Professional Documents
Culture Documents
Muhamad Arifin
16xxxxxxx
FAKULTAS TEKNIK
DEPOK
MEI 2017
Tujuan
Membandingkan nilai hasil pengujian uji tarik dari material Al based dan Fe based
Membandingkan nilai hasil pengujian dengan jurnal terkait
Metodologi
1. Sampel
Berdasarkan tensile test report yang diberikan data-data dari sampel sebagai berikut:
2. Pengolahan
Pengolahan data telah dilakukan dengan data grafik yang ditunjukan oleh tensile test report.
Data yang tertera dari tensile test report antara lain: Max Load, Yield Point, Elongation, ∆L.
Al 12.1 19.65 31 15
Dari hasil pada tabel diatas dapat diobservasi bahwa material Fe mempunyai
tegangan luluh (yield stress) dan tegangan tarik maksimum (ultimate tensile stress)
lebih tinggi dari material Al. Namun elongasi (elongation) dan perbedaan panjang
sebelum dan sesudah uji tarik pada gauge length (∆L) mengindikasikan bahwa
material Al lebih tinggi dari material Fe. Untuk mendapatkan nilai elongasi sebagai
respon material terhadap perubahan dimensi (gauge length) yang terjadi adalah ∆L
per gauge length.
c. Elongation analysis
Dari tabel 1. Nilai Elongasi dari Al based jauh lebih besar dari Fe based sebesar
31% berbanding dengan 28% dengan perubahan panjang sebesar 15 mm untuk Al
based dan 14 mm untuk Fe Based. Hal tersebut menunjukan bahwa material
alumunium memiliki sifat ductility lebih besar dibandingkan dengan material Al.
semakin ductile suatu material makan semakin besar nilai elongasinya.
Material Al based dan Fe based karena memiliki nilai ductility yang baik banyak
diaplikasikan pada aplikasi otomotif, infrastructure, dan militer. Nilai ductility suatu
material berbanding terbalik dengan kekuatan material. Apabila nilai UTSnya tinggi
maka nilai ductilitynya cenderung rendah, dan sebaliknya.