You are on page 1of 13

LAPORAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG CARA MENCUCI TANGAN


YANG BENAR PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN PAHANDUT
SEBERANG RW 1/RT 1, 2 DAN 3
PALANGKA RAYA

OLEH :
KELOMPOK I
 Amet NIM:2014.B.15.0360
 Dede Agustri Harap Minart NIM:2014.B.15.0366
 Elia NIM:2014.B.15.0369
 Intan Floma Hayati NIM:2014.B.15.0372
 Juslia Febry NIM:2014.B.15.0376
 Meylan Olivia Yulanda NIM:2014.B.15.0386
 Mindra NIM:2014.B.15.0387
 Mira Purwanti NIM:2014.B.15.0388
 Riswan Saputra NIM:2014.B.15.0396
 Riyan Berie NIM:2014.B.15.0397
 Yosefa Fitriani NIM:2014.B.15.0404

YAYASAN EKA HARAP PALANGKARAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN
2017
PENGESAHAN

Proposal Ini Disusun Oleh :


Nama : Kelompok 1
Judul Proposal : Pendidikan Kesehatan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Pada
Warga Di Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3
Palangka Raya.

Telah melaksanakan pendidikan kesehatan Cara mencuci tangan yang benar


kepada warga Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 Palangka Raya
sebagai syarat untuk menyelesaikan program pendidikan D3 Keperawatan di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya.

PEMBIMBING PRAKTIK

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Suryagustina, M.Kep Haryadi, AMK


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam
pencegahan dan pengontrolan infeksi (Potter & Perry, 2005). Mencuci tangan
merupakan proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kedua belah
tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuan cuci tangan adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan
mengurangi jumlah mikroorganisme (Tietjen, 2003 dalam Moestika ). Diare
biasanya kuman ditransmisikan dari tangan yang tidak bersih ke makanan.
Kuman-kuman kemudian memapar ke person yang makanan tersebut. Hal ini bisa
diegah dengan selalu mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan sebelum
menyiapkan makanan ( Darmiatun, 2013). Mencuci tangan juga dapat
menghilangkan sejumlah besar virus yang menjadi penyebab berbagai penyakit,
terutama penyakit yang menyerang saluran cerna, seperti diare dan saluran nafas
seperti influenza. Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci tangan pakai
sabun, namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk melakukan
dengan benar pada saat yang penting ( Umar, 2009 dalam Mirzal ).
Menurut penelitian WHO, 100 ribu anak Indonesia meninggal setiap
tahunnya karena diare. Data yang dirilis oleh Riskedas tahun 2007 menyebutkan
diare termasuk salah satu dari dua penyebab kematian terbanyak pada anak-anak,
selain pneumonia. Kematian pada pada anak umur 4-11 tahun yang disebabkan
diare sebanyak 25,5% dan pneumonia15,5%. Sebanyak 40 hingga 60 % diare
pada anak terjadi akibat rotavirus. Biasanya virus masuk mulut melalui tangan
yang terkontaminasi kotoran akibat tidak mencuci tangan. Jumlah Penduduk yang
terdata Di Kelurahan Pahandut Seberang RW 1/RT 1, 2 dan 3 Palangka Raya
Sebanyak 640 jiwa.
Tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling sering berkontak
dengan kuman yang menyebabkan penyakit dan menyebarnya. Cara terbaik untuk
mencegahnya adalah dengan membiasakan mencuci tangan dengan memakai
sabun (Kamarudin, 2009 dalam Mirzal ). Mencuci tangan adalah teknik yang
sangat mendasar dalam mencegah dan mengendalikan infeksi, dengan mencuci
tangan dapat menghilangkan sebagian besar mikroorganisme yang ada di kulit
(Hidayat, 2005 dalam Mirzal).
Peran perawat adalah memberikan penyuluhan tentang cara mencuci tangan
yang benar. Dengan memberikan penyuluhan tentang cuci tangan diharapkan
penyakit menular tersebut bisa mengurangi resiko terjadinya penularan penyakit
melalui tangan dengan mencuci bersih tangan. Oleh sebab itu kelompok tertarik
untuk memberikan Penyuluhan tentang Cara mencuci tangan yang benar pada
masyarakat di Kelurahan Pahandut Seberang RW 1/RT 1, 2 dan 3.
1.2 Rumusan masalah
Dari Latar belakang diatas maka Rumusan masalah pada laporan ini adalah
“Bagaimana Proses Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Cara Mencuci
tangan yang benar pada Masyarakat di Kelurahan Pahandut Seberang RW 1/RT 1,
2 dan 3 ?”
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan Diharapkan masyarakat Kelurahan
Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 dapat lebih mengetahui dan memahami
tentang cara mencuci tangan yang benar.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Masyarakat Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 dapat
mengetahui tentang cara mencuci tangan yang benar.
1.3.2.2 Masyarakat Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 Dapat
Mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Teoritis
Dari segi teoritis, Kegiatan ini Diharapkan dapat memberikan Sumbangan
ilmu dibidang ilmu kesehatan terkhususnya ilmu kesehatan Komunitas terutama
dalam meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Pahandut Seberang RW
1 RT 1, 2, dan 3 tentang cara mencuci tangan yang benar. Selain itu Laporan
Kegiatan ini dapat menjadi referensi bagi Kegiatan selanjutnya.
1.4.2 Praktis
Dengan adanya Kegiatan ini diharapkan dapat di Praktikkan seefisien
mungkin, sehingga berguna bagi semua Pihak yaitu :
1.4.2.1Bagi Masyarakat
Sebagai Kegiatan untuk meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Kelurahan
Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 tentang cara mencuci tangan yang benar.
1.4.2.2 Bagi Tempat Kegiatan
Sebagai Bahan Masukan untuk Kelurahan Pahandut Seberang tentang
Gambaran Pengetahuan masyarakatnya tentang cara mencuci tangan yang benar.
1.4.2.3 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai Bahan masukan bagi institusi Pendidikan STIKes Eka Harap
Palangka Raya, untuk Bahan pertimbangan mengenai kegiatan Pemberian
Pendidikan Kesehatan tentang cara mencuci tangan yang benar dalam Kegiatan
PKL oleh Mahasiswa D3 Keperawatan.
1.4.2.4 Bagi Mahasiswa
Mengembangkan dan menerapkan pengetahuan serta kemampuan dalam
Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang cara mencuci tangan yang benar dan
sebagai Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
2.1 Strategi Pelaksanaan
2.1.1 Persiapan Penyuluhan
Persiapan Penyuluhan terdiri dari beberapa bagian yaitu antara lain :
1. Persiapan tempat, Waktu dan peserta dilakukan dengan menginformasikan,
meminta izin dan berkoordinasi dengan Ketua RW dan RT agar kegiatan
dapat terlaksana dengan baik.
2. Untuk Kepentingan Penyuluhan sebagai Sarana untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat, maka yang dilakukan adalah :
a. Penyusunan materi penyuluhan dalam bentuk leaflet.
b. Meminta Warga Menyebutkan tentang cara mencuci tangan yang benar.
c. Meminta warga untuk Mempraktekkan tentang cara mencuci tangan yang
benar.
d. Meminta warga untuk bertanya jika belum mengerti tentang cara
mencuci tangan yang benar.
2.1.2 Sasaran, Pelaksana, Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Sasaran : Masyarakat Kelurahan Pahandut Seberang RW 1
RT 1, 2, dan 3
Pelaksana/Penyuluh : Juslia Febri
Moderator : Mindra
Notulen : Amet
Demonstrasi : Mira Purwanti dan Yosefa Fitriani
Fasilitator : Elia, Dede Agustri Harap Minart, Meylan Olivia
dan Intan Floma Hayati
Perlengkapan : Ryan Berie
Dokumentasi : Riswan Saputra
Tanggal dan Waktu : Jum’at 26 Mei 2017/10.00-11.00 WIB
Tempat : Basecamp kelompok 1 (rumah Bpk. Jojon)
2.1.3 Pelaksanaan Penyuluhan
1. Sehari sebelumnya tim penyuluh mem-Follow up kepastian kegiatan dari
Ketua RW dan menyebar undangan kepada masyarakat bahwa besoknya
akan ada kegiatan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar.
2. Pada hari pelaksanaan penyuluhan, tim penyuluh datang ke tempat
penyuluhan dan mempersiapkan alat-alat untuk penyuluhan.
3. Penyuluh menyampaikan materi tentang cara mencuci tangan yang benar
pada masyarakat Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 Kota
Palangka Raya.
2.1.4 Isi Penyuluhan
Adapun isi dari penyuluhan adalah materi-materi sederhana yang
diperuntukkan bagi masyarakat, yaitu :
1. Menjelaskan tentang cara mencuci tangan yang benar.
2. Mendemonstrasikan tentang cara mencuci tangan yang benar.
2.1.5 Metode Penyuluhan
Penyuluhan ini dilakukan di rumah Bapak Jojon (Basecamp Kelompok 1)
Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3. Metode yang digunakan pada
penyuluhan ini adalah ceramah penyampaian materi secara interaktif dan Tanya
Jawab.
2.1.6 Media Penyuluhan
Adapun Media Penyuluhan yang di gunakan, antara lain Proyektor dan
leaflet tentang cara mencuci tangan yang benar.
BAB 3
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
3.1 Pengertian Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air yang mengalir
(Depkes RI, 2007) dan menurut PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Cuci
tangan pakai sabun (CTPS) merupakan suatu kebiasaan membersihkan tangan dari
kotoran dan berfungsi untuk membunuh kuman penyebab penyakit yang
merugikan kesehatan. Mencuci tangan yang baik membutuhkan peralatan seperti
sabun, air mengalir yang bersih, dan handuk yang bersih (Wati, 2011).
3.2 Tujuan Mencuci Tangan
Menurut Depkes RI tahun 2007 adalah salah satu unsur pencegahan
penularan infeksi. Menurut Ananto (2006) mencegah kontaminasi silang (orang
ke orang atau benda terkontaminasi ke orang) suatu penyakit atau perpindahan
kuman.
3.3 Langkah-langkah Mencuci tangan
Kegiatan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir dilakukan 40-
60 detik. Langkah-langkah teknik mencuci tangan yang benar yaitu sebagai
berikut :
1. Pertama, basuh tangan dengan air bersih yang mengalir, ratakan sabun
dengan kedua telapak tangan
2. Kedua, gosok punggung tangan dan sela - sela jari tangan kiri dan tangan
kanan, begitu pula sebaliknya.
3. Ketiga, gosok kedua telapak dan sela - sela jari tangan
4. Keempat, jari - jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
5. Kelima, gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya.
6. Keenam, gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dan sebaliknya dan Bilas Dengan air.
3.4 Manfaat Mencuci Tangan
Cuci tangan dapat berguna untuk pencegahan penyakit yaitu dengan cara
membunuh kuman penyakit yang ada ditangan. Dengan mencuci tangan, maka
tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman. Apabila tangan dalam keadaan
bersih akan mencegah penularan penyakit seperti diare, cacingan, penyakit kulit,
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan flu burung (Proverawati dan
Rahmawati, 2012).
3.5 Sumber Kepustakaan
1. Ananto. 2008. Kesehatan Keluarga dan Anak. Penerbit Cempaka. Bandung.
2. DepKes. 2007. Pedoman Praktis Kesehatan Dasar Lingkungan Dan
Individu. Jakarta.
3. Proverawati. 2012. Penyakit Menular Dan Sumbernya. Salemba Medika.
Jakarta.
4. Wati, 2011. Kesehatan Anak, Salemba Medika. Jakarta.
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik : Cara Mencuci Tangan Yang Benar.
2. Sasaran dan Target
Sasaran : Warga Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 Kota
Palangka Raya.
Target : Warga Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 Kota
Palangka Raya.
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Demonstrasi dan Tanya Jawab
4. Media dan Alat : LCD atau Proyektor dan Leaflet.
5. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Jum’at/ 26 Mei 2017
Waktu : 10.00-11.00 WIB
Tempat : Basecamp Kelompok 1 PKL
6. Pengorganisasian
a Penanggung Jawab : Mindra dan Mira Purwanti
b Pelaksana/Penyuluh : Juslia Febri
c Moderator : Mindra
d Notulen : Amet
e Demonstrasi : Mira Purwanti dan Yosefa Fitriani
f Fasilitator : Elia, Dede Agustri Harap Minart, Meylan Olivia
dan Intan Floma Hayati
g Perlengkapan : Ryan Berie
h Dokumentasi : Riswan Saputra
7. Uraian Tugas
Penanggung Jawab/Koordinator : Mengkoordinir Persiapan dan pelaksanaan
Penyuluhan.
Pelaksana/Pemberi Materi : Memberikan Penjelasan tentang Cara Mencuci
Tangan Yang Benar.
Moderator : Memandu jalannya acara.
Notulen : Mencatat pertanyaan dari peserta dan membuat daftar hadir.
Fasilitator : Membantu Pelaksana/ pemberi materi menyampaikan Materi
penyuluhan dengan berada disamping Masyarakat.
Perlengkapan : Menyiapkan dan membereskan alat.
8. Hasil Penyuluhan
Setelah Pemberi Materi menjelaskan Cara Mencuci Tangan Yang Benar
beserta Mendemonstrasikan Cara Mencuci Tangan Yang Benar kemudian
Moderator mempersilahkan Warga untuk Bertanya dan Menyampaikan
Pendapatnya. Warga Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3
Kota Palangka Raya dapat mengikuti kegiatan penyuluhan dengan antusias
dan memberikan pertanyaan dan pendapat dengan baik serta mengerti
tentang Cara Mencuci Tangan Yang Benar.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Warga Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 yang berjumlah
640 jiwa yang terdata dan yang datang saat penyuluhan sebanyak 46 orang
ternyata hanya sebagian yang mengetahui cara mencuci tangan yang benar, selain
itu ada yang hanya mencuci tangan tanpa menggunakan sabun sebelum dan
sesudah beraktifitas, banyak dari mereka mengatakan tidak peduli bagaiman cara
mencuci tangan yang benar hal itu karena belum disadarinya bahwa mencuci
tangan yang benar sangat penting untuk mencegah infeksi maupun penyakit
menular. Oleh sebab itu sangat diperlukan adanya pemberian informasi tentang
mencuci tangan yang benar bagi warga Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT
1, 2, dan 3 Palangka Raya.
5.2 Saran
Setelah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat Kelurahan Pahandut
Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3, diharapkan :
1. Mahasiswa selalu memberikan pendidikan kesehatan terhadap orang lain
tentang pentingnya memperhatikan cara mencuci tangan yang benar.
2. Warga Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 sebaiknya
memahami tentang pentingnya mencuci tangan yang benar untuk
menghindari infeksi maupun penyakit menular lainnya.
3. Warga Kelurahan Pahandut Seberang RW 1 RT 1, 2, dan 3 sebaiknya
mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar sebelum dan sesudah
beraktifitas.

You might also like