You are on page 1of 16

PILDACIL 1 : Puasa Ramadhan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

["Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa' i wal


mursaliin wa'ala aalihi wasahbihi ajma'in, (amma ba'du)"

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat
berkumpul diruangan yang sederhana ini, kemudian selawat dan salam marilah sama sama
kita panjatkan kepangkuan nabi besar Muhammad saw, kepada para al dan sahabat sekalian,

Bapak, Ibu, dan teman-teman pendengar yang saya hormati, saya akan menyampaikan
uraian hikmah tentang Puasa Ramadhan.
(*kurasa mukaddimah tidak perlu terlalu panjang untuk kapasitas anak seumuran Sunni)

Maha suci Allah yang telah memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa pada bulan
Ramadhan. Kewajiaban berpuasa tidak hanya dibebankan kepada ummat islam, tapi juga
kepada umat sebelumnya. Sabagaimana firman Allah didalam Al-Baqarah ayat 183.

“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Hadirin sekalian calon penghuni surga.Setiap perintah Allah yang dibebankan kepada kaum
muslimin bukanlah untuk menyakiti atau menyiksa. Allah yang maha pengasih tidak
menciptakan hamba-Nya untuk kemudian didhalimi. Pastilah ada hikmah dibalik tiap-tipa
perintah Allah. Beberapa hikmah dari berpuasa pada bulan Ramadhan adalah:

Yang pertama:

Tasihul jism.
Tasihul Jism adalah menyehatkan badan. Sebagaimana alat elektronik seperti HP, Laptop
dan kendaraan bermotor, jika digunakan secara terus menerus maka akan menyebabkan dia
cepat rusak. Tubuh kita juga butuh istirahat dari aktifitas yang dilakukannya secara terus
menerus. Agar menghindari kerusakan pada jaringan tubuh. Berpuasa akan membuat tubuh
beristirahat sejenak, sehingga tubuh kita akan menjadi lebih sehat. Rasulullah juga
menegaskan hal tersebut dalam sabdanya. “Shumu, tashihu” (Berpuasalah kalian, maka
kalian akan menjadi sehat).

Saudara sekalian yang dirahmati Allah. Hikmah berikutnya dari berpuasa Ramadhan adalah,

Darajatul Muttaqin.
Darajatul muttaqin adalah meningkatkan derajat ketaqwaan. Ketika melaksanakan puasa,
kita harus menahan diri dari segala yang dapat membatalkannya. Kita tidak makan, tidak
minum, sekalipun tidak diketahui oleh manusia. Menjaga diri dari berbuat kemungkaran dan
senantiasa melakukan amal kebaikan. Dengan niat yang tulus ikhlas beribadah, ini akan
meningkatkan derajat ketaqwaan kita kepada Allah.
Ma'asyral muslimin yang dirahmati Allah
(*kuberi ruang jeda dengan sapaan ini agar dia bisa lebih santai sejenak untuk kemudian
melanjutkan)

Selain meningkatkan derajat ketakwaan, ada hikmah yang laiinnya dari berpuasa di bulan
Ramadhan, yaitu

Mawaddatul Bainal Muslimin.

Berpuasa dibulan Ramadhan dapat menumbuhkan sikap saling mencintai sesama muslim.
Ketika menahan lapar kita akan merasakan bagaimana rasa yang dialami oleh saudara-
saudara kita yang tidak memiliki makananan. Menumbuhkan rasa peduli kita terhadap
saudara kita yang kadang tidak makan berhari-hari karena kesulitan ekonomi. Kita akan
saling peduli terhadap sesama. Miskin dan kaya tidak ada beda, sama-sama merasakan
menahan diri.

Demikianlah. Setiap Allah memberikan perintah, tidak ada satu pun yang tidak memiliki
hikmah. Dengan momentum bulan suci Ramadhan, mari kita meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah. Meraih hikmah-hikmah ibadah. Mudah-mudahan kita menjadi
golongan yang dirindukan oleh Surga, Amin ya Rabbal ‘alamin.

Demikianlah tausiah singkat saya pada hari ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua, jika ada
kata-kata yang salah; kepada Allah saya mohon ampun, kepada teman-teman dan saudara
sekalian saya mohon maaf.

Akhiru kalam wabillahi taufiq wal hidayah


Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
PILDACIL 2 : Hikmah ramadhan 2

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillahirrahmanirrahim.. Alhamdulillahirabbil Alamin...


Alhamdulillah… Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Ashsholatu wassalamu Ala ashrofil ambiyaai war mursholiin wa’ala aalihi wa ashhabihi ajma’iin. Amma ba’du.
Qolallohu ta’ala fir qur’nil karim :

"Yaa aiyuhalladzina amanu kutiba 'alaikumushshiyaamu kama kutiba 'alalladzina minqoblikum la'allakum
tattaquun"

Yang saya hormati Bapak ibu guru serta teman-temanku yang berbahagia.
Hadirin wal hadirot yang dirahmati Allah

Bulan puasa adalah bulan yang kaya akan ampunan. Pada bulan ini kita selaku umat Islam diwajibkan untuk
melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan dengan imbalan pahala yang sungguh tak terhingga.

Marilah menjalankan ibadah puasa dengan hati yang ikhlas dan menjauhi segala perbuatan yang dapat merusak
amal ibadah puasa kita. Mari manfaatkan Ramadhan di tahun ini dengan amalan-amalan yang baik serta di
ridloi.

Hadirin yang saya hormati...

Sungguh tak terhingga pahala yang akan kita dapat dengan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Jangan sesekali diantara kita tidak menjalankan puasa, karena ia benar-benar sangat merugikan kita.

Dengan menjalankan ibadah puasa, kita akan dibimbing untuk menjadi umat yang sholeh dan sholihah serta
akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan kita, baik didunia maupun di akhirat kelak.

Bulan puasa atau Ramadhan adalah momentum bagi kita untuk melebur semua dosa-dosa kita. Dengan
menjalankan ibadah puasa dengan hati yang ikhlas, InsyaAllah dosa-dosa yang telah kita perbuat akan
mendapatkan ampunan dari Alllah SWT.

Demikianlah pidato yang singkat ini… mudah-mudahan bermanfa’at untuk kita semua.
"Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi
"Kalau umur sama panjang boleh kita berjumpa lagi

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


PILDACIL 3 : Ibadah Ramadhan 3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat beserta salam akan tetap
terlimpahkan kepada suri tauladan umat manusia, tokoh paling berpengaruh di dunia, yakni
baginda Rasul: MuhammadSallallahu Alaihi Wasalam. Tak lupa kepada keluarga, para sahabat, dan
semua tabiinny. Mudah-mudahan kita dicatat oleh Allah sebagai umatnya,

Amin ya rabbal…. Alamin.

Hadirin Rahimakumullah,
nama saya [Dian Octha Fiorenza], siswa kelas II.. SD Muhhaadiyah Mujahidin Wonosari,

akan menyampaikan uraian hikmah tentang ibadah sederhana di bulan ramadhan.

Alhamdulillah, dalam kesempatan ini, kita dapat bermuwajahah (bertatap muka) di bulan yang
penuh rahmat dan magfiroh dari Allah SWT, yakni bulan ramadhan. Al-Hadist mengatakan:

Artinya: “Jika telah masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu Surga akan dibuka, pintu-pintu Jahannam
akan ditutup, dan para syaitan akan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Coba saya mau tanya,

teman-teman suka berpuasa? Tarawihnya, bagaimana? …. Pinter!!! Alhamdulillah.


[tips: gunakan interaksi sedemikian rupa sehingga mendapat jawaban dari audiens anak-anak]
Tapi sayang sekali, jika pahala yang melimpah di bulan suci ini hanya diraih dengan puasa dan
tarawih saja, padahal sebenarnya ada banyak ibadah yang sederhana dan mudah dipraktikkan
dengan pahala yang berlipat ganda.
Seperti Senyum, Shodaqoh, dan Salam.
Sekarang, insyAllah akan saya uraikan satu persatu.
(1) Yang pertama, senyum. Senyum itu menampakkan keramahan, bahkan hadist
Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam, watabassumuka fi wajhi akhiika shodaqoh Artinya, ” Dan senyummu
untuk saudara mu adalah sodaqoh. “

kita bisa senyum kepada teman, orangtua, adik, kakak, guru, tetangga, dan semua orang!
Saya mau test ni,
teman-teman bisa senyum?
coba liat, senyumnya mannnnna?! :)

(2) Ibadah sederhana kedua adalah Shodaqoh,

Karena bulan ini kita puasa, teman-teman, yuk sisihkan uang jajan untuk berbagi dengan yang
membutuhkan, atau infaq di masjid. Sedikitpun tak mengapa, yang penting ikhlasnya. :)
(3) Dan Ibadah sederhana yang ketiga yaitu salam, kita bisa mengucapkan salam: ketika masuk
rumah maupun keluar rumah, mau masuk mushala atau masuk kelas di sekolah. Yaitu dengan

mengucapkan.. Assalamualaikum.
Salam,juga harus di ucapkan setelah mendengar nama Muhammad, yaitu dengan
mengucapkan Sallahu alaihi Wasalam, selain untuk penghormatan, juga sebagai pembeda antara
Nabi Muhammad Sallahu alaihi Wasalam dengan nama Muhammad yang banyak digunakan umat
muslim.

Hadirin Rahimakumullah,
Hebatnya lagi, ibadah sederhana; senyum, shodaqoh, dan salambisa dijadikan oleh-oleh untuk bulan
berikutnya. Sehingga kemuliaan bulan romadhon kali ini, dapat mengharumi sepanjang tahun.

InsyAllah…

Demikian uraian hikmah tentang ibadah sederhana di bulan ramadhan, semoga kita bisa mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Teman-teman yang dirahmati Allah,


..OCTHA.. berbicara di depan bukan karena saya sudah lebih baik, hanya sekedar saling
mengingatkan dalam kebajikan. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Mohon maaf bila
ada kesalahan, karena saya masih dalam tahap belajar.
ke Karawang cari durian
dari cikampek ke pamanukan
mumpung ini bulan Ramadhan
yuk, perbanyak amal kebaikan
betul.. betul.. betul..???

Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


PILDACIL 4 : manfaat Sodaqoh

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarakatuh....


Innal hamdal lilah,
pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur ke hadirat Alloh yang maha ghofur.....
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan alam, yakni habibana wanabiyyana
wamaulana Muhammad Sholallohu ‘alaihi wassalam

Hadirin yang saya hormati


Ibu bapak guru yang begitu telaten mendidik kami
Alangkah berbahagianya, saya bisa berdiri di depan para asatid, para tokoh masyarakat, dan rekan-
rekan ikhwan fillah

Jama’ah ye...oh jamaah


Alhamdulillah
Izinkanlah pada kesempatan ini saya menyampaikan ceramah dengan judul MANFAAT SHODAQOH.
Kalau difikir-fikir ya bu.....
Kalau difikir-fikir ya Pa...
Hidup ini terasa sangat singkat.
9 bulan dalam kandungan ibu kita,,lalu dilahirkan, jadi bayi, anak-anak terus tumbuh jadi remaja,
kemudian dewasa, lalu berumah tangga punya anak, punya cucu, lalu.....is death alias meninggal.
Nah...nah...pertanyaannya bu...
Pertanyaannya pa...
Kalau kita sudah meninggal, apa yang akan kita bawa sebagai bekal di akhirat nanti?
Apakah kita akan membawa HP terbaru yang sangat canggih ?
Jawabannya : No alias TIDAK
Atau kalau kita meninggal, apakah mobil bergengsi yang bernama Mersi yang akan kita bawa ?
Jawabannya : No atau TIDAK
Atau rumah mewah dengan peralatan yang serba wah ?
Jawabannya : No atau TIDAK
Uang yang banyak ? No
Jadi, apa dong ?
Yang akan kita bawa ke alam baka, tiada lain dan tiada bukan adalah amal baik kita.
Amal baik itu banyak macamnya.
Membantu orang tua...itu amal baik
Rajin belajar...itu juga amal baik
Shodaqoh.....itu juga amal baik lho.

Hadirin rohimakumulloh....
Mengenai shodaqoh, banyak sekali keuntungan yang akan kita dapatkan, tapi dengan satu syarat :
Ikhlas.
Keuntungan utama dari shodaqoh, tergambar dalam Sabda Nabi :
“Bersodaqohlah kalian, karena shodaqoh itu sebagai pelepasmu dari api neraka”

Ini jelas sekali, ternyata kebiasaan melaksanakan shodaqoh disertai dengan hati yang ikhlas, dapat
menghindarkan diri kita dari panasnya api neraka.
Mungkin ada pertanyaan, bagus mana sodaqoh banyak tapi tak ikhlas, atau sodaqoh sedikit tapi
ikhlas.
OCTHA mau jawab, yang paling bagus adalah......banyak tapi ikhlas.
Setuju tidak ?

Jadi kesimpulannya, marilah kita biasakan beramal sodaqoh, mau dengan harta, dengan tenaga,
dengan fikiran, ataupun perilaku baik kita. Semoga kita dihindarkan dari api neraka.
Amin ya Robbal ‘alamin.
Akhir kata, kalau ada piring yang pecah jangan disimpan di dalam peti, kalau ada kata-kata OCTHA
yang salah, jangan disimpan di dalam hati.
Burung Irian burung cenderawasih, cukup sekian terima kasih.

Undzur ma Qola wala tandzur man qola, billahi fi sabilil haq, wassalamu’alaikum wr. wb.
PILDACIL 5 : Sedekah

Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillah alhamdulilahi rabbi ‘alamin wassalatu wassalamu’ala asrofil ambiyai
wamursalin wa “ala aalihi wa ashabihi aj ma in amma ba’du. .
Kepada Bpk/ Ibu guru dan teman-teman semua marilah kita panjatkan puja dan puji syukur
kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya kepada kita semua
sehingga pada kesempatan ini kita dapat berkumpul disini dalam acara Pesantren Kilat SD
Muhhamadiyah Mujahidin Wonosari.
Dan marilah kita slalu meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah swt. Dan
dengan meneladani uswah kita Nabi Muhammad saw.
Teman-teman, perkenalkan nama saya Dian Octha Fiorenza dan biasa dipanggil OCTHA.
Saya salah satu perwakilan dari kelas 2 Brilliant. Dan dalam kesempatan yang baik ini saya akan
menyampaikan tentang “Sedekah Itu Ajaib”.
Sedekah itu selain mulia dan penting juga ajaib. Saking pentingnya, mulia dan ajaibnya, maka
terhadap sahabat termiskin sekalipun, seperti Abu Dzar Al Ghifari, Rasulullah SAW tetap
menganjurkannya. Karena gencarnya Baginda SAW membujuk Abu Dzar untuk istiqamah bersedekah,
ia menjadi “penasaran” dan memberanikan diri untuk bertanya :
“Ya Nabi Allah ! Engkau menyuruh kami bersedekah. Apa hakekat sedekah itu?”.
Nabi Mulia SAW ini menjawab, “ Sedekah itu sesuatu yang ajaib”. Kalimat itu diulangi
beliau tiga kali berturut-turut.
Dalam beberapa ayat Al Qur’an, Allah SWT memberikan penjelasan balasan kepada orang-
orang yang bersedekah. Dan dijelaskan dalam surat Al- An’am ayat 160 yang Artinya : “Barangsiapa
membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang
membawa perbuatan jahat Maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya,
sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)”.
Mencermati surat yang diatas Allah SWT membalas orang yang bersedekah dengan 10 kali
lipat. Tidak hanya itu balasan Allah kepada orang yang bersedekah itu berbeda beda, dalam surat Al
Baqarah ayat 261 menjelaskan bahwa Allah SWT membalas orang yang bersedekah dengan 700 kali
lipat.
Oleh karenanya, dalam sebuah kesempatan Rasulullah SAW bersabda,” Sesungguhnya Allah
mencatat setiap amal kebaikan dan amal keburukan”. Kemudian Rasulullah menjelaskan: “ Orang yang
meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu pahala
kebaikan sempurna. Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu mengamalkannya, Allah mencatat
baginya 10 sampai 700 kali lipat banyaknya.”(HR.Muslim 1no.1995).
Matematika sedekah
Logika dunia memang berbeda dengan logika akhirat. Jika kita mengeluarkan sejumlah uang
untuk sedekah, logika dunianya uang kita berkurang namun logika akhirat sebaliknya, harta kita justru
semakin bertambah.
Tidak hanya balasan di akhirat, memang Allah telah berjanji akan membalas kebaikan kita di
dunia dengan balasan berlipat ganda. Muncullah kemudian ilmu matematika sedekah.
Rp 10.000-Rp 1.000=Rp 19.000,-
Jika kita memiliki uang Rp 10.000 kemudian diminta mengeluarkan sedekah Rp 1.000,- maka
Allah akan membalas sedekah kita Rp 1.000 tersebut dengan minimal 10 kali lipat, atau Rp 10.000.
sementara sisa uang pokok yang tidak diinfaqkan Rp 9000, sehingga jumlah akhirnya Rp 10.000
ditambah Rp 9000 sama dengan Rp 19.000. Semakin banyak kita memberi semakin banyak kita
menerima.
Efek Lain Sedekah
Dr. Norman V.Peale dalam bukunya “The Amazing Results of Positif Thingking” menceritakan
nasib seorang pengusaha muda yang sukses dalam bisnisnya sehingga kekayaannya melimpah. Tapi
bersamaan dengan itu ada yang hilang dalam dirinya, yaitu rasa tentram. Setelah berkonsultasi dengan
seorang psikolog, ia dianjurkan untuk hidup rilex dan senang menjamu tetangga. Advis itu ia ikuti.
Hasilnya menakjubkan, setiap kali ia memberikan bantuan kepada orang yang susah, saat itu pula ia
merasakan sentuhan nikmat dalam kalbunya. Sehingga Dr. Norman berkata:”Makin banyak yang kita
berikan kepada orang lain makin banyak pula kita menikmati kebahagiaan”.
Menjadi Makhluk Allah Paling Kuat
Dikisahkan dalam sebuah hadist yabg diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dan Imam Ahmad,
sebagai berikut:”Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun
menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para
malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka pun bertanya: “ Ya Rabbi,
adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?”. Allah pun menjawab,” Ada,
yaitu Besi”(kita faham bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluh lantakkan oleh
buldozer yang terbuat dari besi). Para malaikat kembai bertanya,” Ya Rabbi, , adakah sesuatu dalam
penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?”. Allah yang Mahasuci menjawab,”Ada, yaitu
api”(besi,baja bisa mencair ,lumer dan mendidih setelah dibakar bara api). Bertanya kembali para
malaikat,” Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?”. Allah yang
Mahaagung menjawab,”Ada, yaitu air”(api sedahsyat apapun akan padam jika disiram oleh air).
Malaikat pun bertanya,” Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada air?”.
Allah Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab,”Ada yaitu angin”.(air disamudra luas akan serta merta
terangkat ,bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat,tersimbah dan
menghempas karang.kapal dan perahu terombang ambing karena dahsyatnya kekuatan angin )
Akhirnya para malikat bertanya lagi,” Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dari
semua itu?”. Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab,”Ada, yaitu amal anak
adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak
mengetahuinya”jadi dengan sedekah yang ikhlas menjadikan kita manusia yang kuat melebihi kuatnya
gunung,besi,api ,air bahkan angin.subhanalloh.۩
Teman-teman bersyukurlah kita mempunyai guru yang selalu mengarahkan kita untuk berinfaq
,bersedekah setiap hari Jum’at. Dan Alhamdulillah di bulan ramadhan ini kita diberi kesempatan untuk
dapat bersedakah setiap hari karena dengan sedekah itu memupuk rasa perduli, menumbuhkan empati.
Dengan sedekah mencerdaskan hati, membersihkan diri. Sedekah akan melapangkan hati,menguatkan
iman,memberikan jalan kemudahan dari setiap persoalan. Harta yang kita sedekahkan itulah harta yang
sebenarnya yang kita miliki, yang tidak pernah habis sampai diakhir nanti yang memberatkan amal
timbangan kebaikan kita ketika di mizan nanti. Dan terimakasih guruku atas amal sholehmu. Mendidik
kami untuk selalu berdedekah Semoga Allah selalu menjagamu.selalu merohmmatimu.amiin
Teman-teman, kita ingin hidup tentram? Kita ingin jadi anak sholeh? Kita ingin hidup sukses?
Jalannya adalah Mari kita bersedekah. Sedekah menjadikan hidup menjadi indah.
Teman-teman,hanya ini yang bisa saya sampaikan,segala kilaf mohon dimaafkan.kupat
dibumbu santen sedoyo lepat nyuwun pangapunten. thank you very much for your attention in here and
GOOD LUCK. In the end, I would like to say”Selamat Berpuasa Semoga Kita Menjadi Insan yang
Bertakwa”.
Wassalamu’alaikum wr.wb
PILDACIL 5 : SEDEKAH 2

Bismillahirrahmanirahim,
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang
telah memberi kita nikmat yang tidak terhitung banyaknya sehingga kita bisa merasakan indahnya
hidup hingga detik ini.

Kedua, tak lupa dan jangan sampai kita lupa, semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah berlelah-lelah di medan juang dakwah demi tersebarnya agama islam,
begitu juga kepada para keluarganya dan sahabatnya serta pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,


Tema yang akan saya bahas pada kultum kali ini adalah tentang sedekah. Bagaimana islam
memandang sedekah? Sedekah dalam agama kita termasuk dalam amal yang diutamakan untuk
dikerjakan.

Ia-nya mempunyai banyak sekali keutamaan dan manfaat yang akan diperoleh oleh seseorang yang
mengamalkannya. Sedekah juga pada dasarnya dalam praktiknya bisa menjadi pembeda antara
seorang mukmin dengan non mukmin, walaupun bukan dalam ranah status melainkan maknawi.

Al-Quran dan hadist banyak memberitakan pada kita tentang sedekah ini, mulai dari pahala yang
diperoleh hingga manfaat yang bisa didapatkan apabila bersedekah.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,


Tentu kita sering mendengar tentang pahala yang diperoleh seseorang apabila bersedekah, atau
manfaat dari bersedekah itu sendiri.

Nah, yang perlu digaris bawahi dan mendapat perhatian lebih disini adalah, kebanyakan dari kita
hanya mendengar, tahu, mengerti, tetapi tidak mengamalkannya. Seolah-olah hanya dijadikan
tambahan ilmu semata tanpa ada amal yang mengikutinya.

Tentu ini hal yang seharusnya tidak terjadi pada diri seorang muslim yang baik, Sehingga perlu
kiranya kita ketahui apa saja yang harus dilakukan agar kita bisa melakukan amal tersebut, dalam
pembahasan kali ini, akan lebih menyangkut tentang sedekah.

Hadirin yang dirahmati Allah,


Hal utama yang harus menjadi bekal kita tentu ilmu tentang sedekah tersebut. Karena apapun itu, amal
tanpa disertai ilmu maka akan salah nantinya, entah dalam langkah-langkahnya, atau dalam niat dan
prakteknya.

Sebagaimana kita ketahui, sedekah adalah perbuatan yang Allah lipat gandakan berkali-lipat lebih
banyak. Dalam surat Al-Baqarah dijelaskan kali lipatnya hingga 700 kali atau minimal 10 kali lipat.
Saya yakin kita semua pernah mendengar tentang hal ini.
http://www.ummi-online.com
Hanya saja, ketika orang mendengar tentang hal ini, dia biasanya hanya bergumam “Ah, itu kan teori saja, kenyataannya
kan tidak seperti itu.” Nah, orang-orang seperti ini sejatinya belum paham benar tentang ilmu sedekah, sehingga ucapan
yang keluar dari mulutnya seperti itu.

Maka apa sebetulnya yang harus kita tanamkan dalam hati mengenai sedekah dan amal yang lain, agar
pengetahuan kita berbuah amal?
Ketahuilah para hadirin sekalian, bahwa uang atau tenaga yang kita sedekah kan adalah investasi
kita di akhirat sana. Investasi ini sifatnya abadi disisi-Nya, dan nilai pastinya tidak ada yang tahu,
yang jelas besar dan membuat kita nantinya tercengang senang.
Jadi, tanamkan dalam diri anda sekalian bahwa ketika anda bersedekah, sejatinya anda sedang
berinvestasi dengan Rabb semesta alam, Allah subhanahu wa ta’ala.
http://www.esq-news.com
Dzat yang kita berinvestasi kepadanya ini tidak pernah ingkar janji, tidak pernah berbuat dzolim, dan tidak pernah berlaku
tidak jujur, maka adakah kerugian yang kita dapatkan apabila berinvestasi kepada-Nya? Orang waras tentu akan menjawab
tidak.

Nah, itu yang pertama yang harus di perhatikan, ini tentang mindset kita.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,


Hal kedua yang harus diperhatikan adalah tentang iman atau percaya sepenuhnya terhadap janji yang
Allah SWT janjikan dalam Al-Quran.

Perkara keyakinan akan benarnya janji ini saya kira sangat penting untuk dilakukan ketika kita akan,
sedang dan sesudah beramal.

Ini juga lah yang akan mendorong kita dalam melakukan amal tersebut lebih baik, dan lebih baik lagi
dari waktu ke waktu. Dalam hal ini amalnya adalah sedekah.

Pertanyaannya, sudahkah kita yakin akan kebenaran dengan ilmu yang sudah kita ketahui tentang
sedekah? Atau pengetahuan yang kita tahu hanya menjadi hiasan dalam memori saja.

Maka hal kedua yang harus dilakukan adalah menumbuhkan keyakinan akan keutamaan sedekah disisi
Allah SWT, sehingga dari keyakinan yang kita pupuk sedikit-sedikit itu bisa menjadi benteng kita
yang kokoh dalam menjalankan amal ini.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,


Kedua hal diatas kiranya yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari kita sebelum bersedekah, agar
apa? Agar kita bisa bersedekah secara terus menerus, dan semakin percaya akan janji Allah SWT.

Misalnya hasil ari sedekah itu belum terlihat didunia, ketahuilah para hadirin, InsyaAllah di akhirat
kita akan memetik buah nya.

Saya kira ini yang perlu saya sampaikan dalam kultum singkat tentang sedekah ini, semoga kultum
singkat ini bisa diambil manfaat nya oleh hadirin sekalian.

Akhir kata saya mohon maaf apabila ada salah kata, semua yang benar datangnya dari Allah SWT

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakaatuh


PILDACIL 7 : Hormat pada Orangtua

Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillahirrabbil’alamin
Washolatu wassalamu ‘ala asrofil anbiya’i wal mursalin
Wa ‘ala aalihi wa ashabihi ajma’in
Hadirin rahiimakumullah, seala puji bagi Allah ,
yang telah memberi kita kenikmatan dan karunia, iman, kesehatan, dan hidayah
Sehingga kita semua dapat berkumpul di sini
untuk mengkaji Islam.
Sholawat serta salam kita haturkan pada Rasulullah yang telah membawa risalah
sehingga kita mempunyai pedoman hidup
pembeda yang haq dengan yang batil
sehingga membebaskan kita dari kegelapan
menuju cahaya.
Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surat al Ahzab ayat 21
“Laqod kaana fii rasuulillaahi uswatun hasanah”
Yang artinya, sungguh pada diri rasulullah itu terdapat suri tauladan terbaik.
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kita
untuk mengikuti, mencontoh, menjadikan seluruh perbuatan kita meneladani rasul.
Rasulullah adalah seorang manusia yang terbaik akhlaknya
Menghormati orang yang lebih tua
menyayangi yang lebih muda
terjaga lisannya
dan manusia yang paling taat kepada Allah SWT.
Jika kita ingin menjadi manusia mulia
dicintai Allah dan RasulNya,
Maka kita pun harus menghormati orangtua, menyayangi yang lebih muda
menjaga lisan kita dengan hanya berkata makruf
serta selalu taat kepada perintah Allah
dan menjauhi seluruh laranganNya.
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita, mendoakan mereka
dan menjadi anak yang berbakti pada orang tua.
Kita harus menghormati guru kita
karena melalui mereka kita mendapat ilmu.
Kita menyayangi adik kita, teman kita
dan menjaga lisan kita, dengan hanya berkata yang makruf saja.
Bagaimana ibu-ibu.....teman teman....?
Mau menjadi generasi mulia, yang dirindukan surga dan di sayang Allah ?
Semoga Allah menolong kita semua
Dalam ketaatan dan meraih ridlo Allah.
Amin
Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh
Assalamualaikum wr wb
C e r e m e b u a h c e r e m e j a l a n j a l a n b e l i o p a k
Rame sih rame jawab salam kurang kompak
sekali lagi ah
Assalamualaikum wr wb
”Innal hamdalillah
Nahmaduhu wanuhuastainuhu wanas tagpiruhu wanauzubillahi minsururianfusina wamin saiati
amalina mayadihilahu fala mudilalah wayudlil fala hadialah asyhaduala ilaha illalah waasyhaduanna

Segala puji kehadirat illahi robbi yg telah memberi tanpa henti kini telah terbukti gaya
hidup semakin bergengsi,pakaian rapi berdasi,rumah mewah berpagar besi, didepanya mobil
mersi,perabotan meja dan kursi,ditambaht) dan c...d,makanan keju dan ro...ti,ini anugrah yg patut kita
syukuri betul apa betul.
Solawat salam kita sanjungkan kepada rosulullah juru selamat dunia akhirat . beliau pembimbing
umat,sekarang persaiangan semakin ketat,harga sembako semakin meningkat,disana sini banyak orang
maksiat,ini bertandakiamat sudah dekat *kiamat*
nauzubillahi mindalik
Dewan juri yg saya hormati teman-teman seperjuangan yg budiman.
Tema bahasan kali ini adalah menyayangi orang tua.
hadirin kita diharuskan saling menyayangi diantaranya sayang ibu sayang ayah,sayang teman,sayang
adikk a k a k , p o k o k n ya s a ya n g s e m u a n ya . k a l o k i t a i n g i n d i s a y a n g i b u , i n g i n d i saya
ng ayah kita juga harus menyayangi mereka berdua caranya menaatiperintahnya terutama
rajin belajar teman-teman yu kita nyanyi aku sayangibu . Satu satu aku sayang ibu,dua dua
juga sayang ayah,tiga tiga sayangadik kakak,satu,dua,tiga,sayang semuanya.sekarang kita ganti
syairnya.satus a t u a k u c i n t a a l l a h , d u a d u a c i n t a r o s u l u l l a h , t i g a t i g a h o r m a t i b u
b a p a k ,satu,dua,tiga jalan masuk surga.
hadirin rohimakumullah
Orang tua kita terutama ibu sangat besar jasanya beliau yg telahmengandung sembilan
bulan lamanya,melahirkan,mengurus dengan penuhkesabaran hingga kita seusia ini.Allah robul ijati
melarang keras manusia berbuat tidak baik kepada orang tuaAllah swt berpirman dalam al /uran. 0ang
artinya1
"maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kepada kedua orang tuamu perkataan ah dan
janganlah engkau membentak keduan a dan ucapkanlahkepada keduanya perkataan yg baik”
ini menandakan bahwa kita harus sayang kepada kedua orang tua kita bahkan nabi muhammad saw
bersabda yang artinya
keridoan Allah terletak pada keridoan orang tua kita
Sayang orang tua banyak caranya....membantu ibu memasak....boleh membantu cuci piring ....boleh
juga dan yang penting, kita patuh dan selalu berdoa untuk mereka.Sudah ha'al ya doa untuk ayah dan
ibu 3 0u kita sama-sama berdoa....!udah-mudahan kita menjadi waladun solihun.
&amin a Robbal '&lamin
Akhir kata, kalau ada piring yang pecah jangan disimpan di dalan peti, kalauada kata-kata Annisa
yang salah, jangan disimpan di dalam hati.2urung rian burung Cenderawasih, cukup sekian terima
kasih....
(ndzur ma )oola* walaa tandzur man )ola$$$+illahi , sabilil ha)*

-assalamu.alaikum wr$ wb

You might also like