You are on page 1of 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT semata. Tuhan semesta alam yang tidak
pernah salah dan lupa dalam mengawasi seluruh hambanya baik di langit maupun di
bumi. Semoga Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang senantiasa
melimpahkan Kasih dan Sayang-Nya kepada kita semua sehingga kita akan menjadi
hamba yang mulia dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan
kepada baginda Nabi Muhammad SAW, nabi pembawa rahmat untuk alam
semesta.

Dalam periode kepengurusan 2015 – 2017 yang telah kami lewati sebagai pengurus
Alumni IMAN (AL IMAN) yang pertama, terdapat banyak sekali kegiatan yang harus
dipertanggungjawabkan pelaksanaannya ke hadapan seluruh anggota AL IMAN
karena sesungguhnya kita akan dimintai pertanggungjawaban di hari yang lebih
dahsyat oleh pencipta kita. Oleh karena itu, laporan pertanggungjawaban ini hanya
merupakan laporan pertanggungjawaban awal di dunia, yang semoga menjadi jalan
dipermudahnya pertanggungjawaban kami di hadapan Allah SWT nanti.

Secara umum, kegiatan yang telah kami susun dan lalui selalu dilandasi oleh fikrah
nahdliyyah, yaitu suatu landasan berfikir bagi warga NU yang mengacu kepada
prinsip moderat (fikrah tawasuthiyyah), tolerans (fikrah tasamuhiyyah), reformasi
(fikrah ishlahiyyah), dinamis (fikrah tathawwuriyyah), dan metodologis (fikrah
manhajiyyah). Oleh karena itu, setiap kegiatan kami selalu dilandasi dengan fikrah
nahdliyyah yang akan menjadi jalan dalam mempermudah mencapai tujuan mulia
yang hendak kita capai bersama, yaitu mendukung dan memperkuat perjuangan
Ikatan Mahasiswa Nahdliyyin (IMAN) sebagai wadah pengembangan dakwah dan
mempererat tali persaudaraan sesama muslim serta meneruskan dan mengamalkan
ajaran Rasulullah saw. beserta sahabatnya dan para ulama sesuai paham
Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah.

Dalam pelaksanaan kegiatan kepengurusan kami, banyak sekali sistem dan


kegiatan yang berhasil dibuat dan dilaksanakan dengan bekerja sama bersama
Ikatan Mahasiswa Nahdliyyin (IMAN). Hal ini tentunya bukan suatu hal yang mudah
dilakukan oleh kami sebagai pioner AL IMAN ini, tetapi keberhasilan tersebut telah
berdampak pada kemajuan yang pesat pada perjuangan IMAN yang patut kita
berikan apresiasi dalam masa 2 tahun belakangan ini. Hal ini sangat kami
banggakan karena segenap unsur pengurus AL IMAN dan IMAN telah
menyumbangkan ide-ide terbaiknya dalam meningkatkan dakwah IMAN sesuai
paham Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah. Meskipun demikian, kritik dan
saran yang telah disampaikan anggota AL IMAN kepada kami merupakan masukan
yang penting dalam perjalanan kami menyelesaikan amanah ini. Tanpa kritik dan
saran tersebut, kinerja terbaik pengurus AL IMAN 2015-2017 tidak dapat disajikan
kepada anggota AL IMAN semuanya. Kami berharap dalam setiap kegiatan yang
kami buat dan/atau bekerja sama dengan IMAN, terdapat rekomendasi yang
disampaikan oleh anggota AL IMAN sebagai evaluasi penting bagi kami.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang kami lakukan dalam
kepengurusan AL IMAN 2015-2017. Itu semua merupakan bagian dari kelemahan
yang akan kami perbaiki. Kami mohon dapat diberikan maaf yang sebesar-besarnya
atas kekurangan ini.
Melalui LPJ ini kami menyampaikan semua kegiatan kami baik kekurangan maupun
kelebihannya yang semoga kita bersama dapat memberikan tanggapan demi
kemajuan AL IMAN dan IMAN ke depan.

AL IMAN dan IMAN merupakan sebuah organisasi yang harus dapat


memperjuangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah terutama
perjuangan di dalam birokrasi Kementerian Keuangan sebagai salah satu
kementerian yang memegang peranan vital dalam menjaga keberlangsungan hidup
negara kita tercinta ini. Semakin hari, perjuangan para pejuang Islam Ahlussunnah
wal Jamaah An Nahdliyyah semakin mendapatkan banyak tantangan. Oleh sebab
itu, kita harus terus bekerja sama mendidik mahasiswa muslim terutama yang
sedang menempuh pendidikan di PKN STAN untuk tetap menjadi mahasiswa Islam
Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah yang tidak terkontaminasi dengan paham
Islam yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sumber keilmuannya. Selain itu, kita
juga harus berusaha agar mahasiswa PKN STAN dapat terhindar dari paham liberal
yang bisa merusak nilai-nilai Islam sebagai agama suci pembawa rahmat seluruh
alam dan dari paham radikal yang dapat mengoyak keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Perjuangan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah tidak akan pernah


berhenti dan senantiasa harus kita lanjutkan. Kepada pengurus baru nantinya, kami
harapkan dapat meneruskan dakwah ini dengan landasan fikrah nahdliyyah yang
sekuat-kuatnya agar dapat melestarikan nilai-nilai Islam Nusantara yang rahamatan
lil’alamain dan semoga, nantinya, ini semua akan dicatat sebagai bagian amal baik
kita disisi Allah SWT.

Saya, atas nama semua pengurus yang telah mengabdi dalam masa kepengurusan
ini, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dalam Muktamar ini. Semoga
setiap niat baik yang terlintas dalam hati kita akan dipermudah Allah dalam
mewujudkannya dan dihitung sebagai amal jariyah yang tidak akan pernah putus
bilangan pahalanya. Amin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, 09 Juli 2017

Mokhamad Rizal Fanani


Ketua AL IMAN 2015 - 2017

You might also like