You are on page 1of 2

BAG.

/ SMF OBSTETRI GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN / RUMAH SAKIT UMUM
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JL. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang, Jakarta Timur 13630
Telp.8099217 ext. 108 / 205

Nama : Ny. Elisabeth Pakpahan Jenis kelamin : P Usia : No. MR : 00.01.51.57


30Tahun
Operator : Asisten 1 : dr. Samuel Siagian
Anestesi :
dr. Abitmer Gultom, Sp.OG dr. Robert Sirait, Sp. An
Assistern 2 : dr. Observer : Koas Abraham & Koas Instrumentator : Zr.
Ardhana
Diagnosis Pra Bedah : G5P2A2 Hamil 36 minggu + BSC 2x Tanggal Operasi : 30 Mei 2018

Diagnosis Pasca Bedah: P3A2, SCTP a.i. BSC 2x Lama Operasi : 85 menit

Tindakan Pembedahan : Jenis Operasi :


1. Sectio Caesaria
Emergency Minor
Poliklinik Medium
 Elektif  Mayor

LAPORAN OPERASI

Uraian Tindakan Operasi :

1. Pasien tidur telentang di atas meja operasi dengan spinal analgesia dan dipasang dower
kateter.
2. Asepsis dan antisepsis pada abdomen dan sekitarnya dan lapangan operasi dipersempit
dengan doek steril.
3. Dilakukan insisi pfannensteil ± 10 cm, diperdalam lapis demi lapis berturut-turut dari
kutis, subkutis, fascia secara tajam ke arah lateral. M.Rectus abdominis lalu diperlebar ke
arah atas dan bawah secara tumpul. Perdarahan yang terjadi dirawat.
4. Insisi sampai peritoneum diperlebar secara tumpul ke arah atas dan bawah. Tampak uterus
gravidarum.
5. Plika vesikouterina diinsisi semilunar pada uterus dan disisihkan serendah-rendahnya.
6. Dilakukan insisi semilunar pada segmen bawah rahim sampai tampak plasenta, selaput
ketuban dipecahkan, tampak air ketuban yang bewarna jernih.
7. Janin dikeluarkan. Kemudian dilahirkan bahu depan, bahu belakang, trochanter depan,
trochanter belakang, bokong kemudian ekstremitas bawah.
8. Bayi menangis, diklem pada 2 tempat, 3 cm dan 6 cm dari umbilikus bayi. Lalu gunting
diantaranya. Bayi diserahkan ke dokter anak.
9. Pukul 14.39 WIB lahir bayi perempuan, BBL 3000 gram, PBL 44 cm, APGAR Score 9/10,
anus +, tidak tampak tanda-tanda kelainan kongenital.
10. Plasenta lahir lengkap secara manual, kotiledon lengkap, ukuran 24 cm x 18 cm x 2,0 cm,
panjang tali 48 pusat cm, berat plasenta 600 gram, insersio sentralis.
11. Cavum uteri dibersihkan dari sisa plasenta dan selaput ketuban. Perdarahan dirawat.
12. Dilakukan penjahitan hemostatis pada segmen bawah rahim di kedua ujungnya dengan
vicryl No. 1. Kemudian miometrum dijahit jelujur interlocking, lalu plika vesikouterina
dengan chromic No. 2.0.
13. Kemudian jahit peritonium dan musculus dengan chromic No. 2.0 dan fascia dengan vicryl
No. 1 masing-masing secara jelujur.
14. Dilanjutkan menjahit lapisan subkutis dengan chromic No. 2.0 secara simple dan lapisan
kutis dengan chromic No. 3.0 secara subkutikuler.
15. Perdarahan ± 500cc
16. Luka operasi dibersihkan dengan NaCl, kemudian ditutup dengan sofra-tulle, kassa streril
dan tegaderm.
17. Operasi selesai.

Keadaan pasca operasi


- Keadaan umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Compos mentis
- Tekanan darah : 109/78mmHg
- Nadi : 92 x/menit
- Suhu : 37˚C
- RR : 22x/menit

Dokter Operator,

Jaringan ke Patologi Anatomi :


Ya
 Tidak
(dr.Abitmer Gultom, SpOG)

You might also like