You are on page 1of 11

TUGAS AKHIR

STUDI KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN JARINGAN PERPIPAAN


PADA KELURAHAN FITU KOTA TERNATE SELATAN

Disusun guna melengkapi persyaratan memperoleh


Gelar sarjana S-1 Teknik Sipil pada Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

MIRAWATI DOA
NPM. 121052220110017

DOSEN PEMBIMBING
Marlina Kamis,. ST. MT
Yudit A. Priambodo,. ST. MT

PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
TERNATE
2014
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillah segala Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
karna berkat rahmat dan hidayah-Nya , Sehingga penulis dapat meyelesaikan
tugas akhir ini dengan judul ”Studi Kebutuhan Air Bersih dan Jaringan
Perpipaan Pada Kelurahan Fitu Kota Ternate Selatan” sehingga dapat
terselesaikan sebagaimana mestinya, tak lupa pula Shalawat dan salam yang
kepada bimbingan baginda tercinta Rasulullah Muhammad SAW, beserta
keluarganya, dan para sahabat, serta pengikut yang senantiasa instiqomah
mengikutinya.
Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk dapat
menyelesaikan Studi Jenjang Strata Satu (S1) di Program Studi Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate,
Dalam perjalanan penyelesaian Tugas Akhir terdapat banyak pembelajaran yang
sangat bermanfaat bagi pemantapan diri.
Terucap rasa syukur kepada Allah SWT, serta ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga dapat
terselesaikan dalam penulisan Tugas Akhir ini :
1. Bapak Dr. H. Kasman H. Ahmad.,S.Ag, M.Pd. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara.
2. Bapak M. Marshus Hi. Ibrahim.,S.Si.MT, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
3. Bapak Yudit A. Priambodo.,ST.MT. selaku Ketua Program Studi Teknik
Sipil. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Sekaligus pembimbing II
yang dengan adil dan bijaksana memberikan bimbingan dan pengarahan
hingga terselesaikan dalam penulisan ini.
4. Ibu Marlina Kamis, ST.MT. selaku pembimbing I sekaligus sekretaris
Program Studi, yang tak pernah lela memberi motivasi, mau berbagi waktu
dan ilmu serta bimbingan selama penyusunan tugas akhir.
5. Seluruh dosen beserta staf program Studi Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara yang telah mendidik dan menuntun dari awal
masuk kuliah sampai saat ini.
6. Teruntuk Bapak dan ibuku tercinta, terima kasih untuk semua doa, nasihat,
kesabaran dan kasih sayangnya yang selalu kurindukan.
7. Untuk Bapak Anggiat P.N Simaremare,.ST,MT. terima kasih atas masukan
dan saran dalam penyusunan tugas akhir ini.
8. Beserta saudara-saudariku yang selalu setia membantu dalam suka maupun
duka dalam penyusunan tugas akhir ini.

Akhirnya hanya pada Allah SWT. dipasrahkan segalanya, semoga tugas


akhir ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, sehingga dalam penulisan tugas
akhir ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat diharapkan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Ternate, 10 Maret 2015

Penulis
STUDI KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN JARINGAN
PERPIPAAN PADA KELURAHAN FITU DI KOTA TERNATE
SELATAN

Nama Mahasiswa : Mirawati Doa


NPM : 12105 22201 10 017
Pembimbing : Marlina Kamis.,ST, MT.
Ko-Pembimbing : Yudit A. Priambodo.,ST, MT

ABSTRAK

Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode


deskriptif dan geometrik yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang
jelas mengenai karakteristik, pada Studi Penyediaan Air Minum Berdasarkan
Pengunaan masyarakat dan Perancangan Jaringan Perpipaan pada Kelurahan Fitu
di Kota Ternate Selatan, sehingga data yang di kumpulkan, yaitu data kuantitatif
dan kualitatif berupa identifikasi kondisi eksisting prasarana air bersih
berdasarkan pengunaannya. Dalam perancangan pipa distribusi ini mengunakan
bantuan aplikasi Epanet.
Dari hasil penelitian tingkat pelayanan dengan HU (Hidran Umum) dan SR
(Sambungan Rumah), tergantung dari hasil kebutuhan air bersih dan kebijakan
daerah berkisar 50 - 100 jiwa, dengan perkiraan satu rumah tangga/sambungan
per KK.
Penelitian ini diharapkan memperoleh kebutuhan air bersih pada Kelurahan
Fitu yang dibutuhkan untuk mensuplai air Kereservoir , sedangkan Perencanaan
Jaringan Pipa yang dialiri Air Bersih .

Kata kunci: Air Minum, PDAM, Epanet.


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
ABSTRAK .................................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
1.4. Batasan Masalah ............................................................................ 4
1.5. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tinggi kekasaran rata-rata untuk pipa komersial……………….... 6


Tabel 2.2 Standar Kualitas Air………………………………………............ 20
Tabel 2.3 Jumlah Kebutuhan Air……………………………………………. 21
Tabel 2.4. Standar Kebutuhan Air Bersih Berdasarkan Jumlah Penduduk…. 21
Tabel 2.5 Kriteria Pelayanan Berdasarkan Kota……………………………. 23
Tabel 4.1. Masukan kebutuhan (demend) pada setiap awal…………………. 31
Tabel 4.2. Tentukan diameter pipa…………………………………………... 31
Tabel 4.3. Diameter kekasaran beberapa bahan (material)
pipa(Walsky,1984)…………………………………………………………….. 36
Tabel 4.4 Koefisien kehilangan energi minor pada Fitting…………………. 37
Tabel 4.5. Diameter Pipa Beserta Ukuran Ketebalan Pipa………………….. 38
Tabel 4.6 Daftar Pemakaian Bulan Januari…………………………………. 38
Tabel 4.7 Daftar Pemakaian Bulan Februari………………………………... 39
Tabel 4.8 Daftar Pemakaian Bulan Maret…………………………………… 39
Tabel 4.9 Daftar Pemakaian Bulan April……………………………………. 40
Tabel 4.10 Daftar Pemakaian Bulan Mei……………………………………... 41
Tabel 4.11 Daftar Pemakaian Bulan Juni …………………………………….. 42
Tabel 4.12 Daftar Pemakaian Bulan Juli……………………………………… 43
Tabel 4.13 Daftar Pemakaian Bulan Agustus………………………………… 44
Tabel 4.14 Daftar Pemakaian Bulan September……………………………… 45
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan materi esensial dalam kehidupan manusia. Dalam
menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari manusia amat tergantung pada
air, karena air dipergunakan untuk mencuci, membersihkan peralatan rumah
tangga, dan lain sebagainya.
Masalah penyediaan air bersih mendapat perhatian, khususnya di Kelurahan
Fitu karena di Kelurahan Fitu tersebut belum mendapatkan air bersih sehingga
perlu di perhatikan. Permasalahan pokok yang di hadapi diantaranya adalah
terbatasnya sumber air bersih yang tersedia di Kelurahan Fitu, sehingga belum
meratanya pelayanan penyedian air bersih bagi seluruh komponen masyarakat,
dan belum optimalnya pemanfaatan sumber air yang ada sehingga perlu di
perhatikan lagi.
Karena pentingnya kebutuhan air bersih, maka dalam hal yang wajar
jika sektor air bersih mendapatkan prioritas penanganan utama karena
menyangkut dengan kehidupan orang banyak. Penanganan akan pemenuhan
kebutuhan air bersih dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang disesuaikan
dengan sarana dan prasarana yang ada. Di Kelurahan Fitu Kota Ternate
Selatan, sistem penyediaan air bersih dilakukan dengan sistem perpipaan dan
non perpipaan. Sistem perpipaan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) dan sistem non perpipaan dikelola oleh masyarakat baik secara
individu maupun kelompok.
Dipilihnya perancangan jaringan pipa air bersih pada Kelurahan karena
di daerah tersebut pendisribusian air bersih banyak mengalami gangguan-
gangguan baik berupa teknis ataupun non teknis. Untuk pemenuhan kebutuhan
air bersih yang kualitasnya memenuhi persyaratan standar air bersih, maka
dibutuhkan pendistribusian air bersih yang merata dan tepat sasaran ke seluruh
komponen masyarakat pengguna air bersih.
Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengantisipasi
perkembangan daerah, di perlukan ketersediaan air minum yang memadai,
dalam arti secara kuantitas, maupun kontinulitas sampai dengan harapan
masyarakat. Mengingat selama ini ketersediaan air bersih masih kurang
dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat. Sejalan dengan semakin
meningkatnya perkembangan seluruh aspek kehidupan, sebagai akibat dari
lajunya pertumbuhan penduduk dan pembangunan di daerah, maka meningkat
pula kebutuhan dan tuntutan pelayanan air yang memerlukan manajemen
pengelokasian air.
Air bersih merupakan kebutuhan pokok dan merupakan materi yang
diklasifikasikan sebagai Merit Goods (barang jasa) dimana keberadaannya
merupakan kebutuhan pokok baik dimusim kering maupun di musim
penghujanan. Pemenuhan kebutuhan air bersih dibeberapa tempat di wilayah
perkotaan dan perdesaan merupakan masalah yang tidak mudah untuk
diselesaikan , hal ini berkaitan dengan ketersediaan sumber air yang sangat
terbatas, kebuthan biaya serta teknologi pengelolaan sebelum dimanfaatkan oleh
berbagai masyarakat untuk berbagai keperluannya. Secara umum pengembangan
dan penyediaan air bersih mempunyai hambatan yang sangat spesifik.
Adapun hambatannya adalah ketersediaan akan sumber air bersih di
Kelurahan Fitu itu sendiri. Berbagai pesoalan menjadi kendala antara lain,
pada daerah pesisir pantai penyediaan air bersih tidak dapat dijamin
kontinuitasnya disebabkan salinitas yang relatif tinggi pada musim kemarau,
sedangkan kendala pada daerah yang jauh dari pantai adalah sulit untuk
mendapatkan sumber air bersih dengan kualitas yang baik dan kebutuhan
debit sumber air memadai.
Untuk menyikapi hal tersebut, maka penilaian terhadap potensi air
bersih secara kondisi sudah tidak lagi memungkinkan, hal ini disebabkan
karena ada suatu daerah yang mempunyai kondisi kadar garam pada air
berlebihan, akan tetapi ada daerah lain yang kekurangan. Oleh karena itu
pengelolaan potensi air bersih perlu dilaksanakan secara terpadu ( integrated )
agar hasilnya dapat optimal.
Demikian halnya yang terjadi Kota Ternate Selatan di Kelurahan Fitu.
Agar mendapatkan hasil yang optimal, maka pelaksanaan pengembangan dan
penyediaan sumber air bersih, haruslah secara terpadu, dengan sektor - sektor
yang berkelanjutan.
Dari gambaran serta kondisi dan permasalahan diatas, maka diperlukan
suatu analisa ketersediaan air bersih sebagai sumber air bersih SPAM
(Sistem Penyediaan Air Minum) Kota Ternate agar kebutuhan air bersih pada
seluruh masyarakat Fitu dapat terpenuhi pada saat ini maupun dimasa
mendatang . dengan memperhatikan hal – hal tersebut mendorong penulis
menyajikannya dalam bentuk dengan judul “ STUDI KEBUTUHAN AIR
BERSIH DAN JARINGAN PERPIPAAN PADA KELURAHAN FITU DI
KOTA TERNATE SELATAN.”

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah sebagai berikut :
 Bagaimana tingkat kebutuhan air bersih pada Kelurahan Fitu di Kota
Ternate Selatan. ?
 Bagaimana merencanakan jaringan pipa agar dapat dialiri air bersih
secara merata ke seluruh Kelurahan Fitu. ?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah :
 Mengetahui tingkat kebutuhan air bersih pada Kelurahan Fitu di Kota
Ternate Selatan.
 Merencanakan jaringan pipa agar dapat dialiri air bersih secara merata
ke seluruh Kelurahan Fitu.
1.4 Batasan Masalah
Adapun pembatasan permasalahan meliputi hal-hal di Kelurahan Fitu
adalah:
 Tidak menghitung RAB didalam Tugas Akhir ini, tetapi yang akan
dikaji dalam penelitian ini adalah untuk meninjau kapasitas reservoir
agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih dan mampu untuk melayani
masyarakat di Kelurahan Fitu pada saat pemasangan nanti.
 Desain perancangan perpipaan pada sistem distribusi air bersih di titik
beratkan pada Kelurahan Fitu.
 Tinjauan kapasitas dan tingkat pelayanan air bersih untuk masa
sekarang sampai tahun berjalan.
 Perhitungan berdasarkan data sekunder yang ada.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan dari penulisan tugas akhir ini adalah.
a. Dapat mengetahui ketentuan - ketentuan yang di perhatikan dalam
perancangan penyediaan air bersih.
b. Serta sebagai bahan masukan dan bahan evaluasi bagi pemerintah
daerah mengenai pendistribusian air bersih.

You might also like