You are on page 1of 2

PENANGANAN KTD, KTC, KPC DAN KNC

No. Kode : SPO/IX/PMKP/01 Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas Prambanan
Terbitan : 01
SPO No. Revisi : 0

Tgl. Mulai Berlaku : 1 Juli 2015 drg.MA Kristi Rutyadi


PUSKESMAS NIP.196111121993031003
Halaman : 1/2
PRAMBANAN

1. Pengertian KTD (Kejadian yang tidak diinginkan), KTC (Kondisi Tidak Cedera),
KPC (Kondisi Potensia lCedera) dan KNC (Kejadian Nyaris Cedera)
adalah kasus yang perlu diidentifikasi, dokumentasi dan dilakukan
pelaporan dalam peningkatan Mutu dan keselamatan pasien.
2. Tujuan Menjadi acuan mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis dan
melaporkan permasalahan KTD, KTC, KPC,KNC dalam peningkatan
Mutu dan keselamatan pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Prambanan no 188/93/V/2015 tentang
Penanganan KTD, KTC, KPC, KNC
4. Referensi Pedoman Keselamatan Pasien
5. Prosedur 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis
melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi.
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahuia adanya KTD,KTC,
KNC, KPC dan resiko klinis melakukan pengamanan berupa isolasi
bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi
tersebut kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas
klinis yang berkompeten
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi
sesuai kondisi.
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi
dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input,
proses dan output terjadinya KTD,KTC, KNC, KPC dan resiko
klinis. Semua hasil identifikasi di dokumentasikan dalam lembar
manajemen KTD, KTC, KNC,KPC dan resiko medis (formulir
pelaporan insiden keselamatan).
5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan
analisis penyebab dan tindaklanjut penanganan.
6. Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaannya pada rapat rutin
puskesmas

6.Unit terkait Semua Unit Pelayanan

You might also like