib Anda renungkan:

Apakah Anda terfokus untuk menghanyutkan perasaan para


wanita?
 
Apakah Anda memiliki sejumlah tehnik berkata-kata yang
mampu membuatnya tidak bisa berhenti memikirkan dan
mengejar Anda?
 
Apakah Anda mengetahui celah rahasia untuk membuatnya
bersedia meninggalkan kekasihnya dan melawan perintah
orangtuanya demi berlari ke pelukan Anda?

Jawaban ya berarti Anda hanya mengetahui banyak cara agar


terlihat menarik, alias Anda harus terus bekerja keras agar wanita
bisa melihat hal-hal tersebut.

Di detik Anda berhenti melakukannya, lupa, atau kehabisan ide


orisinal, Anda tidak lagi terlihat menarik. Lebih parahnya, para
wanita akan menyadari bahwa Anda bukan pribadi seperti yang
mereka pikir sebelumnya.

Jika Anda berusaha menarik perhatiannya dengan


mendemonstrasikan kecanggihan, kekuatan, keahlian, dan
kelebihan tertentu, you're doing it totally wrong, brothers!

Saya kutip dari Social Psychology Spark Notes, “Women tend to


value partners' social status, wealth, and ambition because these are
characteristics of attractive successful men.” Perhatikan bahwa
wanita tidak pernah mementingkan apa yang bisa Anda lakukan,
melainkan apa yang Anda miliki pada diri Anda.

Jadi sekalipun Anda bisa saja melihat hasil bila ahli melakukan
tips-trik ini itu, para wanita hanya akan menempel sesaat dalam
hidup Anda. Coba jujur, seberapa sering hal itu terjadi pada Anda?

Mereka hanya tertarik, namun tidak menempel. Energi


kemenarikan Anda sangat lemah jika Anda tidak melewati anak
tangga sebelumnya, yakni Attention yang menjadi pusat dari
segala ketertarikan dan kemenarikan. Untuk gambaran jelas,
silakan lihat gambar berikut ini.
 
Gambar di atas bukanlah fase glosifikasi, melainkan struktur
kemenarikan. Saya hanya bisa menjabarkan dekonstruksi BE-DO-
HAVE tersebut sepenuhnya dalam Live Workshop, namun yang
bisa saya sampaikan di sini adalah sebagai Pria Glossy,
kemenarikan Anda dimulai dari menanamkan konsentrasi dan
perhatian yang sangat besar pada diri Anda sendiri.

Semakin besar perhatian yang Anda berikan pada diri, semakin


meningkat kualitas Anda yang bisa ditampilkan dan akhirnya
dimiliki.

Hubungan Attention dan Attraction bisa dianalogikan seperti


sebuah cermin. Agar dapat memantulkan cahaya dengan baik,
cermin itu wajib bersih permukaannya (attention) kemudian
dihadapkan pada sumber cahaya yang kuat (attraction).

Anda percuma saja mengarahkannya ke berbagai variasi sumber


cahaya yang kuat jika permukaan cermin itu penuh dengan noda,
berdebu, atau bahkan penuh dengan celah keretakan.

Singkatnya, berhentilah berusaha menarik perhatian sang wanita


karena nyaris seluruh pria seperti itu. Lakukan sesuatu yang lebih
dewasa, yaitu mulai dengan mengulik dan membenahi diri sendiri
karena Anda sangat layak untuk mendapatkan perhatian jauh
sebelum Anda menarik perhatian, apalagi memperhatikan orang
lain.

Anda wajib untuk memberikan perhatian yang luar biasa pada diri
Anda sendiri hingga tercipta sebuah pribadi yang sangat menarik.
Itulah yang saya sebut dengan prelational skill karena harus
diciptakan dan dikuasai sebelum Anda mampu berhubungan
dengan orang lain.

Apakah selama ini Anda sudah melakukan itu? Dengan maksimal?

Kebanyakan orang sudah menyadari bahwa ada sesuatu yang


kurang pada dirinya, jadi mereka berusaha mengatasinya dengan
cara mencari orang lain yang bisa melengkapi kekurangan
tersebut. Itulah kasus yang sering menjadi alasan mengapa
seseorang memutuskan untuk untuk berpacaran dan menikah.
Karena mereka merasa tidak sempurna, butuh dilengkapi.

Motivasi yang sangat lossy dan keliru, sobat.

Anda seharusnya tidak berpasangan karena merasa tidak


sempurna, melainkan karena Anda sudah sempurna dan ingin
berbagi kesempurnaan itu dengan orang lainnya. Percayalah,
wanita tidak tertarik untuk membuat hidup Anda terasa lebih
sempurna, indah, dan baik!

Justru mereka-lah yang mencari pria yang mampu membuat


mereka merasa demikian.

Ketika Anda beralih dari paradigma saya-membutuhkan kepada


saya-berkelebihan, maka sesuatu yang ajaib terjadi. Orang yang
sudah terbiasa memiliki sesuatu dengan berkelebihan tidak akan
menjadi norak dan pamer seperti anak kecil. Dia tidak akan sibuk
unjuk kebolehan untuk memancing perhatian orang.

Ingat kembali contoh pria dengan penampilan seolah-olah lusuh di


shopping mall tadi. Kira-kira menurut Anda, impresi manakah yang
Anda dapatkan ketika melihatnya: saya miskin dan membutuhkan
atau saya kaya dan berkelebihan?

Pasti yang kedua, 'kan? Pria tersebut sangat yakin dengan apa
yang ia miliki. Ia nyaman dengan dirinya. Ia terbiasa
memperhatikan dirinya dengan baik setiap saat, sehingga ketika ia
sedang ingin tampil cuek santai, aura kepemilikan kharisma itu
tetap menempel pada dirinya.

Itu sebabnya Anda mungkin merasa jengah atau sirik jika melihat
orang-orang yang bergaya demikian, khususnya bila Anda tidak
memiliki paradigma sama seperti dia.

Saya harap Anda tidak malah melencengkan contoh di atas dengan


berkesimpulan Anda tidak perlu memperhatikan etika
berpenampilan. Karena orang-orang yang demikian justru
mengerti tata cara penampilan yang baik. Semenjak kecil mereka
biasanya sudah terdidik untuk memodifikasi image sesuai dengan
situasi dan kebutuhan. Bahkan tidak jarang dari mereka mengikuti
kelas tehnik pergaulan, bisnis, dan kepribadian dari John Robert
Power dan sejenisnya.

Jadi mereka terbiasa mengembangkan pusat ego yang sehat


(attention) dan melakukan tehnik yang tepat lewat kelas-kelas
pengembangan diri (attraction), sehingga kemenarikan itu sudah
menempel (attachment) menjadi bagian yang tidak bisa
terpisahkan dari mereka, tanpa bergantung pada gaya perilaku
maupun tehnik penampilan mereka.

Saatnya introspeksi diri lagi untuk terakhir kalinya:

Apakah Anda harus terus-menerus melakukan sesuatu agar


wanita tertarik pada Anda?
 
Apakah Anda tidak bisa berhenti menganalisa apa lagi yang
perlu Anda lakukan berikutnya?
 
Jika Anda berhenti sejenak saja, terserah karena lupa atau
lelah, apakah mereka kehilangan dan berpaling pada orang
lain?

Jika jawabannya ya, maka itu karena Anda sudah melompat pada
anak tangga Attraction tanpa melewati anak tangga Attention.
Perhatikan kebiasaan para wanita yang populer, cantik dan
menarik. Jika Anda mengenal mereka dengan baik, Anda akan
menyadari bahwa sedari dini, jauh sebelum mereka mengenal
seluk-beluk kosmetik, mereka dibiasakan secara detil dan ekstra
memperhatikan dirinya, sebagaimana Loretta Young
menyebutnya, “The split second she ceases to care is the only time a
woman ceases to be attractive.”

Wanita demikian terbiasa berpikir bahwa dirinya adalah aset yang


perlu dipupuk, dijaga dan dikembangkan. Mereka sangat
memahami bahwa mereka mudah menjadi pusat perhatian, pusat
pemujaan, pusat impian banyak orang jika mereka membangun
diri dengan baik.

Ketika mereka beranjak dewasa, penguasaan kosmetik dan


matriks sosial semakin melipatgandakan atensi yang sudah
mereka berikan semenjak kecil. Jumlah konsentrasi yang mereka
beri pada diri sendiri akan selalu membuahkan ketertarikan.
Mengutip Kevin Costner di film Field of Dreams, “Build, and they
will come!”

Hal yang sama perlu terjadi pada diri Anda, sobat! Jika Anda ingin
jadi menarik, berikan penekanan dan perhatian yang terbesar
pada organisme diri Anda sendiri. Seperti yang pernah saya tulis
dahulu, cara terbaik untuk mendapatkan seorang wanita adalah
dengan cara tidak berusaha mendapatkannya.

Sebelum berusaha mendapatkan dirinya, pastikan Anda sudah


mendapatkan diri sendiri!

Lupakan ambisi menggaet wanita idaman Anda. Bangunkan


terlebih dahulu fokus ego Anda yang terhilang. Berikan makanan
paradigma yang kaya dan bergizi. Lalu yang terakhir kembangkan
sistem kerja yang bisa mengakomodasi semuanya, karena mindset
saja bagaikan bensin yang tidak berguna jika tidak memiliki
kerangka mesin yang bekerja.

Inilah pentingnya memahami proses yang terjadi antara Attention


dan Attraction. Anda sudah melangkah menjadi Glossy semenjak
anak tangga pertama dan kedua, namun buah glosifikasi yang
sesungguhnya berada pada anak tangga yang ketiga, Manifestation
Level. Di sini Anda tidak lagi berpikir, merancang, dan berusaha
untuk menjadi menarik, melainkan kemenarikan itu sudah
termanifestasi nyaris-otomatis.

Saya sebut Attachment juga karena pada titik inilah segala macam
kesuksesan (mulai dari pendidikan, karir, wanita, percintaan, dsb)
menempel pada diri sang pria. Sebagian orang menyebutnya
dengan istilah pria yang bersifat magnetik secara natural atau
alamiah.

Dalam realita, tidak ada yang namanya natural. Segala sesuatu


memiliki struktur dan proses. Bedanya para pria yang terlihat
natural itu tidak pernah menyadari (conscious) tentang proses
yang dia sudah jalani dan struktur yang sedang dia lakukan.

Gambaran Pria Glossy yang sering kami sebut di situs ini adalah
pria yang memiliki kualitas menarik seperti itu. Pria Glossy tidak
membatasi dirinya untuk sekedar menarik di mata wanita ataupun
diidam-idamkan wanita. Itu adalah perkara kecil yang layak
digandrungi anak kecil.

Wanita tidak pernah menjadi tujuan dan harapan dari segala aksi
para Pria Glossy, melainkan keindahan yang termanifestasi
sebagai hak yang otomatis mereka dapatkan selagi mereka sibuk
mengerjakan hal-hal lainnya.

Wanita dan percintaan adalah sekedar bunga dan buah yang


menjadi hak Pria Glossy!

Perhatikan lagi gambar skema di atas. Tidak ada garis penghubung


langsung antara Attraction menuju Attachment. Itu berarti Anda
tidak bisa melangkah menuju anak tangga ketiga. Lalu bagaimana
Anda mencapainya?

Anda perlu untuk banyak berlatih di kedua anak tangga


sebelumnya, mengambil ancang-ancang dan melompat untuk tiba
di puncak. Tentu saja saya tidak akan jabarkan di sini karena satu-
satunya hal yang perlu Anda konsentrasikan adalah melangkah
pada anak tangga pertama: yakni mengembangkan perhatian diri
sendiri sebagai orang yang terpenting di dunia ini.

Sebagaimana kami bagikan dalam artikel web dan


pelatihan semenjak tahun 2006, langkah pertama tersebut
dimulai dari menanam bibit paradigma pria yang berkualitas,
melakukan penyiraman dan pengembangan hingga akhirnya
menjadi sosok pribadi yang memiliki kemenarikan itu
sesungguhnya, serta wanita dan percintaan hadir dengan
sendirinya tanpa Anda mengandalkan tips dan trik lagi.

Ada ratusan orang di luar sana, terutama para ahli pengembangan


diri, mengajarkan tentang apa yang harus dilakukan padahal
sebenarnya jauh lebih penting mengetahui apa yang perlu dimiliki
agar Anda secara otomatis mendapatkan apa yang berhak Anda
dapatkan.

Sepanjang Anda terus membangun kualitas Anda, maka wanita,


cinta, dan hal-hal lainnya akan ditambahkan kepada Anda.

Saya bisa mendengar jeritan hati terdalam Anda. Alasannya Anda


kadang merasa bingung, lelah, atau berat adalah karena Anda
membawa sedemikian banyak pengetahuan dan peralatan dalam
petualangan cinta Anda.

Anda terlalu lama bertingkah seperti anak kecil yang terpukau


memandangi informasi instan dan tehnik bombastis yang
menjanjikan kehadiran wanita idaman Anda.

Ketika Anda kanak-kanak, Anda berkata-kata seperti kanak-


kanak, Anda merasa seperti kanak-kanak, Anda berpikir seperti
kanak-kanak. Salah satu indikator kekanak-kanakan tersebut
adalah bila Anda masih terus berfokus pada wanita, seperti
berusaha menarik kehadiran wanita seperti anak yang butuh kasih
sayang dan perhatian ibunya.

Bila ingin menjadi dewasa, Anda wajib meninggalkan sifat kanak-


kanak itu dan beralih pada makanan keras yang sesungguhnya.

Dan makanan keras yang Anda kunyah telan hari ini adalah
berhenti mencoba menjadi menarik.
Lebih spesifik lagi, berhenti berusaha menjadi pria penarik wanita!

Yang perlu Anda lakukan adalah memiliki kemenarikan dengan


mengembangkan fokus atensi pada diri Anda. Tidak akan ada tips
dan tehnik apapun yang bisa meningkatkan
ketertarikan/kemenarikan jika Anda tidak pernah merekonstruksi
diri Anda agar berhak dan layak dijadikan pusat perhatian.

Sebagaimana ditulis oleh Thomas Szasz, seorang psikiater radikal,


dalam bukunya yang sangat terkenal, “People often say that this or
that person has not yet found himself. But the self is not something one
finds, it is something one creates.”

Mengulang apa yang saya sampaikan di awal, wanita pasti tertarik


pada pria yang menarik. Setelah membaca ini semua, pertanyaan
yang perlu Anda renungkan baik-baik sekarang adalah apakah
Anda sudah benar-benar menarik seperti yang digambarkan oleh
struktur rahasia di atas, atau hanya berlagak menarik?

Kembali Untuk Anda,

Lex dePraxis

65

Related Articles
Antara Hitman System dan Mars-Venus
Hentikan Menyogok Cewek!
Mengungkap Arti Gentleman Sebenarnya!
You Are Who You Think You Are
Anda Tidak Sendirian!
Catatan: Seluruh tulisan yang ada pada website Hitman System
(hitmansystem.com), termasuk tulisan-tulisan pada blog Romantic
Renaissance boleh Anda gunakan dan sebarluarkan selama Anda
mencantumkan sumber tulisan, yaitu website hitmansystem.com
dan link menuju website hitmansystem.com.

PLATINUM - JAKARTA
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR
PLATINUM140 07-08 Okt 2017 Rp 5.000.000 sold out

PLATINUM141 09-10 Des 2017 Rp 5.000.000 sold out

PLATINUM142 03-04 Feb- 2018 Rp 5.000.000

PLATINUM143 14-15 April-2018 Rp 5.000.000

PLATINUM144 2-3-Juni-2018 Rp 5.000.000

PLATINUM - REGIONAL
HSEW TANGGAL BIAYA DAFTAR

BANDUNG39 11-12 Nov 2017 Rp 3.000.000 sold out

JOGJA64 18-19 Nov 2017 Rp 3.000.000 sold out

SURABAYA65 18-19 Nov 2017 Rp 3.000.000 sold out

›› Apa beda PLATINUM WORKSHOP dan MEGA SEMINAR ‹‹

 
 

Home | About | Trainings | Products | Counseling | Articles | Blog | Desktop Version


Konfirmasi | Contact Us | Terms & Conditions

Copyright © 2006-2017
PT. Trans Realita Utama
Jakarta, Indonesia

You might also like