Analisis Situasi UKM Kesehatan Lingkungan

A. Desa katapang

No Upaya kesling Sasaran Pencapaian Cakupan Target Kesenjangan

% % %
1 Pengawasan 2626 497 24,60 75 -50,40
rumah Sehat
2 Pengawasan 2626 2030 77,30 80 -2,70
Sarana Air
Bersih
3 Pengawasan 12807 7280 56,84 75 -18,16
Jamban
4 Pengawasan 1178 1103 93,60 80 13,60
SPAL
5 Pengawasan 10 7 70,00 75 -5,00
Tempat –
Tempat
Umum
6 Pengawasan 87 29 33,30 75 -41,70
Tempat
pengolahan
Makanan
7 Pengawasan 6 4 66,67 75 -8,33
Industri
8 Kegiatan 560 125 22,32 25 -2,68
Klinik Sanitasi

B. Desa Cilampeni

No Upaya kesling Sasaran Pencapaian Cakupan Target Kesenjangan

% % %
1 Pengawasan 4532 723 23,78 75 -51,22
rumah Sehat
2 Pengawasan 4532 2678 59,00 80 -21,00
Sarana Air
Bersih
3 Pengawasan 18388 9545 54,62 75 -20,38
Jamban
4 Pengawasan 1583 1511 95,40 80 15,4
SPAL
5 Pengawasan 7 5 71,40 75 -3,60
Tempat –
Tempat
Umum
6 Pengawasan 63 23 37,09 75 -37,91
Tempat
pengolahan
Makanan
 7 Pengawasan 42 22 52,38 75 -22,62
Industri
8 Kegiatan 517 107 20,69 25 -4,31
Klinik Sanitasi

C. Desa Pangauban

No Upaya kesling Sasaran Pencapaian Cakupan Target Kesenjangan

% % %
1 Pengawasan 3494 586 25,70 75 -49,30
rumah Sehat
2 Pengawasan 3494 2079 59,50 80 -20,5
Sarana Air
Bersih
3 Pengawasan 13972 8640 61,83 75 -13,17
Jamban
4 Pengawasan 1135 1024 90,20 80 10,20
SPAL
5 Pengawasan 14 10 71,40 70 -1,40
Tempat –
Tempat
Umum
6 Pengawasan 106 37 34,90 75 -40,10
Tempat
pengolahan
Makanan
7 Pengawasan 28 20 71,42 75 -3,58
Industri
8 Kegiatan 473 105 22,19 25 -2,80
Klinik Sanitasi

Identifikasi Masalah pada Upaya program kesehatan lingkungan

No. Permasalahan
A. Pengawasan Sarana Air Bersih
B. Pengawasan Jamban
C. Pengawasan Rumah Sehat
D. Pengawasan Tempat-tempat Umum
E. Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
F. Pengawasan Industri
G. Kegiatan Klinik Sanitasi

Penentuan Prioritas Masalah Program kesehatan lingkungan

 Analisis prioritas masalah berdasarkan metode PAHO

Tabel 2.4 Penentuan Prioritas Masalah Berdasarkan Metode PAHO

Kriteria Jumlah
No. Daftar Masalah Peringkat
M S V C MxSxVxC
Pengawasan sarana
A. air bersih 3 4 3 5 180 3
Pengawasan Jamban
B. 3 5 4 5 300 1
Pengawasan Rumah
C. Sehat 5 4 2 5 200 2
Pengawasan Tempat-
D. Tempat Umum 1 2 1 3 6 7
Pengawasan Tempat
E. Pengolahan Makanan 4 3 3 3 108 5
Pengawasan Industri
F. 2 2 1 2 8 6
Klinik Sanitasi
G. 2 3 5 4 120 4

Keterangan :
Magnitude (M) : Besaran kejadian
Severity (S) : Tingkat Keparahan Kejadian
Vulneralbility(V) : Tingkat Kerentanan pemecahan masalah
Comunity/political concern(C) : Tingkat Perhatian Pengambil kebijakan
Secara Umum

No Upaya kesling Sasaran Pencapaian Cakupan Target Kesenjangan

% % %
1 Pengawasan 10448 7620 72,93 75 -2,07
rumah Sehat
2 Pengawasan 6548 4830 73,76 80 -6,24
Sarana Air
Bersih
3 Pengawasan 4459 3360 75,35 75 0,35
Jamban
4 Pengawasan 6240 4007 64,21 80 -15,79
SPAL
5 Pengawasan 116 84 72,41 75 -2,59
Tempat –
Tempat
Umum
6 Pengawasan 493 317 64,30 75 -10,7
Tempat
pengolahan
Makanan
7 Pengawasan 82 43 52,44 75 -22,56
Industri
8 Kegiatan 1850 272 14,70 15 -0,30
Klinik Sanitasi

Identifikasi Masalah pada Upaya program kesehatan lingkungan

No. Permasalahan
A. Pengawasan Sarana Air Bersih
B. Pengawasan SPAL
C. Pengawasan Rumah Sehat
D. Pengawasan Tempat-tempat Umum
E. Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
F. Pengawasan Industri
G. Kegiatan Klinik Sanitasi

Analisis prioritas masalah berdasarkan metode PAHO

 Tabel 2.4 Penentuan Prioritas Masalah Berdasarkan Metode PAHO

Kriteria Jumlah
No. Daftar Masalah Peringkat
M S V C MxSxVxC
Pengawasan sarana
A. air bersih 3 4 3 5 180 1
Pengawasan SPAL
B. 4 3 2 5 120 2
Pengawasan Rumah
C. Sehat 2 5 2 5 100 4
Pengawasan Tempat-
D. Tempat Umum 2 2 1 3 12 7
Pengawasan Tempat
E. Pengolahan Makanan 4 3 3 3 108 3
Pengawasan Industri
F. 5 2 1 2 20 6
Klinik Sanitasi
G. 1 3 5 4 60 5

Keterangan :
Magnitude (M) : Besaran kejadian
Severity (S) : Tingkat Keparahan Kejadian
Vulneralbility(V) : Tingkat Kerentanan pemecahan masalah
Comunity/political concern(C) : Tingkat Perhatian Pengambil kebijakan