You are on page 1of 4

Nama : Anindya Widianingtyas

NIM : 1513010013

TUGAS PRAKTIKUM BLOK 18

A. Jurnal Berbahasa Asing

1. Impact of health literacy, self-efficacy, and outcome expectations on adherence

to self-care behaviors in iranians with type 2 diabetes.

Perawatan diri pasien dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan memodifikasi

asupan makanan sehat, melakukan aktivitas fisik, mengikuti pengobatan yang

ditentukan, dan memantau sendiri kadar glukosa darah mereka (Reisi et al., 2016).

2. Sociodemographic and Clinical Predictors of Self-Management among People

with Poorly Controlled Type 1 and Type 2 Diabetes: The Role of Illness

Perceptions and Self-Efficacy.

Efikasi diri adalah teori kognitif yang dikemukakan pada tahun 1970 oleh

Bandura. Konsep ini menegaskan bahwa tingkat kepercayaan individu dalam

kaitannya dengan kemampuan mereka untuk melakukan tugas yang diberikan seperti

perilaku kesehatan tertentu adalah penentu penting apakah mereka memulai dan

terlibat dalam perilaku tersebut (Abubakari et al., 2016).

3. Validation of the Greek Version of the Diabetes Management Self-Efficacy Scale

(GR-DMSES).

Efikasi diri telah ditemukan memiliki hubungan langsung dengan perawatan diri

pada pasien diabetes. Beberapa alat telah dikembangkan dan digunakan untuk
mengevaluasi efikasi diri pasien diabetes, yang paling banyak digunakan yaitu

Diabetes Management Self-Efficacy Scale (DMSES) (Fappa et al., 2016).

B. Jurnal Berbahasa Indonesia

1. Efikasi Diri, Kepatuhan, dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.

Pengelolaan DM memerlukan waktu yang lama, sehingga membutuhkan

perubahan perilaku. Tujuan dari perubahan perilaku pasien DM adalah untuk

meningkatkan kepatuhan pasien DM. Salah satu faktor kunci dalam mencapai

perubahan perilaku adalah dengan efikasi diri. Efikasi diri dapat memberikan

pengaruh terhadap perubahan perilaku dengan mempengaruhi bagaimana seseorang

berpikir, memotivasi diri, dan bertindak. Efikasi diri dapat mempengaruhi komitmen

pasien diabetes mellitus (Rahman, Yulia and Sukmarini, 2017).

2. Efikasi Diri dan Pengukurannya pada Orang Usia Lanjut.

Efikasi diri adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam melakukan

suatu tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Bunga and Kiling, 2015).

3. Cost Effectiveness Analysis ( CEA ) Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(PROLANIS) Diabetes Melitus Tipe 2 Peserta JKN di Kota Serang Banten.

Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang dipengaruhi oleh pola hidup

dan berlangsung seumur hidup, tidak bisa disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan.

BPJS Kesehatan melaksanakan Disease Management Program (DMP) atau dikenal


dengan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) untuk mengendalikan

penyakit DM Tipe 2 (Aryani, Kurdi and Soebyakto, 2016).

C. Artikel Ilmiah

1. Terapi Diabetes Mellitus

Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan

karakteristik hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-

duanya (Eko, 2011).

2. Panduan Terbaru ADA 2017 Berfokus pada Pendekatan Holistik

Panduan terbaru dari the American Diabetes Association Standards of Medical

Care memberikan suatu fokusvbaru pada penilaian sosial, psikologis, dan finansial

pasien yang dapat mempengaruhi kemampuan diri sendiri untuk mengatur penyakit

diabetesnya. Fokus baru ini diharapkan dapat membantu pasien hidup senormal

mungkin dengan kondisinya (ADA, 2017).


DAFTAR PUSTAKA

Abubakari, A.-R. et al. (2016) ‘Sociodemographic and Clinical Predictors of Self-Management

among People with Poorly Controlled Type 1 and Type 2 Diabetes: The Role of Illness

Perceptions and Self-Efficacy’, Journal of Diabetes Research. Hindawi Publishing

Corporation, 2016, pp. 1–12. doi: 10.1155/2016/6708164.

ADA (2017) Panduan Terbaru ADA 2017 Berfokus pada Pendekatan Holistik, Kalbemed.

[Accessed 7th June 2018].

Aryani, A. D., Kurdi, F. N. and Soebyakto, B. B. (2016) ‘Cost Effectiveness Analysis ( CEA )

Program Pengelolaan Penyakit Kronis ( PROLANIS ) Diabetes Melitus Tipe 2 Peserta

JKN di Kota Serang Banten’, 3(3), pp. 146–154.

Bunga, B. N. and Kiling, I. T. (2015) ‘Efikasi Diri dan Pengukurannya pada Orang Usia Lanjut’,

(2009), pp. 33–43.

Eko, V. (2011) Terapi Diabetes Mellitus, Kalbemed. [Accessed 7th June 2018].

Fappa, E. et al. (2016) ‘Validation of the Greek Version of the Diabetes Management Self-

Efficacy Scale (GR-DMSES)’, Advances in Therapy. Springer Healthcare, 33(1), pp. 82–

95. doi: 10.1007/s12325-015-0278-1.

Rahman, H. F., Yulia and Sukmarini, L. (2017) ‘Efikasi Diri, Kepatuhan, dan Kualitas Hidup

Pasien Diabetes Melitus Tipe 2’, Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(1), pp. 108–113.

Reisi, M. et al. (2016) ‘Impact of health literacy, self-efficacy, and outcome expectations on

adherence to self-care behaviors in iranians with type 2 diabetes’, Oman Medical Journal,

31(1), pp. 52–59. doi: 10.5001/omj.2016.10.

You might also like