You are on page 1of 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI


TAHUN 2017

Pembimbing :
dr. Indri Jani S

Disusun oleh :
Fajar Alqozali
406161054

Goiter

KEPANITERAAN KLINIK ILMU TELINGA HIDUNG


TENGGOROKAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI – BOGOR
PERIODE 04 DESEMBER 2017 – 6 JANUARI 2018
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PENYULUHAN
TENTANG “Goiter”
DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR

A. PENDAHULUAN
Organisasi rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan
terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai
dengan standar pelayanan yang telah ditentukan. Rumah sakit juga mempunyai
kewajiban terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat di sekitar rumah
sakit, sebagai bagian dari usaha promotif kesehatan.
Informasi kesehatan yang lengkap yang didapatkan oleh pasien ataupun masyarakat
dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan masyarakat akan masalah kesehatan
yang dihadapi. Penyampaian informasi kesehatan untuk pasien dan masyarakat dapat
dalam berbagai bentuk dan upaya.
Salah satunya melalui pendidikan informatif dalam bentuk penyuluhan dan interaksi
langsung dengan pasien ataupun masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan tujuan peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat di sekitar
rumah sakit maka perlu dilakukan usaha promotif kesehatan secara terus menerus
melalui pendidikan informatif dalam bentuk penyuluhan dan interaksi langsung agar
masyarakat siap untuk menghadapi masalah kesehatan yang mungkin akan dihadapi.
Salah satu hal yang masih banyak belum diketahui oleh pasien dan masyarakat pada
umumnya adalah tentang Goiter..

C. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan “GOITER” diharapkan masyarakat dapat mengetahui
memahami tentang “GOITER”. Mulai dari definisi, faktor risiko, penyebab, tanda dan
gejala, apa yang harus dilakukan ketika menemui keadaan tersebut dan kapan harus
menghubungi tenaga kesehatan.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat dapat :
 Definisi Goiter
 Faktor resiko Goiter
 Tanda & gejala Goiter
 Penyebab Goiter
 Pengobatan Goiter
 Komplikasi Goiter

D. MATERI
Terlampir

E. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab

F. KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui
ceramah oleh pembicara dan tanya jawab.

Rincian kegiatan :
1) Pelaksana : Koas THT FK UNTAR
Fajar Alqozali (406161054)
2) Tempat : Poliklinik THT Lantai 2 RSUD Ciawi Kabupaten Bogor
3) Waktu : Rabu, 20 Desember 2017 pukul 09.00 – 09.30 WIB
4) Pendamping : dr. Indri Jani S

G. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


 Menentukan waktu dan tempat kegiatan
 Menentukan tempat pembicara
 Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
H. SASARAN
 Pasien
 Keluarga pasien
 Pengunjung rumah sakit
 Mahasiswa lainnya
Materi Penyuluhan “GOITER”

Definisi Goiter
Suatu pembengkakan pada leher oleh karena pembesaran kelenjar tiroid akibat
kelainan glandula tiroid dapat berupa gangguan fungsi atau perubahan susunan
kelenjar dan morfologinya.

Epidemiologi Goiter
Penyebab terbanyak goiter diseluruh dunia ialah akibat defisiensi iodium,
diperkirakan mengenai sekitar 200 juta dari 800 juta penduduk di dunia. Goiter sering
ditemukan di daerah pegunungan seperti alpen, Himalaya , meskipun dapat juga di
temukan di daerah dengan dataran rendah seperti Maluku dan pantai kebumen

Faktor Resiko Goiter


 Defisiensi iodium
 Penyakit autoimun
 Terpapar radiasi
Penyebab Goiter
 Grave’s disease
 Hashimoto’s thyroiditis
 Goitrogens

Gejala Goiter
 Pembengkakan area leher
 Kesulitan menelan, bernafas
 Suara serak
 Batuk

Pengobatan Goiter
 Pembedahan
 Radioaktif yodium
 Obat anti tiroid seperti propiltiourasil
Pencegahan Goiter
 Memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah pola perilaku
makan dan memasyarakatkan pemakaian garam yodium.
 Mendeteksi secara dini suatu penyakit agar dapat menghambat progresifitas
penyakit
Komplikasi Goiter
 Tidak dapat menelan dan bernafas
 Krisis tiroid
DAFTAR PUSTAKA

1. R.Djokomoeljanto, kalenjar tiroid, Hipertiroidisme dan hipotiroidisme : Buku


Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi Ketiga, Penerbit FKUI, Jakarta, 2002 : 1955
– 1965
2. Widjosono – Garjitno, Sistem Endokrin : Buku Ajar Ilmu Bedah. Editor
Syamsuhidayat R.Jong WB, Edisi Revisi, EGC,Jakarta, 1997 : 925 – 952

You might also like