RANCANGAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMK MATA
PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
MAKALAH
OLEH SYAIFUDDIN AHMAD NIM 150534606921
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO 2018 BAB I kampus maya (Virtual camous), m-learning PENDAHULUAN (mobile learning) dan lain-lain sudah mulai dikembangkan secara luas. Dengan keadaan A. Latar Belakang yang demikianlah, belajar jarak jauh dan Wahana yang utama dalam pendidikan terbuka/jarak jauh akan menjadi pengembangan sumber daya manusia adalah pelopor memasuki dekade baru pendidikan dan pelatihan.Namun bila kita memperhatikan keadaan geografi, sosial- B. Batasan Masalah ekonomi dan beragamnya kebudayaan Penulisan makalah ini hanya fokus pada Indonesia, maka jelaslah bahwasudah tidak batasan masalah sebagai berikut. memadai lagi (tidak praktis) apabila hanya 1. Apakah yang dimaksud dengan Media mengandalkan cara-cara pemecahan Pembelajaran Interaktif? tradisional semata. Oleh karena itu, 2. Bagaimana aplikasi rancangan E-Learning berbagai strategi alternatif yang berkaitan dalam penerapan Media Pembelajaran dengan permasalahan perlu dikaji dan Interaktif berbasis komputer? diterapkan. 3. Bagaimana rancangan Media Dalam era global yang seperti sekarang Pembelajaran Interaktif berbasis ini, setuju atau tidak, mau atautidak mau, komputer untuk membedakan gaya harus berhubungan dengan teknologi belajar peserta didik dalam mata khususnya teknologi informasi.Hal ini pelajaran Teknik Kendaraan Ringan? disebabkan karena teknologi tersebut telah mempengaruhi kehidupan kitasehari-hari. C. Tujuan Sehingga, kita sebaiknya tidak ‘gagap’ Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu teknologi. Begitu banyak hasil penelitian untuk mengetahui proses perancangan Media menunjukkan bahwa siapa yang terlambat pembelajaran interaktif berbasis komputer menguasai informasi, makaterlambat pulalah yang diaplikasikan dalam bentuk Compact Disk memperoleh kesempatan-kesempatan untuk (CD ) dalam membedakan gaya belajar setiap maju.Berkembangnya teknologi ilmu peserta didik. informasi dan komunikasi memberikan dampakterhadap berbagai sendi kehidupan, BAB II termasuk dunia pendidikan PEMBAHASAN Pendidikan jarak jauh atau dapat juga disebut sebagai pembelajaran jarak jauh, A. Deskripsi Umum Media Pembelajaran mungkinsudah mulai dilirik oleh para pelaku Interaktif Berbasis Komputer pendidikan untuk dijadikansalah satu solusi dari masalah pendidikan diatas. Lebih Media Pembelajaran Interaktif adalah tepatnya lagi mulai menjadi “trend-center” alat bantu berbasis multimedia yang dapat dalam dunia pendidikan kita. Sebenarnya menjabarkan pesan atau informasi dari guru istilah tersebutsudah lama digaungkan bahkan ke siswa yang dalam prosesnya terjadi diterapkan oleh para pendidik maupun komunikasi aktif dua arah antara multimedia peserta didik dalam suatu proses dengan pengguna (siswa) yang bertujuan pembelajaran yang dalam hal ini lebih banyak mempermudah proses pembelajaran. dilakukan secara terpisah di luar kelas. Secara terpisah disini berarti antara pendidik dan Media pembelajaran interaktif yang peserta didik tidak berada dalam satu ruangan dimaksudkan adalah berbentuk Compact Disk yang sama bahkan waktunyana pun bisa (CD). Media ini disebut CD Multimedia berbeda. Interaktif dikarenakan media ini memiliki Perkembangan teknologi internet unsur audiovisual (termasuk animasi). Selain memberikan nuansa sistem pendidikan itu, media ini dirancang dengan melibatkan jarak jauh yang lebih terbuka lagi. Sistem respon pemakai secara aktif. Karena itu, pembelajaran yang Berbasis web yang popular media berupa CD ini dapat dikelompokkan dengan sebutan electronic learning (e - sebagai bahan ajar e- Learning. learning), Web-Based Training(WBT) atau kadang disebut Web-Based Education(WBE), B. Rancangan E-Learning dalam Media harus memiliki keterampilan menggunakan Pembelajaran Interaktif Berbasis komputer dengan programnya seperti: Komputer internet browser; email; dan office, (3) 1. Definsi E-Learning memiliki koneksi internet yang baik karena Menurut Patmanthara (2014:60) e- koneksi akan tetap dibutuhkan selama learning adalah pembelajaran yang dilakukan mengakses materi pembelajaran, dan (4) dengan memanfaatkan media elektronik baik pembelajaran tidak akan dapat berjalan di dalam kelas maupun diluar kelas serta efektif tanpa adanya pengawasan dari kapanpun dan dimanapun selama terhubung pendidik. dalam jaringan internet. E-learning memiliki 4. Rancangan E-Learning beberapa karakteristik tersendiri antara lain: Rancangan E-Learning dalam (1) memanfaatkan teknologi elektronik mendukung metode pembelajaran dimana pendidik dan peserta didik maupun Personalized Learning menggunakan software antar peserta didik dapat berkomunikasi berupa Moodle (Modular Object-Oriented dengan mudah, (2) memanfaatkan Dynamic Learning Environment). Moodle keunggulan komputer sebagai media merupakan salah satu perangkat lunak yang pembelajaran, (3) memanfaatkan bahan ajar dimanfaatkan dalam mendukung kegiatan yang bersifat mandiri sehingga dapat diakses belajar mengajar berbasis internet dan oleh dosen dan mahasiswa kemanapun dan dioperasikan melalui alamat tertentu. dimanapun sesuai dengan kebutuhan, dan (4) layanan-layanan moodle terdiri dari message, mampu menunjukkan hasil belajar peserta private files, forum posts, dan discussions didik melalui media elektronik selama sebagai forum diskusi antara pendidik dengan terhubung dalam jaringan internet. peserta didik baik secara pribadi maupun 2. Penerapan Model Pembelajaran E- diskusi bersama. Selain itu, di dalam moodle Learning tersedia menu berupa assigment, quizzes, Berikut ini sintaks model pembelajaran e- glossary, lesson, dan wikis sebagai menu learning: pendukung dalam menampilkan penilaian dan a. Mempelajari materi melalui file yang tugas, daftar sitilah, membuat aktifitas dalam disediakan oleh pendidik(file Pdf, doc, bentuk yang menarik, serta membuat ppt, html, swf, flv, dll). Siswa juga dapat dokumentasi berupa kreativitas kelas. mencari materiyang masih berhubungan Layanan E-Learning terbagi menjadi dua dengan materi yang diberikan oleh guru. bagian yaitu (1) teacher sebagai perancang b. Memperdalam materi melalui tutorial materi pembelajaran dan (2) student sebagai online (forum diskusi, chatting, pengguna materi pembelajaran. konferensi) dan tutorial tatap muka c. Mempraktekkan/Menerapkan melalui kegiatan praktek live (sinkronouslive) dan mengerjakan tugas (assignment) d. Mengukur penguasaan melalui kuis dan test akhir
3. Keunggulan dan Kelemahan E-Learning
Menurut (Mutia & Leonard, 2013) e- learning memiliki beberapa keunggulan antara lain: (1) mengurangi biaya dan menghemat waktu sebab e-learning memberikan akses kepada siswa diberbagai lokasi dan tempat, (2) fleksibilitas waktu, tempat, dan kecepatan pembelajaran, dan (3) E-Learning dirancang Diagram Alur Layanan E- Learning bagi Teacher Diagram Alur Layanan E- agar peserta didik dapat memahami materi Learning bagi Student pembelajaran sesuai dengan gaya belajarnya. Sedangkan kelemahan dari e-learning antara Teacher sebagai perancang materi lain: (1) peserta didik harus memiliki pembelajaran melakukan login terlebih dahulu komputer dan akses internet, (2) peserta didik sebelum melalukan penginputan materi. Teknologi Motor Diesel. Ujicoba ini dilakukan Setelah melakukan login maka tampilan akan sendiri oleh peneliti pada mata kuliah menunjukkan dasboard dengan berbagai Teknologi Motor Diesel (5) Hasil pilihan menu yang tersedia untuk melakukan pengembangan media interaktif diaplikasikan penginputan materi pembelajaran. Materi di sekolah untuk melihat dampak atau yang akan di input berupa modul digital dalam pengaruhnya. bentuk pdf dan video pembelajaran dalam bentuk animasi, serta rekaman suara untuk Instrumen yang digunakan dalam penelitian membedakan gaya belajar peserta didik. ini adalah (1) Angket observasi (2) lembar Selain itu, teacher juga merancang tahap validasi media pembelajaran, dan (3) lembar evaluasi yang di input melalui menu respon peserta didik yang dikembangkan pendukung berupa Quiz. Dalam menu berdasarkan indikator kriteria media tersebut tersedia berbagai pilihan untuk interaktif, yaitu kemudahan navigasi; menciptakan evaluasi secara intraktif. Melalui kandungan kognisi; pengetahuan dan tahap evaluasi, rekapan nilai dari hasil belajar presentasi informasi; integrasi media; dan dapat ditunjukkan secara langsung sehingga fungsi secara keseluruhan (4) tes hasil belajar memberikan feedback kepada peserta didik. peserta didik menggunakan instrumen Student hanya berperan sebagai evaluasi yang telah dikembangkan oleh guru pengguna terkait materi pembelajaran yang pengampu mata pelajaran di SMK. telah dirancang sebelumnya. Untuk dapat mengakses materi e-learning, peserta didik perlu melakukan login sehingga muncul BAB III tampilan berbagai metode pembelajaran PENUTUP terkait mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik. Selain mengakses materi A. Kesimpulan pembelajaran sesuai dengan gaya belajar Berdasarkan uraian makalah tentang masing-masing, peserta didik juga diberikan “Metode Pembelajaran Personalized kesempatan untuk mengerjakan tes evaluasi Learning” dapat disimpulkan bahwa : dalam mengukur sejauh mana pemahaman 1. Pembelajaran Interaktif Berbasis peserta didik dalam menguasai materi Komputer adalah salah satu metode pelajaran yang disediakan. Melalui tes pembelajaran dalam transformasi digital tersebut, hasil belajar akan langsung untuk membedakan gaya belajar peserta ditunjukkan dan apabila nilai kurang dari atau didik. sama dengan 75, peserta didik diberikan 2. Gaya belajar peserta didik dibagi menjadi kesempatan untuk mengulang dalam 3 antara lain: (1) visual, (2) audio, dan (3) mengerjakan tes evaluasi. audio-visual. C. Metode Media Pembelajaran Interaktif 3. Metode pembelajaran Personalized Berbasis Komputer Learning dibangun dalam sebuah web Kegiatan penelitian (road map) yang berupa E-Learning akan dilakukan adalah (1) Observasi awal 4. E-Learning merupakan salah satu media menggunakan angket untuk melihat elektronik yang melibatkan peserta didik penggunaan media dalam proses dalam jejaring sosial. pembelajaran di SMK khususnya pada 5. Perancangan materi pembelajaran pembelajaran Sistem Bahan Bakar Motor dibangun dalam 3 konten antara lain: (1) Diesel (2) Pengembangan media interaktif modul digital dalam bentuk PDF, (2) materi ajar Sistem Bahan Bakar Motor Diesel video pembelajaran dalam bentuk sesuai prosedur (3) Uji kelayakan media animasi VideoScribe, dan (3) rekaman interaktif melalui kajian ahli media dan suara menggunakan record voice. pengguna media. Pengguna media adalah sejumlah guru SMK dan ahli media akan dipergunakan tenaga dosen FT UNY (4) Selanjutnya hasil pengembangan media interaktif akan diuji coba melalui kegiatan PBM di Jurusan PT Otomotif mata kuliah DAFTAR RUJUKAN
Allen, Michael. 2013. Michael Allen’s Guide to
E-learning. Canada : John Wiley& Sons Chandrawati, Sri Rahayu. 2010. Pemanfaatan E-learning dalam Pembelajaran. No2 Vol. 8 L. Gavrilova, Marina. 2006. Computational Science and Its Applications-ICCSA2006: 6th International Conference. Glasgow, UK: Springer Sujana, Janti Gristinawati dan Yuyu Yulia. 2005. Perkembangan Perpustakaan diIndonesia. Bogor: IPB Press.