Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
OLEH:
Gejala kahat hara yang timbul disebabkan karena kebutuhan hara tidak
terpenuhi baik dari tanah maupun dari pemberian pupuk. Tanaman kekurangan
unsur hara tertentu, maka gejala defisiensi yang spesifik akan muncul. Metode
visual ini sangat unik karena tidak memerlukan perlengkapan yang mahal dan
banyak serta dapat digunakan sebagai penunjang informasi yang sangat penting
diagnostik lainnya. Kahat hara yang dapat di deteksi dini dapat diatasi dengan
penambahan pupuk.
Gejala Kekurangan N
kekuningan. Daun berwarna kuning pada ujung daun dan melebar menuju tulang
daun. Warna kuning membentuk huruf V. Gejala nampak pada daun bagian
bawah, karena N sifatnya mobil dalam tanaman, gejala kahat N ini berangsur-
angsur akan merambah ke daun-daun di atasnya. Daun tua akan mati dan tanaman
Gejala Kekurangan P
Kahat fosfor umunya sudah tampak waktu tanaman masih muda. Gejala
dan udara kering dapat menyebabkan kahat P, meskipun P dalam tanah cukup.
pinggir daun pada daun tua. Warna tersebut akan berkembang kearah tulang daun
utama dan pada daun-daun di atasnya. Gejala umum kahat K lainnya adalah warna
coklat tua pada buku batang bagian dalam dan dapat diketahui dengan mengiris
dipengaruhi seperti halnya pada kahat N dan P, tetapi biji-biji pada jagung tidak
berkembang dan tongkol jagung memiliki banyak klobot dengan biji sedikit
Logam berat merupakan komponen alami tanah. Elemen ini tidak dapat
manusia melalui makanan, air minum, atau udara. Logam berat seperti tembaga,
metabolisme tubuh. Akan tetapi, dapat berpotensi menjadi racun jika konsentrasi
hidup.
diberikan berupa larutan PbEDTA dan CdC12 , di dalam larutan nutrisi Rorison
dapat menimbulkan gejala keracunan pada tanaman kedelai umur 17 hari. Gejala
keracunan Pb tampak pada daun muda yang mengalami klorosis di antara urat
babkan keracunan dan sangat nyata mempengaruhi penurunan berat kering akar
dan konsentrasi klorofil a daun. Keha - diran Pb 100 dan 300 ppm menurunkan
akar sekunder serta menimbulkan klorosis pada daun unifo - lium kecambah.
tangkai dan urat daun, daun keri - ting dan berorientasi vertikal, sudut daun
mengecil, pucuk dan daun muda mengalami klorosis serta tanaman kerdil. Logam
Cd sebanyak 0,9 ppm menimbulkan keracunan pada tanaman muda, sangat nyata
mengurangi konsentrasi klorofil daun muda. Logam Cd 1,0 dan 9,0 ppm tidak
biomasa pucuk ti- dak terpengaruh. Kehadiran Pb berlebih di dalam larutan nutrisi
akumulasi Cd atau Pb ini berkorelasi positif dengan konsen - trasi ke dua logam
berat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA