Professional Documents
Culture Documents
E-mail: wulan95@gmail.com
Abstrak
Obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) merupakan golongan obat yang paling banyak digunakan dan efektif untuk
mengobati keluhan nyeri dan inflamasi pada osteoartritis. Namun, penggunaannya sering menimbulkan efek samping,
khususnya toksisitas pada gastrointestinal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola pemakaian
OAINS terhadap timbulnya gejala gastropati. Pola pemakaian OAINS yang dianalisis pada penelitian ini adalah jenis
OAINS, lama pemakaian OAINS dan penggunaan gastroprotektif. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional.
Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien osteoartritis lutut yang berkunjung ke Poliklinik Rematologi RSUP Dr.
Mohammad Hoesin pada bulan November 2015 dengan sampel yang digunakan adalah total sampling. Uji Chi-square
gejala gastropati pada penggunaan OAINS nonselektif dengan OAINS COX-2 selektif menunjukkan hasil yang
bermakna (p=0,001, OR=5,00). Uji Chi-square gejala gastropati antara penggunaan OAINS dengan lama pemakaian ≤3
bulan dan penggunaan OAINS dengan lama pemakaian > 3 bulan menunjukkan hasil yang tidak bermakna (p=0,897
kelompok OAINS nonselektif, p=0,803 kelompok OAINS COX-2 selektif). Uji Chi-square gejala gastropati pada
penggunaan OAINS tanpa gastroprotektif dengan penggunaan OAINS bersama gastroprotektif menunjukkan hasil
yang bermakna (p=0,047, OR=2,75). Penelitian ini membuktikan bahwa OAINS nonselektif dan penggunaan OAINS
tanpa gastroprotektif meningkatkan risiko gejala gastropati. Gastroprotektif melindungi dari gejala gastropati. Lama
pemakaian OAINS tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap timbulnya gejala gastropati.
Abstract
The Influence of Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAIDs) Usage Pattern towards Gastropathy
Symptoms in Knee Osteoarthritis. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) are the most widely used classes
of drugs and effective in treating pain and inflammation associated with osteoarthritis. However, the use often cause
side effects, particularly gastrointestinal toxicity. The purpose of this research is to know the effect of NSAIDs usage
pattern towards gastropathy symptoms. NSAIDs usage patterns that be analyzed are types of NSAIDs, Duration of
usage, and the use of gastroprotective. Design of this study was cross sectional. The population was all knee
osteoarthritis patients who visited the Rheumatology Polyclinic of Mohammad Hoesin General Hospital Palembang in
November 2015, the sample was taken with total sampling. Chi-square test for gastropathy symptoms on the use of
nonselective NSAIDs with the use of COX-2 selective NSAIDs showed a significant result (p=0,001, OR=5,00). Chi-
square test for gastropathy symptoms between the use of NSAIDs with duration of usage ≤ 3 months and the use of
NSAIDs with more than 3 months showed a non-significant result (p=0,897 for nonselective NSAIDs, p=0,803 for
COX-2 selective NSAIDs). Chi-square test for gastropathy symptoms on the use of NSAID without gastroprotective
agent and along with gastroprotective agent showed a significant result (p=0,047, OR=2,75). This research proves that
nonselective NSAIDs and use of NSAID without gastroprotective increase the risk for gastropathy symptoms and the
gastroprotective usage give protection from gastropathy symptoms. Duration of usage does not have significant
influence towards gastropathy symptoms.
Total 87 100
Karakteristik Umum Responden
Dari tabel 1. distribusi responden pada
dapat dilihat berdasarkan usia, jenis kelamin, Kejadian Gejala Gastropati
dan tingkat pendidikan.
Usia responden dibagi menjadi dua Berdasarkan gambar 1. dari 87 responden, 24
kategori yaitu < 60 tahun dan ≥ 60 tahun orang (27,6%) mengalami gejala gastropati,
(lanjut usia). Sebagian besar responden dan selebihnya sebanyak 63 orang (72,4%)
termasuk dalam kelompok lansia atau 60 tahun tidak mengalami gejala gastropati.
ke atas, yaitu sebanyak 53 orang (60,9%),
sedangkan usia di bawah 60 tahun terdapat 34
orang (39,1%).
Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin,
sebagian besar responden berjenis kelamin
perempuan yaitu sebanyak 70 orang (80,5%).
Sedangkan laki-laki sebanyak 17 orang (19,5%).
Kemudian jika dilihat dari tingkat
pendidikan, responden terbanyak merupakan
lulusan sarjana yaitu sebanyak 26 orang
(29,9%). Lulusan SMA sebanyak 25 orang
(28,7%) dan lulusan SD sebanyak 23 orang
(26,4%). Sisanya adalah lulusan SMP
sebanyak 13 orang (14,9%).
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan
Karakteristik Umum
Penggunaan Gastroprotektif
Berdasarkan tabel 4 dapat disimpulkan
sebagian besar responden menggunakan
Gambar 2. Distribusi Responden berdasarkan Jenis
gastroprotektif, yaitu sebanyak 64 orang
Keluhan Gastropati (73,6%), sedangkan yang tidak menggunakan
gastroprotektif sebanyak 23 orang (26,4%).
Jenis OAINS
Berdasarkan tabel 2. OAINS dibagi menjadi 2 Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan
Penggunaan Gastroprotektif
golongan, yaitu OAINS nonselektif dan
OAINS COX-2 selektif. Responden terbanyak
Penggunaan n (orang) Persentase (%)
terdapat pada golongan OAINS COX-2
selektif yaitu 53 orang (60,9%), sedangkan Gastroprotektif
Ya 64 73,6
golongan OAINS nonselektif digunakan oleh Tidak 23 26,4
34 orang (51,7%). Total 87 100%