You are on page 1of 6

Menentukan Jadwal Penggantian Komponen Dumping Grate Dengan Menggunakan Metode Age Replacement

MENENTUKAN JADWAL PENGGANTIAN KOMPONEN DUMPING GRATE DENGAN


MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT UNTUK PENGOPTIMALAN BIAYA DOWN
TIME DI PG WATOETOELIS, ( SIDOARJO )

Cahyadin
S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
E-mail: henca.egyl92@gamail.com
Dyah Riandadari
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
E-mail: dyahreri@yahoo.com

Abstrak
Metodel dalam penelitian ini menggunakan observasi/pengambilan data biaya,perawatan dan penggantian
komponen untuk mengetahui biaya down time pada mesin ketel uap/dumping grate. Pada metode age
replacement, tindakan penggantian dilakukan pada saat pengoperasian sudah mencapai umur yang
ditetapkan, yaitu sebesar tp. Jika pada selang waktu tp tidak terdapat kerusakan, maka akan tetap
dilakukan penggantian sebagai tindakan pencegahan. Jika sistem mengalami kerusakan pada selang
waktu (tp), maka dilakukan tindakan penggantian perbaikan dan penggantian berikutnya akan dilakukan
berdasarkan perhitungan tp, terhitung mulai dari waktu penggantian perbaikan tersebut.
Hasil penelitian Dari hasil Berdasarkan perhitungan yang dilakukan penjadwalan untuk penggantian
komponen dumping grade dapat dilihat pada tabel Jadwal penggantian komponen sesuai minimasi
downtime. Total biaya penggantian komponen dumping grate selama tahun 2015 diketahui dilakukan
sebanyak 11 kali dengan total biaya penggantian adalah sebesar Rp 603.015.300,80. Sedangkan pada
penggantian komponen dumping grate pada tahun selanjutnya dilakukan penjadwalan sesuai hasil
perhitungan metode age replacement pada interval 480 jam dengan total 9 kali penggantian sepanjang
musim giling selanjutnya dengan total biaya sebesar Rp 378.246.204,-.Selisih antara total biaya
penggantian komponen dumping grate sebelum penadwalan dengan total biaya penggantian komponen
dumping grate setelah penjadwalan adalah sebesar Rp 224.769.096,8 atau sama dengan
Kata kunci ; Jadwal Penggantian ,Metode age replacement,down time

Abstract
Metodel in this study using observation / data collection costs,maintenance and replacement of
components to determine the cost of down time on the machine boiler/dumping grate. Pada age
replacement method, the replacement of actions carried out during the operation has reached the age
specified, ie by tp. If the interval tp there is no damage, it will still do the replacement as a precaution. If
the system is damaged in an interval (tp), then the action following the replacement of repairs and
replacements will be performed based tp, starting from the time of replacement of such improvements.
Based on the research results From the results of calculations performed scheduling for dumping grade
replacement parts can be seen in the table corresponding component replacement schedule minimizing
downtime. Total cost of replacement parts for 2015 dumping grate known to do as much as 11 times for a
total replacement cost is Rp 603,015,300.80. While the dumping grate replacement in the next year to do
the scheduling according to the results of the calculation method age replacement at intervals of 480
hours for a total of 9 times the replacement throughout the next milling season with a total cost of USD
378 246 204, -. The difference between the total cost of replacement parts before dumping grate
penadwalan with the total cost of replacement components dumping grate after scheduling is Rp
224,769,096.8 or equal to 37.27%.
Keywords : Replacement schedule, Method age replacement, down time

157
penurunan tingkat evaporator atau untuk age replacement policy,
kesiapan mesin itu penguapan. Sehingga komponen akan diganti
sendiri dalam industri ketel uap mempunyai pada saat waktu yang
untuk menjaga tingkat fungsi yang vital pada sudah di tentukan atau
kesiapan mesin agar hasil sebuah industri PG, sudah di jadwalkan.
produksi tetap terjamin watoetoelis sidoarjo. Berdasarkan latar
akibat penggunaan mesin Berdasarkan survei belakang masalah di atas,
secara terus-menerus, pendahuluan, komponen maka peneliti
PENDAHULUAN maka dibutuhkan pada ketel uap yang mengangkat masalah,
Sistem produksi suatu kegiatan pemeliharaan sering mengalami Analisis maintenance
perusahaan pada mesin secara baik dan kerusakan adalah komponen dumping grate
umumnya memiliki terencana. komponen dumping pada ketel uap dengan
kegiatan perawatan grate. Hal ini menggunakan metode
sebagai penunjang PG.Watoetoelis menyebabkan downtime Age Replacement untuk
kegiatan operasional Sidoarjo milik PT ketel uap mencapai 50,5 pengoptimalan biaya
sistem. Kegiatan Perkebunan Nusantara jam atau sekitar 55.6% down time.
perawatan ini (PTPN) X menargetkan dari total down time
dimaksudkan untuk keuntungan usaha sebesar ketel uap. Laggoune et TUJUAN
menjaga dan Rp 800 juta pada musim al. (2009) menyatakan PENELITIAN
mempertahankan giling 2012 setelah pada bahwa pada sistem yang Tujuan penelitian adalah
kelangsungan tahun lalu mengalami berjalan secara kontinyu, menentukan jadwal
operasional dan kinerja kerugian sekitar Rp 2,7 berhentinya mesin penggantian komponen
sistem agar berjalan miliar.Menurut menyebab- kan biaya dumping grate ketel uap
sesuai dengan yang administratur yang lebih besar untuk meminimalisasi
diharapkan. Ketika suatu PG.Watoetoelis dibandingkan biaya biaya down time ketel
sistem mengalami Mochamad Abdul pembelian komponen ketel uap.
kerusakan maka sistem Khamid, untuk untuk penggantian. Oleh
tersebut memerlukan memenuhi target tersebut, karena itu penjadwalan MANAFAAT
perawatan perbaikan. pihaknya harus mampu penggantian secara PENELITIAN
Perawatan perbaikan ini mencapai produksi gula berkala diperlukan untuk Memberikan masukkan
menyebabkan biaya hingga 403.000 giling meminimalkan biaya bagi perusahaan dalam
downtime yang mahal pada kuintal tahun 2016 down time. Selama ini pemeliharaan peralatan
dan resiko yang tinggi sampai 2017. Komponen perusahaan tidak produksi yang lebih
jika sistem tersebut yang mempunyai melakukan perawatan sistematis dan teratur
adalah sistem yang besar pengaruh pada preventif tetapi hanya sehingga proses produksi
dengan unit-unit yang keberlangsungan proses melakukan perawatan dapat berjalan dengan
mahal harganya. Jika kita produksi untuk mencapai korektif. Komponen lancar serta pencapaian
melakukan perawatan target. Jika ketel uap dumping grate perlu biaya perawatan mesin
sebelum terjadinya mengalami gangguan dilakukan perawatan yang seminimal mungkin
kerusakan atau perawatan maka akan berpengaruh preventif berupa sehingga keuntungan
pencegahan, maka biaya terhadap mesin dan penggantian karena perusahaan dapat
yang dihasilkan akan peralatan lain. Kondisi komponen ini tidak dapat meningkat.
lebih kecil dari pada seperti ini akan diperbaiki ketika rusak.
biaya perawatan menghambat proses Menurut Nakagawa dan METODE
perbaikan. Hal ini produksi gula sehingga Mizutani (2009), terdapat
Rancangan Penelitian
dikarenakan perawatan dapat merugikan dua model penentuan
pencegahan memerlukan perusahaan. Pada sebuah jadwal optimal
waktu yang lebih kecil pabrik, ketel uap (boiler) penggantian berdasarkan
jika dibandingkan dengan mempunyai peranan yang minimasi downtime yaitu
perawatan perbaikan sangat penting yaitu Optimal Preventive
sehingga up time yang sebagai sumber penghasil Replacement Interval
diharapkan dari sistem uap dimana uap tersebut (Block Replace- ment)
juga dapat meningkat. berguna untuk dan Optimal Preventive
Selain itu, dengan menggerakan turbin uap Replacement Age (Age
perawatan pencegahan yang menghasilkan Replacement).Model
biaya-biaya operasi yang tenaga untuk penggantian yang
mungkin terjadi dapat menggerakan sebagian digunakan di dalam
dikendalikan.Penggunaan besar peralatan pada penelitian ini adalah
mesin secara kontinyu pabrik dan sebagai Optimal Preventive
akan mengalami pemasok uap untuk Replacement Age. Pada
penggantian diperoleh dalam kerusakan dapat dilihat
komponen bentuk dokumen pada tabel 1 di bawah ini.
dumping grate dengan
ketel uap. Repair melakukan tanya Waktu Antar Lama
Time dinyatakan jawab secara Data Kerusakan Perbaikan
dalam jam untuk langsung dengan - ( jam ) ( jam )
masa selama 6 Asisten menajer 04/01/2015 624 16
bulan, mulai bulan statsiun Boiler).30/01/2015 528 18,5
Juni sampai bulan 21/02/2015 972 14,5
Desember 2015.  Variabel control 02/04/2015 816 20
(Data diperoleh Komponen
06/05/2015 720 18
dalam bentuk dumping grate
pada ketel uap di05/06/2015 648 14
dokumen dengan
melakukan tanya pg 02/07/2015 1044 24
jawab secara 15/08/2015
watoetoelis,sidoar 828 10,5
langsung dengan jo. 18/09/2015 600 16
asisten menajer di 13/10/2015 804 18,5
statsiun Boiler). TEKNIK 16/11/2015 972 14,5
 Waktu PENGUMPULAN
penggantian. DATA Tabel 1.Sumber data
Selang waktu rata- Penelitian ini di olah 2015
Gamabar 1.Flow Chart rata pada menggunakan metode
Rancangan penelitian penggantian statistika deskriptif, Perhitungan Waktu
komponen dengan mengumpulkan Antar Kerusakan
Tempat dan Waktu dumping grate informasi atau data dari Penentuan distribusi
Penelitian ketel uap dengan setiap hasil perubahan data waktu antar
penggantian yang terjadi melalui kerusakan (Time for
 Tempat Penelitian
komponen yang eksperimen secara failure / Tf) dilakukan
Penelitian ini dengan menggunakan
sama dilakukan langsung dengan
dilakukan pada selanjutnya (Data menggunakan sofware software Minitab.
Pg.Watoetoelis diperoleh dalam microsoft excel dan Dengan level confidence
Sidoarjo, yang bentuk dokumen minitab 16.Tujuan sebesar 95% untuk
berlokasi di,Jl. Raya dengan penggunaan metode menentukan distribusi
Watoetoelis Km 3, melakukan tanya statistika deskriptif untuk data dan hasil pengujian
jawab secara menggambarkan sifat Anderson – Darling yang
Prambon.Sidoarjo
langsung dengan suatu keadaan yang paling rendah digunakan
 Waktu Penelitian asisten menajer sementara berjalan pada sebagai dasar penentuan
Penelitian dan statsiun Boiler). saat penelitian dilakukan laju distribusi. Berikut
pengambilan data  Variabel Terikat dan memeriksa sebab merupakan tabel hasil
dilakukan pada Juli  MTTF (mean time dari suatu gejala tertentu perhitungan distribusi
2015 s/d Desember to failure), yaitu (Sudjana, 1996). data menggunakan
2015. waktu ekspektasi software minitab.
Variabel penelitian terjadinya
kegagalan.
 Variabel Bebas HASIL DAN
 Biaya Down
(Variabel PEMBAHASAN
Time.
Prediktor).Variabel
Biaya Down Time Data Waktu Antar
bebas (variabel
adalah biaya yang Kerusakan
prediktor) dapat
harus dikeluarkan Data waktu antar
disebut penyebab.
akibat dari sistem kerusakan dan perbaikan Tabel 2. Distribusi data
Variabel bebas pada
yang tidak didapatkan dari data untuk waktu antar
penelitian ini adalah
produktif. Biaya waktu antar kerusakan kerusakan
 Repair Time Down Time dan perbaikan yang
Waktu rata-rata diakibatkan sistem terjadi pada masa lalu
lama perbaikan Perhitungan Waktu
dalam data ini didapatkan dari
akibat kerusakan Lama Perbaikkan
pemeliharaan atau laporan kerusakan dari
komponen. Waktu perbaikan yang bulan juni 2015 sampai Penentuan Laju
yang dibutuhkan mengakibatkan dengan november 2015. Distribusi
dalam melakukan hilangnya profit Data waktu antar Penentuan
pemeliharaan perusahaan. (Data distribusi data
lama perbaikan repair saat terjadi kerusakan menunjukkan
(Time to repair / kerusakan adalah nilai yang semakin
Tr) dilakukan 16,7727 jam. menurun dari waktu ke
dengan waktu. Hal ini terjadi
menggunakan MENGHITUNG karena mesin yang
software Minitab. FUNGSI PADAT beroperasi secara terus
Dengan level PROBABILITAS DAN menerus sehingga
confidence TINGKAT menjadi semakin turun
sebesar 95% KEANDALAN. pula nilai dari
untuk menentukan Tabel 5. Nilai Probability keandalannya. Dan
distribusi data dan komulatif dan Realibility akhirnya akan mencapai
hasil pengujian
Time F (tp) nilai terendah yaitu nilai
Anderson – 0 pada waktu ke-2.173
Darling yang 0 yang sesuai dengan nilai
paling rendah 0 padat probability [(Rtp)]
digunakan sebagai 0,00001 yang mencapai angka 1.
0,99999 Tabel 6. Biaya
dasar penentuan
0,05916 0,94084 Supporting dari
laju distribusi. Menghitung Biaya
0,15874 0,84126 Perusahaan
Berikut Perawatan
merupakan tabel 0,25379 0,74621 Dalam
Biaya penggantian
hasil perhitungan 0,36294 perhitungan
0,63706 biaya komponen karena
distribusi data downtime diperoleh dari
0,47603 0,52397 perawatan (Cp)
menggunakan menghitung biaya
0,5838 0,4162 Cp = [(Biaya Operator
software minitab. kehilangan kesempatan + Biaya Mekanik) x
0,6797 dalam
0,3203 mendapatkan MTTR] + Harga
0,76038 keuntungan
0,23962 karena Komponen
terjadinya perbaikan. Cp= [(25.794 + 44.716)
Menghitung MTTR 0,82515 0,17485
Faktor yang dominasi x 16,7727] +
Untuk menghitung
1050 0,91254 0,08746
dalam pembentuk biaya 40.500.000
MTTR, hal yang downtime adalah
1500 0,99787 0,00213 = Rp 41.682.643,08
diketahui dari waktu kapasitas giling dikali
antar 2171
kerusakan 0,99999 0,00001
rendemen gula (7,73%) Biaya penggantian
adalah data
2172 0,99999 0,00001
kemudian dikali dengan komponen karena
berdistribusi 2173 1 jumlah keuntungan dari kerusakan (Cf)
lognormal. Parameter hasil giling tersebut.
2174 1 Cf = [(Biaya Operator
yang ada pada Sehingga diketahui biaya
Warktu antar + Biaya Mekanik +
perhitungan distribusi downtime per satu jam.
kerusakan diketahui Biaya Downtime) x
lognormal pada Mean Biaya Down time =
berdistribusi lognormal MTTR] +Harga
sebesar 16,7727 dan [ Kapsitas Giling (h) X
dengan parameter Komponen.
pada Standar Deviasi Keuntungan
Location sebesar 6,63435 Cf = [(25.794 +
sebesar 3,80400. (Perkilogram)] x
( tabel 4.3 ) dan pada 44.716 + 783.233) x
Rendaman Gula perhari. 16,7727] +
Scale sebesar 0,237509. =
Hasil dari probabilitas 40.500.000
[ 6.988 x = Rp 54.819.572,80
komulatif F(tp) 1450 ]
menunjukkan nilai x7,73 %
semakin meningkat dari =
waktu ke waktu. Nilai MENENTUKAN
Rp JADWAL OPTIMAL
dari probabilitas 783.233,-
mencapai angka 1 pada DENGAN METODE
Tabel 3. MTTR untuk waktu ke-2.173 ( tabel AGE REPLACEMENT
Lama Perbaikan 4.8 ). Hal ini Interval waktu
menunjukkan bahwa penggantian pencegahan
Dari perhitungan dengan peluang terjadinya dengan kriteria
menggunakan softwere kerusakan komponen downtime. Tujuan
minitab didapat nilai dari pada waktu jam ke-2.173 dilakukan penggantian
MTTR adalah sebesar ( tabel 4.8 ) atau 90,54 pencegahan adalah untuk
16,7727. Hal ini hari. menentukan waktu
menunnjukkan bahwa Pada uji reliability terbaik dalam melakukan
nilai rata-rata dari waktu [(Rtp)] waktu antar penggantian pencegahan
sehingga dapat
meminimasi total Laju kerusakan yang Penggantian komponen Berikutnya
downtime per unit waktu. merupakan fungsi Untuk mengetahui biaya
Model penggantian dari frekuensi ekspetasi donwtime, 03/07/2016
pencegahan dijelaskan pemeriksaan (n) yang maka digunakan rumus
pada penjelasan berikut dinotasikan bahwa berikut ini. 23/07/2016
ini : downtime
 Waktu yang dipengaruhi pada 12/08/2016
dibutuhkan dalam jumlah pemeriksaan 01/09/2016
pemeriksaan (ti) yang dilakukan.
dumping grate adalah Sehingga didapat Jadwal Optimal Pada 21/09/2016
90 menit atau sama bahwa λ = λ (n). Tahun Berikutnya
dengan 1,5 jam Berdasarkan 11/10/2016
( sesuai data). n = waktu untuk meminimasi
 Jumlah pemeriksaan Sambungan tabel 8.
down time diketahui
(k) jadwal optimal pada time Penggantian komponen Berikutnya
Diketahui : ke-225. Dalam penentuan
1 Musim giling  6 = 31/10/2016
jadwal perawatan sesuai
Bulan  180 Hari dengan perhitungan
Kerja  4.320 Jam = 3,2 kali 20/11/2016
pemeriksaan perbulan meminimasi nilai
Jumlah kerusakan downtime maka jadwal
sepanjang tahun 2015 Interval waktu 10/12/2016
pemeriksaan ditentukan pada awal
 11 Kali tahun 2016. Disini Tabel 9. Jadwal
Jumlah kerusakan / 6 =t/n
= 720 / 3,2 diambil tanggal 2 Juli penggantian komponen
bulan 11 kali tahun 2016 sebagai awal sesuai minimasidown
2105 = 225 jam
perawatan komponen time
 Perhitungan nilai
damping grate karena
Downtime D (n)
pada saat itu awal mulai PERHITUNGAN
Laju kerusakan mesin
 Waktu rata-rata yang komponen dilakukan PENGHEMATAN
atau komponen
dibutuhkan untuk perawaran korektif. BIAYA
berbanding terbalik
melakukan perbaikan Dari kurun waktu tahun Penghematan
dengan jumlah
(1/µ) 2015 musim giling biaya down time dapat
kerusakan, yaitu λ = k
Diketahui : dimulai pada bulan Juli terlihat dengan
/ n , sehingga λ (n) = -
MTTR  16,7727 dan berakhir pada bulan membandingan total
(k / n2) dan D(n)
jam. Desember. Penjadwalan biaya penggantian
merupakan fungsi
t  4.320 jam / 6 tersebut dihitung dari sebelum penjadwalan
kontinyu terhadap n,
bulan = 720 jam interval waktu minimasi dengan total biaya
maka diperoleh nilai
perbulan down time sesuai penggantian sesudah
n dengan memberikan
Sehingga, perhitungan yaitu pada penggantian. Dari data
total downtime D(n)
1/µ= MTTR / t waktu ke-225 atau 9,375 awal diketahui bahwa
minimum adalah
1/µ= 16,7727 / 720 = hari dapat dilihat pada penggantian komponen
dengan melakukan
0,0291 tabel berikut ini. dumping grate karena
penurunan rumus
µ = 1 / 0,02329 D(n). Sehingga rumus kerusakan sebanyak 11
= 42,926 yang dipakai kali penggantian
 Waktu rata-rata yang menghitung D(n) sepanjang tahun 2015.
dibutuhkan untuk sebagai berikut: Maka dapat dihitung total
melakukan D(n) = biaya penggantian
pemeriksaan ( 1/i ) Downtime karena komponen dumping grate
Diketahui : perbaikan + sebagai berikut:
Ti  1,5 Jam Downtime karena
( Data ) pemeriksaan
t  720 jam /
Bulan
Sehingga,
1/i = ti / t
1/i = 1,5 / 720
1/i = 0,00208 Hasil dari
i = 480 perhitungan
Tabel 7. Jadwal menggunakan metode
 Frekuensi dan perawatan sesuai age replacement
Interval pemeriksaan minimasi down time menunjukkan bahwa
(n)
penggantian optimal pada pada interval 480 jam dilakukan penelitian Replacement Policy
time ke 225 jam dengan dengan total 9 kali selanjutnya. With Age-
tingkat keandalan diatas penggantian sepanjang Dependent Minimal
50%. Dengan musim giling selanjutnya DAFTAR PUSTAKA Repair and Random
menggunakan satu dengan total biaya Leadtime, IEE
musim giling diperoleh sebesar Rp Assauri, S. (2008). ReliabilitySociety,
378.246.204,- Manajemen 2001
sebanyak Selisih antara total produksi dan
dengan ini maka total biaya penggantian operasi. Edisi revisi
biaya penggantian komponen dumping 2008, Jakarta:
komponen dumping grate sebelum Fakultas
grate karena penjadwalan penadwalan dengan total Ekonomi,Universita
sebagai berikut: biaya penggantian s Indonesia.
komponen dumping
grate setelah Ebeling, C.E. (1997). An
penjadwalan adalah introduction to
sebesar Rp reliability and
224.769.096,8 atau sama maintainability
dengan 37,27%. engineering,
Singapore:The
McGraw-Hill
Dari perhitungan Company.
di atas tersebut diperoleh PENUTUP
selisih antara total biaya Simpulan Hartono, Gunawarman.
penggantian komponen Berdasarkan 2003. Analisis
dumping grate sebelum rumusan masalah dan Penerapan Total
penjadwalan dengan total hasil pengolahan data Preventive
biaya penggantian yang telah dilakukan Maintenance Untuk
komponen dumping serta pembahasan. Dari Meningkatkan
grate setelah data awal diketahui Availability dan
penjadwalan adalah bahwa penggantian Reliability Pada
sebesar Rp komponen dumping Mesin Injeksi
224.769.096,8 atau sama grate karena kerusakan Melalui Minimisasi
dengan 37,27%. sebanyak 11 kali Downtime.
penggantian sepanjang Jakarta:Universitas
tahun 2015 adalah Rp Binus
PEMBAHASAN 603.015.300,80. Maka
Jardine, A.K.S. (1993).
Berdasarkan dapat disimpulkan bahwa
Maintenance,
perhitungan yang Interval waktu
replacement, and
dilakukan penjadwalan penggantian yang paling
reliability, Canada:
untuk penggantian optimal adalah 225 jam.
Pittman
komponen dumping Penghematan biaya down
PublishingCompany
grade dapat dilihat pada time sebesar Rp.
.
tabel Jadwal penggantian 224.769.096,8 atau
komponen sesuai 37,27% dibandingkan Knezevic, Jezdimir,
minimasi down time. dengan sebelum 1993. Reliability,
Total biaya penggantian menggunakan Maintenance and
komponen dumping penjadwalan dengan Supportability: A
grate selama tahun 2015 metode age replacement. Probabilistic,
diketahui dilakukan Approach. London:
sebanyak 11 kali dengan Saran McGraw-Hill Book
total biaya penggantian Penelitian ini Company.
adalah sebesar Rp hanya fokus pada
Montgomery, Douglas C.
603.015.300,80. komponen tertentu,
1997. Design and
Sedangkan pada sehingga validitas data
Analysis of
penggantian komponen yang disajikan hanya
Experiment, John
dumping grate pada sebatas pada komponen
Wiley & son. 4th
tahun selanjutnya dumping grate. Alangkah
edition.
dilakukan penjadwalan lebih baik lagi jika
sesuai hasil perhitungan melihat dari beberapa Shey-Huei Sheu,
metode age replacement komponen untuk Optimal Age-

You might also like